• (GFD-2018-506) [DISINFORMASI] Penggunaan foto di post “Jangan terlalu bangga telah membangun insfrastruktur!!!”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/10/2018

    Berita

    “Jangan terlalu bangga telah membangun insfrastruktur!!! Hanya dalam hitungan detik Allah SWT hancurkan.
    Bangunlah dan ajaklah orang taat kepada Allah…
    Allah akan turun kan keberkahan dari langit dan keberkahan dari bumi”.

    Hasil Cek Fakta

    Foto yang digunakan oleh post sumber adalah foto kejadian tanah longsor di NTT di 2017, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2018-505) [HOAKS] Anggur yang Dijual Pinggir Jalan di Padang dan Tegal Berformalin

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 04/10/2018

    Berita

    Narasi Isu Anggur Berformalin di Padang:

    ANGGUR MURAH YANG MENGGIURKAN ITU...

    Dapat info dari WA adakah saudara2 yang tahu info berikutnya? Mari kita berbagi informasi...

    Dapat kami laporkan sementara kepada Bpk Wako, sbb:
    1. Anggur berasal dari Medan. Daerah asal anggur adalah China.
    2. Masuk ke Kota Padang sekitar 2.1 Ton per minggu. Gudang berlokasi di Pasar Usang Kab Padang Pariaman.
    3. Utk Kota Padang dikoordinir 1 orang agen.
    4. Langkah kita saat ini sedang melakukkan uji di 2 labor. Labor pertama menguji Tingkat formalin dan bakteri yg dikandung. Utk labor ke 2 menguji tingkat residu pestisida..
    Sekarang masih menunggu hasik pengujian.
    Demikian dilaporkan..tks.

    Narasi Isu Anggur Berformalin di Tegal:

    1. Waspada barang x ini mmg benar..
    Hampir di semua kios buah dikota Tegal sudah memasarkannya dan kita jg mengkonsumsinya

    Hasil Cek Fakta

    Informasi yang menyebutkan anggur yang dijual pinggir jalan sekitar daerah Padang dan Tegal mengandung formalin adalah informasi yang tidak benar. Sebab, dilansir dari topsatu.com, Kepala Dinas Pangan Sumatra Barat, Efendi menyatakan, berdasarkan hasil laboratorium, anggur yang dijual pinggir jalan di daerah Padang, tepatnya di sepanjang Jalan Raya Buayan, Padang Pariaman dan Padang By Pass, tidak mengandung formalin dan bebas pestisida. Sedangkan, untuk isu di Tegal, dilansir dari panturapost.com, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, Hendadi Sutaji, mengatakan dengan tegas bahwa berita itu adalah hoaks. “Intinya gambar yang viral di Facebook dan Whatsapp itu bukan di Kabupaten Tegal. Itu hoaks. Tegal bebas formalin. Foto itu asli ada di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar,” ujarnya.

    Rujukan

  • (GFD-2018-504) [HOAKS] “zionis Israel menebar VIRUS AIDS disetiap pembalut wanita”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/10/2018

    Berita

    "Virus aids ada di setiap pembalut wanita, sumber wartawan palestina hoax apa fakta"
    “Kabar duka untuk kita umat Islam Nandang
    Burhanudin, Wartawan Palestina membocorkan
    strategi pemerintah zionis Israel untuk menebar
    VIRUS AIDS disetiap pembalut wanita.
    Produk tersebut akan ditulis: “Made in Kingdom of
    Saudi Arabia,”namun sebenarnya produk Israel.
    Targetnya adalah: 1. Membunuhi wanita-wanita
    Arab dan umat Islam yang sangat subur
    melahirkan anak-anak.
    2. Memperburuk citra muslimah, karena ternyata
    terkena virus HIV/AIDS dalam keluarga yang
    menghormati norma-norma Islam.
    Dimana lazimnya kaum hawa saat ini, selalu
    menggunakan pembalut saat haid. Ketika itulah
    virus akan menebar dan bercampur darah saat
    digunakan dalam waktu yang melebihi 30 menit.
    Akhirnya virus HIVpun akan menjangkiti pengguna.
    Semoga Allah melindungi kita semua. Amin…
    Jangan lupa kalau beli barang dengan barcode 729
    jangan dibeli, itu made in Israel, BOIKOT!!
    Tolong bantu Share berita ini. Thanks.
    Untuk para laki-laki infokan kepada saudara atau
    teman perempuan.”

    Hasil Cek Fakta

    Daur ulang hoaks yang sudah pernah beredar, klikdokter(dot)com: “Jika memang ada virus HIV yang dimasukkan ke dalam pembalut, maka virus tersebut tidak akan bertahan lama”. Selain menyebarkan hoaks, post sumber juga menggunakan modus “Minta komentar Amin”, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2018-503) [DISINFORMASI] “Kominfo Tebar Hoax Bahwa Foto FPI Bantu Gempa Palu Adalah Hoax”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/10/2018

    Berita

    “*Kominfo Tebar Hoax Bahwa Foto FPI Bantu Gempa Palu Adalah Hoax, Kyai Slamet Maarif Paparkan Bukti, Kominfo Akhirnya Bungkam*

    Seperti kurang kerjaan saja Kominfo rezim Mukidi ini. Tak henti-hentinya mereka menebar berita hoax…”, selengkapnya di (1) bagian REFERENSI.

    Hasil Cek Fakta

    Klarifikasi oleh Kominfo adalah mengenai penggunaan foto yang tidak sesuai, bukan soal kapan mulai ada di lokasi atau hal lainnya. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan