• (GFD-2024-21321) [SALAH] Video “Anjing Laut Berkepala Harimau”

    Sumber: https://threads.net/@gofishingindonesia
    Tanggal publish: 16/07/2024

    Berita

    Akun Threads Go Fishing Indonesia (threads.net/@gofishingindonesia) pada 14 Juli 2024 mengunggah sebuah video yang menampilkan seekor hewan yang memiliki kepala harimau, namun dengan tubuh anjing laut.

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya, video tersebut merupakan merupakan hasil buatan Artificial Intelligence (AI).

    Penelusuran fakta terhadap video ini dilakukan dengan cara mengunggah gambar potongan video tersebut ke dua tools pendeteksi gambar hasil kecerdasan buatan yaitu: Hive Moderation dan Content at Scale. Hasilnya didapati sekitar 96% hingga 99,9% video tersebut kemungkinan besar dibuat oleh AI.

    Modus penggunaan foto buatan AI ini adalah modus untuk meningkatkan jumlah like dan share, yang kemudian digunakan untuk promosi produk atau lainnya.

    Kesimpulan

    Video tersebut merupakan hasil buatan Artificial Intelligence (AI).

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21320) [SALAH] JOKOWI GIBRAN SAKIT HATI, PRABOWO USUNG AHOK UNTUK PILKADA DKI JAKARTA

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 24/07/2024

    Berita

    GERINDRA USUNG AHOK ? JOKOWI GIBRAN SAKIT HATI !!

    BREAKING NEWS
    PRABOWO USUNG AHOK?
    JOKOWI GIBRAN SAKIT HATI!!

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video bernarasikan Jokowi dan Gibran sakit hati karena Prabowo usung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk Pilkada DKI Jakarta beredar dari channel youtube bernama PILIHAN RAKYAT pada 21 April 2024.

    Setelah dilaukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar berbeda yang digabung menjadi satu.

    Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber darti artikel viva.co.id yang berjudul “Gerindra Pertimbangkan 3 Nama Kuat untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok dan Ridwan Kamil”.

    Dalam artikel tersebut membahas tentang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani yang mengungkapkan kini ada tiga nama yang dipertimbangkan partainya untuk diusung menjadi bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta yakni Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama dan Ridwan Kamil.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Jokowi dan Gibran sakit hati karena Prabowo usung Ahok untuk Pilkada DKI Jakarta adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait Jokowi dan Gibran sakit hati karena Prabowo usung Ahok untuk Pilkada DKI Jakarta. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, beberapa cuplikan yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21319) [SALAH] MASSA GERUDUK KPK BAWA BUKTI KORUPSI 20T DI IKN

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 24/07/2024

    Berita

    Politik terkini – LAPORKAN KORUPSI 20 T DI IKN,LIBATKAN 9 NAGA ?.‪@garispolitik1320‬

    MENGEJUTKAN..!
    KORUPSI DI IKN 20T?
    MASSA GERUDUK KPK BAWA BUKTI2

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari channel youtube bernama Garis Politik dengan narasi yang menyatakan bahwa massa geruduk KPK membawa bukti korupsi 20 triliun di Ibu Kota Nusantara (IKN). Klaim tersebut diperkuat dengan gambar thumbnail yang menampilkan kerumunan massa di kantor KPK.

    Setelah menonton keseluruhan isi video, tidak ditemukan informasi yang mendukung klaim narasi yang beredar. Thumbnail yang menampilkan kerumunan massa di kantor KPK tersebut juga merupakan manipulasi dari beberapa gambar berbeda yang digabung menjadi satu.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari mediaindonesia.com berjudul “Anggota Watimpres Dilaporkan ke KPK Terkait Proyek IKN”.

    Artikel ini membahas tentang Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI Gandi Sulistiyanto dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penyimpangan pembangunan IKN antara pejabat Gandi Sulistiyanto dengan perusahaan pengembang properti sebesar 20 triliun.

    Dengan demikian, narasi dengan klaim massa geruduk KPK membawa bukti korupsi 20 triliun di IKN tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya judul dan isi video tidak berkaitan. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi beberapa cuplikan video berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21318) [SALAH] Foto Enam Wanita Muslim Berpose Bintang Daud Sebagai Dukungan Untuk Israel

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 24/07/2024

    Berita

    “Muslims in Indonesia STAND WITH ISRAEL.

    I hope to visit Nusantara, Indonesia’s new planned capital, one day. We were never meant to be enemies”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter bercentang biru @HananyaNaftali mengunggah foto yang menunjukkan enam wanita Muslim berpose membentuk sebuah bintang, yang diklaim sebagai bintang Daud, lambang bendera Israel. Pengguna Twitter tersebut menulis bahwa enam wanita ini adalah wanita Indonesia yang merepresentasikan dukungan Indonesia terhadap Israel. Cuitan dan foto yang diunggah pada 21 Juni tersebut telah disukai hampir 4,000 orang, dikutip dan dibagikan ulang lebih dari 2,000 kali, serta telah dilihat 2,5 juta kali.

    Setelah dilakukan penelusuran dengan Fake Image Detector, foto tersebut bukanlah foto asli. Ketika foto itu dipindai, keterangan dari Fake Image Detector adalah “Computer Generated” or “Modified Image”.

    Selain itu, ketika foto tersebut dipindai juga dengan tools Is It AI, hasilnya tertulis bahwa foto tersebut adalah “highly likely to be Human generated”. Foto “human generated”, menurut Is It AI, adalah foto yang dibuat atau diedit oleh manusia. Foto ini biasanya dibuat dengan tools tradisional yang mudah diakses seperti Photoshop atau edit manual dengan Paint.

    Terlebih lagi, terdapat pertanda jelas yang bisa diamati tanpa tools yang menunjukkan bahwa foto ini adalah hasil suntingan. Salah satunya dapat dilihat dari jabatan tangan di bagian kiri, bawah, dan atas foto. Pada tangan bagian kiri dan depan, tangan yang menempel dengan tangan lain terlihat terlalu halus dan seperti animasi, bukan seperti tangan manusia asli. Sementara itu, kedua tangan di bagian atas buram dan tidak terlihat jelas.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @HananyaNaftali merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Foto tersebut merupakan hasil suntingan, bukan foto asli.

    Rujukan