[NARASI]:
“Puan Maharani Tambahkan “Pro Rakyat” di Akhir Pembukaan UUD 45, Iwan Sumule: Ini Kejahatan Konstitusi!”
(GFD-2020-4040) [SALAH] Puan Maharani Menambahkan Kata Pro Rakyat Dalam Pembukaan UUD 1945
Sumber: ikizone.comTanggal publish: 02/06/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuruan, setelah dicermati lebih lanjut, ternyata suara ‘pro rakyat’ tersebut merupakan kesalahan audio yang mana terjadi looping pada kalimat akhir yang diucapkan Puan.
Kala itu Puan Maharani tampak menutup naskah pembukaan UUD 1945 dan suara menyerupai sepintas terdengar ‘Pro Rakyat’.
Suara ‘Pro Rakyat’ ini ternyata merupakan pengulangan dari pengucapan ‘seluruh rakyat Indonesia’ sementara yang terdengar adalah ‘ruh rakyat Indonesia’. dalam video tersebut juga tampak tak ada gerakan bibir dari Puan saat menutup map naskah UUD 1945.
Berdasarkan penjelasan tersebut, kesimpulan atas pemberitaan artikel dari media Ikizone.com adalah Keliru. Faktanya suara ‘Pro Rakyat’ yang diklaim diucapkan oleh Puan adalah merupakan kesalahan audio yang merupakan pengulangan dari kalimat ‘, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ pada akhir paragraf kalimat pembukaan UUD 1945.
Kala itu Puan Maharani tampak menutup naskah pembukaan UUD 1945 dan suara menyerupai sepintas terdengar ‘Pro Rakyat’.
Suara ‘Pro Rakyat’ ini ternyata merupakan pengulangan dari pengucapan ‘seluruh rakyat Indonesia’ sementara yang terdengar adalah ‘ruh rakyat Indonesia’. dalam video tersebut juga tampak tak ada gerakan bibir dari Puan saat menutup map naskah UUD 1945.
Berdasarkan penjelasan tersebut, kesimpulan atas pemberitaan artikel dari media Ikizone.com adalah Keliru. Faktanya suara ‘Pro Rakyat’ yang diklaim diucapkan oleh Puan adalah merupakan kesalahan audio yang merupakan pengulangan dari kalimat ‘, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ pada akhir paragraf kalimat pembukaan UUD 1945.
Rujukan
(GFD-2020-4039) [SALAH] Video “perayaan ulang tahun PKI ke 100”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 02/06/2020
Berita
Akun Biglelo (fb.com/Franky.Rh.Manik) mengunggah sebuah video ke grup POliticalSOciety WATCH NEWS (fb..com/groups/paguyuban.parinada.fans.club) dengan narasi sebagai berikut:
“Apakah perayaan ulang tahun PKI ke 100 ??
Diiringi dentuman music HipHop Rock & Heavy Metal mereka menari salsa, samba,cacha dan sedikit breakdance…….”
“Apakah perayaan ulang tahun PKI ke 100 ??
Diiringi dentuman music HipHop Rock & Heavy Metal mereka menari salsa, samba,cacha dan sedikit breakdance…….”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa kegiatan di video yang diunggah oleh sumber klaim adalah perayaan ulang tahun PKI ke 100 adalah klaim yang salah.
Faktanya, video tersebut merupakan salah satu kegiatan peringatan 25 tahun berdirinya Palestinain Communist Party (PCP) atau Partai Komunis Palestina. Hal itu tampak dari tulisan pada backdrop panggung dalam video tersebut. Di sana tertulis ‘Palestinain Communist Party’ (PCP).
Salah satu video yang identik dengan video yang diunggah sumber adalah video yang diunggah ke kanal Youtube الحزب الشيوعي الفلسطيني فلسطين (Partai Komunis Palestina) dengan judul “فلسطيني” atau yang jika diterjemahkan menjadi “Palestina”
Akun Youtube Partai Komunis Palestina juga mengunggah sejumlah video terkait kegiatan tersebut. Di antaranya sebuah video yang diunggah pada Selasa 27 Desember 2016 dengan judul “دبكة فلسطينية (فرقة سفراء فلسطين) الحزب الشيوعي الفلسطيني” atau “Dabke Palestina (Divisi Duta Besar Palestina) Partai Komunis Palestina”.
Di keterangannya, tertulis “من فعاليات ذكرى اعادة التأسيس الخامسة والعشرين للحزب الشيوعي الفلسطيني” atau “Di antara kegiatan peringatan 25 tahun berdirinya Partai Komunis Palestina”
Situs Partai Komunis Palestina (PCP) juga merilis sejumlah artikel dan foto terkait perayaan ulang tahun ke-25 pada 15 Desember 2016 pada artikel berjudul “الحزب الشيوعي الفلسطيني يحي الذكرى الخامسة والعشرين لأعادة التأسيس” atau “Partai Komunis Palestina menandai peringatan 25 tahun pendiriannya”
Faktanya, video tersebut merupakan salah satu kegiatan peringatan 25 tahun berdirinya Palestinain Communist Party (PCP) atau Partai Komunis Palestina. Hal itu tampak dari tulisan pada backdrop panggung dalam video tersebut. Di sana tertulis ‘Palestinain Communist Party’ (PCP).
Salah satu video yang identik dengan video yang diunggah sumber adalah video yang diunggah ke kanal Youtube الحزب الشيوعي الفلسطيني فلسطين (Partai Komunis Palestina) dengan judul “فلسطيني” atau yang jika diterjemahkan menjadi “Palestina”
Akun Youtube Partai Komunis Palestina juga mengunggah sejumlah video terkait kegiatan tersebut. Di antaranya sebuah video yang diunggah pada Selasa 27 Desember 2016 dengan judul “دبكة فلسطينية (فرقة سفراء فلسطين) الحزب الشيوعي الفلسطيني” atau “Dabke Palestina (Divisi Duta Besar Palestina) Partai Komunis Palestina”.
Di keterangannya, tertulis “من فعاليات ذكرى اعادة التأسيس الخامسة والعشرين للحزب الشيوعي الفلسطيني” atau “Di antara kegiatan peringatan 25 tahun berdirinya Partai Komunis Palestina”
Situs Partai Komunis Palestina (PCP) juga merilis sejumlah artikel dan foto terkait perayaan ulang tahun ke-25 pada 15 Desember 2016 pada artikel berjudul “الحزب الشيوعي الفلسطيني يحي الذكرى الخامسة والعشرين لأعادة التأسيس” atau “Partai Komunis Palestina menandai peringatan 25 tahun pendiriannya”
Rujukan
(GFD-2020-4038) [SALAH] Foto “Sekarang malesiya sapu habis penduduk asing...”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 02/06/2020
Berita
Beredar postingan foto yang diklaim sebagai upaya sapu habis warga negara asing oleh Malaysia. Dalam narasi terdapat imbauan untuk memberitahu para TKI/TKW di Malaysia. Berikut kutipan narasinya:
“Perhatian perhatian
Sekarang malesiya makin darurat
Buat TKI/TKW yg ada di malesiya
TERMAKSUD...
Org tua kalin,pacar,saudara,atau tetanganya
Harap berhati -hati.
Sekarang malesiya sapu habis penduduk asing...”
“Perhatian perhatian
Sekarang malesiya makin darurat
Buat TKI/TKW yg ada di malesiya
TERMAKSUD...
Org tua kalin,pacar,saudara,atau tetanganya
Harap berhati -hati.
Sekarang malesiya sapu habis penduduk asing...”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari tempo.co, foto-foto yang diunggah dalam postingan tersebut bukan upaya sapu bersih warga negara asing oleh Malaysia. Foto-foto itu berasal dari sejumlah peristiwa.
Foto pertama, foto pengangkutan orang ke dalam truk bertuliskan “Imigresen” merupakan foto mengenai peristiwa “Operasi Bersepadu Jabatan Imigresen Malaysia” pada 6 Februari 2020 di Puchong. Pada operasi itu tertangkap 23 orang pendatang asing tanpa izin yang terdiri dari 14 laki-laki dan sembilan perempuan. Mereka berasal dari berbagai negara, yakni Myanmar, Indonesia, Sri Lanka, dan India, serta berusia antara 20-40 tahun.
Foto kedua dan ketiga mengenai peristiwa penangkapan nelayan ilegal asal Vietnam di wilayah perairan Malaysia pada 12 Mei 2020. Penangkapan itu dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
Foto keempat dan keenam berasal dari peristiwa yang sama, yakni penangkapan pendatang asing tanpa izin dari Myanmar oleh petugas imigrasi Malaysia. Pendatang asing tanpa izin tersebut dipulangkan ke negaranya. Berita mengenai peristiwa tersebut ada dalam pemberitaan ohmymedia.cc dengan judul “Warga Myanmar diusir dari Malaysia dikesan bawa balik Covid-19” yang tayang pada 20 Mei 2020.
