Pihak Tom langsung memberitahu bahwa ia menjadi korban hoax. Saat ini bintang film ‘Cast Away’ itu masih dalam keadaan yang sehat. Situs the-daily-star[dot]com sendiri adalah situs yang berisi konten satire.
Beredar artikel berjudul “BREAKING: CORONAVIRUS CLAIMS LIFE OF TOM HANKS – Queensland, Australia: Actor Tom Hanks has passed away age 63.”
Artikel yang dimuat di situs the-daily-star[dot]com ini mengklaim bahwa aktor Hollywood Tom Hanks meninggal dunia. Ditulis, Tom meninggal di usia 63 tahun.
(GFD-2020-3654) [SALAH] “Queensland, Australia: Aktor Tom Hanks telah meninggal pada usia 63.”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 16/03/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
Menepis kabar tersebut, pihak Tom langsung memberitahu bahwa ia menjadi korban hoax. Saat ini bintang film ‘Cast Away’ itu masih dalam keadaan yang sehat.
“Dia bergabung dengan daftar panjang selebriti yang telah menjadi korban tipuan ini. Dia masih hidup dan sehat, berhentilah percaya pada apa yang Anda lihat di Internet,” tutur pihak Tom.
Tim Cek Fakta Medcom.id juga mengecek instastory ritawlison, istri Tom Hanks. Terbaru, ia mengunggah story pada Sabtu 14 Maret 2020. Sementara artikel dari situs ditemukan, mengunggah narasi meninggalnya Tom Hanks, terbit pada Jumat 13 Maret 2020. Jika diamati lebih lanjut situs ini memperlihatkan indikasi laman yang tidak dapat dipercaya.
Di antaranya dari sisi nama, mirip dengan portal arus utama www.dailystar.co.uk.Kemudian mereka tidak mencantumkan susunan redaksi dan alamat kantor di situs tersebut.
Selain itupada situs the-daily-star mereka mengaku memproduksi konten-konten satire.Ini bisa dilihat pada bagian bawah situs, terdapat keterangan yang bertuliskan “Disclaimer: This is Satire.”
Kemudian, pada kolom Privacy & Terms terdapat kalimat yang janggal. Misalnya pada ketentuan privacy tertulis “Last update: January 3 1975”. Padahal, setelah ditelusuri dengan memanfaatkan Whois Lookup & IP, domain situs tersebut baru dibuat pada 29 Januari 2019. Artinya kontras dengan ketentuan privacy.
Bahwa benar Tom Hanks dan istri, Rita Wilson, positif mengidap virus korona (covid-19). Tom mengumumkan sendiri kabar tersebut lewat unggahan di akun Instagram tomhanks pada Kamis 12 Maret 2020.
Tom menuturkan dirinya dan istri terserang demam ketika berada di Australia. Kala itu ia tengah mempersiapkan film baru tentang kehidupan Elvis Presley.
“Untuk bermain dengan benar, seperti yang dibutuhkan di dunia saat ini, kami diuji untuk virus korona, dan ternyata positif,” seperti dilansir Medcom.id.
Pada Jumat 13 Maret 2020, Tom mengunggah foto terbaru di akun instagram dan twitternya tomhanks. Ia tampak merangkul sang istri dan tersenyum menatap lensa kamera.
“Halo teman-teman. ritawilson dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di sini, Down Under, yang telah merawat kami dengan baik. Kami memiliki Covid-19 dan berada dalam isolasi sehingga kami tidak menyebarkannya ke orang lain. Ada orang-orang yang dapat menyebabkan penyakit yang sangat serius. Kami mengambilnya satu hari pada suatu waktu. Ada hal-hal yang bisa kita semua lakukan untuk melewati ini dengan mengikuti saran para ahli dan menjaga diri kita sendiri dan satu sama lain, bukan? Ingat, terlepas dari semua kejadian terkini, tidak ada yang menangis dalam bisbol. Hanx,” kata Tom
Menepis kabar tersebut, pihak Tom langsung memberitahu bahwa ia menjadi korban hoax. Saat ini bintang film ‘Cast Away’ itu masih dalam keadaan yang sehat.
“Dia bergabung dengan daftar panjang selebriti yang telah menjadi korban tipuan ini. Dia masih hidup dan sehat, berhentilah percaya pada apa yang Anda lihat di Internet,” tutur pihak Tom.
