Beredar sebuah video di media sosial berdurasi enam menit yang menunjukkan seorang pria melaporkan kasus pembunuhan seorang anak sekolah berusia 17 tahun di Inggris yang telah meninggal setelah menerima Vaksin Covid-19. Video tersebut telah tersebar di beberapa saluran media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Isi video tersebut menunjukkan seorang pria sedang berbicara di depan sebuah gedung, menceritakan sebuah pembunuhan, pembunuhan Adam Ali dari sekolah Alderbrook di Solihull yang telah dibunuh oleh Vaksin.
Dalam unggahan terpisah, pengguna lain juga membagikan tangkapan layar yang menuduh sekolah Ali telah memberi tahu orang tua bahwa siswa kelas enam telah meninggal karena serangan jantung seminggu setelah mengambil vaksin (https://archive.md/ctRRf).
Apakah ada orang meninggal karena vaksin covid
(GFD-2021-7767) [SALAH] Seorang Anak Meninggal Setelah Divaksinasi Covid-19
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/10/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Dilansir dari Reuters Fact Check, Alderbrook School menyarankan pihak Reuters meminta konfirmasi kepada pihak otoritas kesehatan setempat dan ditemukan informasi bahwa Ali tidak menerima vaksin Covid-19 sebelum kematiannya.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa Adam tidak mendapatkan vaksinasi Covid-19; penyebab kematiannya sampai saat ini belum diketahui,” kata juru bicara program vaksinasi Birmingham dan Solihull, yang dikelola di University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust.
Dengan demikian, klaim pembunuhan seorang anak setelah divaksinasi Covid-19 merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa Adam tidak mendapatkan vaksinasi Covid-19; penyebab kematiannya sampai saat ini belum diketahui,” kata juru bicara program vaksinasi Birmingham dan Solihull, yang dikelola di University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust.
Dengan demikian, klaim pembunuhan seorang anak setelah divaksinasi Covid-19 merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia IS.
Informasi tersebut salah. Faktanya, juru bicara program vaksinasi Birmingham dan Solihull mengatakan bahwa anak tersebut belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan penyebab kematiannya belum diketahui.
Informasi tersebut salah. Faktanya, juru bicara program vaksinasi Birmingham dan Solihull mengatakan bahwa anak tersebut belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan penyebab kematiannya belum diketahui.
Rujukan
(GFD-2021-7766) [SALAH] Foto “Mencoba Helm Sepakbola Amerika tahun 1912”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 29/10/2021
Berita
Akun Twitter Classic Pics (@ClassicPixs) mengunggah foto disertai dengan narasi bahwa pria yang nampak dalam foto itu mencoba helm untuk sepakbola Amerika pada tahun 1912. Cuitan yang diunggah pada 10 Oktober 2021 mendapat atensi berupa 26 retweet, 161 suka, dan 3 balasan.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan itu ditemukan pada laman Wikimedia Commons dengan deskripsi bahwa dalam satu edisi majalah Flight tahun 1912, seorang penemu Inggris bernama W.T. Warren menemukan helm pelindung penerbangan. Helm tersebut sering diasosiasikan secara keliru sebagai helm sepakbola Amerika. Lebih lanjut, merujuk pada sebuah artikel berbahasa Jerman dalam situs Spigel, helm berlapis bulu kuda itu dilengkapi dengan sistem pegas baja untuk menyerap setiap benturan dan mengurangi resiko cedera kepala yang menjadi penyebab utama dalam kecelakaan pesawat.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Classic Pics (@ClassicPixs) dikategorikan sebagai Konten yang Salah.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Classic Pics (@ClassicPixs) dikategorikan sebagai Konten yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, foto tersebut bukan pria yang mengenakan helm untuk sepakbola Amerika, melainkan seorang penemu asal Inggris bernama W.T. Warren saat mencoba helm pelindung penerbangan hasil karyanya tahun 1912.
Faktanya, foto tersebut bukan pria yang mengenakan helm untuk sepakbola Amerika, melainkan seorang penemu asal Inggris bernama W.T. Warren saat mencoba helm pelindung penerbangan hasil karyanya tahun 1912.
Rujukan
(GFD-2021-7765) [SALAH] Video Protein yang Bergerak di Mikroskop
Sumber: twitter.comTanggal publish: 29/10/2021
Berita
Akun Twitter Science Club (@scienceClub01) mengunggah video berdurasi 5 detik dengan narasi yang menyebutkan bahwa video itu adalah protein yang bergerak dalam mikroskop. Video yang diunggah pada 13 Oktober 2021 itu telah ditonton sebanyak 12 ribu kali.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video cuitan tersebut adalah animasi dari protein kinesin yang berjalan dengan format GIF. Animasi tersebut ditemukan dalam artikel berjudul “Well, You Can Tell by the Way I Use My Walk… Scientific Illustration” yang terbit pada 9 Mei 2014 pada situs ART OF THE CELL karya dari seorang seniman kesehatan bernama John Liebler. Sebelumnya, animasi ini juga pernah dibahas oleh India Times tahun 2018 untuk membantah klaim bahwa animasi itu adalah protein myosin yang membawa endorfin menuju otak.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Science Club (@scienceClub01) dikategorikan sebagai Konten yang Salah.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Science Club (@scienceClub01) dikategorikan sebagai Konten yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, video itu adalah animasi protein kinesin berformat GIF karya seniman kesehatan bernama John Liebler yang diunggahnya dalam sebuah artikel pada situs ART OF THE CELL.
Faktanya, video itu adalah animasi protein kinesin berformat GIF karya seniman kesehatan bernama John Liebler yang diunggahnya dalam sebuah artikel pada situs ART OF THE CELL.
Rujukan
(GFD-2021-7764) [SALAH] Lesti Terpilih Menjadi Bupati Cianjur
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/10/2021
Berita
Akun Facebook bernama Adm-bang Vicky Tamvan’z memposting sebuah narasi ucapan selamat disertai tautan link Youtube. Saat diklik link tersebut tehubung ke kanal Youtube Berita Thekian Seputar. Video yang diunggah pada 5 Oktober 2021 tersebut berjudul “DALAM KEADAAN HAMIL TUA || LESTI KEJORA RESMI DILANTIK MENJADI BUPATI CIANJUR.”. Video yang berdurasi 8 menit 21 detik juga menampilkan thumbnail foto dengan narasi “LESTI TERPILIH BUPATI CIANJUR”.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri pada webiste resmi cianjurkab.go.id ditemukan informasi tentang profil bupati Cianjur yaitu Herman Suherman bukan Lesti. Dalam profil bupati tersebut juga ditemukan periode jabatan yaitu 2021-2026.
Lebih lanjut mengenai tampilan thumbnail pada Youtube yang disertakan dalam postingan Facebook setelah dilakukan pencarian didapatkan gambar asli yang bersumber dari Website Kabupaten Blora. Pada artikel berjudul “Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora Berjalan Khidmat” tertanggal 26 Februari 2021 ditemukan gambar asli saat acara upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora. Kabupaten Blora memiliki pemimpin resmi H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Tri Yuli Setyowati, ST MM sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Blora masa jabatan 2021-2026.
Dengan demikian, narasi pada postingan Facebook dan gambar thumbnail Youtube tidak benar. Bupati Cianjur saat ini adalah Herman Suherman dan tampilan thumbnail pada Youtube merupakan suntingan dari gambar asli saat acara pelantikan Bupati H. Arief Rohman, S.IP dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST MM masa jabatan 2021-2026 sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Lebih lanjut mengenai tampilan thumbnail pada Youtube yang disertakan dalam postingan Facebook setelah dilakukan pencarian didapatkan gambar asli yang bersumber dari Website Kabupaten Blora. Pada artikel berjudul “Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora Berjalan Khidmat” tertanggal 26 Februari 2021 ditemukan gambar asli saat acara upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora. Kabupaten Blora memiliki pemimpin resmi H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Tri Yuli Setyowati, ST MM sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Blora masa jabatan 2021-2026.
Dengan demikian, narasi pada postingan Facebook dan gambar thumbnail Youtube tidak benar. Bupati Cianjur saat ini adalah Herman Suherman dan tampilan thumbnail pada Youtube merupakan suntingan dari gambar asli saat acara pelantikan Bupati H. Arief Rohman, S.IP dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST MM masa jabatan 2021-2026 sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, Bupati Cianjur saat ini adalah Herman Suherman dan tampilan thumbnail pada Youtube merupakan suntingan dari gambar asli saat acara pelantikan Bupati H. Arief Rohman, S.IP dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST MM masa jabatan 2021-2026.
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, Bupati Cianjur saat ini adalah Herman Suherman dan tampilan thumbnail pada Youtube merupakan suntingan dari gambar asli saat acara pelantikan Bupati H. Arief Rohman, S.IP dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST MM masa jabatan 2021-2026.
Rujukan
Halaman: 5710/7069



