(GFD-2018-125) Lawan Begal di Bekasi, Irfan dan Rofik Diberi Penghargaan
Sumber:Tanggal publish: 31/05/2018
Berita
M Irfan Bahri (19) dan Ahamd Rofik (19) menjadi pahlawan karena melawan begal di jembatan Summarecon, Kota Bekasi, Jawa Barat. Karena keberaniannya melawan begal bersenjata tajam, keduanya diberi penghargaan.
Hasil Cek Fakta
Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto menggelar upacara khusus dalam pemberian penghargaan itu. Irfan dan Rofik tampil di tengah-tengah apel pagi polisi sebagai penerima penghargaan.
Upacara digelar di markas Polres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Kota Bekasi, Kamis (31/5/2018) pukul 08.00 WIB. Indarto yang memimpin apel dan memberikan secara langsung penghargaan tersebut kepada kedua remaja itu.
Indarto menilai perlawanan Irfan yang mengakibatkan dua terduga begal, Aric Saifulloh (17) meninggal dan IY (17) terluka bacok, adalah upaya bela diri yang dibenarkan dalam Undang-Undang.
"Maka jatuhnya bela paksa dan bela paksa itu dibenarkan oleh KUHP pasal 49 ayat 1 dan tidak dapat dipidana. Maka kita beri apresiasi kepada beliau," lanjutnya yang kembali disambut tepuk tangan.
Upacara digelar di markas Polres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Kota Bekasi, Kamis (31/5/2018) pukul 08.00 WIB. Indarto yang memimpin apel dan memberikan secara langsung penghargaan tersebut kepada kedua remaja itu.
Indarto menilai perlawanan Irfan yang mengakibatkan dua terduga begal, Aric Saifulloh (17) meninggal dan IY (17) terluka bacok, adalah upaya bela diri yang dibenarkan dalam Undang-Undang.
"Maka jatuhnya bela paksa dan bela paksa itu dibenarkan oleh KUHP pasal 49 ayat 1 dan tidak dapat dipidana. Maka kita beri apresiasi kepada beliau," lanjutnya yang kembali disambut tepuk tangan.
Rujukan
(GFD-2018-124) [KLARIFIKASI] 50 Km Wilayah Indonesia Diambil Malaysia
Sumber: twitter.comTanggal publish: 30/05/2018
Berita
Seorang warganet berkicau di akun twitter pribadinya yang berisi keadaan perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Pada kicauannya, dia menanyakan kebenaran kabar soal wilayah Indonesia diambil atau dicaplok Malaysia hingga 50 kilometer, yang dia dapat kabar tersebut dari kawannya yang tinggal di Kalimantan.
Pada kicauannya, dia menanyakan kebenaran kabar soal wilayah Indonesia diambil atau dicaplok Malaysia hingga 50 kilometer, yang dia dapat kabar tersebut dari kawannya yang tinggal di Kalimantan.
Hasil Cek Fakta
TNI Angkatan Udara (AU) memastikan daerah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia aman dari pencaplokan wilayah.
Hal itu disampaikan melalui akun Twitter resmi TNI AU, @_TNIAU, yang diunggah pada Selasa (29/5/2018).
"Perbatasan antar negara itu ada patoknya, setiap hari dicek oleh saudara airmin @tni_ad yg berjaga di puluhan pos2 perbatasan. Disamping itu TNI AU juga memiliki pswt yg bertugas melakukan patroli & surveillance guna mengamankan perbatasan negara shg tdk mgkn ada pencaplokan," jawab Admin @_TNIAU.
Hal itu disampaikan melalui akun Twitter resmi TNI AU, @_TNIAU, yang diunggah pada Selasa (29/5/2018).
"Perbatasan antar negara itu ada patoknya, setiap hari dicek oleh saudara airmin @tni_ad yg berjaga di puluhan pos2 perbatasan. Disamping itu TNI AU juga memiliki pswt yg bertugas melakukan patroli & surveillance guna mengamankan perbatasan negara shg tdk mgkn ada pencaplokan," jawab Admin @_TNIAU.
Rujukan
(GFD-2018-123) [KLARIFIKASI] "Suara sumbang petani Kendal yang digusur proyek tol"
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/05/2018
Berita
"Demi memuluskan ambisi proyek infrastruktur Tol nya jokowi rela menindas dan mendzolimi raktaynya sendiri!!!
kelakuan seperti ini masih berharap suara rakyat untuk 2 periode ngimpi!!!
kelakuan seperti ini masih berharap suara rakyat untuk 2 periode ngimpi!!!
Hasil Cek Fakta
"Perampasan tanah ini menurut Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Hendry Saragih adalah imbas penerapan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum (UU Pengadaan Tanah)...", yang artinya UU sudah berlaku sejak sebelum masa pemerintahan Jokowi. Selengkapnya di bagian REFERENSI.
Rujukan
(GFD-2018-122) Hoax Video Cek KTP Ganda
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/05/2018
Berita
Beredar kembali, foto yang kini dijadikan video -yang berisi adanya 3 ktp yang berbeda namun memiliki foto orang yang sama- dan dinyatakan sebagai bukti adanya #ktp #ganda
Pembuat video sangat yakin bahwa pengecekan yang dia lakukan adalah bukti nyata yang tak bisa dibantah
Pembuat video sangat yakin bahwa pengecekan yang dia lakukan adalah bukti nyata yang tak bisa dibantah
Hasil Cek Fakta
1. Foto tiga ktp yang digunakan oleh pembuat video tersebut adalah foto lama dan itu adalah rekayasa;
"Itu memang benar data dari KPU, tetapi fotonya foto orang lain. Jadi, ada yang sengaja menempel, merekayasa fotonya jadi tidak seusai, sehingga orang itu sama seolah-olah, padahal beda. Jadi, sudah dicek itu hanya rekayasa," terang Sumarno.
2. Cek Identitas, Buka Saja Laman Resmi Dukcapil, Bukan Aplikasi CEK KTP.
Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pengecekan NIK tersebut bisa dilihat hanya melalui website. Aplikasi di telepon pintar (smartphone) bernama Cek KTP, kata dia bukanlah aplikasi resmi pemerintah sehingga datanya tak valid.
http://www.kemendagri.go.id/news/2016/03/29/cek-identitas-buka-saja-laman-resmi-dukcapil-bukan-aplikasi-cek-ktp
"Itu memang benar data dari KPU, tetapi fotonya foto orang lain. Jadi, ada yang sengaja menempel, merekayasa fotonya jadi tidak seusai, sehingga orang itu sama seolah-olah, padahal beda. Jadi, sudah dicek itu hanya rekayasa," terang Sumarno.
2. Cek Identitas, Buka Saja Laman Resmi Dukcapil, Bukan Aplikasi CEK KTP.
Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pengecekan NIK tersebut bisa dilihat hanya melalui website. Aplikasi di telepon pintar (smartphone) bernama Cek KTP, kata dia bukanlah aplikasi resmi pemerintah sehingga datanya tak valid.
http://www.kemendagri.go.id/news/2016/03/29/cek-identitas-buka-saja-laman-resmi-dukcapil-bukan-aplikasi-cek-ktp
Rujukan
- https://www.facebook.com/TurnBackHoax/photos/a.706244416094758.1073741828.705618876157312/1871759502876571/?type=3&theater
- https://news.detik.com/berita/d-3413944/hoax-ktp-ganda-bawaslu-penyebar-berita-bohong-bisa-dipidana
- https://pilkada.tempo.co/read/843068/beredar-tiga-ktp-ganda-di-facebook-ini-kata-ketua-kpu-dki
- https://news.okezone.com/read/2017/02/06/338/1610967/gaduh-akibat-ktp-ganda
- http://www.kemendagri.go.id/news/2016/03/29/cek-identitas-buka-saja-laman-resmi-dukcapil-bukan-aplikasi-cek-ktp
Halaman: 5522/5546