Pada Selasa (12/8/2025) akun Facebook “Ray Miku” membagikan foto [arsip] tangkapan layar berisi informasi tentang game Roblox yang akan ditutup pada 1 September 2025.
Unggahan disertai narasi:
“Fyi, menurut video tersebut, terkandung zat potassium yang dapat memicu kanker jika dikonsumsi jangka panjang”
Hingga Rabu (27/8/2025) unggahan mendapatkan hampir 700 tanda suka, 135 komentar, dan dibagikan ulang lebih dari 200 kali.
(GFD-2025-28653) [PARODI] Aplikasi Game Roblox Bakal Ditutup 1 September 2025
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 27/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.
Setelah ditelusuri, kabar mengenai penutupan Roblox pada 1 September 2025 ternyata berasal dari akun parodi yang bukan merupakan akun resmi milik Roblox.
Tidak ditemukan informasi atau pernyataan resmi yang menyebutkan platform tersebut akan dihentikan. Sebaliknya, pihak Roblox sendiri sudah pernah memberikan klarifikasi pada Januari 2020 terkait isu penutupan yang sering muncul secara berkala di internet.
“Mari kita luruskan semuanya: Roblox tidak akan “ditutup”. Hoaks yang sama (dengan beberapa detail yang diubah) beredar setiap satu atau dua tahun,” tulis Roblox.
Sementara itu, rumor tentang penutupan Roblox diduga berkaitan dengan isu predator anak yang dikabarkan terjadi di dalam platform tersebut. Menurut laporan dari The Economic Times, negara seperti Turki, Oman, Qatar dan China telah memblokir akses ke Roblox karena kekhawatiran terhadap konten yang tidak layak dan resiko terhadap keselamatan anak-anak.
Di Amerika Serikat, Roblox juga tengah menghadapi gugatan hukum di negara bagian Louisiana karena dituduh membiarkan anak-anak terpapar konten eksplisit dan ancaman predator online.
Sebagai respon terhadap berbagai kritik tersebut, Roblox telah mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan, termasuk menerapkan sistem verifikasi usia dan syarat usia 17 tahun ke atas untuk mengakses beberapa permainan.
Perusahaan juga memperkuat sistem moderasi serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan internasional. Semua upaya ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Roblox untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh penggunanya.
Setelah ditelusuri, kabar mengenai penutupan Roblox pada 1 September 2025 ternyata berasal dari akun parodi yang bukan merupakan akun resmi milik Roblox.
Tidak ditemukan informasi atau pernyataan resmi yang menyebutkan platform tersebut akan dihentikan. Sebaliknya, pihak Roblox sendiri sudah pernah memberikan klarifikasi pada Januari 2020 terkait isu penutupan yang sering muncul secara berkala di internet.
“Mari kita luruskan semuanya: Roblox tidak akan “ditutup”. Hoaks yang sama (dengan beberapa detail yang diubah) beredar setiap satu atau dua tahun,” tulis Roblox.
Sementara itu, rumor tentang penutupan Roblox diduga berkaitan dengan isu predator anak yang dikabarkan terjadi di dalam platform tersebut. Menurut laporan dari The Economic Times, negara seperti Turki, Oman, Qatar dan China telah memblokir akses ke Roblox karena kekhawatiran terhadap konten yang tidak layak dan resiko terhadap keselamatan anak-anak.
Di Amerika Serikat, Roblox juga tengah menghadapi gugatan hukum di negara bagian Louisiana karena dituduh membiarkan anak-anak terpapar konten eksplisit dan ancaman predator online.
Sebagai respon terhadap berbagai kritik tersebut, Roblox telah mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan, termasuk menerapkan sistem verifikasi usia dan syarat usia 17 tahun ke atas untuk mengakses beberapa permainan.
Perusahaan juga memperkuat sistem moderasi serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan internasional. Semua upaya ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Roblox untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh penggunanya.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “aplikasi game Roblox bakal ditutup 1 September 2025” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[kompas.com] [KLARIFIKASI] Tidak Benar Roblox akan Ditutup pada 1 September 2025
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/08/25/185400482/-klarifikasi-tidak-benar-roblox-akan-ditutup-pada-1-september-2025?page=all#page2
- https://www.facebook.com/raymiku99/posts/8644319602358614 (unggahan akun Facebook “Ray Miku”)
- https://archive.ph/pWgyW (arsip unggahan akun Instagram Facebook “Ray Miku”)
(GFD-2025-28652) [SALAH] NASA Konfirmasi Ledakan Besar Gunung Aktif di Bumi Tahun 2025
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 27/08/2025
Berita
Pada Sabtu (23/4/2025) akun Facebook “ESSA ALL GAME” mengunggah foto [arsip] dengan narasi :
"NASA mengkonfirmasi bahwa ada ledakan besar ditahun 2025 di bumi dari gunung gunung aktif"
Hingga Rabu (27/8/2025) unggahan tersebut disukai lebih dari 1.200, menuai 495 komentar, dan dibagikan ulang 151 kali.
"NASA mengkonfirmasi bahwa ada ledakan besar ditahun 2025 di bumi dari gunung gunung aktif"
Hingga Rabu (27/8/2025) unggahan tersebut disukai lebih dari 1.200, menuai 495 komentar, dan dibagikan ulang 151 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran dengan memasukkan kata kunci “NASA konfirmasi ledakan di tahun 2025” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan pernyataan resmi dari NASA yang membenarkan klaim.
TurnBackHoax kemudian mengunjungi situs NASA.gov dan mencari informasi dengan kata kunci “Volcanic eruptions in 2025”. Hasil pencarian menunjukan beberapa artikel yang menampilkan citra satelit aktivitas vulkanik sepanjang tahun 2025, seperti kolom abu dari Gunung Lewotobi Laki-laki (Indonesia), aktivitas Gunung Poás (Kosta Rika), aliran lava di Nyamuragira (Afrika), serta semburan uap dan gas dari Whakaari (Selandia Baru).
TurnBackHoax kemudian mengunjungi situs NASA.gov dan mencari informasi dengan kata kunci “Volcanic eruptions in 2025”. Hasil pencarian menunjukan beberapa artikel yang menampilkan citra satelit aktivitas vulkanik sepanjang tahun 2025, seperti kolom abu dari Gunung Lewotobi Laki-laki (Indonesia), aktivitas Gunung Poás (Kosta Rika), aliran lava di Nyamuragira (Afrika), serta semburan uap dan gas dari Whakaari (Selandia Baru).
Kesimpulan
Unggahan dengan narasi “NASA konfirmasi ledakan besar gunung aktif di Bumi tahun 2025” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2025/08/27/salah-nasa-konfirmasi-ledakan-besar-gunung-aktif-di-bumi-tahun-2025/ [nasa.gov] Volcanic Eruptions in 2025
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122253495746202830&id=61556084911216&rdid=Az16VKmmHIoN20zi# (unggahan akun Facebook “ESSA ALL GAME”)
- https://archive.ph/wip/hClAY (arsip unggahan akun Facebook “ESSA ALL GAME”)
(GFD-2025-28651) [SATIR] Tangkapan Layar Artikel detiknews: Legislator PDIP Ingatkan Menteri Keuangan, Bu Menteri Kita Pilih, Jangan Naikkan Pajak Rakyat
Sumber: twitter.comTanggal publish: 27/08/2025
Berita
Akun X “tanyakanrl” pada Kamis (21/8/2025) mengunggah foto [arsip] yang dengan narasi:
Alhamdulillah gusyy pajak ga jadi naik. Sudah digertak DPR Tercintah
Per Rabu (27/8/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 30 ribu kali, disukai 390 kali, dibagikan ulang 42 kali dan menuai 72 kali komentar.
Alhamdulillah gusyy pajak ga jadi naik. Sudah digertak DPR Tercintah
Per Rabu (27/8/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 30 ribu kali, disukai 390 kali, dibagikan ulang 42 kali dan menuai 72 kali komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan mencoba melakukan penelusuran informasi tersebut melalui mesin pencarian Google dengan reverse image search.
Hasil pengamatan lebih lanjut dari Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), dari segi teks memiliki besar kecil yang berbeda yang terlihat seperti teks ditimpa. Tangkapan layar berita tersebut telah dimanipulasi, tidak ditemukan sumber valid termasuk pada laman detiknews yang memberitakan hal tersebut.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut pada laman detiknews, ditemukan artikel asli dengan judul “Legislator PDIP Ingatkan Calon Hakim MK: Bapak Kita Pilih, Jangan Hantam DPR” yang diwartakan oleh Anggi Muliawati dan tayang pada Rabu, (20/8/2025).
Hasil pengamatan lebih lanjut dari Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), dari segi teks memiliki besar kecil yang berbeda yang terlihat seperti teks ditimpa. Tangkapan layar berita tersebut telah dimanipulasi, tidak ditemukan sumber valid termasuk pada laman detiknews yang memberitakan hal tersebut.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut pada laman detiknews, ditemukan artikel asli dengan judul “Legislator PDIP Ingatkan Calon Hakim MK: Bapak Kita Pilih, Jangan Hantam DPR” yang diwartakan oleh Anggi Muliawati dan tayang pada Rabu, (20/8/2025).
Kesimpulan
Unggahan berisi “tangkapan layar artikel detiknews legislator PDIP ingatkan menteri keuangan, bu menteri kita pilih, jangan naikkan pajak rakyat” merupakan yang dimanipulasi (manipulated content)..
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
(GFD-2025-28650) [SALAH] Tujuh Anggota Paskibra Meninggal karena Kelelahan pada 2025
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/08/2025
Berita
Beredar tautan [arsip] dari akun Facebook “MD info” pada Senin (18/8/2025) yang menampilkan sejumlah foto anggota Paskibra menangis dan ada juga yang menampilkan beberapa orang mengangkat keranda jenazah dengan narasi:
Innalillahi..7 Anggota Paskibra Ini Mendadak Dijemput Ajal, Ada yang Kelelahan Hingga Men!ngg4l Dunia
Sejak diunggah Senin (18/8/2025), video itu telah disukai 2 kali dan dibagikan ulang oleh 53 pengguna Facebook lainnya per Rabu (27/8/2025).
