• (GFD-2019-3095) [SALAH] Gambar Sampul Majalah Tempo Edisi 5-11 Agustus 2019

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 20/09/2019

    Berita

    Hasil suntingan, judul yang asli adalah “Novel Baswedan: Polisi Tahu Saya Akan Diserang” bukan “Novel Baswedan Penjual Rahasia Negara ke Indonesia Leaks”.


    ======

    Hasil Cek Fakta

    Gambar yang beredar merupakan suntingan dari cover asli dari majalah tempo edisi 5-11 September 2019 yang memilii judul asli
    “Novel Baswedan: Polisi Tahu Saya Akan Diserang” bukan “Novel Baswedan Penjual Rahasia Negara ke Indonesia Leaks”.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3094) [SALAH] Kitab yang di berikan ke si cewe di film ‘The Santri’ ternyata Kitab Qurrotul Uyun

    Sumber: www.facebook.com
    Tanggal publish: 20/09/2019

    Berita

    Gambar tersebut sudah mengalami proses penyuntingan. Dalam trailer yang dipublikasikan oleh NU Channel di menit ke 1:14, buku yang diserahkan tidak ada tulisan kaligrafi “Qurrotul Uyun” melainkan buku dengan sampul bermotif batik.
    =======
    Akun Aida Putri (fb.com/mumet.mikerke) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut :

    “Santri pacaran di hutan njuk yang di baca kitab Qurrotul uyun. Walaah iki maksud e priben?
    Pacaran njuk belajar ANU. Tata cara ANU Mulai ciuman sampai ANU.
    Sumpah saya baru ngeh kitab yang di berikan ke si cewe ternyata Qurrotul uyun.
    Ajur Jum Jum
    #BoikotFilmTheSantri“

    Sumber : https://perma.cc/9DGX-78GU (Arsip) – Sudah dibagikan 100 kali saat tangkapan layar diambil.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, gambar yang diunggah oleh akun sumber klaim adalah potongan adegan dari trailer film ‘The Santri’. Namun gambar tersebut sudah mengalami proses penyuntingan atau pengeditan.

    Hal ini dapat dibuktikan dengan cara menonton video trailer film yang disutradarai ole Livi Zheng dan Ken Zheng tersebut. Video trailer film itu bisa ditonton di akun Youtube NU CHANNEL yang mengunggah video trailer tersebut pada tanggal 9 September 2019 dengan judul “OFFICIAL TRAILER FILM “THE SANTRI”

    Jika diperhatikan mulai menit ke 1:10 sampai ke 1:15, adegan penyerahan buku dan tasbih dari pemeran pria ke pemeran wanita berlangsung.

    Terdapat dialog singkat yang disampaikan oleh pemeran pria, yaitu ;

    “Ku titipkan tasbih dan tulisan ini untukmu, agar kamu selalu ingat Tuhan dan diriku”

    Salah satu yang memuat gambar dari potongan adegan tersebut adalah situs media online cnnindonesia.com

    Sementara itu, Produser Eksekutif film The Santri, Imam Pituduh menyatakan film tersebut belum diproduksi. Ia mengatakan Nahdlatul Ulama channel dan Livi baru sekedar menggarap trailer film tersebut.

    “Saya ingin menegaskan bahwa film The Santri ini baru pada tahapan trailer,” ujar ilham di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (17/9).

    Ilham yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menuturkan pihaknya dan Livi baru akan menggarap film tersebut pada bulan Oktober mendatang. Ia memperkirakan proses penggarapan akan berlangsung hingga bulan April tahun 2020.

    Namun, Ilham enggan menjelaskan secara tegas alasan mengapa tak langsung menggarap film secara keseluruhan sebelum merilis trailer.

    Rujukan

  • (GFD-2019-3093) [SALAH] Foto Presiden Joko Widodo di Perumahan penduduk di Riau dekat hutan yang dibakar

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/09/2019

    Berita

    Akun Adhimas Totok (fb.com/adhimas.totok) mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut :

    “Di kala kota-kotamu dibungkus asap-asap kelam.. bapak-bapakmu, Gubernur dan Walikotamu ‘hengkang’ pergi ke luar negeri,
    Ehh.. Bapak ini siapa?
    (Lokasi:)
    Perumahan penduduk di Riau dekat hutan yang dibakar.”

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa foto Presiden Joko Widodo yang tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan kain sarung cokelat tersebut adalah foto editan atau suntingan.

    Foto asli dari Presiden Jokowi tersebut adalah saat Presiden Jokowi sedang menyambut tahun baru di Raja Ampat, Papua pada 1 Januari 2016.

    Foto tersebut diambil oleh Agus Suparto, fotografer kepresidenan.

    Seperti dalam foto yang diunggah di akun Twitter resmi sang Presiden, @jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tampak duduk bersila di ujung dermaga kayu. Latar foto memperlihatkan cahaya keemasan saat matahari mulai menampakkan kehadirannya.

    Untuk diketahui, waktu di Papua lebih dulu 2 jam dari waktu Indonesia barat (WIB).

    “Fajar perdana 2016 di dermaga Waiwo, Raja Ampat, tempat terbaik di dunia untuk snorkeling,” tulis Jokowi di bawah foto yang diunggah akun-akun media sosial terverifikasi miliknya, Jumat (1/1/2016).

    Rujukan

  • (GFD-2019-3092) [SALAH] Tiongkok Minta Dua Pulau untuk Bayar Utang RI

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/09/2019

    Berita

    Beredar gambar yang diunggah oleh akun Leena Septia (fb.com/lee.na.315) dengan narasi sebagai berikut :

    “Awalnya minta pulau lama lama minta semua negeri ini. Jokoun penjahat demokrasi. Dia hanya mementingkan perutnya dan golongannya. Boneka bangke.. Mana kebijakan dia yg pro rakyat. Tidak ada!!! memanjakan pejabat.mulai dari gaji mega yg luar biasa, mahfud yg menggiurkan, malah menaikkan gaji pegawai bpjs yg nyata telah mengkorupsi dana bpjs, mengganti mobil mewah mentri. Bagian rakyat hanya… Nanggung utang negara, kenaikan listrik, naiknya bpjs, bbm, pajak. Dimana hatimu saat 700 mayat anggota kpps menjadi tumbal, saat papua bergejolak. Saat rkyt hidup dlm kesusahan krna kebijakanmu… Engkau malah sibuk memindahkan ibukota yg tdk penting. Pemindahan ibukota bukan kepentingan rkyt tp kepentingan siasatmu. UU revisi KPK ulahmu untk melemahkan sistem KPK. Pemimpin yang tidak diridhoi.. Semoga Allah yg akan membalas smua perbuatan mu baik yg nampak atau yg tidak nampak”

    Sementara narasi dalam gambar : “Tiongkok Minta Dua Pulau untuk Bayar Utang RI? Ngawur tuh”

    Tampak dalam gambar adalah Presiden Jokowi dan Presiden Cina Xi Jinping yang sedang bersalaman.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim CekFakta Tempo, judul berita dalam gambar tangkapan layar yang diunggah akun Leena Septia sama dengan judul sebuah berita di JPNN.com yang diunggah pada 14 Agustus 2018.

    Berita itu mengulas sebuah kabar hoaks yang beredar di Facebook terkait permintaan Cina terhadap Pulau Sumatra dan Pulau Jawa sebagai ganti pembayaran utang Indonesia.

    Dalam berita itu tertulis bahwa informasi palsu tersebut disebarkan oleh blog pendulang iklan daring, NKRI News Trending. Dalam blog itu, berita palsu tersebut dilengkapi foto Jokowi yang sedang berjabat tangan dengan Xi Jinping.

    Saat ini, blog NKRI News Trending tidak bisa diakses lagi. Mesin pencari menampilkan keterangan bahwa blog tersebut telah dihapus. Alamatnya pun tidak tersedia untuk blog baru.

    Tempo juga menelusuri foto Jokowi yang sedang berjabat tangan dengan Xi Jinping yang ada dalam unggahan akun Leena Septia. Foto itu pernah digunakan sejumlah media arus utama di Indonesia, salah satunya situs Beritasatu.com.

    Foto itu dimuat oleh laman Beritasatu.com pada 15 Mei 2017 dalam berita yang berjudul “Jokowi Bahas Kerja Sama Investasi di Tiongkok”. Dalam keterangan foto tertulis, “Presiden RI, Joko Widodo (kiri) disambut Presiden Tiongkok, XI Jinping saat tiba di Great Hall, Beijing, Tiongkok, 14 Mei 2017. (Foto: AFP/Kenzaburo Fukuhara)”.

    Adapun beritanya berisi informasi tentang Presiden Jokowi yang baru saja membahas sejumlah kerja sama ekonomi dengan pelaku bisnis asal Cina, yakni pimpinan perusahaan Shanghai Electric Co Ltd, dan Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde di sela-sela kunjungan kerjanya ke Cina untuk menghadiri KTT Belt and Road Forum.

    Rujukan