Foto kelima dan kedelapan merupakan foto yang sama. Foto tersebut pernah diunggah oleh akun Twitter milik stasiun televisi Malaysia Bernama TV pada 12 Mei 2020. Foto itu diberi keterangan "Imigresen gempur Pasar Borong Kuala Lumpur, Selayang". Dalam operasi itu, Imigresen Malaysia memeriksa sebanyak 7.551 WNA yang 1.368 di antaranya adalah pendatang asing tanpa izin.
Foto ketujuh mengenai penangkapan warga negara asing tanpa izin asal China yang berjudi secara ilegal. Peristiwa itu diketahui terjadi di Kajang pada 29 April 2020. Menurut berita berjudul “Police arrest 30 Chinese nationals in illegal online gambling raid” di New Straits Times, puluhan warga China yang tertangkap terdiri dari 24 pria dan enam wanita yang berusia antara 20-35 tahun.
Foto pertama, foto pengangkutan orang ke dalam truk bertuliskan “Imigresen” merupakan foto mengenai peristiwa “Operasi Bersepadu Jabatan Imigresen Malaysia” pada 6 Februari 2020 di Puchong. Pada operasi itu tertangkap 23 orang pendatang asing tanpa izin yang terdiri dari 14 laki-laki dan sembilan perempuan. Mereka berasal dari berbagai negara, yakni Myanmar, Indonesia, Sri Lanka, dan India, serta berusia antara 20-40 tahun.
Foto kedua dan ketiga mengenai peristiwa penangkapan nelayan ilegal asal Vietnam di wilayah perairan Malaysia pada 12 Mei 2020. Penangkapan itu dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
Foto keempat dan keenam berasal dari peristiwa yang sama, yakni penangkapan pendatang asing tanpa izin dari Myanmar oleh petugas imigrasi Malaysia. Pendatang asing tanpa izin tersebut dipulangkan ke negaranya. Berita mengenai peristiwa tersebut ada dalam pemberitaan ohmymedia.cc dengan judul “Warga Myanmar diusir dari Malaysia dikesan bawa balik Covid-19” yang tayang pada 20 Mei 2020.
Foto kelima dan kedelapan merupakan foto yang sama. Foto tersebut pernah diunggah oleh akun Twitter milik stasiun televisi Malaysia Bernama TV pada 12 Mei 2020. Foto itu diberi keterangan "Imigresen gempur Pasar Borong Kuala Lumpur, Selayang". Dalam operasi itu, Imigresen Malaysia memeriksa sebanyak 7.551 WNA yang 1.368 di antaranya adalah pendatang asing tanpa izin.
Foto ketujuh mengenai penangkapan warga negara asing tanpa izin asal China yang berjudi secara ilegal. Peristiwa itu diketahui terjadi di Kajang pada 29 April 2020. Menurut berita berjudul “Police arrest 30 Chinese nationals in illegal online gambling raid” di New Straits Times, puluhan warga China yang tertangkap terdiri dari 24 pria dan enam wanita yang berusia antara 20-35 tahun.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, peristiwa pada foto-foto tersebut bukan upaya sapu habis penduduk asing, melainkan penindakan otoritas Malaysia terhadap warga negara asing tanpa izin yang masuk ke wilayahnya. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1199115923754274/
- https://turnbackhoax.id/2020/06/02/salah-foto-sekarang-malesiya-sapu-habis-penduduk-asing/
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/805/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-foto-foto-malaysia-yang-sapu-habis-wna-termasuk-tki-saat-pandemi-covid-19
- https://www.instagram.com/p/B8OMPNon7Tx/
- https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/02/542117/redah-paya-elak-dicekup
- https://web.facebook.com/maritimmalaysia/posts/2946004312158131
- https://siakapkeli.my/2020/05/13/leka-rompak-hasil-laut-negara-apmm-berjaya-tahan-dua-bot-nelayan-vietnam/
- https://ohmymedia.cc/warga-myanmar-diusir-dari-malaysia-dikesan-bawa-balik-covid-19/
- https://twitter.com/BernamaTV/status/1260115462546878464
- https://www.nst.com.my/news/crime-courts/2020/04/588340/police-arrest-30-chinese-nationals-illegal-online-gambling-raid
- https://www.instagram.com/p/B_iq3wcHWdP/
(GFD-2020-4037) [SALAH] Pasien Covid-19 di Cimahi Kabur Dari Rumah Sakit
Sumber: facebook.comTanggal publish: 02/06/2020
Berita
Beredar informasi yang melalui Facebook mengenai seorang ibu positif virus Corona atau Covid-19 kabur dari rumah sakit di Cimahi. Dalam konten yang tersebar disertakan foto ibu tersebut.
