• (GFD-2024-23530) [SALAH] Permen Semprot Bikin Banyak Anak Meninggal

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 22/10/2024

    Berita

    Pada Rabu (16/10/2024) akun Facebook ‘Repina Btn’ membagikan unggahan video [arsip] dengan narasi “banyak anak kecil meninggal akibat permen spray buatan China”.

    Pengunggah mengeklaim banyak anak meninggal karena keracunan spray candy atau permen semprot. Ia juga menyertakan video yang memperlihatkan suasana rumah sakit yang merawat beberapa anak SD, serta beberapa botol yang diklaim sebagai kemasan permen semprot.

    Berikut narasi lengkapnya :

    “Waspada akan anak² ela mili jajanan kilau si vidio te, imander imparahan vidio ituh dengan anak ketuh luare!

    *_BREAKING NEWS…!!! 😘

    *ORANG TUA WASPADA. BANYAK ANAK KECIL MENINGGAL*

    *PERMEN SPRAY BUATAN CHINA Adalah PRODUK Yang SANGAT BERBAHAYA.*

    *MOHON* Jagalah Putra- Putri Anda Agar Hal Seperti ini Tidak Terjadi dan Jangan Lengah Dalam Pengawasan Anda Sebagai Orang Tua.

    *Bagi pedagang* Mohon Untuk Tidak Menjual Produk ini.

    Karena Membahayakan Banyak Orang, Terutama Anak Kecil.

    Silahkan SHARE Ke Group WA Atau ke Orang Agar Mereka Juga Mendapatkan Informasi ini.

    *Semoga BERMANFAAT* ”

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta Tempo.

    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan video tersebut merupakan peristiwa keracunan sejumlah siswa, tepatnya di SD Negeri 39 Kota Palembang. Diduga akibat permen semprot yang dibeli di sekitar sekolah. Namun, tidak ada korban jiwa.

    Video tersebut serupa dengan video di kanal YouTube Berita Satu, tayang Kamis (1/8/2024), yang memperlihatkan sejumlah siswa dirawat di IGD rumah sakit Palembang.

    Berdasarkan arsip berita Tempo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, mengonfirmasi empat siswa dirawat di rumah sakit pada Selasa (30/7/2024) karena dugaan keracunan permen semprot merek QeQe.

    Dilansir Kompas, Plt. Kepala BPOM Palembang, Tedy Wirawan, mengatakan bahwa permen semprot tersebut diproduksi oleh PT Aneka Anugrah Abadi dan terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi MD266631013261. Namun, izin edar permen semprot tersebut sudah kadaluarsa pada 11 April 2023, meski menurut aturan BPOM, produk ini masih bisa dijual hingga dua tahun setelahnya.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “banyak anak meninggal karena keracunan spray candy atau permen semprot” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2024-23529) [HOAKS] Indonesia Naik ke Peringkat 2 Klasemen Usai Dinyatakan Menang atas Bahrain

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com- Beredar unggahan yang mengeklaim klasemen tim nasional Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia naik ke peringkat dua, setelah dinyatakan menang dari Bahrain.

    Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.

    Adapun pertandingan timnas Indonesia melawan Bahrain berakhir imbang dengan skor 2-2. 

    Indonesia masih berada di peringkat kelima klasemen dengan poin 3, hasil dari tiga kali seri dan satu kali kalah. Tim Garuda tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

    Narasi yang mengeklaim Indonesia naik ke peringkat kedua Grup C setelah dinyatakan menang dari Bahrain muncul di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Threads ini dan Facebook ini, ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino sedang berpidato.

    Kemudian terdapat gambar klasemen Grup C yang menunjukkan Indonesia berada di peringkat kedua dengan poin 5. Video tersebut diberi keterangan:

    Kabar Gembira - Peringkat Timnas Timnas Indonesia Naik Di Posisi 2 Setelah Dinyatakan Menang VS Bahrain

    Akun Threads Tangkapan layar Threads, narasi yang mengeklaim klasemen Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia naik ke peringkat dua

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video dalam unggahan yang menampilkan Gianni Infantino sedang berpidato.

    Hasilnya, video tersebut identik dengan unggahan yang ada di kanal YouTube PSSI TV ini.

    Dalam video, Infantino menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia tentang pentingnya Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) pada 2019.

    Gianni Infantino juga mengucapkan terima kasih kepada PSSI yang telah mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

    Sampai saat ini tidak ada informasi valid Indonesia dinyatakan menang melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024. Laga itu berakhir imbang dengan skor 2-2.

    Indonesia saat ini berada di peringkat lima klasemen Grup C dengan poin 3, hasil dari tiga kali seri saat melawan Arab Saudi, Australia dan Bahrain.

