(GFD-2021-7058) [SALAH] Foto Bob Dylan dan John Lennon
Sumber: twitter.comTanggal publish: 07/06/2021
Berita
“Bob Dylan and John Lennon.”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter VintagePhotos (@NotableHistory) mengunggah cuitan berupa foto Bob Dylan dan John Lennon. Unggahan tersebut mendapat atensi sebanyak 11 retweet, 68 suka, dan 5 balasan.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut telah melalui proses suntingan dari gabungan dua foto yang berbeda. Foto pertama, yaitu foto Bob Dylan, diambil oleh fotografer Tony Gale di Hotel Mayfair, London pada 3 Mei 1966. Adapun foto John Lennon diambil oleh fotografer Robert Whitaker di Grugahelle, Essen, Jerman pada 25 Juni 1966.
Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter VintagePhotos (@NotableHistory) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut telah melalui proses suntingan dari gabungan dua foto yang berbeda. Foto pertama, yaitu foto Bob Dylan, diambil oleh fotografer Tony Gale di Hotel Mayfair, London pada 3 Mei 1966. Adapun foto John Lennon diambil oleh fotografer Robert Whitaker di Grugahelle, Essen, Jerman pada 25 Juni 1966.
Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter VintagePhotos (@NotableHistory) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, foto tersebut merupakan hasil suntingan dari dua foto yang berbeda.
Faktanya, foto tersebut merupakan hasil suntingan dari dua foto yang berbeda.
Rujukan
- https://www.alamy.com/stock-photo-bob-dylan-us-musician-at-the-mayfair-hotel-london-3-may-1966-25478024.html
- http://www.coldhaus.com/~tobywansdad/pix/1966/London_by_Tony_Gale.html
- https://www.gettyimages.fi/detail/news-photo/paul-mccartney-and-john-lennon-backstage-before-a-concert-news-photo/82202223
(GFD-2021-7057) [SALAH] Foto Monyet Penembak Runduk di Perang Dunia II
Sumber: twitter.comTanggal publish: 07/06/2021
Berita
“FACT: A sniper monkey in WWll had over 69 confirmed kills”
“FAKTA: Monyet Pene
“FAKTA: Monyet Pene
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter Primates (@PrimatesDaily) mengunggah foto seekor monyet yang diklaimnya sebagai monyet penembak runduk di Perang Dunia II yang telah terlibat dalam lebih dari 69 pembunuhan. Unggahan tersebut mendapat atensi sebanyak 829 retweet, 6.671 suka, dan 104 balasan.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto unggahan itu telah melalui proses penyuntingan dan gabungan dari dua foto yang berbeda. Foto asli dari unggahan tersebut adalah foto tentara Amerika Serikat di Perang Korea dengan Karabin M1 atau M2 yang diambil pada 25 April 1951. Adapun monyet yang terdapat dalam foto unggahan Twitter tersebut sering digunakan dalam meme dan tidak diketahui sumber asalnya.
Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Primates (@PrimatesDaily) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto unggahan itu telah melalui proses penyuntingan dan gabungan dari dua foto yang berbeda. Foto asli dari unggahan tersebut adalah foto tentara Amerika Serikat di Perang Korea dengan Karabin M1 atau M2 yang diambil pada 25 April 1951. Adapun monyet yang terdapat dalam foto unggahan Twitter tersebut sering digunakan dalam meme dan tidak diketahui sumber asalnya.
Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Primates (@PrimatesDaily) dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, foto tersebut merupakan hasil suntingan dari dua foto yang berbeda.
Faktanya, foto tersebut merupakan hasil suntingan dari dua foto yang berbeda.
Rujukan
(GFD-2021-7056) [SALAH] Grup WhatsApp “To Firdaus We Ascend” atau “Ke Syurga Kita Pergi” Milik ISIS
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 07/06/2021
Berita
“Ijin Menginfokan. Sudah ada Grup WA Dengan Nama (“To Firdaus we ascend/ke Syurga Kita Pergi”), Jika di-Invite/Diundang Jangan ikut Bergabung, WA ini Milik ISIS/Daesh.
Jika Bergabung Maka Anda Tidak Bisa Keluar Dari Grup. Agar Berhati-hati, Sebarkan Kepada Keluarga & Sahabat Anda.”
Jika Bergabung Maka Anda Tidak Bisa Keluar Dari Grup. Agar Berhati-hati, Sebarkan Kepada Keluarga & Sahabat Anda.”
Hasil Cek Fakta
Telah beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang menginformasikan adanya grup WhatsApp bernama “To Firdaus We Ascend” atau “Ke Syurga Kita Pergi” milik ISIS. Penerima pesan tersebut diminta untuk tidak bergabung ke dalam grup itu karena tidak akan bisa keluar dari grup jika telah bergabung.
Berdasarkan hasil penelusuran, pesan berantai itu telah beredar sejak tahun 2017. Mengutip dari detiknews, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, masyarakat perlu berhati-hati terhadap konten bernuansa propaganda sebab jaringan terorisme kerap menggunakan media sosial untuk penyebaran propaganda.
“Jadi karena di informasi yang beredar di dunia maya ini ya tentu tidak semuanya informasi yang bermanfaat dan baik kepada masyarakat. Jadi perlu kita mewaspadai ajakan-ajakan untuk bergabung dalam suatu percakapan grup media sosial, karena memang hari ini propaganda pelaku jaringan terorisme itu mengandalkan sosial media dalam menyebarluaskan konten-kontennya,” tutur Boy.
Selain itu, WhatsApp juga memiliki fitur untuk penggunanya apabila ingin keluar dari grup atau menghapus grup WhatsApp kapanpun jika pengguna adalah admin grup tersebut.
Pesan berantai yang sama sebelumnya pernah dibahas pada artikel Turn Back Hoax tahun 2020 berjudul [SALAH] Pesan Grup WhatsApp “To Firdaus We Ascend” atau “Ke Surga Kita Pergi”.
Dari berbagai fakta di atas, pesan berantai melalui WhatsApp itu dikategorikan sebagai Konten Palsu.
Berdasarkan hasil penelusuran, pesan berantai itu telah beredar sejak tahun 2017. Mengutip dari detiknews, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, masyarakat perlu berhati-hati terhadap konten bernuansa propaganda sebab jaringan terorisme kerap menggunakan media sosial untuk penyebaran propaganda.
“Jadi karena di informasi yang beredar di dunia maya ini ya tentu tidak semuanya informasi yang bermanfaat dan baik kepada masyarakat. Jadi perlu kita mewaspadai ajakan-ajakan untuk bergabung dalam suatu percakapan grup media sosial, karena memang hari ini propaganda pelaku jaringan terorisme itu mengandalkan sosial media dalam menyebarluaskan konten-kontennya,” tutur Boy.
Selain itu, WhatsApp juga memiliki fitur untuk penggunanya apabila ingin keluar dari grup atau menghapus grup WhatsApp kapanpun jika pengguna adalah admin grup tersebut.
Pesan berantai yang sama sebelumnya pernah dibahas pada artikel Turn Back Hoax tahun 2020 berjudul [SALAH] Pesan Grup WhatsApp “To Firdaus We Ascend” atau “Ke Surga Kita Pergi”.
Dari berbagai fakta di atas, pesan berantai melalui WhatsApp itu dikategorikan sebagai Konten Palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, pesan berantai WhatsApp tersebut merupakan hoaks lama yang pernah beredar sejak tahun 2017.
Faktanya, pesan berantai WhatsApp tersebut merupakan hoaks lama yang pernah beredar sejak tahun 2017.
Rujukan
- https://www.facebook.com/IndoHoaxBuster/posts/hoax-wag-milik-isis-beredar-sebuah-broadcast-di-whatsaap-dengan-isi-sebagai-beri/1423419084390230/
- https://www.boomlive.in/fake-news-police-whatsapp-message-islamic-state-group-fake/
- https://news.detik.com/berita/d-5177794/to-firdaus-we-ascend-dalam-radar-badan-antiterorisme
- https://faq.whatsapp.com/android/chats/how-to-exit-and-delete-groups/?lang=id
- https://turnbackhoax.id/2020/12/18/salah-pesan-grup-whatsapp-to-firdaus-we-ascend-atau-ke-surga-kita-pergi/
(GFD-2021-7055) [SALAH] Lowongan Pekerjaan di PT. Freeport Indonesia
Sumber: facebook.comTanggal publish: 07/06/2021
Berita
“Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia
Fresh Graduate Program (FGP) 2021-2022
Teknik Metalurgi
Fisika
Teknik Kimia
Teknik Sipil/Struktur
Teknik Kelistrikan
Elektronik/Teknik Kontrol
Teknik Mesin
Teknik Industri
Teknik Informatika
K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja)/Kesehatan Masyarakat
Geologi
Geofisika
Teknik Pertambangan
Teknik Otomasi (Automation)
Teknik Lingkungan
Biologi
Pertanian
Kehutanan
Akunting/Bisnis Akuntin
Ekonomi Akunting/Ekonomi Manajemen/Bisnis Administrasi
Info Selengkapnya www.disnakerja.com
Atau swipe-up di ig story 👆
Paling lambat: 7 Juni 2021″
Fresh Graduate Program (FGP) 2021-2022
Teknik Metalurgi
Fisika
Teknik Kimia
Teknik Sipil/Struktur
Teknik Kelistrikan
Elektronik/Teknik Kontrol
Teknik Mesin
Teknik Industri
Teknik Informatika
K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja)/Kesehatan Masyarakat
Geologi
Geofisika
Teknik Pertambangan
Teknik Otomasi (Automation)
Teknik Lingkungan
Biologi
Pertanian
Kehutanan
Akunting/Bisnis Akuntin
Ekonomi Akunting/Ekonomi Manajemen/Bisnis Administrasi
Info Selengkapnya www.disnakerja.com
Atau swipe-up di ig story 👆
Paling lambat: 7 Juni 2021″
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi mengenai pembukaan lowongan kerja (loker) PT. Freeport Indonesia untuk tamatan SMA sampai Fresh Graduate. Informasi ini beredar luas di media sosial bahkan sampai pada laman-laman penyedia informasi loker.
