(GFD-2019-1237) [SALAH] “mereka sdh melegalkan kemaksiatan”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 03/03/2019
Berita
“Innalillah… MK menolak gugatan pasal LGBT dan zina.. Artinya mereka sdh melegalkan kemaksiatan tsbt di negri ini. Mereka sdh berani menentang hukum Allah ????????????????”.
Hasil Cek Fakta
Pelintiran daur ulang. Bukan melegalkan, MK menolak karena tidak memiliki wewenang dan sudah diatur di KUHP serta dipertegas di RKUHP, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
(GFD-2019-1236) [SALAH] “sejak kapan KA ini menuliskan huruf/bahasa China?”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 03/03/2019
Berita
“INI INDONESIA, BUNG,, BUKAN CHINA…
Terpaksa malam ini saya naik KA Argo Dwipangga karena harus ke jkt, yang sedianya besok akan ikut menghadiri acara BPN Prabowo di jogyakarta 27/02/2019.
Ada hal membuat saya SANGAT TIDAK NYAMAN dengan tulisan disetiap gerbong KA bertuliskan huruf/bahasa China. Karena itu saya panggil petugas, kondektur & Polsuska untuk saya mintai keterangan tentang tulisan tsb.
Sungguh diluar dugaan, mereka menjawab tidak tahu. Gak puas dgn jawaban tersebut saya panggil lagi & saya tanya, sejak kapan KA ini menuliskan huruf/bahasa China???. Lagi² mereka jawab gak tau.
Dan saya minta agar segera diganti”” dengan BAHASA INDONESIA atau akan saya laporkan kepada Ditjen KAI, yang kebetulan saya kenal ketika masih menjadi attase Perhubungan di KBRI Tokyo Jepang 2014. Ganti sekarang juga! pinta saya.
Ini Indonesia bung… bukan di China!!!. Beberapa menit kemudian tulisan tersebut hilang/dimatikan. Semata² karena saya merasa terganggu & tergugah oleh rasa Nasionalisme saya. Agar hal ini juga dapat perhatian publik pengguna moda angkutan KA serta stakeholdernya.
SALAM GERAKAN INDONESIA RAYA
????????????????…
????????????????????????????????????????…
(Terima kasih atas rasa tulisan yg penuh spirit perjuangan ini Om Luthfie ????????… insyaaAllah kaum muda Indonesia semakin menyadari dan terhenyak dari tidur panjangnya…)
AP
#gerakantotalforPrabowoSandi
#satukanhatiuntukIndonesia
????????????✊????????????… ????????…”
Terpaksa malam ini saya naik KA Argo Dwipangga karena harus ke jkt, yang sedianya besok akan ikut menghadiri acara BPN Prabowo di jogyakarta 27/02/2019.
Ada hal membuat saya SANGAT TIDAK NYAMAN dengan tulisan disetiap gerbong KA bertuliskan huruf/bahasa China. Karena itu saya panggil petugas, kondektur & Polsuska untuk saya mintai keterangan tentang tulisan tsb.
Sungguh diluar dugaan, mereka menjawab tidak tahu. Gak puas dgn jawaban tersebut saya panggil lagi & saya tanya, sejak kapan KA ini menuliskan huruf/bahasa China???. Lagi² mereka jawab gak tau.
Dan saya minta agar segera diganti”” dengan BAHASA INDONESIA atau akan saya laporkan kepada Ditjen KAI, yang kebetulan saya kenal ketika masih menjadi attase Perhubungan di KBRI Tokyo Jepang 2014. Ganti sekarang juga! pinta saya.
Ini Indonesia bung… bukan di China!!!. Beberapa menit kemudian tulisan tersebut hilang/dimatikan. Semata² karena saya merasa terganggu & tergugah oleh rasa Nasionalisme saya. Agar hal ini juga dapat perhatian publik pengguna moda angkutan KA serta stakeholdernya.
SALAM GERAKAN INDONESIA RAYA
????????????????…
????????????????????????????????????????…
(Terima kasih atas rasa tulisan yg penuh spirit perjuangan ini Om Luthfie ????????… insyaaAllah kaum muda Indonesia semakin menyadari dan terhenyak dari tidur panjangnya…)
AP
#gerakantotalforPrabowoSandi
#satukanhatiuntukIndonesia
????????????✊????????????… ????????…”
Hasil Cek Fakta
Bukan menggunakan bahasa Tiongkok, yang tertulis di penampil (display) adalah “tidak ada data” karena tidak ada data dari operator sehingga yang ditampilkan adalah standar (default), standar bahasa yang ditampilkan adalah bahasa Tiongkok karena perangkat buatan Tiongkok. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
(GFD-2019-1235) [SALAH] “Atau ini bukti kecintaannya terhadap NKRI harga mati?”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 03/03/2019
Berita
“Kabar gembira nih buat para sobat zina dan feminist laknat..”
“LGBT sudah dibolehkan atau dilegalkan, lalu aborsi pun sudah dilayani oleh pemerintah. Apa memang tujuan penguasa ini ingin menghancurkan negara ini? Atau ini bukti kecintaannya terhadap NKRI harga mati?
Dilegalkannya aborsi maka tentu tingkat perzinahaan pun akan semakin meningkat, krn anak yg diluar pernikahan yg tdk diharapkan kehadirannya dapat dibunuh secara sah krn UU sudah melindunginya.
Negara ini mayoritas muslim, bahkan mayoritas muslim pun paham betul bahwa zina adalah dosa besar, lalu setelah melakukan zina maka anaknya pun bisa dibunuh dgn aborsi, kebayang berapa besar dosa yg harus ditanggung bagi si pelaku, naudzu billahi min dzalik.
Selain dari si pelaku ada juga yg harus menanggung dosa besar ini, sekalipun tdk melakukannya, yah tentu saja penguasa yg juga harus memikul dosa ini. Krn penguasalah yg mengizinkan bahkan memfasilitasi kemaksiatan dgn hukum2 yg diberlakukannya.
Tiadalah kata yg bisa disampaikan lagi, kecuali #HaramMemilihPemimpinDzalim dan bersegeralah #ShutDownJokowi untuk #GantiRezim dan #GantiSistem.”
“LGBT sudah dibolehkan atau dilegalkan, lalu aborsi pun sudah dilayani oleh pemerintah. Apa memang tujuan penguasa ini ingin menghancurkan negara ini? Atau ini bukti kecintaannya terhadap NKRI harga mati?
Dilegalkannya aborsi maka tentu tingkat perzinahaan pun akan semakin meningkat, krn anak yg diluar pernikahan yg tdk diharapkan kehadirannya dapat dibunuh secara sah krn UU sudah melindunginya.
Negara ini mayoritas muslim, bahkan mayoritas muslim pun paham betul bahwa zina adalah dosa besar, lalu setelah melakukan zina maka anaknya pun bisa dibunuh dgn aborsi, kebayang berapa besar dosa yg harus ditanggung bagi si pelaku, naudzu billahi min dzalik.
Selain dari si pelaku ada juga yg harus menanggung dosa besar ini, sekalipun tdk melakukannya, yah tentu saja penguasa yg juga harus memikul dosa ini. Krn penguasalah yg mengizinkan bahkan memfasilitasi kemaksiatan dgn hukum2 yg diberlakukannya.
Tiadalah kata yg bisa disampaikan lagi, kecuali #HaramMemilihPemimpinDzalim dan bersegeralah #ShutDownJokowi untuk #GantiRezim dan #GantiSistem.”
Hasil Cek Fakta
“Aborsi aman” berhubungan dengan kondisi medis, misalnya korban perkosaan, bukan tentang klaim-klaim pelintiran yang dituliskan di narasi post-post SUMBER. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
(GFD-2019-1234) [SALAH] Foto Anak Rohingya Disiksa Komunis
Sumber: Media Sosial FacebookTanggal publish: 02/03/2019
Berita
Relakah anak cucu kita dibikin seperti anak2 rohingya ini ketika Komunis berkuasa...???????????
Hasil Cek Fakta
Foto yang diklaim sumber bukanlah foto-foto anak rohingya disiksa komunis. Foto aslinya berasal dari Barcroft Media yang ditayangkan di dailymail.co.uk pada 1 Agustus 2012. Foto itu mengisahkan tentang kerasnya pelatihan altet gimnastik sedari kecil di Kota Nanning, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/847677582231445/
- https://turnbackhoax.id/2019/03/02/salah-foto-anak-rohingya-disiksa-komunis/
- https://www.dailymail.co.uk/news/article-2182127/How-China-trains-children-win-gold--standing-girls-legs-young-boys-hang-bars.html
- https://barcroft.mediashowroom.com/medias/switch.do?prefix=/appnb&page=/setAdvancedSearch.do&username=msd-bar-guest&pw=0&sbe=1&ftkw=Nanning%2520Gymnasium#set/0/20120801000000ENBARBM_01191925_GYMNASTICS_01191925
- https://teyit.org/en/18-false-images-shared-in-social-media-allegedly-from-arakan/
- https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/01/03/2019/sebar-hoax-penyiksaan-anak-anak-rohingya-dari-gambar-kamp-olimpiade
Halaman: 5564/5741