• (GFD-2025-27088) [HOAKS] Tautan untuk Mendaftar Seleksi CPNS 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim sebagai akses untuk pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau calon aparatur sipil negara (CASN) periode 2025.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks.

    Tautan yang diklaim untuk pendaftaran CPNS 2025 dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Selasa (20/5/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    PENERIMAAN CPNS 2025

    FORMASI :UNTUK SMA SMK D3 S1 D4 S2

    Posisi:Dibuka Penerimaan dan Pendaftaran CPNS Tahun 2025Proses Seleksi Pengadaan CPNS Tidak Dipungut Biaya

    pendaftarancpns2025[dot]ylijili[dot]com

    Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran CPNS 2025

    Hasil Cek Fakta

    Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk akses pendaftaran CPNS 2025 tersebut tidak mengarah ke situs Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN.

    Tautan tersebut mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif.

    Kemungkinan besar, tautan itu adalah modus phishing. Awas, jangan sampai memasukkan informasi pribadi apa pun ke situs tersebut.

    Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) belum mengumumkan penerimaan CPNS 2025.

    Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama mengatakan, penyelenggaraan seleksi CASN 2025 menunggu keputusan dari Kemenpan-RB.

    "Sebagai informasi, ada mekanisme khusus yang harus dilalui sebelum proses seleksi CASN dimulai," kata Vino seperti diberitakan Kompas.com, 5 Mei 2025.

    Sementara itu, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB, Mohammad Averrouce, belum bisa memberikan informasi pasti soal penerimaan CPNS 2025.

    Pemerintah saat ini masih fokus menuntaskan proses seleksi CASN 2024 serta penataan tenaga non-ASN melalui mekanisme Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

    "Berkenan monitor kanal resmi kami, termasuk media sosial kami. Pemerintah masih fokus merampungkan proses seleksi CASN 2024 dan penyelesaian tenaga non-ASN melalui mekanisme PPPK," kata Averrouce.

    Dia menambahkan, kepastian mengenai penerimaan CPNS 2025 akan dibahas lebih lanjut dengan Presiden, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), serta stakeholder terkait.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mengakses pendaftaran CPNS 2025 adalah hoaks.

    BKN dan Kemenpan-RB sampai saat ini belum mengumumkan jadwal penerimaan CPNS 2025. Selain itu, tautan yang dicantumkan kemungkinan besar adalah modus phishing.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27087) [HOAKS] Video Kepolisian Thailand Gerebek Lokasi Penyekapan WNI

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar sebuah video yang diklaim sebagai penggerebekan kepolisian Thailand di lokasi penyekapan Warga Negara Indonesia (WNI).

    Narasi di media sosial menyebutkan, para WNI ditawari bekerja di Thailand, tetapi disekap untuk dikirim ke Kamboja.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan konteks keliru.

    Video kepolisian Thailand menggerebek lokasi penyekapan WNI yang akan dikirim ke Kamboja disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (13/5/2025):

    Kepolisian Thailand baru-baru ini melakukan Penggerebekan Salah satu tempat di mana banyak warga Indonesia Yg di Sekap sebelum di kirim ke Kamboja,..

    Banyak di antara mereka yang di jebak oleh teman sesama WNI untuk bekerja di Thailand tetapi ujung ujungnya malah di kirim ke Kamboja...

    Pinter2 lh ikak Mileh Bgwe..Jgn Tegiur Bgwe di Luer..

    akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (13/5/2025), mengenai video kepolisian Thailand menggerebek lokasi penyekapan WNI yang akan dikirim ke Kamboja.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video lalu menelusurinya dengan teknik reverse image search.

    Hasil pencairan di Google mengarahkan ke video di akun Instagram thaich8news dan Facebook ini pada 21 Februari 2024.

    Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video merupakan penggerebekan kegiatan perjudian di distrik Don Muang, Bangkok, Thailand.

    Penggerebekan itu diwartakan, salah satunya, oleh Bangkok Post.

    Polisi Thailand menggerebek lokasi perjudian pukul 3 sore waktu setempat dan menangkap 29 penjudi, yang terdiri atas 10 laki-laki dan 19 perempuan.

    Para penjudi berusaha sembunyi dan melarikan diri melalui tiga kamar yang ada di lokasi, tetapi berhasil digagalkan.

    Dikutip dari The Thaiger, ini ada penggerebekan ketiga di lokasi tersebut.

    Penggerebekan terakhir di distrik Don Muang terjadi pada 8 Desember 2024, ketika polisi menangkap 141 penjudi.

    Pada Januari 2025, pernah ada 32 WNI yang ditangkap karena masuk Thailand secara ilegal.