    Sementara, dalam pertandingan melawan China pada 15 Oktober lalu Indonesia gagal meraih poin usai tumbang dengan skor 2-1. Selanjutnya Indonesia akan melawan Jepang pada 15 November mendatang.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Indonesia naik ke peringkat kedua Grup C setelah dinyatakan menang dari Bahrain tidak benar atau hoaks.

    Indonesia saat ini berada di peringkat kelima Grup C dengan poin 3. 

    Adapun laga Indonesia melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 tetap dinyatakan imbang dengan skor 2-2.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23528) [KLARIFIKASI] Video Lautan Manusia Terjadi di Venezuela, Bukan Saat Pelantikan Prabowo

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan lautan manusia memenuhi jalan menyambut pelantikan Prabowo Subianto menjadi presiden.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut keliru dan perlu diluruskan informasinya.

    Video lautan manusia memenuhi jalan menyambut pelantikan Prabowo sebagai presiden dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (20/10/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Persiden ku Prabowo , ya Allah jdi lautan manusia , sejara persiden ku , TDK ada yg sama bapa Prabowo yg menyambut nya ...

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri potongan video tersebut menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, ditemukan artikel Catholic News Agency yang dipublikasikan pada 16 Januari 2024 tentang prosesi keagamaan Katolik di Venezuela.

    Lebih dari 2,7 juta orang diberitakan berkumpul di kota Barquisimeto, Lara, Venezuela untuk mengikuti prosesi Divine Shepherdess pada 14 Januari 2024.

    Penelusuran lebih lanjut menemukan video prosesi tersebut diunggah akun Tiktok ini.

    Video yang diunggah di TikTok serupa dengan video yang diklaim sebagai penyambutan Prabowo di Jakarta.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video lautan manusia memenuhi jalan menyambut pelantikan Prabowo sebagai presiden adalah konten yang informasinya keliru.

    Video itu memperlihatkan prosesi keagamaan Katolik, Divine Shepherdess, di Venezuela pada Januari 2024, bukan lautan manusia menyambut pelantikan Prabowo.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23527) [HOAKS] FIFA Jatuhkan Sanksi ke Bahrain karena Kepemimpinan Wasit yang Janggal

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) diklaim menjatuhkan sanksi kepada Bahrain. Klaim ini beredar di sejumlah unggahan media sosial.

    Menurut unggahan, sanksi diberikan setelah ditemukan kejanggalan terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf saat laga melawan Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks.

    Sebagai konteks, kepimpinan wasit asal Oman Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia melawan Bahrain menjadi sorotan. Ia dianggap membuat keputusan kontroversial yang menguntungkan Bahrain sebagai tuan rumah.

    Kontroversinya yakni membiarkan masa perpanjangan waktu babak kedua melebihi durasi yang ditentukan. Hal itu membuat Indonesia kebobolan di menit ke-99 dan gagal mengemas kemenangan.

    Narasi yang mengeklaim FIFA menjatuhkan sanksi kepada Bahrain karena keputusan wasit yang janggal saat melawan Indonesia muncul di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Threads ini.

    Akun tersebut membagikan tautan video di YouTube dengan keterangan berikut:

    KEPUTUSAN KERAS! Bahrain Resmi Di SANKSI & HUKUM BERAT FIFA USAI VS TIMNAS INDO JADI harapan saya

    Silahkan nonton dulu biar nggak salah pahamyoutu.be/fYDvF…

    Kemudian di thumbnail video terdapat tulisan:

    KEPUTUSAN RESMI FIFA TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT

    BAHRAIN RESMI DISANKSI FIFA

    USAI KEJANGGALAN WASIT USIA INDONESIA VS BAHRAIN MENURUT SAYA

    Akun Threads Tangkapan layar Threads narasi yang mengeklaim FIFA menjatuhkan sanksi kepada Bahrain usai laga melawan Indonesia

    Hasil Cek Fakta

    Setelah tautan dibuka dan video disimak sampai tuntas, tidak ada informasi valid FIFA menjatuhkan sanksi kepada Bahrain usai laga melawan Indonesia.

    Narator video hanya membacakan artikel di laman Bisnis.com ini yang berjudul: "Protes ke FIFA, Bisakah Laga Bahrain vs Timnas Indonesia Diulang?". 

    Artikel tersebut membahas sikap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mengajukan protes ke FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia melawan Bahrain. 

    Selain itu, artikel juga membahas terkait seberapa besar kemungkinan laga Indonesia melawan Bahrain akan diulang. 

    Sampai saat ini tidak ada informasi valid FIFA menjatuhkan sanksi kepada Bahrain karena kepimpinan wasit Ahmed Al-Kaf yang janggal saat melawan Indonesia.  Sehingga, informasi yang beredar dipastikan hoaks. 

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim FIFA menjatuhkan sanksi kepada Bahrain karena keputusan wasit yang janggal tidak benar atau hoaks. 

    Narator video hanya membacakan artikel tentang PSSI yang mengajukan protes ke FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia melawan Bahrain.

    Rujukan