• (GFD-2025-28222) [HOAKS] Ditjen Bimas Islam Tawarkan Bantuan dari Saudi Fund for Development

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial muncul unggahan video dengan klaim Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Ditjen Bimas Islam Kemenag) menawarkan dana bantuan dari Saudi Fund for Development.

    Saudi Fund for Development merupakan lembaga pemerintahan Arab Saudi yang menyediakan pinjaman dan dana hibah untuk membiayai proyek, serta program pembangunan di negara berkembang.

    Namun, setelah ditelusuri, video itu merupakan hasil manipulasi berbasis artificial intelligence atau AI.

    Video yang diklaim menampilkan Ditjen Bimas Islam Kemenag menawarkan dana bantuan dari Saudi Fund for Development dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, dan ini.

    Dalam video, Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad menyebut dana bantuan itudigunakan untuk pembangunan 900 masjid dan mushola.

    Dana itu juga bisa digunakan sebagai modal usaha, bayar utang, biaya sekolah anak, serta tabungan di hari tua.

    Penelusuran Kompas.com

    Saat dicek, di media sosial Ditjen Bimas Islam Kemenag tidak ditemukan informasi soal penawaran bantuan yang berasal dari Saudi Fund for Development.

    Penelusuran lebih lanjut menemukan informasi bahwa video itu memanipulasi unggahan di akun Instagram Ditjen Bimas Islam pada 30 Maret 2025.

    Video aslinya menampilkan Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Dalam video, Abu Rokhmad mengajak masyarakat untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momen untuk memelihara persaudaraan, memperluas kebaikan, dan memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai keislaman.

    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com megecek suara Abu Rokhmad yang menawarkan bantuan menggunakan Hive Moderation untuk memastikan keaslian video tersebut.

    Hasilnya, suara Abu Rokhmad terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) dengan probabilitas 99,5 persen. 

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim Ditjen Bimas Islam Kemenag menawarkan dana bantuan dari Saudi Fund for Development merupakan konten hasil manipulasi.

    Adapun video aslinya menampilkan Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Abu Rokhmad dalam video terdeteksi dihasilkan AI dengan probabilitas mencapai 99,5 persen. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-28221) [HOAKS] Video Ledakan di Gedung Trump Tower

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan ledakan di gedung pencakar langit milik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang terjadi pada 22 Juni 2025.

    Gedung yang dikenal sebagai Trump Tower itu berlokasi di Fifth Avenue, Manhattan, New York City, AS.

    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Video ledakan di gedung Trump Tower disebarkan oleh akun Facebook ini pada 22 Juni 2025. Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Berikut narasi yang ditulis:

    terjadi ledakan di gedung ronald isr4el

    Sementara, berikut teks yang tertera dalam video:

    belum selesai kebakaran los angeles sekarang gedung donald Trump terjadi ledakan yg san

    Hasil Cek Fakta

    Tidak ditemukan laporan valid atau berita kredibel yang membuktikan bahwa terjadi ledakan dan kebakaran di Trump Tower.

    Sebaliknya, gedung Trump Tower tampak baik-baik saja.

    Video yang beredar diunggah pada 22 Juni 2025. Namun, dalam sejumlah penampakan Trump Tower yang beredar di media sosial, tidak ada bekas ledakan atau kebakaran.

    Misalnya, kegiatan protes di dalam lobi Trump Tower yang dilakukan kelompok aktivis difabel.

    Kolase foto aksi protes mereka diunggah di akun Instagram @pnhp_nymetro pada 27 Juli 2025.

    Bukti aksi dilakukan di lobi Trump Tower, terdapat logo Presiden ke-45 AS Donald Trump di salah satu tembok.

    Penampakan gedung Trump Tower juga dapat dilihat di kanal YouTube Maximiniano Nascimento, seorang pembuat konten suasana jalanan.

    Ia merekam suasana Fifth Avenue, Manhattan pada 18 Juli 2025. Pada detik ke-13 tampak pintu masuk Trump Tower.

    Tidak seperti video yang beredar di Facebook, kondisi gedung tampak baik.

    Kesimpulan

    Informasi mengenai ledakan di gedung Trump Tower yang beredar pada 22 Juni 2025 merupakan narasi hoaks.

    Tidak ada laporan valid atau berita kredibel mengenai peristiwa tersebut.

    Pada sejumlah konten di media sosial menampilkan Trump Tower, tampak gedung milik Presiden AS tersebut dalam kondisi baik.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28220) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Dampak Gempa Rusia di Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Dampak gempa Rusia bermagnitudo 8,7 pada Selasa (29/7/2025) dikabarkan terasa hingga wilayah Indonesia.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut perlu diluruskan.

    Kabar mengenai dampak gempa Rusia terasa hingga Indonesia dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (30/7/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Gempa Dahsyat Dengan Kekuatan 8,7 Magnitudo Yang Menerjang Rusia Dikabarkan Menyebabkan Tsunami.Bahkan Dampaknya Dikabarkan Hingga Indonesia Dan Amerika.

    Untuk Indonesia Dirasakan Hingga Maluku Utara.

    Narasi itu disertai video yang menampilkan interior sebuah toko berantakan dengan barang-barang berjatuhan akibat guncangan gempa.

    Hasil Cek Fakta

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami di sejumlah wilayah Indonesia sebagai dampak gempa Rusia.

    Dilansir Antara, BMKG mengonfirmasi wilayah yang berstatus waspada antara lain Kepulauan Talaud, Kota Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong Bagian Utara, Jayapura, dan Sarmi. 

    Kendati demikian, BMKG menyebutkan bahwa belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut di wilayah Indonesia.

    Sementara itu, video yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut menunjukkan dampak gempa bumi di Myamnar pada Maret 2025.

    Video yang sama ditemukan di kanal YouTube Daily Mail News, dan menampilkan rekaman CCTV dari sebuah toko elektronik di Myanmar yang diguncang gempa bermagnitudo 7,7.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar mengenai dampak gempa Rusia terasa hingga Indonesia perlu diluruskan.

    BMKG menyebutkan bahwa belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut di wilayah Indonesia.

    Sementara itu, video yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut menunjukkan dampak gempa bumi di Myamnar pada Maret 2025.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28219) [SALAH] Prabowo Segera Usir Habib Ba’alawi

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 01/08/2025

    Berita

    Pada Kamis (24/7/2025) akun TikTok “tinta.nusantara” membagikan video [arsip] berisi narasi :

    “Presiden Prabowo Segera Usir Habib Ba’alawi, Kiat Hukum Menghadapi “Teroris” Bukan Keturunan Nabi”

    Hingga Jumat (1/8/2025) unggahan mendapatkan 9.500-an tanda suka, hampir 2.300-an komentar dan dibagikan ulang lebih dari 2.100 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menyimak video tersebut dari awal hingga akhir. Menit-menit awal (0:01—0:05) memperlihatkan Prabowo mengucapkan narasi sebagai berikut:

    “Dan kita akan mengusir mereka dari bumi Indonesia kalau perlu”

    Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, klip tersebut mirip dengan unggahan akun Instagram beritasatu pada Kamis (13/3/2025). Konteks asli video adalah momen pidato Presiden Prabowo dalam peluncuran mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    Selanjutnya, di menit (0:09-0:15) terlihat video yang memperlihatkan Prabowo menyampaikan pernyataan :

    “Mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu”

    Hasil penelusuran menggunakan Google Lens, klip tersebut mirip dengan unggahan akun Instagram tvrinasional pada Kamis (3/6/2025). Konteks asli video adalah momen pidato Presiden Prabowo dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.

    Di menit (0:16-0:36) dalam konten akun TikTok “tinta.nusantara”, potongan video itu memperlihatkan Prabowo mengatakan :

    “Oleh mereka-mereka yang ingin Indonesia selalu gaduh. Indonesia gelap, kabur aja deh. Emang gampang lo di situ, di luar negeri? Dimana lo, lo dikejar-kejar disitu ”

    Penelusuran lebih lanjut melalui Google Lens menunjukkan klip tersebut mirip dengan unggahan akun Instagram katadatacoid pada Senin (21/7/2025). Konteks asli video adalah momen Presiden Prabowo memberi sambutan pada acara penutupan Kongres PSI di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

    Dilansir dari pemberitaan tirto.id yang tayang Agustus 2024, pro dan kontra klaim Ba’alawi keturunan Nabi Muhammad sebenarnya sudah lama terjadi. Isu ini memanas setelah peneliti Imaduddin Utsman menyatakan bahwa secara ilmiah sangat sulit memastikan Ba’alawi adalah keturunan dari Ahmad bin Isa, yang merupakan bagian dari silsilah Nabi. Tidak ditemukan keterlibatan langsung Prabowo Subianto dalam permasalahan tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Presiden Prabowo segera usir Habib Ba’alawi” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan