• (GFD-2025-28119) Video Buatan AI Soal Kondisi Israel Usai Serangan Iran

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/07/2025

    Berita

    tirto.id - Konflik di kawasan Timur Tengah mereda dalam satu bulan terakhir. Serangan yang dimulai Israel pada 12 Juni 2025 lalu, berbalas serangan balik oleh Iran, dan berlangsung sekitar 12 hari.

    ADVERTISEMENT

    Pada 24 Juni 2025, gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat (AS) diklaim telah meredam konflik. Sejak itu juga, laporan serangan antara dua negara tersebut belum banyak terdengar lagi.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Namun, di media sosial, narasi soal konflik antara Iran dan Israel nampaknya belum padam. Sebuah unggahan di Facebook menarasikan kondisi kebakaran di sebuah kota, dengan helikopter yang menembakkan asap berwarna-warni di atasnya.
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    "Kondisi terbaru Israel setelah di Gempur oleh Rudal iran. 900 Rumah dan Gedung Hancur," begitu tulis unggahan akun "Ganii Kancill" (arsip) pada 6 Juli 2025 lalu. Teks yang sama juga terlihat di video unggahan.
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Kebakaran Israel Karena Iran. foto/hotline periksa fakta tirto

    Melihat responsnya, unggahan tersebut masih menangkap reaksi dan interaksi dari warganet sampai dengan Jumat (25/7/2025).

    ADVERTISEMENT

    Hampir tiga minggu beredar di media sosial unggahan tersebut video pendek itu mengumpulkan lebih dari 1,4 ribu tanda suka, 35 komentar, dan 144 kali dibagikan ulang.

    Kami juga menemukan unggahan serupa dari akun "EL Mestroe Zakariye" (arsip) di Facebook pada 1 Juli 2025. Unggahan tersebut juga mengklaim, video itu adalah kondisi kebakaran di Israel.

    Di platform lain, potongan video serupa yang digunakan untuk menarasikan perang antara Iran dan Israel yang beredar di akun TikTok @evalist.k.ug6gmail.com (arsip). Unggahan tersebut malah lebih ramai lagi, mengumpulkan lebih dari 38 ribu tanda suka, lebih dari 450 komentar, dan lebih dari 3 ribu kali dibagikan ulang.

    Lalu bagaimana faktanya? Apakah video itu benar menunjukkan kondisi kebakaran gedung-gedung Israel akibat serangan rudal Iran?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto melakukan penelusuran terhadap potongan gambar dari video berdurasi lima detik tersebut. Kami kemudian melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) terhadap salah satu potongan gambar.

    Hasil pencarian mengarahkan kami ke sejumlah unggahan di media sosial lain. Di YouTube dan Facebook, beredar video serupa sekitar pertengahan Juni 2025. Namun, kedua video tersebut tidak memberi konteks ataupun deskripsi mengenai kejadian dalam video.

    Kami juga menemukan video serupa dari unggahan akun @saifullahsaifi228 di TikTok berikut. Video di Tiktok tersebut bahkan sudah beredar sejak 4 Mei 2025, sebelum konflik antara Iran dan Israel mengemuka. Deskripsi video dari video unggahan akun @saifullahsaifi228 menyebut kejadian dalam video adalah kejadian kebakaran hutan di Yerusalem, Israel.

    Pada awal Mei 2025 lalu memang sempat terjadi kebakaran hutan yang melanda pinggiran Kota Yerusalem, Israel, yang kemudian merambah ke dalam kota.

    Namun, melihat video yang diunggah akun @saifullahsaifi228 di TikTok, terlihat beberapa video yang punya indikasi kuat adalah buatan akal imitasi (artificial intelligence, AI).

    Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian terhadap konten tersebut. Hasilnya, perangkat pemeriksa konten AI, Hive Moderation memberi skor 98,7 persen kemungkinan video tersebut dibuat dengan teknologi AI.

    Tirto juga menggunakan perangkat lain AI or Not dan Fake Image Detector yang menyimpulkan potongan gambar tersebut juga terindikasi kuat adalah buatan AI.

    Secara garis waktu, berdasar pemberitaan, meski ada sanggahan soal gencatan senjata dari pihak Iran, sejak 24 Juni 2025, juga diketahui tidak ada laporan serangan baik dari pihak Iran dan Israel. Sehingga unggahan yang mengindikasikan adanya kondisi gedung-gedung di Israel yang terdampak serangan udara Iran pada awal Juli 2025 juga seharusnya tidak tepat.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan video yang menunjukkan gedung-gedung Israel terbakar sebab serangan Iran yang beredar di media sosial pada Juli 2025, bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Video yang tersebar di Facebook tersebut adalah video lama. Klip singkat tersebut sudah tersebar di berbagai media sosial lain bahkan sejak Mei 2025, sebelum meletus perang antara Iran dan Israel. Kedua negara itu juga diketahui melakukan gencatan senjata sejak 24 Juni 2025.

