Waini… obat waras…..
Dan mestinya sudah sesuai hukum agama…
(GFD-2020-4383) [SALAH] Foto “WARUNG MAKAN BABI GULING”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/07/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar melalui media sosial Facebook oleh akun @Marcus sebuah foto berisi logo rumah makan milik Haji Roni di Denpasar, Bali. Dalam foto yang beredar, terdapat tulisan halal dan “BABI GULING” tepat pada logo. Hingga saat ini unggahan @Marcus telah mendapat 119 komentar dan dibagikan sebanyak 74 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Coba melakukan penelusuran melalui mesin pencari milik google, diketahui bahwa unggahan @Marcus telah melalui proses penyuntingan. Foto asli dari logo rumah makan milik Haji Roni tidak tertulis “BABI GULING”. Fakta juga diperoleh melalui tampilan menu makanan yang tertera di food.grab.com, tidak terdapat menu seperti halnya yang diunggah oleh @Marcus.
Unggahan foto oleh akun @Marcus masuk ke dalam kategori manipulated content. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada menjadi sedemikian rupa, dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Coba melakukan penelusuran melalui mesin pencari milik google, diketahui bahwa unggahan @Marcus telah melalui proses penyuntingan. Foto asli dari logo rumah makan milik Haji Roni tidak tertulis “BABI GULING”. Fakta juga diperoleh melalui tampilan menu makanan yang tertera di food.grab.com, tidak terdapat menu seperti halnya yang diunggah oleh @Marcus.
Unggahan foto oleh akun @Marcus masuk ke dalam kategori manipulated content. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada menjadi sedemikian rupa, dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Kesimpulan
Foto sudah melalui proses penyuntingan. Faktanya rumah makan tersebut hanya menjual makanan dan minuman yang masuk dalam kategori halal.
Rujukan
- https://www.instagram.com/warungmakanhajironi/
- https://food.grab.com/id/id/restaurant/warung-makan-banyuwangi-h-roni-padangsambian-kelod-delivery/6-CZLAVVKYEFUJT2
- https://www.google.co.id/maps/@-8.6728568,115.182682,3a,15y,234.93h,86.96t/data=!3m6!1e1!3m4!1sV7jzzAQh-bZpLD5ySLNtlQ!2e0!7i13312!8i6656
- https://web.facebook.com/marcussukses/posts/933193180520943?hc_location=ufi
- http://archive.fo/1BQYI
(GFD-2020-4382) [SALAH] Mulan Jameela Undur Diri dari DPR RI
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/07/2020
Berita
Akun Facebook Tri Manah mengunggah tangkapan layar judul berita dari Tribun Pekanbaru bertuliskan “Dituduh Tak Becus, Mulan Jameela Undur Diri dari DPR dan Teken Surat Undur Diri Dari Partai?”
Berikut kutipan narasinya:
“Nah Mundur lebih terhormat daripada di pecat !!
Hayo yang lain Monggo mengundurkan diri saja kalau merasa tidak sanggup dan tidak becus kerjanya ..!!!”
Berikut kutipan narasinya:
“Nah Mundur lebih terhormat daripada di pecat !!
Hayo yang lain Monggo mengundurkan diri saja kalau merasa tidak sanggup dan tidak becus kerjanya ..!!!”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa judul berita tersebut sudah dikoreksi oleh pihak Tribun Pekanbaru menjadi “Mulan Jameela Undur Diri dari DPR dan Teken Surat Undur Diri dari Partai?” yang tayang pada Senin, 13 Juli 2020. Pengkoreksian judul itu diketahui dari alamat tautannya masih mencantumkan judul yang lama [https://pekanbaru.tribunnews.com/2020/07/13/dituduh-tak-becus-kerja-mulan-jameela-undur-diri-dari-dpr-dan-teken-surat-undur-diri-dari-partai?page=all].
Dalam artikel tersebut pembahasannya perihal perbincangan Deddy Corbuzier bersama Ahmad Dhani di podcast dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier dengan judul “HAMPIR DI BUNUH THN 2003, AHMAD DHANI NOT HOAX ⁉️” yang tayang pada 8 Juli 2020.
Dalam artikel di Tribun Pekanbaru tidak ada bagian yang menjelaskan bahwa Mulan Jameela mengundurkan diri dari DPR RI. Lalu, mengacu kepada laman dpr.go.id, Mulan Jameela masih terdaftar sebagai Anggota dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan nomor anggota 96 dari Dapil Jawa Barat XI.
Dalam artikel tersebut pembahasannya perihal perbincangan Deddy Corbuzier bersama Ahmad Dhani di podcast dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier dengan judul “HAMPIR DI BUNUH THN 2003, AHMAD DHANI NOT HOAX ⁉️” yang tayang pada 8 Juli 2020.
Dalam artikel di Tribun Pekanbaru tidak ada bagian yang menjelaskan bahwa Mulan Jameela mengundurkan diri dari DPR RI. Lalu, mengacu kepada laman dpr.go.id, Mulan Jameela masih terdaftar sebagai Anggota dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan nomor anggota 96 dari Dapil Jawa Barat XI.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka Mulan Jameela dikatakan sudah mengundurkan diri dari DPR RI tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1237683186564214/
- https://turnbackhoax.id/2020/07/19/salah-mulan-jameela-undur-diri-dari-dpr-ri/
- https://www.antaranews.com/berita/1612754/mulan-jameela-mundur-dari-dpr-ri-cek-faktanya
- https://pekanbaru.tribunnews.com/2020/07/13/dituduh-tak-becus-kerja-mulan-jameela-undur-diri-dari-dpr-dan-teken-surat-undur-diri-dari-partai?page=all
- http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/2028
- https://www.youtube.com/watch?v=5H_WUub9dCQ&t=1106s
(GFD-2020-4381) [SALAH] Foto “Ini penampakan beberapa ORANG CHINA berseragam BRIMOB/POLISI”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/07/2020
Berita
“Ini penampakan beberapa ORANG CHINA berseragam BRIMOB/POLISI”
Hasil Cek Fakta
Melalui media sosial Facebook akun @LorengMba mengunggah sebuah foto disertai keterangan “Ini penampakan beberapa ORANG CHINA berseragam BRIMOB/POLISI”. Namun pasca ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa foto-foto serupa pernah beredar pada tahun 2016 dengan narasi yang tidak jauh berbeda.
Coba melakukan penelusuran menggunakan mesin pencari gambar milik google, foto yang memperlihatkan sembilan orang tengah mengenakan seragam Polri pernah digunakan oleh riauaktual.com dalam pemberitaan berjudul “Heboh Warga Cina Berseragam Brimob, Ini Penjelasan Polisi”. Melansir dari pemberitaan tersebut dinyatakan bahwa kesembilan pria yang menggunakan seragam merupakan warga sipil.
Kasat Brimob Polda Sumatera Utara, Kombes Zulfikar menjelaskan bahwa warga sipil tersebut tergabung dalam anggota Korps Musik (Korsik) Satbrimob Polda Sumut. Mereka menggunakan seragam hanya pada saat tampil di acara Polri sebagai bentuk penyesuaian.
“Mereka pemain musik yang sudah menjadi mitra Polri untuk Korsik dan ditampilkan saat upacara dengan menggunakan baju polisi sejak tahun 80-an. Mereka yang jadi korps musiknya hanya pakai seragam pada saat itu saja,” jelasanya.
Sementara foto yang memperlihatkan dua pria menggunakan kaos biru berkerah bukanlah seragam Polri. Foto tersebut pernah diklarifikasi oleh Mafindo pada Desember 2016, diketahui bahwa seragam yang digunakan bukanlah seragam Polri melainkan organisasi Forum Bhayangkara Indonesia (FBI). FBI sendiri adalah sebuah organisasi yang sah dan beranggotakan WNA yang secara administrasi sudah legal.
===
Coba melakukan penelusuran menggunakan mesin pencari gambar milik google, foto yang memperlihatkan sembilan orang tengah mengenakan seragam Polri pernah digunakan oleh riauaktual.com dalam pemberitaan berjudul “Heboh Warga Cina Berseragam Brimob, Ini Penjelasan Polisi”. Melansir dari pemberitaan tersebut dinyatakan bahwa kesembilan pria yang menggunakan seragam merupakan warga sipil.
Kasat Brimob Polda Sumatera Utara, Kombes Zulfikar menjelaskan bahwa warga sipil tersebut tergabung dalam anggota Korps Musik (Korsik) Satbrimob Polda Sumut. Mereka menggunakan seragam hanya pada saat tampil di acara Polri sebagai bentuk penyesuaian.
“Mereka pemain musik yang sudah menjadi mitra Polri untuk Korsik dan ditampilkan saat upacara dengan menggunakan baju polisi sejak tahun 80-an. Mereka yang jadi korps musiknya hanya pakai seragam pada saat itu saja,” jelasanya.
Sementara foto yang memperlihatkan dua pria menggunakan kaos biru berkerah bukanlah seragam Polri. Foto tersebut pernah diklarifikasi oleh Mafindo pada Desember 2016, diketahui bahwa seragam yang digunakan bukanlah seragam Polri melainkan organisasi Forum Bhayangkara Indonesia (FBI). FBI sendiri adalah sebuah organisasi yang sah dan beranggotakan WNA yang secara administrasi sudah legal.
===
Kesimpulan
Foto tersebut pernah beredar dan diklarifikasi pada tahun 2016. Pria-pria berseragam dalam foto merupakan warga sipil yang tergabung dalam anggota Korps Musik (Korsik) Satbrimob Polda Sumatera Utara. Sementara foto dua pria dengan kaos berkerah biru bukanlah menggunakkan seragam kepolisian melainkan seragam organisasi Forum Bhayangkara Indonesia (FBI).
Rujukan
- https://riauaktual.com/news/detail/18746/heboh-warga-cina-berseragam-brimob,-ini-penjelasan-polisi.html
- https://medan.tribunnews.com/2016/12/20/marak-beredar-foto-sipil-berseragam-polisi-lengkap-ini-penjelasan-polda
- https://web.facebook.com/groups/281730816561249/permalink/341079780626352/
- http://archive.fo/XhYyX
(GFD-2020-4380) [SALAH] Pesan Berantai Adidas Berikan Masker
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 19/07/2020
Berita
Beredar pesan berantai melalui Whatsapp yang menyebutkan Adidas memberikan masker. Dalam pesan berantai tersebut terdapat tautan.
Berikut kutipan narasinya:
“Saya suka dengan masker yang diberikan Adidas ini. 👀
http://smaII[dot]ru/adidas/”
Apakah adidas membagikan masker secara gratis?
Mohon maaf 🙏🏻 apakah adidas membagikan masker gratis?
Berikut kutipan narasinya:
“Saya suka dengan masker yang diberikan Adidas ini. 👀
http://smaII[dot]ru/adidas/”
Apakah adidas membagikan masker secara gratis?
Mohon maaf 🙏🏻 apakah adidas membagikan masker gratis?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa pesan berantai tersebut tidak berasal dari pihak Adidas. Brand Communications & Sports Marketing Manager Adidas Indonesia Cinita Mayakatri membantah klaim Adidas membagikan masker. Dia menyebut kabar tersebut hoaks.
"Ini hoaks ya," kata Cinita yang dilansir dari liputan6.com
Cinita mengungkapkan, Adidas Indonesia tidak membuat dan memiliki program membagikan masker seperti yang dicantumkan pada klaim.
"Tidak ada official statement dari kami," tegasnya.
"Ini hoaks ya," kata Cinita yang dilansir dari liputan6.com
Cinita mengungkapkan, Adidas Indonesia tidak membuat dan memiliki program membagikan masker seperti yang dicantumkan pada klaim.
"Tidak ada official statement dari kami," tegasnya.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka isi informasi tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1237535006579032/
- https://turnbackhoax.id/2020/07/19/salah-pesan-berantai-adidas-berikan-masker/
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4308856/cek-fakta-hoaks-adidas-membagikan-masker-di-tengah-pandemi-covid-19
- https://www.bonepos.com/2020/07/18/cek-fakta-soal-adidas-bagi-bagi-masker-gratis-ditengah-pandemi-corona-benarkah
Halaman: 5754/6304