Berikut kutipan narasinya:
“Hati hati orang ini jngan sampai mencemari kota kita”
Narasi pada gambar:
“Kade bilih Aya nu terang
Jika ada orang ini berkeliaran di daerah anda, bahwa ibu positif covid-19 yg telah kabur dr rs di daerah cimahi, bilih ngontrak tong di tampi dia orang pojok. waspada info terpercaya no hoaks, sebarkan ????”
Berikut kutipan narasinya:
“Hati hati orang ini jngan sampai mencemari kota kita”
Narasi pada gambar:
“Kade bilih Aya nu terang
Jika ada orang ini berkeliaran di daerah anda, bahwa ibu positif covid-19 yg telah kabur dr rs di daerah cimahi, bilih ngontrak tong di tampi dia orang pojok. waspada info terpercaya no hoaks, sebarkan ????”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut tidak benar. Dikutip dari mediaindonesia.com, Kepala Dinas komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi, Harjono menyatakan informasi yang tersebar di media sosial tersebut dipastikan tidak benar.
"Informasinya dipastikan hoaks karena tidak ada pasien dalam perawatan kabur," ungkap Harjono, Selasa (26/5). Dia menjelaskan, saat ini pasien perempuan berusia 60 tahun yang berjualan kerudung di Pasar Antri itu sedang dalam perawatan di rumah sakit. "Ibu yang positif Covid-19 masih dalam ruangan perawatan dan pengawasan," kata Harjono.
Senada dengan Harjono, dilansir dari prfmnews.pikiran-rakyat.com, Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna angkat bicara terkait tersebut. Menurut Ajay, tak ada pasien covid-19 yang melarikan diri di Kota Cimahi. Semua pasien Covid-19 di Cimahi semua legowo untuk menjalani isolasi mandiri dan juga menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ga ada yang kabur, itu yang di foto hoaks ah. Nah ada kan yang kirim foto ibu-ibu, itu betul ibu-ibu yang terpapar itu tapi ada di RSUD," kata Ajay saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (27/5/2020).
Ditegaskan Ajay, kini pasien yang diisukan kabur tersebut berada di RSUD Cibabat Cimahi dan tengah menjalani perawatan. Bahkan kondisinya kini terus mengalami progres yang baik.
"Informasinya dipastikan hoaks karena tidak ada pasien dalam perawatan kabur," ungkap Harjono, Selasa (26/5). Dia menjelaskan, saat ini pasien perempuan berusia 60 tahun yang berjualan kerudung di Pasar Antri itu sedang dalam perawatan di rumah sakit. "Ibu yang positif Covid-19 masih dalam ruangan perawatan dan pengawasan," kata Harjono.
Senada dengan Harjono, dilansir dari prfmnews.pikiran-rakyat.com, Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna angkat bicara terkait tersebut. Menurut Ajay, tak ada pasien covid-19 yang melarikan diri di Kota Cimahi. Semua pasien Covid-19 di Cimahi semua legowo untuk menjalani isolasi mandiri dan juga menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ga ada yang kabur, itu yang di foto hoaks ah. Nah ada kan yang kirim foto ibu-ibu, itu betul ibu-ibu yang terpapar itu tapi ada di RSUD," kata Ajay saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (27/5/2020).
Ditegaskan Ajay, kini pasien yang diisukan kabur tersebut berada di RSUD Cibabat Cimahi dan tengah menjalani perawatan. Bahkan kondisinya kini terus mengalami progres yang baik.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, informasi seorang ibu positif Covid-19 kabur dari rumah sakit di Cimahi tidak benar. Oleh sebab itu, konten yang tersebar masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1198919043773962/
- https://turnbackhoax.id/2020/06/02/salah-pasien-covid-19-di-cimahi-kabur-dari-rumah-sakit/
- https://mediaindonesia.com/read/detail/315904-kabar-pasien-covid-19-di-cimahi-kabur-dipastikan-hoax
- https://www.galamedianews.com/bandung-raya/258683/hoaks-pasien-positif-covid-19-kabur-dari-rsud-cibabat.html
- https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/mapay-kota/pr-13389685/viral-pasien-covid-19-di-cimahi-kabur-ajay-gak-ada-yang-kabur-itu-yang-tersebar-hoaks
Halaman: 6130/6612