    Hasil pemindaian yang Tirto lakukan juga menunjukkan video singkat kebakaran yang dinarasikan terjadi di Israel tersebut terindikasi kuat merupakan buatan AI.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28118) [HOAKS] Terjadi KLB Difteri di Jakarta dan Jawa Barat pada Juli 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan dengan narasi yang mengeklaim adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri di Jakarta dan Jawa Barat pada akhir Juli 2025.

    Dalam unggahan disebutkan bahwa 600 orang terkena difteri, dan 38 di antaranya meninggal dunia.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Difteri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheriae. Penyakit tersebut menyerang selaput lendir hidung, tenggorokan, dan kulit.

    Infeksi difteri dapat menyebar dan mengakibatkan komplikasi berupa kerusakan jantung, ginjal, serta pneumonia atau infeksi paru-paru lainnya.

    Narasi yang mengeklaim yang mengeklaim terjadi KLB difteri di Jakarta dan Jawa Barat beredar di Facebook, misalnya yang diunggah akun ini, ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan unggahan berisi narasi yang meminta masyarakat untuk berhati-hati karena di Jakarta dan Jawa Barat terdapat 600 orang yang terkena difteri pada akhir Juli 2025.

    Penderita difteri yang meninggal dunia diklaim ada 38 orang.

    Hasil Cek Fakta

    Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman membantah narasi soal adanya KLB difteri di Jakarta dan Jawa Barat pada akhir Juli 2025.

    Menurut Aji, klaim tersebut tidak berdasar. Sebab, sampai saat ini tidak ada sumber resmi yang menyebut bahwa di Jakarta dan Jawa Barat terjadi KLB difteri pada Juli 2025.

    "Hoaks itu. Hoaks lama yang muncul kembali. Masyarakat sebaiknya tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas isi dan sumbernya," kata Aji kepada Kompas.com Kamis (24/7/2025).

    Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta, Ani Ruspitawati.

    Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Ani menegaskan bahwa kabar terjadinya KLB difteri di Jakarta adalah hoaks.

    "Berita KLB difteri adalah hoaks. Kami terus memonitor kasus difteri, dan sejauh ini situasi di Provinsi DKI Jakarta terkendali," kata Ani Rabu (23/7/2025).

    Ani menjelaskan, Dinkes Provinsi Jakarta terus memantau perkembangan kasus melalui sistem surveilans daring yang terintegrasi dengan fasilitas kesehatan.

    Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) pada 2023, kesenjangan dalam cakupan imunisasi rutin mengakibatkan 103 wabah difteri menyebar di 68 kabupaten/kota dan 19 provinsi di Indonesia. 

    Terdapat 69 kasus kematian akibat difteri pada 2023. 

    Kasus difteri tersebut terdeteksi dan dilaporkan oleh delapan laboratorium kesehatan masyarakat di tingkat provinsi dan nasional. 

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim terjadi KLB difteri di Jakarta dan Jawa Barat pada Juli 2025 merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Hal itu telah dibantah oleh Kemenkes dan Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta.

    Kemenkes menyebut data dalam unggahan yang beredar tidak valid dan bukan berasal dari sumber resmi. Dinkes Jakarta juga menyatakan kasus difteri di wilayahnya masih terkendali.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28117) Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Undian Rejeki Wondr dari Bank BNI

