• (GFD-2020-4677) [SALAH] Foto “Pemakaman Korban Ledakan Beirut”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 20/08/2020

    Berita

    Akun Twitter @KatSuleman membagikan foto sekelompok orang menggendong peti mati yang ditutupi bendera Lebanon. Dalam narasi yang menyertainya diklaim bahwa foto tersebut merupakan foto korban ledakan Beirut yang terjadi pada 8 Agutsus 2020.

    Berikut kutipan narasinya:

    “Heart wrenching moment.
    The Beirut Blast victims were laid to rest today,but their yearning for justice can be seen in the eyes of every family member who they've left behind.💔
    #RIP #Lebanon #Beirut
    #Victims #BeirutBlast #BeirutInOurHearts #truthandjustice #2020worstyear”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut keliru. Dilansir dari liputan6.com dan afp.com, diketahui bahwa foto tersebut sudah beredar sejak tahun 2006. Adapun, foto tersebut merupakan dokumentasi pemakaman korban serangan udara Israel ke Qana, Lebanon pada 18 Agustus 2006.

    Adapun, penyerangan udara Israel ke Qana tersebut terjadi pada 30 Juli 2006. Peristiwa penyerangan tersebut menyebabkan korban jiwa 28 warga Qana.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka foto yang dibagikan tidak terkait ledakan di Beirut pada tahun 2020 melainkan peristiwa prosesi pemakaman korban serangan udara Israel ke Qana pada tahun 2006. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4676) [SALAH] Uang Pecahan Rp 200 Ribu Resmi Diluncurkan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/08/2020

    Berita

    Melalui media sosial Facebook akun @AnnieAhmad membagikan informasi perihal uang pecahan Rp 200 ribu dan Rp 75 ribu resmi diluncurkan secara bersamaan. Hingga saat ini, unggahan @AnnieAhmad telah dibagikan sebanyak 356 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Seperti yang diketahui bahwa benar uang pecahan Rp 75 ribu resmi diluncurkan sebagai bentuk memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia. Namun tidak begitu adanya dengan pecahan uang Rp 200 ribu seperti halnya klaim @AnnieAhmad.

    Coba melakukan penelusuran dengan mesin pencari gambar milik google. Diketahui bahwa foto yang digunakan adalah VOUCHER belanja yang dikeluarkan oleh Polo Ralph Lauren Indonesia. Hal itu terlihat dari unggahan akun Andreas K di situs bukalapak.com. Akun Andreas K menuliskan deskripsi bahwa foto tersebut adalah voucher value seharga Rp 50 ribu yang senilai dengan pembelian sebesar Rp 200 ribu.

    Melansir dari afp.com, pihak Ralph Lauren juga menjelaskan bahwa pecahan Rp 200 ribu yang dibicarakan bukanlah uang resmi melainkan hanya voucher potongan harga untuk pembelian produk.

    “Mata uang pecahan Rp.200.000 yang ramai dibicarakan, sebenarnya adalah voucher potongan harga untuk pembelian produk kami pada periode dan tempat tertentu,” tulis Ralph Lauren Indonesia.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut palsu. Bukan uang resmi pecahan Rp 200 ribu, melainkan VOUCHER DISKON yang dikeluarkan oleh Polo Ralph Lauren Indonesia pada Februari 2016.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4675) [SALAH] Rekrutmen PT Pertamina 20 Agustus 2020

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 20/08/2020

    Berita

    Melalui media sosial Twitter, akun @t3r0_ichida melaporkan adanya surat undangan panggilan wawancara kerja oleh PT Pertamina. Dalam surat dituliskan calon pegawai yang dipanggil harus menyetorkan sejumlah dana untuk akomodasi tour dan travel selama dua hari tes berlangsung.

    Hasil Cek Fakta

    Menanggapi hal tersebut, PT Pertamina pun angkat bicara. Melalui media sosial resminya @pertamina menyatakan informasi tersebut adalah palsu alias hoaks. Pihak Pertamina mengimbau masyarakat untuk waspada dikarenakan adanya indikasi penipuan di dalamnya.

    Berikut klarifikasi lengkap oleh PT Pertamina:

    Hai Sobat

    @t3r0_ichida

    . Kami sampaikan terkait informasi e-mail yang diterima adalah indikasi penipuan yang mengatasnamakan Pertamina. Mohon dapat diabaikan dan berhati-hati. Terima kasih ? -Rahmat-

    Kesimpulan

    Informasi palsu. PT Pertamina tidak melakukan rekrutmen seperti halnya yang beredar. Masyarakat diimbau waspada, dan mengupdate segala informasi melalui website dan media sosial resmi PT Pertamina.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4673) [SALAH] Video “Viral di Lombok, anak SMP berubah wujud menjadi anjing”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 19/08/2020

    Berita

    Beredar video dengan klaim adanya anak SMP yang berubah wujud menjadi anjing di Lombok.

    Salah satu sumber klaim yang cukup ramai dibagikan adalah akun TikTok hello_mimoy (tiktok.com/@hello_mimoy) yang mengunggah video itu pada tanggal 14 Agustus 2020 dengan narasi “astagfirullah lagi rame di lombok, mau tau kelanjutannya ga ???”. Selain itu, di video terdapat narasi “Astagfirullah” dan “VIRAL DI LOMBOK ANAK SMP BERUBAH WUJUD MENJADI A****G”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim adanya anak SMP yang berubah wujud menjadi anjing di Lombok adalah klaim yang salah.

    Faktanya, Polisi memastikan video yang beredar adalah hoaks. Polres Lombok Tengah menjelaskan seekor anjing dalam video itu benar-benar hewan, bukan jelmaan manusia, bukan jelmaan anak SMP.

    Polisi menyebut penyebar isu ini sekadar mencari sensasi. Video ini berasal dari kawasan Kelurahan Panji Sari, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    “Enggak ada ilmu hitam. Itu mencari sensasi saja,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Tengah (Loteng) AKP Priyono Suhartono saat dihubungi detikcom, Minggu 16 Agustus 2020.

    Dari hasil investigasi sementara pihak kepolisian, anjing yang diracun warga itu diduga bukan milik seseorang. Itu adalah anjing liar yang mudah dijumpai di Lombok.

    “Itu anjing liar, banyak banget anjing liar memang,” kata Priyono.

    Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menambahkan, anjing malang itu diduga diracun oleh manusia. Itulah mengapa si anjing terlihat terbaring tanpa daya, nafasnya tersengal-sengal.

    “Hasil penyelidikan polisi sementara ini, anjing tersebut diduga makan makanan yang mengandung racun, dan saat ini anjing tersebut sudah mati dan telah dikubur,” kata Artanto kepada detikcom

    Anjing itu juga diklaim diperlakukan manusia secara tidak manusiawi. Anjing itu dikabarkan dikubur hidup-hidup. Menurut polisi, informasi itu juga tidak benar. Faktanya, anjing ini baru dikubur setelah mati.

    “Diracun dulu, katanya mati, habis itu baru dikubur,” kata Priyono.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian mencari pengunggah awal video tersebut.

    Kesimpulan

    Polisi memastikan video yang beredar adalah hoaks. Polres Lombok Tengah menjelaskan seekor anjing dalam video itu benar-benar hewan, bukan jelmaan manusia, bukan jelmaan anak SMP. Polisi menyebut penyebar isu ini sekadar mencari sensasi.

    Rujukan