Namun setelah melakukan penelusuran terkait loker dari PT. Freeport Indonesia (PTFI) ini, ditemukan fakta bahwa informasi loker tersebut ternyata hoaks. Melansir dari laman resminya pada 4 Juni 2021, PTFI ternyata tidak sedang membuka lowongan pekerjaan ataupun magang.
Kabar loker hoaks ini pun disampaikan pihak PTFI melalui media sosial resminya.
“Hati-hati dengan lowongan atau tawaran kerja palsu! PT Freeport Indonesia (PTFI) tidak mengiklankan lowongan kerja melalui media sosial. Media sosial resmi PTFI, Facebook: @IDFreeport, Twitter: @IDFreeport, LinkedIn: Freeport Indonesia, hanya berisi mengenai informasi perusahaan dan kegiatannya.
Lowongan kerja PTFI secara online hanya dapat diakses melalui situs perusahaan https://ptfi.co.id/career.”
Sebelumnya hoaks loker PTFI ini sempat beredar pada Januari 2021 lalu. Dengan isi narasi yang hampir mirip, info loker ini kemudian dimodifikasi lagi dengan tambahan beberapa jurusan dan kriteria pelamar.
Untuk diketahui pula bahwa perlu memeriksa dengan cermat mengenai website penyedia informasi loker agar mendapatkan info loker yang valid. Seperti tautan yang ada pada narasi hoaks, diketahui ternyata tidak ada kejelasan mengenai pemilik domainnya. Penelusuran domain melalui domainbigdata.com ditemukan fakta bahwa alamat domain yang didaftarkan bukan memakai alamat dari Indonesia, melainkan memakai alamat dari Negara Malasyia. Selain itu informasi pemilik domain pun disembunyikan sehingga patut berhati-hati dalam menerima informasi yang disediakan tautan seperti ini.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa info lowongan pekerjaan di PT. Freeport Indonesia (PTFI) yang tersebar di media sosial merupakan hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Namun setelah melakukan penelusuran terkait loker dari PT. Freeport Indonesia (PTFI) ini, ditemukan fakta bahwa informasi loker tersebut ternyata hoaks. Melansir dari laman resminya pada 4 Juni 2021, PTFI ternyata tidak sedang membuka lowongan pekerjaan ataupun magang.
Kabar loker hoaks ini pun disampaikan pihak PTFI melalui media sosial resminya.
“Hati-hati dengan lowongan atau tawaran kerja palsu! PT Freeport Indonesia (PTFI) tidak mengiklankan lowongan kerja melalui media sosial. Media sosial resmi PTFI, Facebook: @IDFreeport, Twitter: @IDFreeport, LinkedIn: Freeport Indonesia, hanya berisi mengenai informasi perusahaan dan kegiatannya.
Lowongan kerja PTFI secara online hanya dapat diakses melalui situs perusahaan https://ptfi.co.id/career.”
Sebelumnya hoaks loker PTFI ini sempat beredar pada Januari 2021 lalu. Dengan isi narasi yang hampir mirip, info loker ini kemudian dimodifikasi lagi dengan tambahan beberapa jurusan dan kriteria pelamar.
Untuk diketahui pula bahwa perlu memeriksa dengan cermat mengenai website penyedia informasi loker agar mendapatkan info loker yang valid. Seperti tautan yang ada pada narasi hoaks, diketahui ternyata tidak ada kejelasan mengenai pemilik domainnya. Penelusuran domain melalui domainbigdata.com ditemukan fakta bahwa alamat domain yang didaftarkan bukan memakai alamat dari Indonesia, melainkan memakai alamat dari Negara Malasyia. Selain itu informasi pemilik domain pun disembunyikan sehingga patut berhati-hati dalam menerima informasi yang disediakan tautan seperti ini.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa info lowongan pekerjaan di PT. Freeport Indonesia (PTFI) yang tersebar di media sosial merupakan hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya, PT. Freeport Indonesia (PTFI) tidak sedang membuka lowongan pekerjaan bagi tamatan SMA/SMK ataupun fresh graduate. Info mengenai lowongan pekerjaan PTFI hanya dapat diakses melalui laman resmi https://ptfi.co.id/career.
Faktanya, PT. Freeport Indonesia (PTFI) tidak sedang membuka lowongan pekerjaan bagi tamatan SMA/SMK ataupun fresh graduate. Info mengenai lowongan pekerjaan PTFI hanya dapat diakses melalui laman resmi https://ptfi.co.id/career.
Rujukan
Halaman: 5461/6645