Tim Cek Fakta Medcom.id juga mengecek instastory ritawlison, istri Tom Hanks. Terbaru, ia mengunggah story pada Sabtu 14 Maret 2020. Sementara artikel dari situs ditemukan, mengunggah narasi meninggalnya Tom Hanks, terbit pada Jumat 13 Maret 2020. Jika diamati lebih lanjut situs ini memperlihatkan indikasi laman yang tidak dapat dipercaya.
Di antaranya dari sisi nama, mirip dengan portal arus utama www.dailystar.co.uk.Kemudian mereka tidak mencantumkan susunan redaksi dan alamat kantor di situs tersebut.
Selain itupada situs the-daily-star mereka mengaku memproduksi konten-konten satire.Ini bisa dilihat pada bagian bawah situs, terdapat keterangan yang bertuliskan “Disclaimer: This is Satire.”
Kemudian, pada kolom Privacy & Terms terdapat kalimat yang janggal. Misalnya pada ketentuan privacy tertulis “Last update: January 3 1975”. Padahal, setelah ditelusuri dengan memanfaatkan Whois Lookup & IP, domain situs tersebut baru dibuat pada 29 Januari 2019. Artinya kontras dengan ketentuan privacy.
Bahwa benar Tom Hanks dan istri, Rita Wilson, positif mengidap virus korona (covid-19). Tom mengumumkan sendiri kabar tersebut lewat unggahan di akun Instagram tomhanks pada Kamis 12 Maret 2020.
Tom menuturkan dirinya dan istri terserang demam ketika berada di Australia. Kala itu ia tengah mempersiapkan film baru tentang kehidupan Elvis Presley.
“Untuk bermain dengan benar, seperti yang dibutuhkan di dunia saat ini, kami diuji untuk virus korona, dan ternyata positif,” seperti dilansir Medcom.id.
Pada Jumat 13 Maret 2020, Tom mengunggah foto terbaru di akun instagram dan twitternya tomhanks. Ia tampak merangkul sang istri dan tersenyum menatap lensa kamera.
“Halo teman-teman. ritawilson dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di sini, Down Under, yang telah merawat kami dengan baik. Kami memiliki Covid-19 dan berada dalam isolasi sehingga kami tidak menyebarkannya ke orang lain. Ada orang-orang yang dapat menyebabkan penyakit yang sangat serius. Kami mengambilnya satu hari pada suatu waktu. Ada hal-hal yang bisa kita semua lakukan untuk melewati ini dengan mengikuti saran para ahli dan menjaga diri kita sendiri dan satu sama lain, bukan? Ingat, terlepas dari semua kejadian terkini, tidak ada yang menangis dalam bisbol. Hanx,” kata Tom
Rujukan
(GFD-2020-3653) [BERITA] Pemkot Depok Batalkan Acara Olahraga #DepokAman
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 16/03/2020
Berita
Pemerintah Kota Depok membatalkan acara #Depokaman Indonesia tidak takut Corona yang semula akan digelar pada Minggu (15/3/2020) di Taman Merdeka depan Kantor Kecamatan Sukmajaya. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok Sidik Mulyono menegaskan acara ini sudah dibatalkan dengan berbagai pertimbangan.
“Semua dibatalkan karena ada memang masukan dari sekeliling kita. Walaupun kita menyatakan tidak ada penyebaran virus di Kota Depok antara Pasien satu, dua dan tiga, tapi untuk kemaslahatan bersama kita batalkan,” kata Sidik kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (14/3).
Sidik juga menyatakan pemprov sedang mengkaji aturan agar warga menghindari keramaian di Wilayah Kota Depok
“Tadi pagi saya sudah sampaikan ke Pak Wali dan Pak Wali meminta sampaikan ke Ketua Tim untuk rapat karena kita harus pertimbangkan dampaknya dulu,”
“Nanti pasti akan ada imbauan (soal menghindari tempat keramaian),” lanjut dia.
Selain itu, Depok juga akan mengkaji izin acara keramaian yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota.
“Semua dibatalkan karena ada memang masukan dari sekeliling kita. Walaupun kita menyatakan tidak ada penyebaran virus di Kota Depok antara Pasien satu, dua dan tiga, tapi untuk kemaslahatan bersama kita batalkan,” kata Sidik kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (14/3).
Sidik juga menyatakan pemprov sedang mengkaji aturan agar warga menghindari keramaian di Wilayah Kota Depok
“Tadi pagi saya sudah sampaikan ke Pak Wali dan Pak Wali meminta sampaikan ke Ketua Tim untuk rapat karena kita harus pertimbangkan dampaknya dulu,”
“Nanti pasti akan ada imbauan (soal menghindari tempat keramaian),” lanjut dia.
Selain itu, Depok juga akan mengkaji izin acara keramaian yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
(GFD-2020-3652) [SALAH] “katanya Ada korban virus Corona di PIK”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 16/03/2020
Berita
Lokasi kejadian adalah di The Clementi Mall (Singapura), BUKAN di PIK (Pantai Indah Kapuk, Jakarta).
Akun “????Sarang Hamnida ????” (twitter.com/ArieSyakira), sudah dibagikan 92 kali per tangkapan layar dibuat.
======
NARASI
“Gak tau ini kapan kejadianya ,katanya Ada korban virus Corona di PIK Kapuk cengkareng lantai 3.
Valid gak ini ?? Infonya temen”
Hindari keramaian buat saat ini .”
pk Harisman...Rip jam 11 siang
(Boss apotik bintang semesta pancoran
Boss kopitiam / hotel Aceh Muara Karang)
satu keluarga kena covid19 di T.R.
MEDITERANIA P.I.K
Meninggal dalam rumah pantai indah kapuk
Akun “????Sarang Hamnida ????” (twitter.com/ArieSyakira), sudah dibagikan 92 kali per tangkapan layar dibuat.
======
NARASI
“Gak tau ini kapan kejadianya ,katanya Ada korban virus Corona di PIK Kapuk cengkareng lantai 3.
Valid gak ini ?? Infonya temen”
Hindari keramaian buat saat ini .”
pk Harisman...Rip jam 11 siang
(Boss apotik bintang semesta pancoran
Boss kopitiam / hotel Aceh Muara Karang)
satu keluarga kena covid19 di T.R.
MEDITERANIA P.I.K
Meninggal dalam rumah pantai indah kapuk
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
(1) First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”
http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.
* SUMBER membagikan video kejadian di The Clementi Mall, Singapura.
* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun kesimpulan yang salah.
(2) Mothership: “Wanita berbaring di lantai
Dalam klip 30 detik, seorang wanita mengenakan topeng dapat dilihat berbaring di sisinya, di lantai Ayam Jinjja.
Toko ini terletak di basement Clementi Mall.
Tak seorang pun di gerai makanan cepat saji, atau berjalan melewati, tampaknya memperhatikan wanita yang jatuh itu.”
Google Translate, selengkapnya di “Petugas Clementi Mall menginstruksikan masyarakat untuk tidak mendekati wanita pingsan, ambulans sedang dalam perjalanan” http://bit.ly/2U9cMhI / http://archive.md/rvPOp (arsip cadangan).
(1) First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”
http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.
* SUMBER membagikan video kejadian di The Clementi Mall, Singapura.
* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun kesimpulan yang salah.
(2) Mothership: “Wanita berbaring di lantai
Dalam klip 30 detik, seorang wanita mengenakan topeng dapat dilihat berbaring di sisinya, di lantai Ayam Jinjja.
Toko ini terletak di basement Clementi Mall.
Tak seorang pun di gerai makanan cepat saji, atau berjalan melewati, tampaknya memperhatikan wanita yang jatuh itu.”
Google Translate, selengkapnya di “Petugas Clementi Mall menginstruksikan masyarakat untuk tidak mendekati wanita pingsan, ambulans sedang dalam perjalanan” http://bit.ly/2U9cMhI / http://archive.md/rvPOp (arsip cadangan).
Rujukan
(GFD-2020-3651) [SALAH] Ditemukannya Virus Corona atau COVID-19 di Tisu Toilet
Sumber: twitter.comTanggal publish: 16/03/2020
Berita
Sebuah akun Twitter mencuitkan sebuah gambar dengan judul “BREAKING NEWS COVID-19 FOUND IN TOILET PAPER, STRAIN OF DEADLY VIRUS BREEDS RAPIDLY IN TISSUE FIBRES.” Cuitan itu beredar pada 13 Maret 2020. Berikut kutipan narasinya:
“And here's the literal definition of "Oh, shit!" #COVID19 #coronavirus”
Penyebaran virus corona pada tissue toilet
“And here's the literal definition of "Oh, shit!" #COVID19 #coronavirus”
Penyebaran virus corona pada tissue toilet
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim gambar cuitan tersebut tidak benar. Isu tersebut sudah diperiksa faktanya oleh snopes.com, portal periksa fakta informasi dari Amerika Serikat.
Dari hasil penelusurannya, diketahui bahwa pihak The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sama sekali tidak membuat pernyataan bahwa telah ditemukan Virus Corona dalam kertas (tisu) toilet. Pada laman CDC pun tidak ditemukan informasi terkait klaim COVID-19 dapat bertahan di tisu toilet. Selain itu, snopes.com menemukan bahwa informasi mengenai penemuan COVID-19 ada di tisu toilet berasal dari artikel Now8News yang diketahui sering menuliskan kabar yang tidak benar.
Hingga kini, penelitian terkait COVID-19 masih berlanjut. Baru diketahui bahwa COVID-19 dapat tersebar melalui droplet atau tetesan kecil dari hidung atau mulut dari penderita virus tersebut ketika batuk atau bersin.
Dilansir dari infeksiemerging.kemkes.go.id, Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti berapa lama COVID-19 mampu bertahan di permukaan suatu benda, meskipun studi awal menunjukkan bahwa COVID-19 dapat bertahan hingga beberapa jam, tergantung jenis permukaan, suhu, atau kelembaban lingkungan. Namun disinfektan sederhana dapat membunuh virus tersebut sehingga tidak mungkin menginfeksi orang lagi.
Adapun, diketahui pula bahwa gambar yang disebarkan merupakan hasil rekayasa gambar menggunakan peranti digital di laman breakyourownnews.com. Sehingga, kebenaran konten dalam gambar tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Dari hasil penelusurannya, diketahui bahwa pihak The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sama sekali tidak membuat pernyataan bahwa telah ditemukan Virus Corona dalam kertas (tisu) toilet. Pada laman CDC pun tidak ditemukan informasi terkait klaim COVID-19 dapat bertahan di tisu toilet. Selain itu, snopes.com menemukan bahwa informasi mengenai penemuan COVID-19 ada di tisu toilet berasal dari artikel Now8News yang diketahui sering menuliskan kabar yang tidak benar.
Hingga kini, penelitian terkait COVID-19 masih berlanjut. Baru diketahui bahwa COVID-19 dapat tersebar melalui droplet atau tetesan kecil dari hidung atau mulut dari penderita virus tersebut ketika batuk atau bersin.
Dilansir dari infeksiemerging.kemkes.go.id, Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti berapa lama COVID-19 mampu bertahan di permukaan suatu benda, meskipun studi awal menunjukkan bahwa COVID-19 dapat bertahan hingga beberapa jam, tergantung jenis permukaan, suhu, atau kelembaban lingkungan. Namun disinfektan sederhana dapat membunuh virus tersebut sehingga tidak mungkin menginfeksi orang lagi.
Adapun, diketahui pula bahwa gambar yang disebarkan merupakan hasil rekayasa gambar menggunakan peranti digital di laman breakyourownnews.com. Sehingga, kebenaran konten dalam gambar tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Kesimpulan
Berdasarkan hal tersebut, maka konten tersebut tidak benar. Adapun, konten yang tersebar di Twitter itu masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1136193696713164/
- https://turnbackhoax.id/2020/03/16/salah-ditemukannya-virus-corona-atau-covid-19-di-tisu-toilet/
- https://www.snopes.com/fact-check/covid-19-found-in-toilet-paper/
- https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-nCoV/index.html
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/25045/hoaks-penemuan-virus-corona-pada-tisu-toilet/0/laporan_isu_hoaks
- https://suryamalang.tribunnews.com/2020/03/15/beredar-kabar-tisu-toilet-atau-kamar-mandi-ikut-sebarkan-virus-corona-ternyata-hoax?page=all
- https://turnbackhoax.id/2020/03/15/edukasi-who-tj-tentang-coronavirus-covid-19/
- https://infeksiemerging.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/tanya-jawab-coronavirus-disease-covid-19-qna-update-6-maret-2020/
- https://www.breakyourownnews.com/
Halaman: 5706/6096