• (GFD-2024-21332) Hoaks Cuitan Donald Trump Soal Telinganya

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/07/2024

    Berita

    tirto.id - Saat kampanye pada hari Sabtu (13/7/2024) di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), Donald Trump menjadi korban penembakan oleh pelaku bernama Thomas Matthew Crooks. Serangan yang mengenai telinga calon presiden AS dari Partai Republik itu membuat wajahnya berlumuran darah.

    Mengekor kabar itu, berseliweran di media sosial pernyataan Trump bahwa telinganya hilang keseluruhan lalu tumbuh kembali. Sebuah akun Instagram bernama “buckienaked” (arsip) menyebarkan narasi itu disertai tangkapan layar cuitan akun X mengatasnamakan Donald Trump, bertanggal 19 Juli 2024.

    Trump seolah menceritakan bahwa dirinya menemui dokter, lalu dokter berkata kalau Trump pulih lebih cepat dibanding korban lain yang pernah ia temui.

    “Dan keesokan harinya, telinga saya tumbuh kembali, dan dokter berkata, tidak ada yang menumbuhkan telinga seperti itu dan itu hal yang sangat luar biasa, menumbuhkan kembali telinga seperti itu, kebanyakan orang tak bisa melakukannya,” begitu bunyi cuitan yang diklaim berasal dari unggahan akun X @realDonaldTrump, apabila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

    Unggahan serupa juga tampak berlalu-lalang di X, termasuk ini dan ini.

    Sejak akun Instagram “buckienaked” menyebarkan narasi ini pada Senin (22/7/2024), unggahannya sudah disukai oleh 151 orang per Kamis (25/7/2024).

    Namun, bernakarh cuitan tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto mencoba mengecek akun X asli milik Trump untuk menelusuri kebenaran narasi yang beredar. Meski akun resmi Trump seperti yang disebut dalam unggahan, yakni @realDonaldTrump, kami tak menemukan unggahan yang menyatakan soal telinganya hilang sepenuhnya lalu tumbuh kembali.

    Cuitan terakhir Trump diunggah pada 25 Agustus 2023, atau hampir setahun yang lalu. Kami juga tidak menemukan bukti Trump membuat pernyataan seperti itu, baik di akun Facebook maupun Instagram-nya.

    Tirto menemukan salah satu akun X yang menyebarkan unggahan serupa, tapi akun tersebut juga menyatakan pada kolom komentar bahwa dia sendiri yang menyunting foto itu, untuk tujuan satir. Akun tersebut bahkan mengunggah rekaman proses penyuntingannya.

    Jadi, bisa dibilang, foto ini merupakan hasil manipulasi digital.

    Mengenai keadaan terbaru Trump, Anadolu Agency melaporkan pada Minggu (21/7/2024), kondisinya kini dalam keadaan baik. Kabar itu bersumber dari pernyataan Dokter Gedung Putih mantan Presiden AS, Trump, Ronny Jackson.

    Jackson mengungkap bahwa dia telah bersama Trump sejak upaya pembunuhan tersebut, untuk mengevaluasi dan merawat luka kandidat presiden Partai Republik ini setiap hari.

    Dia mengatakan peluru yang mengarah ke Trump melewati beberapa milimeter dari kepala Trump dan mengenai bagian atas telinga kanannya. Luka yang ditimbulkan disebut selebar 0,8 inci (2 sentimeter/cm), yang meluas hingga permukaan tulang rawan telinganya.

    Dokter Jackson mencatat bahwa awalnya ada pendarahan yang signifikan dan kemudian terlihat pembengkakan di atas telinga, yang kemudian membaik. Ia bilang kalau lukanya sudah mulai sembuh dan sesekali terdapat pendarahan sehingga masih memerlukan perban.

    Jackson mengatakan kondisi Trump secara keseluruhan baik dan lukanya telah sembuh seperti yang diharapkan. “Merupakan keajaiban dia tidak terbunuh,” katanya, menukil Anadolu Agency.

    Klaim cuitan Trump soal telinganya hilang total dan tumbuh kembali juga sudah dinyatakan tidak benar oleh lembaga pemeriksa fakta berbasis di AS, seperti PolitiFact dan USA Today.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, tangkapan layar unggahan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang beredar soal telinganya hilang total dan tumbuh kembali bersifat altered photo atau foto yang dimanipulasi.

    Cuitan X terakhir Trump dari akun asli @realDonaldTrump diunggah pada 25 Agustus 2023, atau hampir setahun yang lalu. Kami juga tidak menemukan bukti Trump membuat pernyataan seperti itu, baik di akun Facebook maupun Instagram resminya.

    Tirto menemukan salah satu akun X yang menyebarkan unggahan serupa, tapi menyatakan lewat komentar bahwa dia sendiri yang menyunting foto itu, untuk tujuan satir. Akun tersebut bahkan mengunggah rekaman proses penyuntingannya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21331) [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Jokowi Saat Wisuda

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto Presiden Joko Widodo mengenakan toga wisuda. Foto itu diklaim menunjukkan Jokowi saat wisuda dan membantah soal isu ijazah palsu.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut telah dimanipulasi dan disebarkan dengan narasi keliru.

    Foto yang menampilkan Jokowi mengenakan toga wisuda disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan X ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Minggu (22/7/2024):

    Jalan Jalan Kekota Medan_Singgah Bentar Kerumah Menantu_Ini Zaman Memang Edan_MALING BANSOS IJAZAH PALSU.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri jejak digital foto.

    Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke artikel AJNN.net, 26 November 2021. Foto yang dipakai dalam artikel bukanlah foto Jokowi, melainkan Anies Baswedan.

    Anies berfoto bersama kedua orangtuanya ketika wisuda S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM).

    Dalam foto di media sosial, wajah Anies diganti dengan wajah Jokowi.

    Adapun isu ijazah palsu Jokowi telah beredar sejak lima tahun lalu, jelang Pilpres 2019.

    Dilansir Kompas.com, narasi bermula dari tudingan Umar Kholid Harahap.

    Kemudian, Bambang Tri Mulyono mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat soal keaslian ijazah SD, SMP, dan SMA.

    Kendati demikian, isu tersebut telah dibantah oleh pihak SMA 6 Surakarta sampai UGM, tempat Jokowi mengenyam pendidikan.

    Jokowi merupakan alumni prodi S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 dan lulus pada 1985.

    Meski benar lulusan UGM, tetapi foto wisuda yang beredar di media sosial bukanlah foto Jokowi.

    Foto Jokowi saat wisuda dapat dilihat di artikel Harian Kompas, 17 Oktober 2022. Jokowi tampak mengenakan toga dan berfoto bersama wisudawan lainnya.

    Kesimpulan

    Foto Anies Baswedan saat wisuda di UGM telah dimanipulasi. Gambar wajahnya diganti dengan wajah Jokowi.

    Jokowi merupakan alumni prodi S1 di Fakultas Kehutanan UGM, tetapi foto yang beredar bukanlah foto dia saat wisuda. Foto tersebut merupakan konten manipulatif.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21330) [HOAKS] Daftar Merek Mobil yang Dilarang Pakai BBM Bersubsidi

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan berisi daftar merek mobil yang dilarang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai 17 Agustus 2024.

    Namun, unggahan tersebut tidak benar dan dibantah oleh Pertamina.

    Unggahan soal daftar merek mobil yang dilarang menggunakan BBM bersubsidi mulai 17 Agustus dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan gambar dengan keterangan demikian:

    Daftar Mobil dan Motor Dilarang Pakai BBM Subsidi Mulai 17 Agustus 2024

    1. Toyota Avanza2. Daihatsu Xenia3. Mitsubishi Xpander4. Wuling Confero 55. Honda Mobilio6. Nissan Livina7. Hyundai Stargazer8. Mazda 3 sedan9. BMW10. Peugeot 3008

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook daftar merek mobil yang diklaim dilarang menggunakan BBM bersubsidi mulai 17 Agustus

    Hasil Cek Fakta

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso membantah soal daftar merek mobil yang dilarang menggunakan BBM bersubsidi.

    Ia menegaskan, Pertamina tidak pernah mengeluarkan daftar tersebut.

    "Kami imbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait informasi beredar yang tidak jelas sumbernya," ujar Fadjar, kepada Kompas.com, Rabu (24/07/2024).

    Hal senada disampaikan Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.

    Ia memastikan, sampai saat ini belum ada regulasi soal pelarangan penggunaan BBM bersubsidi pada merek mobil tertentu.

    "Sejauh ini belum ada regulasi yang mengatur hal tersebut. Dan belum ada informasi dari pemerintah terkait hal itu," kata Heppy saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

    Heppy menambahkan, selama belum ada regulasi dari pemerintah, merek mobil yang ada dalam unggahan masih bisa menggunakan BBM bersubsidi.

    Namun ia mengingatkan, subsidi dari pemerintah diutamakan untuk masyarakat kurang mampu.

    Kesimpulan

    Unggahan soal daftar merek mobil yang dilarang menggunakan BBM bersubsidi mulai 17 Agustus adalah hoaks. Pertamina tidak pernah mengeluarkan daftar tersebut.

    Sampai saat ini belum ada regulasi mengenai larangan menggunakan BBM bersubsidi pada merek mobil tertentu.

    Kendati demikian Pertamina mengingatkan, BBM bersubsidi diutamakan untuk masyarakat kurang mampu.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21329) [HOAKS] Mendikbud Ristek Resmi Ubah Seragam Sekolah

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim resmi mengubah seragam sekolah, mulai dari SD, SMP, dan SMA.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Informasi yang mengeklaim Mendikbud Ristek mengganti seragam sekolah disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Pengunggah menyertakan video menampilkan siswa memakai seragam putih merah untuk SD, putih biru untuk SMP, dan putih abu-abu untuk SMA.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada 17 April 2024:

    Seragam sekolah mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai dengan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) resmi di Ubah oleh Mentri Pendidikan.

    Hasil Cek Fakta

    Isu mengenai Kemendikbud Ristek mengganti seragam sekolah telah beredar sejak April 2024. Perubahan itu disebut akan diimplementasikan setelah Lebaran.

    Plh Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto membantah klaim tersebut.

    "Menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai perubahan seragam sekolah yang berlaku setelah Lebaran, kami sampaikan jika hal tersebut tidak benar," kata Anang, pada Minggu (14/4/2024), dikutip dari Kompas.com.

    Aturan seragam sekolah masih mengacu pada Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 50 Tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

    Dikutip dari akun Instagram @kemendibud.ri, pemerintah memastikan tidak ada perubahan aturan mengenai seragam sekolah.

    Kesimpulan

    Narasi soal Kemendikbud Ristek resmi mengganti seragam sekolah merupakan hoaks.

    Aturan seragam sekolah masih mengacu pada Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 50 Tahun 2022.

    Pemerintah memastikan tidak ada perubahan aturan mengenai seragam sekolah.

    Rujukan