• (GFD-2020-3819) [SALAH] “Daftar list hotel di bali yg di jual, Hotel for SALE in BALI april 2020”

    Sumber: whatsapp.com & facebook.com
    Tanggal publish: 08/04/2020

    Berita

    Beredar informasi yang menyebutkan ada sekitar 47 hotel di Bali yang dijual. Dalam informasi yang tersebar melalui Whatsapp dan Facebook itu, disertakan harga dari masing-masing hotelnya. Berikut kutipan narasinya:

    “Daftar list hotel di bali yg di jual
    Hotel for SALE in BALI april 2020

    1. Hotel Premium Legian Bali - IDR22,000,000,000
    2-stars Hotel / *DIRECT OWNER*

    2. Everyday Smart Hotel - Kuta Bali - IDR 60,000,000,000
    2-stars Hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    3. The Segara Suites Nusa Dua Bali - IDR 55,000,000,000
    4-stars Condotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    4. Berry Biz Hotel Sunset road Kuta Bali - IDR110,000,000,000
    3-stars Hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    5. The Royal Beach Seminyak Bali - IDR1.500,000,000,000
    5-stars Hotel / *DIRECT OWNER*

    6.PoP! Harris Dewi Sri Kuta Bali - IDR150,000,000,000
    2-stars Hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    7.The Sintesa Jimbaran - IDR950,000,000,000
    5-stars Hotel / *DIRECT OWNER*

    8. Hotel Keraton Jimbaran - IDR600,000,000,000
    4-stars Hotel / *DIRECT OWNER*

    9. Swiss-belexpress Legian Kuta Bali - IDR125,000,000,000
    3-stars Hotel / *DIRECT OWNER*

    10. Swiss-belhotel Segara Nusa Dua Bali - IDR300,000,000,000
    4-stars Hotel / *DIRECT OWNER*

    11.PoP! Harris Teuku Umar Denpasar - IDR110,000,000,000
    2-stars Hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    12.Santosa City Hotel Denpasar - IDR40,000,000,000
    2-stars Hotel / *DIRECT OWNER*

    13.Aston Canggu Beach Resort - Bali - IDR200,000,000,000
    4-stars Resort / *DIRECT KUASA OWNER*

    14.Jimbaran Bay Beach Resort & Spa - IDR185,000,000,000
    4-stars Resort / *DIRECT OWNER*

    15.Ibis Bali Legian Street Hotel - IDR150,000,000,000
    3-stars Hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    16.Bali Relaxing Resort & Spa Tanjung Benoa - USD 50.000.000
    5-stars Resort / *DIRECT OWNER*

    17.Aston Denpasar Gatot Subroto - IDR400,000,000,000
    4-stars Hotel / *DKK*

    18.Hanging Gardens of Ubud - IDR1,000,000,000,000
    5-stars Resort / *DIRECT OWNER*

    19.THE Sterling - World hotel @Dreamland Resort - IDR 750,000,000,000
    5-stars Resort / *DIRECT OWNER*

    20.Jungle Fish - Ubud - IDR400,000,000,000
    5-stars Hotel & Villa / *DIRECT KUASA OWNER*

    21.Hotel Bintang 4 - Kartika Plaza Street Kuta - IDR400,000,000,000 / *DIRECT OWNER*

    22.Art Resort Ubud - IDR 85,000,000,000
    3-stars Boutique Resort / *DKK*

    23.Swiss belresort Pecatu - IDR 500,000,000,000 / *DIRECT KUASA OWNER*
    4-stars Resort

    24.Hotel Bintang 3 - Tuban - Kuta Bali IDR185,000,000,000 / *DIRECT KUASA OWNER*

    25.Summer home Umasari - IDR15,000,000,000
    3-stars Boutique Hotel / *DIRECT OWNER*

    26.Sing Ken Ken Boutique Hotel - IDR350,000,000,000
    4-stars Boutique Hotel / *DIRECT OWNER*

    27.Grand Livio Hotel - IDR175,000,000,000
    3-stars Hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    28.Zia Bali Seminyak / Daun Bali Seminyak - IDR160,000,000,000
    3-stars Boutique Hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    29.L Hotel Seminyak - IDR 145,000,000,000
    4-stars Luxury Hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    30.Swiss-belhotel Petitenget - IDR 250,000,000,000 4-stars Hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    31.Kanvaz Village Resort Seminyak - IDR700,000,000,000
    4-stars Boutique Hotel / *DIRECT OWNER*

    32.Hotel d’Sri Saren Legian - Bali - IDR45,000,000,000
    3-stars Hotel / *DIRECT OWNER*

    33.Legian Sunset Residence Bali
    IDR 70.000.000.000 / *DIRECT OWNER*
    3-star hotel

    34.pandawa Hill Resort
    IDR 160.000.000.000
    4 star hotel / *DIRECT OWNER*

    35.Berry Glee Raya Kuta bali
    IDR 150.000.000.000
    3 Star hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    36.Ion Hotel Nusa dua Bali
    IDR 185.000.000.000
    4 Star hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    37.Bedrock Hotel tuban bali
    IDR 300.000.000.000
    4 Star hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    38.Pullman hotel kuta 60% Saham
    IDR 1.500.000.000.000.000
    5 Star hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    39.Lee Grande pecatu graha bali
    IDR 650.000.000.000
    5 star hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    40.Suris Hotel kuta bali
    IDR 55.000.000.000
    2 Star hotel / *DIRECT OWNER*

    41.Sun island legian kuta bali
    IDR 250.000.000.000
    4 Star hotel / *DIRECT OWNER*

    42.Mercure pantai kuta bali
    IDR 270.000.000.000
    4 Star hotel / *DIRECT OWNER*

    43.Rivavi hotel kuta
    IDR 200.000.000.000
    3 Star hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    44.J hotel raya kuta
    IDR 120.000.000.000
    3 Star hotel / *DIRECT KUASA OWNER*

    45.Saris hotel raya kuta bali
    IDR 200.000.000.000
    3 Star hotel / *DIRECT OWNER*

    46.Souverigh Hotel tuban kuta bali
    IDR 270.000.000.000
    4 Star hotel / *DIRECT OWNER*

    47.Kuta anggel hotel kuta bali
    IDR 55.000.000.000
    2 St
    ar hotel

    siapa tau berminat ????”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Ketua Bali Hotel Association I Made Ricky Darmika Putra menyatakan bahwa kabar puluhan hotel di Bali dijual karena terdampak pandemi virus corona (COVID-19) beredar ramai media sosial dalam beberapa hari terakhir. Informasi itu dipastikan hoaks.

    "Ada informasi yang kami terima tentang hotel-hotel di Bali dijual. Kami pastikan informasi itu tidak benar," katanya pada Minggu (5/4/2020).

    Dia menjelaskan bahwa yang terjadi adalah sebagian besar manajamen menutup sementara operasional hotel dalam rangka melaksanakan imbauan pemerintah terkait pandemi COVID-19. Di sisi lain, tingkat okupansi hampir semua hotel di Bali sedang anjlok akibat larangan warga negara asing berkunjung ke Indonesia untuk mencegah penyebaran COVID-19 Jika pun ada hotel yang masih beroperasi, maka tingkat okupansinya di bawah 10 persen.

    "Jam operasional restoran juga kita batasi sesuai imbauan pemerintah," ujar Ricky.

    Menurutnya, dalam situasi seperti ini, pihaknya lebih mengutamakan pencegahan penyebaran COVID-19 agar pandemi ini bisa segera berlalu. "Dengan komitmen itu kami optimistis pandemi ini akan segera berakhir dan pariwisata kembali bangkit," tandasnya.

    Ricky pun berharap kepada semua general manager dan pemilik hotel sebisanya menghindari PHK sembari tetap berdoa di situasi saat ini. "Kami berharap semua general manager dan pemilik hotel sebisanya menghindari PHK sembari tetap berdoa situasi ini segera pulih," kata Ricky.

    Hal senada disampaikan pula oleh asosiasi profesi para general manager hotel yang tergabung dalam Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali. Wakil Ketua IHGMA Bali I Made Ramia Adnyana mengatakan terhadap informasi soal puluhan hotel di Bali yang akan dijual itu merupakan hoaks.

    "Contohnya saja hotel H Sovereign Bali, yang masuk dalam daftar informasi hoaks itu. H Sovereign Bali tidak sedang dalam kondisi dijual. Kami masih buka, walaupun ada wisatawan hanya 5-10 kamar," ujar Ramia yang juga GM hotel H Sovereign Bali itu.

    Untuk menyikapi situasi yang sulit ini, pihaknya telah melakukan efisiensi di semua lini, termasuk menjadwalkan karyawan untuk mengambil libur, cuti dan "extra off" mereka mulai dari pertengahan Februari 2020.

    "Selain itu, juga menunda semua rencana perbaikan produk, menunda semua Purchase Request (PR) dan Purchase Order (PO), melakukan negosiasi pembayaran ke vendor dengan termin yang lebih panjang, serta menagih semua piutang untuk mendapatkan uang tunai," ucapnya.

    Di samping itu, melakukan pemasaran yang lebih kreatif dengan menambahkan keuntungan lebih banyak dan menjual voucher yang bisa berlaku setahun ke depan untuk diambil dikemudian hari dengan "open voucher".

    "Kami tidak ada rencana melakukan PHK, tetapi kami melakukan giliran kerja yang adil untuk semua karyawan," ujar Ramia.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka informasi yang menyebutkan sekitar puluhan hotel di Bali dijual tidak benar. Maka, konten tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3818) [SALAH] Kota Cirebon Lockdown

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/04/2020

    Berita

    Postingan dari akun Facebook Endang Sinyo diunggah pada 5 April 2020, akun tersebut menarasikan Kota Cirebon dan beberapa titik akan diberlakukan lockdown. Berikut kutipannya:

    “Besok Kota Cirebon Lockdown, akan ada penyekatan di 4 titik...Kalijaga, Ciperna, Tangkil dan Kedawung..
    Beritahu kerabat/sodara yg sekiranya perlu diberitahu
    #dapet info barangkali bermanfaat”

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri dengan mesin pencari, pemberitaan dari radarcirebon.com diterbitkan pada 29 Maret 2020 dengan judul “Pemdes Kalensari Berlakukan Lockdown Untuk Cegah Virus Corona, Begini Persiapannya.”

    Dalam pemberitaan tersebut, tidak ditemukan adanya kapan dan tanggal diberlakukan lockdown. Melainkan berisi langkah-langkah antisipasi apa saja ketika ada instruksi lockdown dari wilayah tersebut.

    Penelusuran berikutnya, pemberitaan dari timesindonesia.com diterbitkan pada 27 maret 2020 dengan judul “Tak berlakukan Lockdown, Ini Upaya Pemkot Cirebon Memutus Penyebaran Virus Corona”
    Dalam pemberitaan tersebut, instruksi Wali Kota Cirebon Nasrudin Aziz menegaskan tidak adanya lockdown ataupun karantina wilayah. Menurutnya lockdown akan merugikan secara perekonomian dan menghimbau untuk lebih waspada terhadap keluar masuk masyarakat dari luar daerah.

    Penelusuran berikutnya dengan mesin pencari, mengapa beberapa wilayah tidak berlakukan lockdown. Ditemukan pemberitaan dari medcom.com diterbitkan 7 April 2020 dengan judul “Dua Pertimbangan Pemerintah Tidak Berlakukan Lockdown.”

    Dalam narasinya karena persoalan beban anggaran yang terlalu besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemerintah juga memperimbangkan nasib masyarakat pekerja harian lepas, mereka tidak bisa bekerja diluar selama lockdown diberlakukan, dan menganggap kebijakan Presiden Joko Widodo sudah tepat, dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020, tentang pembatasan sosial secara berkala besar.

    Kesimpulan

    Dalam beberapa sumber yang sudah ditemukan, tidak adanya pemberlakuan lockdown Kota Cirebon, melainkan pembatasan masyarakat luar daerah yang akan masuk ke Kota Cirebon. Informasi tersebut ditanyakan sebagai Misleading Content atau Konten yang menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3817) [SALAH] Corona Jihad: Seorang Pedagang Sengaja Meludahi Bungkus Makanan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/04/2020

    Berita

    Beredar unggahan video melalui Facebook mengenai seorang pedagang sengaja meludahi makanan yang sedang dia bungkus. Unggahan video menyebutkan aksi tersebut dengan judul “Corona Jihad.” Berikut kutipan narasinya:

    “Corona jihad
    This guy is spitting into the food he's packing for you.”

    Terjemahan:

    “Corona jihad
    Orang ini meludah ke makanan yang dia bungkus untukmu.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, melalui pencarian reverse image yandex.com, video yang diunggah Facebook tersebut sudah pernah tayang di YouTube pada 26 April 2019 berjudul “Viral!! MenjijikKan..Cara kedai mamak bungkus papadem” yang diunggah oleh akun “Yusuf Studio”.

    Dalam penelusuran lain, melansir dari thequint.com, artikel tersebut merujuk ke laman feedme.com.my dengan artikel yang berjudul “Watch: Mamak Staff Blows Air and Saliva into Papadum Bags, Enrages Netizens” (terjemahan: “Tonton: Staf Mamak Meniupkan Udara dan Air Liur ke dalam bungkusan berisi Papadum, Memicu amarah Netizens”) terbit pada 1 Mei 2019.

    Unggahan video Facebook tersebut sudah pernah tayang di YouTube pada 26 April 2019 dan sudah pernah dibahas pada 1 Mei 2019 dalam artikel laman feedme.com.my, dan membuktikan bahwa video Facebook itu tidak ada kaitannya dengan virus Corona, bahkan pada April 2019 virus Corona belum terjadi.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, video Facebook mengenai seorang pedagang yang sengaja meludahi bungkus makanan tidak ada kaitannya dengan virus Corona. Oleh sebab itu, video masuk dalam Misleading Content atau Konten Yang Menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3815) [SALAH] Merokok Menghadang Virus Corona Masuk Ke Paru-Paru

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/04/2020

    Berita

    Beredar postingan yang menyebutkan bahwa merokok dapat menghadang virus Corona atau COVID-19 menjangkiti seseorang. Disebutkan dalam postingan tersebut hal itu dikarenakan virus tersebut terhalang oleh nikotin yang ada di dalam rokok. Berikut kutipan narasinya:

    “*BERUNTUNGLAH PARA PEROKOK BERAT DI DUNIA.*

    Pentingnya merokok untuk melawan corona.
    Dibaca sampai selesai ????????????

    Mengunngkap fakta penelitian yang bilang merokok membunuhmu.Dan mengungkap fakta baru tentang pencegahan Virus Corona dengan asap rokok.

    Dilansir dari halaman peneliti paru-paru Dr. Prof. Ali bolgana dari Mesir.
    Bahwa kandungan nikotin rokok menempel di paru-paru yang dimana,virus yang masuk ke paru-paru lewat udara dapat terhalang karena adanya nikotin rokok tersebut,Makanya saat ini wabah virus corona yang menyerang ke negara-negara besar kebanyakan orang yang terdampak virus tersebut dan meninggal dunia di karenakan tidak ada nikotin yang menyelimuti paru-paru mereka,Walau pun kita tahu nikotin tersebut juga merusak paru-paru tetapi dalam jangka waktu lama dan panjang,sedangkan virus corona ini merusak paru-paru kita dalam hanya beberapa hari saja,jadi pernyataan merokok ini sudah di angkat di mesir dan sekarang penduduk mesir sudah melakukan prakteknya dan virus corona di mesir sudah bisa di tanggulangi karena mereka merokok sesuai anjuran Dr. Prof. Ali Bolgana seorang Dr. yang ahli dalam mencegah kerusakan paru-paru.
    Pada saat ini yang kita tahu bahwa orang yang terkena virus corona adalah orang yang tidak merokok, mengapa karena di dalam paru-paru mereka tidak ada getah nikotin yang mengikat virus atau kuman yang masuk ke dalam paru-paru mereka,yang menyebabkan virus tersebut bisa menggerogoti paru-paru mereka seperti virus corona ini.

    Mari saling berbagi,saling mengingatkan karena 1x kamu share kamu sudah menyelamatkan Masyarakat Indonesia sebanyak 10 orang.

    Di terbitkan dari perusahaan buku ternama di mesir dan Halaman artikel google linknya ada di bawah ini

    https://www.almaany.com/ar/dict/ar-ar/قرناء/

    والله اعلم”

    BERUNTUNGLAH PARA PEROKOK DI DUNIA.

    Pentingnya merokok untuk melawan corona.
    Dibaca sampai selesai 👇👇👇

    Mengunngkap fakta penelitian yang bilang merokok membunuhmu. Dan mengungkap fakta baru tentang pencegahan Virus Corona dengan asap rokok.

    Dilansir dari halaman peneliti paru-paru Dr. Prof. Ali bolgana dari Mesir.
    Bahwa kandungan Nikotin rokok menempel di paru-paru yang dimana, virus yang masuk ke paru-paru lewat udara dapat terhalang karena adanya nikotin rokok tersebut. Makanya saat ini wabah virus corona yang menyerang ke negara-negara besar kebanyakan orang yang terdampak virus tersebut dan meninggal dunia di karenakan tidak ada nikotin yang menyelimuti paru-paru mereka, walau pun kita tahu nikotin tersebut juga merusak paru-paru tetapi dalam jangka waktu lama dan panjang, sedangkan virus corona ini merusak paru-paru kita dalam hanya beberapa hari saja, jadi pernyataan merokok ini sudah di angkat di mesir dan sekarang penduduk mesir sudah melakukan prakteknya dan virus corona di mesir sudah bisa di tanggulangi karena mereka merokok sesuai anjuran Dr. Prof. Ali Bolgana seorang Dr. yang ahli dalam mencegah kerusakan paru-paru.
    Pada saat ini yang kita tahu bahwa orang yang terkena virus corona adalah orang yang tidak merokok, mengapa karena di dalam paru-paru mereka tidak ada getah nikotin yang mengikat virus atau kuman yang masuk ke dalam paru-paru mereka,yang menyebabkan virus tersebut bisa menggerogoti paru-paru mereka seperti virus corona ini.

    Mari saling berbagi, saling mengingatkan karena 1x kamu share kamu sudah menyelamatkan Masyarakat Indonesia sebanyak 10 orang.

    Di terbitkan dari perusahaan buku ternama di mesir dan Halaman artikel google linknya ada di bawah ini

    https://www.almaany.com/ar/dict/ar-ar/قرناء/

    paru-paru

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut keliru. Sebab, menurut sejumlah pakar merokok justru dapat membuat seseorang rentan terpapar COVID-19.

    Praktisi kesehatan dan dosen Warwick Medical School, Dr. James Gill, menyatakan merokok adalah faktor risiko yang signifikan terkait risiko terinfeksi COVID-19.

    “Ada banyak faktor yang saling terkait mengapa merokok mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dari kemampuan untuk mendapatkan oksigen dari darah ke jaringan, hingga peningkatan kadar karbon monoksida dalam darah,” jelasnya.

    Salah satu alasan terbesar yang memungkinkan risiko infeksi pernapasan pada perokok terus meningkat adalah kerusakan dan kematian yang terjadi pada silia (bulu-bulu halus) di saluran udara dan paru-paru. Silia bertugas melapisi saluran udara, sehingga memiliki peran yang sangat vital dalam membersihkan lendir dan kotoran serta menyaring partikel-partikel yang dihirup.

    Dengan begitu, silia berperan dalam mencegah virus dan bakteri masuk ke paru-paru. Gill menjelaskan bahan kimia yang terkandung dalam rokok memiliki dua efek serius pada silia ketika dihirup. Pertama adalah mengurangi gerakan silia, yang berarti akan lebih sulit untuk memindahkan lendir dan kotoran agar bisa keluar dari paru-paru.

    Seiring waktu, asap yang dihirup dari rokok lama-kelamaan juga dapat membunuh silia, hingga akhirnya meningkatkan risiko infeksi virus secara drastis. Karena itu, dia mengimbau agar perokok segera berhenti merokok untuk memperbaiki fungsi silia yang tersisa.

    Lalu, Ketua Pokja Masalah Rokok Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Feni Fitriani, membantah bahwa merokok dapat menangkal COVID-19. "Itu tidak benar kalau mengatakan bahwa merokok malah melindungi," kata Feni yag dikutip dari liputan6.com.

    Bahkan, menjadi perokok sesungguhnya membuat seseorang lebih mudah menjadi sakit. Bukan hanya virus corona namun juga penyakit lainnya seperti kanker paru. Feni mengatakan, tanpa COVID-19 saja, seorang perokok sesungguhnya sudah memiliki kerusakan pada saluran napasnya.

    "Tapi karena efeknya merokok jangka panjang setelah 20 tahun, 30 tahun, tidak secepat COVID-19, jadi abai," kata Feni.

    Prof. Dr. Amin Soebandrio, Kepala Lembaga Biologi dan Pendidikan Tinggi Eijkman Kementerian Ristekdikti mengatakan bahwa merokok meningkatkan reseptor ACE 2, yang oleh para peneliti, ditemukan menjadi reseptor bagi virus corona penyebab COVID-19.

    Dia mengibaratkan, reseptor tersebut seperti sebuah pelabuhan yang jika menjadi lebih banyak tempat berlabuhnya, maka kapal yang akan datang akan semakin banyak pula.

    "Karena ACE 2 ekspresinya meningkat, otomatis dalam data menyebutkan sel paru perokok itu menjadi lebih rentan terhadap infeksi saluran napas. Jadi memfasilitasi masuknya virus," kata Amin dalam kesempatan yang sama.

    Lalu, dalam postingan menyertakan sebuah tautan. Bila tautan itu dibuka maka akan mengarahkan kepada laman kamus bahasa Arab beralamatkan di almaany.com. Sehingga, bila diklaim bahwa penelitian merokok dapat menangkal atau menghadang COVID-19 tidak ada dalam laman tersebut.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa klaim pada postingan tidak benar. Konten dalam postingan tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan