Rekaman kapal berbendera Portugal milik Jerman “MSC MANZANILLO” setelah terkena serangan drone Kamikaze Houthi di pelabuhan Haifa Israel.
(GFD-2024-21499) [SALAH] Kapal Jerman Diserang Drone Pasukan Houthi di Pelabuhan Haifa Israel.
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 30/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari AFP.
Houthi, kelompok pemberontak dari Yaman yang mendapat dukungan secara finansial oleh Iran, telah melancarkan sejumlah serangan drone dan rudal pada kapal kapal-kapal di Laut Merah dan Laut Arab sejak bulan November 2023. Mereka menyerang dengan beralasan hal itu adalah bentuk solidaritas mereka terhadap penduduk Palestina atas perang Israel-Hamas di Gaza.
Berkaitan dengan hal ini, muncul sebuah unggahan yang mengklaim jika Houthi baru saja melakukan serangan kepada kapal Jerman yang bernama MSC Manzanillo di pelabuhan Haifa Israel.
Akan tetapi berdasarkan dari pencarian yang dilakukan oleh AFP.com, ditemukan hasil jika gambar kapal yang sedang mengalami kebakaran tersebut bukan kapal kargo MSC Manzanillo, melainkan kapal MSC Daniela yang mengalami kebakaran di daerah pesisir Sri Lanka.
Video lengkap kebakaran kapal MSC Daniela yang berada di Sri Lanka tersebut dapat kita lihat di Youtube dengan judul video, “Navy renders assistance to douse fire on container vessel (English)” yang telah diunggah pada tahun 2017 lalu.
Houthi, kelompok pemberontak dari Yaman yang mendapat dukungan secara finansial oleh Iran, telah melancarkan sejumlah serangan drone dan rudal pada kapal kapal-kapal di Laut Merah dan Laut Arab sejak bulan November 2023. Mereka menyerang dengan beralasan hal itu adalah bentuk solidaritas mereka terhadap penduduk Palestina atas perang Israel-Hamas di Gaza.
Berkaitan dengan hal ini, muncul sebuah unggahan yang mengklaim jika Houthi baru saja melakukan serangan kepada kapal Jerman yang bernama MSC Manzanillo di pelabuhan Haifa Israel.
Akan tetapi berdasarkan dari pencarian yang dilakukan oleh AFP.com, ditemukan hasil jika gambar kapal yang sedang mengalami kebakaran tersebut bukan kapal kargo MSC Manzanillo, melainkan kapal MSC Daniela yang mengalami kebakaran di daerah pesisir Sri Lanka.
Video lengkap kebakaran kapal MSC Daniela yang berada di Sri Lanka tersebut dapat kita lihat di Youtube dengan judul video, “Navy renders assistance to douse fire on container vessel (English)” yang telah diunggah pada tahun 2017 lalu.
Kesimpulan
Faktanya kapal yang terbakar tersebut adalah kapal kargo MSC Daniela yang berada di wilayah pesisir Sri Lanka, bukan merupakan kapal MSC Manzanillo yang diserang pasukan Houthi di pelabuhan Haifa, Israel.
Rujukan
(GFD-2024-21498) [PENIPUAN] Raffi Ahmad Giveaway Uang 50.000 Ringgit Malaysia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/07/2024
Berita
(☬ SEPESIAL ACARA PROGRAM GIVE AWAY RANS ENTERTAINMENT RAFFI AHMAD & NAGITA SLAVINA ☬)
HADIAH UANG TUNAI 💵
RM.50.000
RIBU RINGGIT MALAYSIA
EDISI TAHUN 2024
SYARAT & KETENTUAN :
1. LIKE & SHARE POSTINGAN INI
2. MENJAWAB KUIS YANG TELAH DITENTUKAN…
Untuk Info Hadiah…
Silahkan Hubungi Admin Rans Entertainment
HADIAH UANG TUNAI 💵
RM.50.000
RIBU RINGGIT MALAYSIA
EDISI TAHUN 2024
SYARAT & KETENTUAN :
1. LIKE & SHARE POSTINGAN INI
2. MENJAWAB KUIS YANG TELAH DITENTUKAN…
Untuk Info Hadiah…
Silahkan Hubungi Admin Rans Entertainment
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah akun Facebook bernama “Rans Giveaway” yang mengunggah video Raffi Ahmad berbicara soal Rans Entertainment yang akan berbagi hadiah mulai dari uang hingga motor.
Namun, jika dicek di Facebook maka akun tersebut bukan milik Raffi, akun Facebook resmi dari Raffi adalah facebook.com/RaffiAhmadLagi yang sudah memiliki follower sebanyak 15 juta orang dan sudah mendapatkan verifikasi centang biru.
Selain itu jika dicek di media sosial Raffi Ahmad seperti Facebook, Instagram, dan Tiktok maka tidak ditemukan video yang mengklaim mengenai giveaway seperti yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika akun tersebut merupakan akun tiruan yang memanipulasi video dari Raffi dan berpotensi untuk digunakan sebagai modus penipuan.
Namun, jika dicek di Facebook maka akun tersebut bukan milik Raffi, akun Facebook resmi dari Raffi adalah facebook.com/RaffiAhmadLagi yang sudah memiliki follower sebanyak 15 juta orang dan sudah mendapatkan verifikasi centang biru.
Selain itu jika dicek di media sosial Raffi Ahmad seperti Facebook, Instagram, dan Tiktok maka tidak ditemukan video yang mengklaim mengenai giveaway seperti yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika akun tersebut merupakan akun tiruan yang memanipulasi video dari Raffi dan berpotensi untuk digunakan sebagai modus penipuan.
Kesimpulan
Akun tersebut merupakan akun Facebook tiruan Raffi Ahmad, di media sosial Raffi seperti Facebook, Tiktok, dan Instagramnya yang sudah terverifikasi tidak ditemukan sebuah unggahan apapun yang menginfokan giveaway tersebut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/RaffiAhmadLagi
- https://www.instagram.com/raffinagita1717/
- https://www.tiktok.com/@raffi_nagita
- https://turnbackhoax.id/2024/06/30/penipuan-raffi-ahmad-bagikan-hadiah-rp50-juta-dalam-permainan-susun-kata/
- https://turnbackhoax.id/2024/06/29/penipuan-raffi-ahmad-bagikan-uang-puluhan-juta-rupiah/
(GFD-2024-21497) [PENIPUAN] Jhon LBF Giveaway Motor Motor Nmax
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/07/2024
Berita
Ini akan jadi milik kamu jangan bosen ABSEN!!! semakin sering semakin besar peluang kamu memiliki motor ini
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah akun Facebook bernama “jhon lbf giveaway” yang membagikan sebuah unggahan jika Jhon LBF akan melakukan giveaway sebuah motor Nmax. Tidak hanya itu, di kolom komentarnya ia juga melampirkan sebuah link pendaftaran untuk mendaptakan motor tersebut.
Namun, hal tersebut sepertinya bukan info yang benar, karena pada akun Instagram asli milik Jhon (@jhonlbf) ia mengunggah video berupa klarifikasi bahwa dirinya tidak pernah mengadakan giveaway dalam bentuk apapun di sosial media.
Melalui hal tersebut maka dapat disimpulkan jika akun Facebook yang mengatasnamakan Jhon Lbf tersebut adalah akun tiruan yang harus diwaspadai sebagai penipuan.
Namun, hal tersebut sepertinya bukan info yang benar, karena pada akun Instagram asli milik Jhon (@jhonlbf) ia mengunggah video berupa klarifikasi bahwa dirinya tidak pernah mengadakan giveaway dalam bentuk apapun di sosial media.
Melalui hal tersebut maka dapat disimpulkan jika akun Facebook yang mengatasnamakan Jhon Lbf tersebut adalah akun tiruan yang harus diwaspadai sebagai penipuan.
Kesimpulan
Jhon LBF sendiri mengunggah sebuah video di akun Instagram resminya berupa klarifikasi jika dirinya tidak pernah mengadakan giveaway dalam bentuk apapun.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/Cwkg9RNMtas/?igsh=dHFsMmhmdTAxcnFh
- https://turnbackhoax.id/2023/12/03/salah-jusuf-hamka-berbagi-hadiah-melalui-akun-facebook-jusuf-hamka/
- https://turnbackhoax.id/2024/05/15/salah-jhon-lbf-transfer-uang-50-juta-hanya-dengan-mengirim-nomor-rekening-ke-nomor-wa-yang-tertera/
- https://turnbackhoax.id/2024/06/29/penipuan-jhon-lbf-berbagi-uang-dengan-games-susun-kata-2/
(GFD-2024-21494) [SALAH] Gunung Ciremai Akan Meletus dalam 14 Jam
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 30/07/2024
Berita
Ceuk di dinas mah aya gempa susulan bs lewih gede, aktif Ciremai na frekuensi na baru di duga akan ada letusan gunung alias , Ciremai na aktif deui ek meletus ceunah maksimal 14jam kedepan
Ci, tar MLM ati2 brgkl ada susulan. Sy diksh tau dr tmn dia py tmn yg di bmkg ktnya bisa kenceng dr yg td
Pintu buka, harus ada yg mlek 1 org…
Pergeseran tanah di Sindang agung ktnya
Ceunah gunung ciremai teh udah waktunya meletus lagi
Tapi gabakal di kuningan, kena nya ke majalengka sama cirebon
Ci, tar MLM ati2 brgkl ada susulan. Sy diksh tau dr tmn dia py tmn yg di bmkg ktnya bisa kenceng dr yg td
Pintu buka, harus ada yg mlek 1 org…
Pergeseran tanah di Sindang agung ktnya
Ceunah gunung ciremai teh udah waktunya meletus lagi
Tapi gabakal di kuningan, kena nya ke majalengka sama cirebon
Hasil Cek Fakta
Beredar kabar melalui Whatsapp mengenai akan meletusnya Gunung Ciremai yang terletak di Kuningan, Jawa Barat. Informasi tersebut menyebar setelah terjadinya gempa bumi susulan ketiga di Kabupaten Kuningan pada Jumat (26/7).
Mengenai hal itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Indra Bayu Permana, menegaskan bahwa informasi yang beredar adalah hoaks. Ia pun mengimbau masyarakat agar waspada terhadap informasi palsu yang beredar di media sosial terkait aktivitas gunung dan gempa bumi.
“Informasi yang menyebutkan bahwa beberapa jam ke depan akan terjadi lagi gempa atau Gunung Ciremai akan meletus adalah hoaks. Masyarakat harus lebih bijak dalam menerima informasi, terutama yang sumbernya tidak jelas,” ujar Indra sebagaimana dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Indra menyebut, memang ada kemungkinan terjadinya gempa susulan, namun tidak ada yang bisa memprediksi waktu pasti terjadinya. BPBD telah bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau situasi terkini. Indra mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan tetap waspada dan berhati-hati.
“Masyarakat sebaiknya mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya seperti BMKG atau BPPD. Prediksi yang menyebutkan waktu tertentu seperti 14 jam ke depan adalah tidak masuk akal dan melampaui takdir Tuhan,” tegas Indra.
Mengenai hal itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Indra Bayu Permana, menegaskan bahwa informasi yang beredar adalah hoaks. Ia pun mengimbau masyarakat agar waspada terhadap informasi palsu yang beredar di media sosial terkait aktivitas gunung dan gempa bumi.
“Informasi yang menyebutkan bahwa beberapa jam ke depan akan terjadi lagi gempa atau Gunung Ciremai akan meletus adalah hoaks. Masyarakat harus lebih bijak dalam menerima informasi, terutama yang sumbernya tidak jelas,” ujar Indra sebagaimana dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Indra menyebut, memang ada kemungkinan terjadinya gempa susulan, namun tidak ada yang bisa memprediksi waktu pasti terjadinya. BPBD telah bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau situasi terkini. Indra mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan tetap waspada dan berhati-hati.
“Masyarakat sebaiknya mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya seperti BMKG atau BPPD. Prediksi yang menyebutkan waktu tertentu seperti 14 jam ke depan adalah tidak masuk akal dan melampaui takdir Tuhan,” tegas Indra.
Kesimpulan
BPBD Kabupaten Kuningan mengkonfirmasi bahwa informasi mengenai Gunung Ciremai yang akan meletus dalam 14 jam mendatang, merupakan informasi palsu.
Rujukan
Halaman: 574/5321