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/07/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran undian rejeki Wondr dari Bank BNI. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 Juli 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "𝗣𝗥𝗢𝗚𝗥𝗔𝗠 Khusus Nasabah BANK BNI yang sudah mempunyai Wondr By BNI. BNI Festival Berhadiah Hadir lagi jangan lewatkan kesempatan Anda untuk memenangkan hadiah undian Wondr by BNI Berhadiah, Ayo buruan Daftar dan Raih hadiah menarik sebagai apresiasi dari Bank BNI ingat nasabah tidak dipungut biaya apapun tinggal 𝐊𝐥𝐢𝐤 𝐓𝐨𝐦𝐛𝐨𝐥 Daftar ...!𝗛𝗮𝗱𝗶𝗮𝗵 𝗨𝘁𝗮𝗺𝗮 & 𝗟𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 :
    -10 Unit Mobil Brio
    -10 Unit Mobil Fortuner
    -10 Unit Mobil Pajero
    -15 Unit Rumah Gratis
    -20 Unit Honda Scopy
    -20 Unit Yamaha Nmax
    -60 Tablet & Leptop
    -10 Paket Umroh Gratis
    -10 Paket Wisata Malaysia
    -Uang Tunai Rp, 600 Juta
    -20 emas batangan-20 Unit TV Led"
    Postingan tersebut juga disertai dengan tautan yang mengarah ke website tertentu.
    Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran undian rejeki Wondr dari Bank BNI?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa postingan tersebut tidak benar. Tautan yang disertakan mengarah pada website palsu bukan milik Bank BNI.
    Bahkan dalam website tersebut kita diminta memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan juga nomor Telegram. Ini merupakan indikasi penipuan, pencurian data, atau menghubungkan kita ke pinjaman online ilegal.
    Selain itu, Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, menegaskan bahwa Pihaknya tidak pernah meminta biaya dalam bentuk apa pun kepada Nasabah untuk proses klaim hadiah undian, termasuk dalam program undian terbaru rejeki Wondr BNI.
    Rejeki Wondr BNI 2025 merupakan program loyalitas Nasabah yang digelar sejak April 2025 hingga 31 Januari 2026. Program ini bertujuan untuk mengapresiasi nasabah Setia sekaligus mendorong pertumbuhan transaksi dan tabungan melalui aplikasi digital Wondr by BNI.
    Kupon undian rejeki Wondr BNI akan tergenerate secara otomatis setiap kali nasabah melakukan transaksi yang memenuhi syarat, seperti pembukaan rekening, transaksi perbankan, aktivasi aplikasi Wondr, dan peningkatan saldo tabungan. Kupon tersebut dapat langsung dilihat melalui aplikasi wondr.
    Corina juga menegaskan bahwa seluruh program undian resmi BNI, termasuk rejeki Wondr BNI 2025, tidak pernah mensyaratkan pembayaran atau transfer dana untuk pencairan hadiah. Informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal komunikasi resmi BNI.
    "Jika ada pihak yang meminta uang dengan alasan klaim hadiah, sudah pasti itu penipuan," ucap Corina.

    Kesimpulan


    Postingan tautan pendaftaran undian rejeki Wondr dari Bank BNI adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28116) Hoaks! Video rudal R-HAN milik Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/07/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook tampak beberapa tentara TNI berdiri di sekitar benda besar yang menyerupai rudal, dengan narasi bahwa itu adalah rudal buatan Indonesia, tepatnya versi R-HAN 122B.

    Video tersebut menyebutkan bahwa rudal tersebut memiliki jangkauan 15–30 km dan dikembangkan oleh konsorsium nasional, termasuk PT Pindad, LAPAN, PT Dahana, dan TNI AD. Bahkan, disebutkan bahwa 90% komponennya dibuat di Indonesia.

    Berikut narasi dalam video tersebut:

    “Seberapa hebat rudal R-HAN buatan Indonesia? Ternyata Indonesia punya rudal buatan sendiri bisa bikin negara tetangga kagum. R-HAN adalah singkatan dari rudal pertahanan hanud nasional dan dikembangkan pleh konsorsium Indonesia PT Pindad Lapan, PT Dahana dan TNI AD. Versi R-HAN 122B punya jarak tembak sekitar 15-30 km dan terus dikembangkan agar bisa menjangkau 100km. Rudal ini menggukan bakan bakar padat hasil riset lokal dengan sistem kontrol yang makin presisi yang bikin bangga 90% komponennya buatan Indonesia dari roktet hulu ledak sampai sistem peluncurnya meskipun belum sekuat rudal jarak jauh milik negara besar R-HAN adalah langkah besar menuju kemandirian militer Indonesia jadi R-HAN mungkin belum sempurna tapi ini bukti kalau Indonesia bisa bikin rudal sendiri”

    Namun, benarkah video tersebut merupakan rudal R-HAN milik Indonesia?

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, video tersebut terbukti bukan dokumentasi asli, melainkan hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan (AI) atau deepfake. ANTARA melakukan verifikasi menggunakan Hive Moderation AI Detector, yang memberikan hasil deteksi sebesar 99,9% kemungkinan video merupakan hasil AI.



    Lebih lanjut, visual dalam video tersebut ternyata sangat mirip dengan unggahan dari kanal YouTube bernama WarZoneAI dengan keterangan "Game Changer: Indonesia Reveals Long-Range ICBM Technology!". Kanal ini diketahui sering mengunggah konten militer buatan AI.

    Sebagai informasi, meskipun video dalam unggahan tersebut terbukti tidak nyata, rudal R-HAN 122B sebenarnya ada dan merupakan bagian dari proyek pengembangan roket nasional yang sedang dilakukan oleh Indonesia.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan