• (GFD-2019-2789) [SALAH] “Kompak Resign, Forum Honorer K2 dan PNS Pendukung Prabowo Pilih Jadi Anggota FPI”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/07/2019

    Berita

    “Kompak resign, Forum Honorer K2 dan PNS pendukung Prabowo pilih jadi anggota FPI.”

    Hasil Cek Fakta

    Tangkapan layar yang dibagikan adalah hasil suntingan, pencarian ke situs berita menghasilkan artikel dengan tampilan yang berbeda. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-2788) [SALAH] “CNN internasional bilang”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/07/2019

    Berita

    “The President of Indonesian, Mr. Jokowi does not made Conversation with the other leaders, because He can’t Speaks English Well”.

    Hasil Cek Fakta

    Tangkapan layar yang dibagikan adalah hasil suntingan. Selain tata bahasa yang berantakan, logo “CNN International” tidak sesuai dengan logo yang resmi digunakan oleh CNN. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-2787) [SALAH] “Jokowi Dikatakan Seperti Anak Kecil dan Bodoh oleh Media Luar”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 05/07/2019

    Berita

    “JOKOWI DIKATAKAN SEPERTI ANAK KECIL DAN BODOH OLEH MEDIA LUAR

    INDONESIA KEHILANGAN KEHORMATAN?”.

    Hasil Cek Fakta

    Daur ulang pelintiran tahun 2017. Tangkapan layar yang dibagikan adalah hasil suntingan, judul artikel yang asli tanpa “The stupid president of indonesia” dan “like a child”. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-2786) [SALAH] Kayu Gelondongan Impor Dari China Berisikan AMUNISI

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 05/07/2019

    Berita

    Sebuah video beredar melalui pesan berantai Whatsapp. Persebaran video itu disertai narasi yang menyebutkan bahwa isi dari video itu merupakan penyulundupan amunisi peluru dari China melalui kayu gelondongan impor ke Indonesia.

    Berikut kutipan narasinya:

    Kayu gelondongan import dari China (padahal Indonesia tidak kekurangan kayu) ternyata isinya AMUNISI. Jelas ini ilegal dan untuk niat JAHAT..
    Bukan mustahil itu untuk orang2 China yg masuk Indonesia karena sesungguhnya mereka adalah tentara yg menyamar jd turis dan tenaga kerja...!!!

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan periksa fakta, diketahui bahwa video itu bukanlah tentang penyelundupan amunisi di dalam gelondongan kayu dari China. Video tersebut merupakan video penyelundupan rokok dari Ukraina ke Rumania.

    Hal itu diketahui dari video yang tersebar di Whatsapp tersebut sama dengan video yang sudah pernah diperiksa faktanya pada tanggal 20 Juni 2019. Pada hasil periksa fakta berjudul [SALAH] “Selundupan SABU dari CINA” itu, narasi sebelumnya menyebutkan bahwa yang diselundupkan adalah sabu dari China.

    Faktanya, video yang digunakan berasal dari akun silvan500 di Youtube. Dalam narasi video di Youtube disebutkan bahwa video itu menampilkan tentang pengungkapan penyelundupan 70 ribu pak rokok dari Ukraina ke Rumania. Berikut kutipan dari penjelasan dari akun tersebut:

    […] Smuggling in Romania: 70,000 packs of ukrainian cigarettes hidden inside tree trunks.
    Schmuggel in Rumänien: 70.000 Zigaretten-Schachteln aus der Ukraine versteckt in Baumstämme. […]

    Artinya:

    […] Penyelundupan: 70.000 bungkus rokok disembunyikan di dalam batang pohon. Penyelundupan di Rumania: 70.000 bungkus rokok dari Ukraina disembunyikan di dalam batang pohon […]

    Video yang diunggah oleh akun silvan500 di Youtube itu pun terlihat tahun pengunggahannya pada 2013. Artinya, kejadian dalam video itu bukan baru saja terjadi.

    Dapat diketahui kejadiannya di Rumania bisa dilihat pada tulisan di bagian atas video. Dalam tulisan itu tertulis “POLIȚIA DE FRONTIERĂ ROMÂNĂ.” Nama tersebut merupakan penyebutan untuk otoritas polisi perbatasan di Rumania. Untuk lebih jelasnya mengenai polisi perbatasan Rumania bisa dilihat di laman berikut: https://www.politiadefrontiera.ro/

    Kesimpulan

    Dari hasil periksa fakta tersebut, klaim bahwa adanya penyelundupan amunisi dalam gelondongan kayu dari China ke Indonesia tidak benar. Dengan demikian, video beserta narasi itu masuk kategori false context.

    Rujukan