Innalillahi..7 Anggota Paskibra Ini Mendadak Dijemput Ajal, Ada yang Kelelahan Hingga Men!ngg4l Dunia
Sejak diunggah Senin (18/8/2025), video itu telah disukai 2 kali dan dibagikan ulang oleh 53 pengguna Facebook lainnya per Rabu (27/8/2025).
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, foto dalam unggahan yang beredar tidak berhubungan dengan narasi tujuh orang anggota Paskibra meninggal dunia pada 2025 karena kelelahan.
Foto pertama yang menampilkan sejumlah anggota Paskibra menangis mirip dengan unggahan artikel kupang.tribunnews.com berjudul “Heboh, Anggota Paskibra Menangis Sejadi-jadinya Usai Gagal Kibarkan Bendera” yang dimuat Rabu (17/8/2016).
Foto tersebut merupakan momen anggota Paskibra di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara menangis setelah gagal mengibarkan bendera Merah Putih saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia pada 2016.
Bendera Merah Putih sempat gagal berkibar karena ada masalah pada pengait.
Selanjutnya, foto kedua yang menampilkan beberapa orang mengangkat keranda jenazah mirip dengan unggahan di laman jogja.tribunnews.com berjudul “Anggota Paskibra Meninggal – Sebelum Meninggal, Ternyata Ini Permintaan Terakhir Aritya” yang tayang Rabu (16/8/2017).
Foto tersebut adalah prosesi pemakaman Aritya Syamsudin, anggota Paskibra di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang meninggal pada 2017.
Ia meninggal di RSUD I Lagaligo, Kabupaten Luwu Timur usai dirawat di rumah sakit karena sesak napas dan batuk.
Sementara, foto ketiga yang menampilkan kolase foto perempuan berkerudung dan jenazah yang ditutupi jarit mirip dengan foto pada artikel suryamalang.tribunnews.com berjudul “Fakta-fakta Kematian Calon Paskibra Tangerang, Aurellia Qurratuaini, Paman Korban Ungkap Kejanggalan” yang diunggah Jumat (2/8/2019).
Perempuan tersebut adalah Aurellia Qurratuaini, calon anggota Paskibra di Tangerang yang meninggal pada 2019. Keluarga menduga Aurellia meninggal karena kekerasan yang dialami selama latihan.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, foto dalam unggahan yang beredar tidak berhubungan dengan narasi tujuh orang anggota Paskibra meninggal dunia pada 2025 karena kelelahan.
Foto pertama yang menampilkan sejumlah anggota Paskibra menangis mirip dengan unggahan artikel kupang.tribunnews.com berjudul “Heboh, Anggota Paskibra Menangis Sejadi-jadinya Usai Gagal Kibarkan Bendera” yang dimuat Rabu (17/8/2016).
Foto tersebut merupakan momen anggota Paskibra di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara menangis setelah gagal mengibarkan bendera Merah Putih saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia pada 2016.
Bendera Merah Putih sempat gagal berkibar karena ada masalah pada pengait.
Selanjutnya, foto kedua yang menampilkan beberapa orang mengangkat keranda jenazah mirip dengan unggahan di laman jogja.tribunnews.com berjudul “Anggota Paskibra Meninggal – Sebelum Meninggal, Ternyata Ini Permintaan Terakhir Aritya” yang tayang Rabu (16/8/2017).
Foto tersebut adalah prosesi pemakaman Aritya Syamsudin, anggota Paskibra di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang meninggal pada 2017.
Ia meninggal di RSUD I Lagaligo, Kabupaten Luwu Timur usai dirawat di rumah sakit karena sesak napas dan batuk.
Sementara, foto ketiga yang menampilkan kolase foto perempuan berkerudung dan jenazah yang ditutupi jarit mirip dengan foto pada artikel suryamalang.tribunnews.com berjudul “Fakta-fakta Kematian Calon Paskibra Tangerang, Aurellia Qurratuaini, Paman Korban Ungkap Kejanggalan” yang diunggah Jumat (2/8/2019).
Perempuan tersebut adalah Aurellia Qurratuaini, calon anggota Paskibra di Tangerang yang meninggal pada 2019. Keluarga menduga Aurellia meninggal karena kekerasan yang dialami selama latihan.
Kesimpulan
Faktanya, tidak ditemukan informasi atau pemberitaan terkait tujuh anggota Paskibra meninggal karena kelelahan pada 2025.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/08/20/144100082/-hoaks-tujuh-orang-paskibra-meninggal-karena-kelelahan-pada-2025
- https://kupang.tribunnews.com/2016/08/17/heboh-anggota-paskibra-menangis-sejadi-jadinya-usai-gagal-kibarkan-bendera
- https://jogja.tribunnews.com/2017/08/16/anggota-paskibra-meninggal-sebelum-meninggal-ternyata-ini-permintaan-terakhir-aritya
- https://suryamalang.tribunnews.com/2019/08/02/fakta-fakta-kematian-calon-paskibra-tangerang-aurellia-qurratuaini-paman-korban-ungkap-kejanggalan
Halaman: 621/7142