    Mereka ke Thailand secara ilegal diduga karena kabur dari tindakan kekerasan yang dilakukan sebuah kegiatan bisnis ilegal di Myawaddy, Myanmar.

    Berdasarkan pewartaan Kompas.com, para WNI mengaku keluar dari sebuah perusahaan di Myawaddy, Myanmar yang mempekerjakan mereka sebagai scammer online.

    "KBRI Bangkok telah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait penanganan WNI tersebut," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI/BHI) Judha Nugraha.

    Kendati demikian, video yang beredar di media sosial tidak terkait dengan peristiwa 32 WNI yang kabur ke Thailand.

    Kesimpulan

    Video kepolisian Thailand menggerebek lokasi penyekapan WNI merupakan konten dengan konteks keliru.

    Peristiwa dalam video merupakan penggerebekan kegiatan perjudian di distrik Don Muang, Bangkok, Thailand pada Februari 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27086) [HOAKS] Lowongan Kerja Jadi Pegawai Koperasi Desa Merah Putih

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan yang berisi informasi lowongan kerja untuk menjadi pegawai Koperasi Desa Merah Putih.

    Unggahan itu disertai tautan pendaftaran. Mereka yang tertarik diminta mengeklik tautan tersebut.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

    Informasi lowongan pegawai Koperasi Desa Merah Putih dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Mei 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Resmi dibuka rekrutmen pegawai koperasi desa merah putih 2025

    Program ini memberikan kesempatan baginya masyarakat untuk berkontribusi desa di seluruh Indonesia untuk informasi cara pendaftaran dan selengkapnya silahkan klik website yang ada di bio profil atau klik daftar

    Screenshot Hoaks, lowongan kerja Koperasi Desa Merah Putih

    Hasil Cek Fakta

    Kementerian Koperasi (Kemenkop) telah membantah informasi lowongan pegawai Koperasi Desa Merah Putih melalui akun Instagram resmi pada 25 April 2025.

    Kemenkop menyebutkan, hoaks terkait rekrutmen Pegawai Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) marak beredar di media sosial.

    "Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar," tulis Kemenkop di Instagram.

    Informasi resmi terkait Kemenkop dapat diakses melalui akun resmi @kemenkop yang ada di beragam platform media sosial serta situs web kop.go.id.

    Sementara itu, tautan rekrutmen yang beredar di Facebook kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data.

    Tautan itu mengarah ke sebuah situs yang meminta pengunjung memasukkan nama dan nomor akun Telegram.

    Waspada, pencurian data bisa menjadi pintu masuk kejahatan lain, misalnya digunakan untuk membobol rekening bank kita.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi lowongan pegawai Koperasi Desa Merah Putih yang beredar di Facebook adalah hoaks.

    Kemenkop menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Masyarakat diimbau untuk mendapatkan informasi yang valid dari sumber resmi.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27085) Cek Fakta: Hoaks Artikel Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut Jawa Barat Siap Jadi Lokasi Ujicoba Vaksin TBC Bill Gates

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/05/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel yang mengklaim Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan provinsinya akan jadi lokasi ujicoba vaksin TBC Bill Gates. Postingan itu beredar sejak pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 20 Mei 2025.
    Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Jawapos berjudul "Dedi Mulyadi: Jawabarat Siap Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates"
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Kabar gembira bagi ternak Mulyono kacung nya Jokowi Dedi Mulyadi siap warga Jabar akan di jadikan kelinci percobaan Vaksin TBC. Buzer & ternak mulyono serta kacung nya Dedi M pasti seneng"
    Lalu benarkah postingan artikel yang mengklaim Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan provinsinya akan jadi lokasi ujicoba vaksin TBC Bill Gates?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman Jawapos.com. Di kolom pencarian kami tidak menemukan artikel yang sama dengan postingan.
    Pencarian dilanjutkan dan kami menemukan artikel yang identik dengan postingan. Kesamaan terdapat pada foto yang dipakai, nama penulis dan juga waktu artikel diunggah.
    Namun dalam artikel asli berjudul "Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut lagi Musim Duda Pimpin Indonesia: Jangan Berharap jadi Bupati Kalau Punya Istri".
    Dalam artikel itu sama sekali tidak membahas tentang Jawa Barat yang siap menjadi lokasi uji coba vaksin TBC. Artikel itu membahas tentang isi pidato saat kunjungan Dedi Mulyadi ke Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu.

    Kesimpulan


    Postingan artikel yang mengklaim Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan provinsinya akan jadi lokasi ujicoba vaksin TBC Bill Gates adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel tersebut telah diedit.

    Rujukan