(GFD-2020-4469) [SALAH] “hindari Citos byk karyawannya terpapar covid19. Area citos rawan”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 27/07/2020
Berita
Info bapak, hinndari Citos byk karyawannya terpapar covid19 ,ini ada satu karyawannya masih sdg di isolasi di rumahnya menunggu tim medis evakuasi ,hasil swab positif .Area Citos rawan
Hasil Cek Fakta
Beredar melalui pesan berantai Whatsapp terkait imbauan kepada masyarakat agar menghindari pusat perbelanjaan Cilandak Town Square (Citos), dikarenakan banyak karyawan serta tenantnya yang positif virus corona atau Covid-19. Narasi yang beredar turut serta dibarengi dengan penggunaan foto salah satu kedai kopi yakni Kopi Kenangan Cilandak Town Square.
Menanggapi informasi yang mulai viral di kalangan masyarakat, pihak terkait yakni Cilandak Town Square pun akhirnya angkat bicara. Melansir dari kompas.com, Kepala Departemen Customer Service Citos Indra Firdaus menegaskan bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks. Indra menyatakan bahwa tidak ada karyawan Citos maupun karyawan toko Kopi Kenangan yang positif Covid-19.
“Informasi itu hoaks. Sudah dipastikan tidak ada berita. Saat ini toko Kopi Kenangan buka dan tak ada penutupan sama sekali,” tegasnya.
Lanjut Indra menjelaskan bahwa hingga saat ini Citos beroperasi secara biasa dan normal, namun tetap mengikuti seluruh protokol kesehatan yang diimbau pemerintah. Seluruh tenant di Citos juga membuka pelayanan seperti biasa untuk para pengunjung.
“Semua protocol kesehatan berjalan normal di semua tenant. Semua pihak tenant menyediakan hand sanitizer, sarung tangan dan face shield,” terang Indra.
Menanggapi informasi yang mulai viral di kalangan masyarakat, pihak terkait yakni Cilandak Town Square pun akhirnya angkat bicara. Melansir dari kompas.com, Kepala Departemen Customer Service Citos Indra Firdaus menegaskan bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks. Indra menyatakan bahwa tidak ada karyawan Citos maupun karyawan toko Kopi Kenangan yang positif Covid-19.
“Informasi itu hoaks. Sudah dipastikan tidak ada berita. Saat ini toko Kopi Kenangan buka dan tak ada penutupan sama sekali,” tegasnya.
Lanjut Indra menjelaskan bahwa hingga saat ini Citos beroperasi secara biasa dan normal, namun tetap mengikuti seluruh protokol kesehatan yang diimbau pemerintah. Seluruh tenant di Citos juga membuka pelayanan seperti biasa untuk para pengunjung.
“Semua protocol kesehatan berjalan normal di semua tenant. Semua pihak tenant menyediakan hand sanitizer, sarung tangan dan face shield,” terang Indra.
Kesimpulan
Informasi tersebut tidak benar. Manajemen Cilandak Town Square memastikan tidak ada karyawan atau tenant yang positif virus corona atau Covid-19. Toko Kopi Kenangan yang fotonya turut dicatut juga buka normal seperti biasa.
Rujukan
- https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/27/13291961/foto-viral-karyawan-kopi-kenangan-citos-positif-covid-19-manajemen-citos
- https://www.google.com/search?q=kopi+kenangan+cilandak+town+square&rlz=1C1AVFC_enID855ID855&oq=kopi+kenangan+cilanda&aqs=chrome.2.69i57j0l3.4743j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
(GFD-2020-4464) [SALAH] Video Shalat Subuh Berjamaah Semenjak Hagia Sophia Dibuka
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/07/2020
Berita
Akun Facebook Imadudin mengunggah sebuah video berdurasi 3.08 menit di laman pribadinya dengan narasi “Semenjak di buka, Sholat Subuh di Hagia Sophia...Inilah yg ditakuti para kafeer jika Jama'ah Sholat Subuh banyaknya spt halnya Sholat Jum'at..... 👇👇👇” pada 21 Juli 2020. Unggahan tersebut telah mendapatkan respon sebanyak 26 reaksi, 1 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 6 kali.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut adalah video para pengunjuk rasa melakukan shalat subuh berjamaah pada protes yang menuntut dikembalikannya Hagia Sophia menjadi masjid di depan Hagia Sophia, kota Istanbul, Turki pada 31 Mei 2014. Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube القارئ عامر أحمد المهلهل (Pembaca Amer Ahmad Al-Mahalhal) pada 31 Mei 2014 dengan judul ”صلاة الفجر من جامع أيا صوفيا للشيخ عبد الله بصفر” (Doa Subuh dari Masjid Hagia Sophia oleh Sheikh Abdullah Basfar) yang berdurasi 3.08 menit.
Dikutip dari portal berita Turki, haber 7, shalat subuh berjamaah yang hadiri puluhan ribu jamaah tersebut dipimpin oleh salah satu imam asal Arab Saudi, Sheikh Abdullah Basfar.
Sebagai informasi tambahan, Hagia Sophia secara resmi kembali dibuka dan dialihfungsikan sebagai masjid oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada 11 Juli 2020. Setelah 86 tahun berfungsi sebagai museum, pada 24 Juli 2020 untuk pertama kalinya digelar shalat Jumat berjamaah yang dihadiri ribuan umat Muslim Turki dan seluruh dunia.
Dikutip dari portal berita Turki, haber 7, shalat subuh berjamaah yang hadiri puluhan ribu jamaah tersebut dipimpin oleh salah satu imam asal Arab Saudi, Sheikh Abdullah Basfar.
Sebagai informasi tambahan, Hagia Sophia secara resmi kembali dibuka dan dialihfungsikan sebagai masjid oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada 11 Juli 2020. Setelah 86 tahun berfungsi sebagai museum, pada 24 Juli 2020 untuk pertama kalinya digelar shalat Jumat berjamaah yang dihadiri ribuan umat Muslim Turki dan seluruh dunia.
Kesimpulan
Dengan demikian, video dan narasi yang diunggah oleh akun Imadudin di Facebook dapat masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan dan Konten yang Salah. Hal ini dikarenakan video tersebut direkam sebelum Hagia Sophia dibuka menjadi masjid pada tahun 2014.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/07/27/salah-video-shalat-subuh-berjamaah-semenjak-hagia-sophia-dibuka/
- https://youtu.be/HrG4Qr6jLj4
- https://www.nbcnews.com/news/religion/protesters-pray-turkeys-hagia-sophia-become-mosque-n119266
- https://www.haber7.com/guncel/haber/1164018-ayasofya-meydaninda-sabah-namazi
- https://www.kompas.com/global/read/2020/07/11/140945470/hagia-sophia-resmi-jadi-masjid-umat-islam-dipersilakan-beribadah
- https://dunia.tempo.co/read/1368582/begini-persiapan-turki-resmikan-hagia-sophia-jadi-masjid
(GFD-2020-4459) 1 PDP COVID-19 di NTT Meninggal, Punya Riwayat TBC
Sumber:Tanggal publish: 27/07/2020
Berita
Jakarta - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr WZ Johannes Kupang. Sampel swab PDP tersebut dikirim ke laboratorium.
"Petugas medis sudah mengambil swab dari PDP yang meninggal untuk diperiksa lebih mendalam di laboratorium guna memastikan pasien terpapar COVID-19 atau tidak," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 NTT, Marius Ardu Jelamu, seperti dilansir Antara, Selasa (28/4/2020).
Fakta atau hoax tentang sudah ada orang yang mati karena virus corona di malaka ntt
"Petugas medis sudah mengambil swab dari PDP yang meninggal untuk diperiksa lebih mendalam di laboratorium guna memastikan pasien terpapar COVID-19 atau tidak," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 NTT, Marius Ardu Jelamu, seperti dilansir Antara, Selasa (28/4/2020).
Fakta atau hoax tentang sudah ada orang yang mati karena virus corona di malaka ntt
Hasil Cek Fakta
Dia mengatakan PDP tersebut berasal dari Kecamatan Sulamu. Pasien tersebut sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kupang yang telah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan COVID-19.
Marius mengatakan penanganan terhadap PDP yang meninggal itu sesuai dengan protokol kesehatan dalam penanganan pasien COVID-19. Berdasarkan keterangan dokter pada RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, pasien tersebut memiliki penyakit penyerta, yaitu TBC dan gangguan pada paru-paru.
Marius mengatakan penanganan terhadap PDP yang meninggal itu sesuai dengan protokol kesehatan dalam penanganan pasien COVID-19. Berdasarkan keterangan dokter pada RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, pasien tersebut memiliki penyakit penyerta, yaitu TBC dan gangguan pada paru-paru.
Rujukan
(GFD-2020-4456) [SALAH] “Calon walikota oslo kang klepon, Bicara ahlak ngutip kitab agama lain katholik”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/07/2020
Berita
Calon walikota oslo kang klepon…
Bicara ahlak ngutip kitab agama lain katholik
Emang gak ada yg jelas…!!
Bicara ahlak ngutip kitab agama lain katholik
Emang gak ada yg jelas…!!
Hasil Cek Fakta
Pada 26 Juli 2020 melalui media sosial Facebook, akun @NicBee membagikan tangkapan layar dari akun Twitter @GibranRakabumi berisi kutipan “Jangan berbicara di telinga orang bebal sebab ia akan meremehkan katakatamu yang bijak. Amsal 23:9”. Hingga saat ini unggahan @NicBee telah ditanggapi oleh 113 pengguna Facebook lainnya dan dibagikan sebanyak lima kali.
Namun pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut atas akun Twitter @GibranRakabumi, diketahui bahwa kutipan pada tangkapan layar tersebut merupakan unggahan pada Maret 2019. Fakta lain juga ditemukan melalui laman turbackhoax.id, tepatnya pada artikel periksa fakta berjudul “Polling Perppu Ormas oleh Gibran Rakabuming” yang diunggah pada 16 November 2017.
Mengutip pada unggahan tersebut, diketahui bahwa tangkapan layar akun Twitter yang dibagikan oleh @NicBee merupakan akun yang sama dengan yang pernah dilakukan pemeriksaan faktanya oleh Mafindo pada 2017. Kala itu, pasca akun yang mengatasnamakan dirinya ramai menjadi perbincangan, Gibran Rakabuming akhirnya angkat bicara. Melalui akun Twitter @Chilli_Pari, Gibran menyatakan bahwa akun tersebut adalah palsu.
Klarifikasi serupa juga dituturkan oleh adik dari Gibran yakni Kaesang Pangarep. Melalui akun Twitter resmi miliknya @kaesangp, Kaesang menuliskan bahwa akun Twitter @GibranRakabumi bukan milik kakaknya, Kaesang menyatakan jika akun Twitter asli milik Gibran adalah @Chilli_Pari.
“Akun kakak saya itu @Chilli_Pari. Kakak saya itu namanya Gibran Rakabuming bukan Gibran Rakabumi,” jelas Kaesang.
Dari fakta tersebut, unggahan @NicBee masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Namun pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut atas akun Twitter @GibranRakabumi, diketahui bahwa kutipan pada tangkapan layar tersebut merupakan unggahan pada Maret 2019. Fakta lain juga ditemukan melalui laman turbackhoax.id, tepatnya pada artikel periksa fakta berjudul “Polling Perppu Ormas oleh Gibran Rakabuming” yang diunggah pada 16 November 2017.
Mengutip pada unggahan tersebut, diketahui bahwa tangkapan layar akun Twitter yang dibagikan oleh @NicBee merupakan akun yang sama dengan yang pernah dilakukan pemeriksaan faktanya oleh Mafindo pada 2017. Kala itu, pasca akun yang mengatasnamakan dirinya ramai menjadi perbincangan, Gibran Rakabuming akhirnya angkat bicara. Melalui akun Twitter @Chilli_Pari, Gibran menyatakan bahwa akun tersebut adalah palsu.
Klarifikasi serupa juga dituturkan oleh adik dari Gibran yakni Kaesang Pangarep. Melalui akun Twitter resmi miliknya @kaesangp, Kaesang menuliskan bahwa akun Twitter @GibranRakabumi bukan milik kakaknya, Kaesang menyatakan jika akun Twitter asli milik Gibran adalah @Chilli_Pari.
“Akun kakak saya itu @Chilli_Pari. Kakak saya itu namanya Gibran Rakabuming bukan Gibran Rakabumi,” jelas Kaesang.
Dari fakta tersebut, unggahan @NicBee masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Kesimpulan
Klaim tersebut menyesatkan. Akun Twitter @GibranRakabumi pada tangkapan layar bukan milik Gibran Rakabuming. Akun Twitter yang sama pernah membagikan unggahan berupa polling seputar perppu ormas pada tahun 2017. Saat itu bantahan terkait akun tersebut telah disampaikan oleh Gibran dan Kaesang Pangarep melalui akun Twitter @Chilli_Pari dan @kaesangp.
Rujukan
Halaman: 5794/6358