• (GFD-2018-211) Hoax Surat berkop OJK tentang tarik tunai hari ini Rp 277 miliar

    Sumber: kontan.co.id
    Tanggal publish: 06/07/2018

    Berita

    Sepucuk surat berkop Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah beredar di publik. Isinya lumayan menarik perhatian. Surat berjudul Surat Pemberitahuan itu ditandatangani oleh Wimboh Santoso yang di dalam surat disebut sebagai Ketua Dewan Komisaris OJK. Dalam hitungan kasar nilai seluruhnya setara kurang lebih Rp 277 miliar. "Jika kelak kembali masuk sistem perbankan, uang-uang tersebut akan kembali masuk ke tiga bank yakni BCA, Bank Mandiri dan BNI," tulis surat tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik Anto Prabowo kepada Kontan.co.id menyebut surat tersebut palsu alias hoaks. "Terhadap surat yang beredar surat yang seolah-olah dikeluarkan oleh OJK, dengan ini, kami tegaskan bahwa surat tersebut palsu," tegas Anto kepada Kontan.co.id, kemarin (10/6).

    Rujukan

  • (GFD-2018-210) [KLARIFIKASI] Kantor Staf Kepresidenan Mengklarifikasi Bahwa Tidak Ada Dokumen Penting Negara yang Hilang Pada Kasus Pencurian Terhadap Stafnya

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/07/2018

    Hasil Cek Fakta

    Atas beredarnya isu adanya dokumen penting negara yang hilang saat terjadi pencurian terhadap Armedya Dewangga, Staf Ahli Muda Kedeputian III Bidang Kajian Pengelolaan dan Isu Ekonomi Strategis Kantor Staf Kepresiden (KSP), pihak KSP pun memberikan klarifikasi. Dilansir dari cnnindonesia.com dan liputan6.com, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, mengungkapkan bahwa perampokan yang dialami oleh stafnya tak turut menghilangkan dokumen penting negara. Sebab, menurut Moeldoko, laptop yang raib dibawa pelaku tidak berisi dokumen rahasia negara. Moeldoko menjelaskan, dokumen-dokumen yang berada di dalam perangkat tersebut boleh diketahui publik. “Oh enggak. Bagi KSP, hampir semua pekerjaan-pekerjaan itu justru kami umumkan. Tidak ada yang dirahasiakan. Karena itulah sebuah data-data yang memang harus kita publish,” kata Moeldoko.

    Rujukan

  • (GFD-2018-209) [KLARIFIKASI] Nining Belum Terbukti Tenggelam Selama 1,5 Tahun

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/07/2018

    Berita

    Publik Indonesia dihebohkan dengan kisah seorang perempuan bernama Nining Sunarsih (53), warga Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Dia kembali setelah dilaporkan hilang selama 1,5 tahun.

    Kisah Nining bermula 8 Januari 2017 silam. Waktu itu, dia bersama keluarga tengah bertamasya di pantai Citepus, Pelabuhanratu. Namun, tragedi terjadi ketika Nining terseret ombak hingga menghilang.

    Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Pajri Assidiq menyebut, pihaknya memang menerima laporan adanya orang yang terseret ombak pada tanggal tersebut.

    Setelah 1,5 tahun hilang, Nining akhirnya kembali ke pelukan keluarganya. Sang adik Elah (37) mengaku sebagai orang pertama yang menemukan Nining. Nining ditemukan di lokasi sama di mana dia menghilang.

    Hasil Cek Fakta

    Ketua Yayasan Panti Sosial Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih Denny Solang menduga, Nining adalah salah satu pasien yang pernah dirawat di pantinya. Panti sosial yang bergerak di bidang rehabilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

    Dia menjelaskan, pantinya memiliki program merawat penderita gangguan jiwa yang telantar dan pada 2017 lalu, menjaring ODGJ yang berada di jalan. Saat itu, sedikitnya 6 penderita gangguan jiwa terjaring razia.

    Salah satunya, perempuan mirip Nining yang disebut Mrs X 12. Pasien itu terjaring razia di antara Jalan Cisolok dan Jalan Raya Citepus.

    "Dia kami ambil dan rawat di panti, yang perempuan diduga mirip Nining," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa, 3 Juli 2018.

    Ciri fisik Mrs X12 sangat mirip dengan Nining. Khususnya, pada bagian wajah yakni bagian bibir dan rahang.

    Rujukan

  • (GFD-2018-208) [KLARIFIKASI] Selebaran Poster Acara Penobatan Miss Waria Banten 2018

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/07/2018

    Berita

    Media sosial di Banten heboh dengan selebaran poster Miss Waria Banten 2018 yang diadakan pada hari Minggu (22/7) di sebuah restoran yang berada di Pantai Pasir Putih, Carita, Pandeglang.

    Beredarnya poster tersebut membuat warga Banten terkejut dan mengecam keras acara penobatan Miss Waria 2018 ini.

    Hasil Cek Fakta

    Pemerintahan Kabupaten Pandeglang melalui Camat Carita, Suntama, tidak mengizinkan penyelenggaraan acara yang sempat menggegerkan tersebut.

    Pembatalan acara tersebut diketahui berdasarkan foto surat pernyataan pembatalan acara Miss Waria yang ditandatangani Camat Carita, Suntama dan panitia penyelenggara yang bernama Nurul.

    Rujukan