(GFD-2019-2781) [SALAH] Viral Video Kepala Tikus Di Mangkuk Mie ayam Di Solo
Sumber: facebook.comTanggal publish: 03/07/2019
Berita
Viral video yang menyebutkan adanya kepala tikus pada semangkuk mie ayam Gajah Mungkur yang berada di Solo.
Hasil Cek Fakta
Melansir dari Radar Solo, informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Iyon seorang mantan penjual mie ayam merasa gerah dengan adanya video tersebut. Menurut Iyon video tersebut dianggap menjatuhkan pedagang mie ayam. Padahal dalam video tersebut jelas-jelas bahwa yang dibilang kepala tikus itu adalah bagian bawah kepala ayam. Kemudian yang dikira kuping tikus tersebut juga adalah cengger ayam bagian dagu bawah. Untuk itu Iyon mengajak warga Wonogiri menepis kabar hoaks tersebut dengan menggelar gerakan makan mie ayam serentak.
Para pedagang mi ayam Wonogiri pun berupaya menepis hoax tersebut. Salah satunya dengan menggelar aksi galang makan mi ayam serentak di berbagai warung di Wonogiri pada Minggu (30/6). Kemudian, foto atau video saat sedang makan mi ayam diunggah pada media sosial masing-masing.
Para pedagang mi ayam Wonogiri pun berupaya menepis hoax tersebut. Salah satunya dengan menggelar aksi galang makan mi ayam serentak di berbagai warung di Wonogiri pada Minggu (30/6). Kemudian, foto atau video saat sedang makan mi ayam diunggah pada media sosial masing-masing.
Rujukan
(GFD-2019-2780) [SALAH] Video Citilink Terbangkan Satu Penumpang Dari Kertajati Ke Surabaya
Sumber: instagram.comTanggal publish: 03/07/2019
Berita
Sebuah video memperlihatkan lelaki tengah naik pesawat dengan sekelilingnya tidak ada orang. Dalam narasi postingan video itu dikatakan bahwa lelaki tersebut naik pesawat Citilink sendirian tanpa ada penumpang lainnya.
Berikut kutipan narasinya:
Pecahkan rekor, pesawat ini hanya terbangkan satu orang penumpang menuju Surabaya. Terbang sendirian bak mencarter pesawat.
Berikut kutipan narasinya:
Pecahkan rekor, pesawat ini hanya terbangkan satu orang penumpang menuju Surabaya. Terbang sendirian bak mencarter pesawat.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, pihak Manajemen Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) telah memberikan bantahannya. Airport Operation and Performance Group Head PT BIJB Agus Sugeng Widodo menegaskan bahwa tidak ada penerbangan maskapai Citilink dari Kertajati ke Surabaya yang hanya mengangkut satu orang.
“Jadi kami klarifikasi ya mas, jadi gini pertama tidak ada penerbangan yang hanya satu penumpang, itu tidak ada,” kata Agus.
Ia menambahkan, memang sehari sebelumnya, tepatnya tanggal 1 Juli 2019 ada penerbangan Citilink menuju Surabaya yang ditumpangi sedikit orang, namun bukan satu orang melainkan 10 orang.
“Cuma kemarin itu memang ada ke Surabaya penumpangnya hanya 10 orang tapi kesininya penuh diatas 50% saya sudah klarifikasi. Kesana sedikit kesini banyak, 10 orang tapi bukan 1 orang,” kata Agus.
Agus menjelaskan penumpang yang sedikit disebabkan oleh waktu pemasaran tiket yang cepat sehingga hanya 10 orang yang mendaftar. Selain itu, menurut Agus memang penerbangan hari itu tadinya dicancel alias batal terbang.
“Itu awalnya penerbangan di cancel tidak akan ada, tapi tiba-tiba dibuka lagi. Kalau kemarin 10 orang, itu karena pemasaran tiket cuma berapa hari karena penerbangan ini log off cukup lama, cuma kan kemarin karena dibuka lagi,” kata Agus.
Lalu, bila dilihat dengan detail, saat lelaki tersebut mengangkat sorotan rekamnya, di beberapa bangku ke belakang tampak kepala orang. Artinya, lelaki tersebut tidak terbang sendirian.
“Jadi kami klarifikasi ya mas, jadi gini pertama tidak ada penerbangan yang hanya satu penumpang, itu tidak ada,” kata Agus.
Ia menambahkan, memang sehari sebelumnya, tepatnya tanggal 1 Juli 2019 ada penerbangan Citilink menuju Surabaya yang ditumpangi sedikit orang, namun bukan satu orang melainkan 10 orang.
“Cuma kemarin itu memang ada ke Surabaya penumpangnya hanya 10 orang tapi kesininya penuh diatas 50% saya sudah klarifikasi. Kesana sedikit kesini banyak, 10 orang tapi bukan 1 orang,” kata Agus.
Agus menjelaskan penumpang yang sedikit disebabkan oleh waktu pemasaran tiket yang cepat sehingga hanya 10 orang yang mendaftar. Selain itu, menurut Agus memang penerbangan hari itu tadinya dicancel alias batal terbang.
“Itu awalnya penerbangan di cancel tidak akan ada, tapi tiba-tiba dibuka lagi. Kalau kemarin 10 orang, itu karena pemasaran tiket cuma berapa hari karena penerbangan ini log off cukup lama, cuma kan kemarin karena dibuka lagi,” kata Agus.
Lalu, bila dilihat dengan detail, saat lelaki tersebut mengangkat sorotan rekamnya, di beberapa bangku ke belakang tampak kepala orang. Artinya, lelaki tersebut tidak terbang sendirian.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat dikatakan narasi yang menyebutkan lelaki itu terbang sendirian tidak benar. Dengan demikian, informasi itu masuk ke dalam kategori false context.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/927500227582513/
- https://turnbackhoax.id/2019/07/03/salah-video-citilink-terbangkan-satu-penumpang-dari-kertajati-ke-surabaya/
- https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4608398/viral-video-citilink-dari-kertajati-cuma-diisi-1-penumpang-faktanya
- https://kominfo.go.id/content/detail/19704/disinformasi-video-citilink-dari-kertajati-cuma-diisi-1-penumpang/0/laporan_isu_hoaks
(GFD-2019-2779) [SALAH] Ribuan Warga China Berdatangan Ke Indonesia Lewat Bandara Kota Pekanbaru
Sumber: facebook.comTanggal publish: 02/07/2019
Berita
Beredar video yang memperlihatkan rombongan orang dengan seragam seperti seragam bola. Dalam video itu terdengar suara perempuan perekamnya yang menyebutkan “Di Bandara Sultan Syarif Kasim orang China aja semua.” Tersebarnya video itu pun diberi narasi bahwa sudah datang warga China ke Indonesia.
Berikut salah satu narasi postingan yang menyebarkan video tersebut:
Baru satu hari diumumkan menang...ribuan orang cina sdh berdatangan...bagaimana nasib pribumi serta anak cucu kita nanti...
Isu orang cina datang ke bandara sutan syarif kasim
Berikut salah satu narasi postingan yang menyebarkan video tersebut:
Baru satu hari diumumkan menang...ribuan orang cina sdh berdatangan...bagaimana nasib pribumi serta anak cucu kita nanti...
Isu orang cina datang ke bandara sutan syarif kasim
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi dari postingan video beserta narasinya tidak benar. Pihak Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau telah membantahnya. “Rombongan tersebut tidak ada yang berangkat ke luar negeri, sementara tidak diketahui kebangsaannya,” kata Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Riau Mas Agus Santoso.
Agus mengatakan dari hasil koordinasi internal, disimpulkan rombongan tersebut kemungkinan warga negara Indonesia dari daerah di luar Riau. Menurutnya, rombongan itu akan berangkat dengan pesawat dengan rute penerbangan domestik, setelah mengikuti acara Bakar Tongkang di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Ia mengkhawatirkan, video dengan narasi yang tidak benar itu menimbulkan opini negatif di masyarakat. “Sudah ada beberapa opini yang negatif, mudah-mudahan tidak semuanya negatif dari opini masyarakat. Kasihan yang mudah terhasut,” ujarnya.
Senada dengan Agus, Executive General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait, juga membantah isu banyaknya warga China di Bandara Pekanbaru. “Mereka itu wisatawan yang habis menghadiri Bakar Tongkang. Kita sebagai operator bandara, tentu harus melayani,” ujar Jaya Tahoma.
Perlu diketahui, Bakar Tongkang merupakan tradisi turun-temurun bagi warga Tionghoa Bagansiapiapi untuk menghormati nenek moyang mereka, sehingga membuat puluhan ribu perantau yang kini tinggal di berbagai kota di dalam dan luar negeri seperti pulang kampung khusus untuk menghadiri Bakar Tongkang. Tradisi ini sekarang dikemas pemerintah daerah menjadi sebuah festival dan masuk dalam agenda pariwisata nasional.
Agus mengatakan dari hasil koordinasi internal, disimpulkan rombongan tersebut kemungkinan warga negara Indonesia dari daerah di luar Riau. Menurutnya, rombongan itu akan berangkat dengan pesawat dengan rute penerbangan domestik, setelah mengikuti acara Bakar Tongkang di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Ia mengkhawatirkan, video dengan narasi yang tidak benar itu menimbulkan opini negatif di masyarakat. “Sudah ada beberapa opini yang negatif, mudah-mudahan tidak semuanya negatif dari opini masyarakat. Kasihan yang mudah terhasut,” ujarnya.
Senada dengan Agus, Executive General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait, juga membantah isu banyaknya warga China di Bandara Pekanbaru. “Mereka itu wisatawan yang habis menghadiri Bakar Tongkang. Kita sebagai operator bandara, tentu harus melayani,” ujar Jaya Tahoma.
Perlu diketahui, Bakar Tongkang merupakan tradisi turun-temurun bagi warga Tionghoa Bagansiapiapi untuk menghormati nenek moyang mereka, sehingga membuat puluhan ribu perantau yang kini tinggal di berbagai kota di dalam dan luar negeri seperti pulang kampung khusus untuk menghadiri Bakar Tongkang. Tradisi ini sekarang dikemas pemerintah daerah menjadi sebuah festival dan masuk dalam agenda pariwisata nasional.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/926866727645863/
- https://turnbackhoax.id/2019/07/02/salah-ribuan-warga-china-berdatangan-ke-indonesia-lewat-bandara-kota-pekanbaru/
- https://nasional.tempo.co/read/1220110/imigrasi-klarifikasi-video-viral-soal-serbuan-warga-china-ke-riau/full&view=ok
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/318/fakta-atau-hoaks-benarkah-ribuan-warga-negara-china-mulai-berdatangan-ke-indonesia-setelah-pengumuman-pemenang-pilpres-2019
- https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/19/07/01/ptyf3t377-imigrasi-klarifikasi-video-viral-wna-cina-serbu-riau
- https://kabar24.bisnis.com/read/20190701/15/1118570/isu-wna-china-serbu-riau-imigrasi-itu-peserta-bakar-tongkang
- https://www.harianaceh.co.id/2019/07/01/imigrasi-klarifikasi-video-viral-wna-china-serbu-riau/
(GFD-2019-2778) [SALAH] “Jika melawan diancam proses hukum berjalan”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 02/07/2019
Berita
“Strategi 01 adalah tempatkan org2 bermasalah diposisi strategist utk kecurangan ,Jika melawan diancam proses hukum berjalan”
Hasil Cek Fakta
Proses sudah inkrah sampai vonis. Anwar Usman diperiksa sebagai saksi, yang masih berjalan pada kasus Patrialis Akbar adalah proses PK (Peninjauan Kembali). Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
Halaman: 5831/6092