• (GFD-2021-7126) [SALAH] Wuhan: Ribuan Nyamuk yang diinokulasi Viagra Lepas dari Laboratorium dengan Keamanan Tinggi

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/06/2021

    Berita

    “One more shock from China.
    Wuhan: Thousands of mosquitoes inoculated with Viagra escape from high-security laboratory”

    Terjemahan:

    “Satu lagi kejutan dari China.
    Wuhan: Ribuan nyamuk yang diinokulasi Viagra lepas dari laboratorium dengan keamanan tinggi”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar informasi dari akun Twitter @WadheshT berisikan klaim bahwa adanya ribuan nyamuk yang disuntik Viagra lepas dari laboratorium di Wuhan, China dengan melampiran sebuah URL dari website worldnewsdailyreport.com. Postingan tersebut muncul pada 15 Juni 2021.

    Berdasarkan dari website yang dirujuk yaitu World News Daily Report, pada bagian “Disclaimer” dijelaskan bahwa informasi yang dimuat pada website tersebut hanyalah untuk tujuan hiburan. Artikel yang berjudul “Wuhan: Thousands of mosquitoes inoculated with Viagra escape from high-security laboratory” dipublikasikan pada 20 Oktober 2020 dari page source pada halaman artikel, sedangkan foto yang digunakan oleh artikel tersebut ternyata adalah seorang pria Jepang bernama Yukichi Chuganji yang merupakan orang tertua didunia menurut Guinness World Records, ia meninggal pada 28 September 2003 pada usia 114 tahun.

    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim ribuan nyamuk yang disuntik Viagra lepas dari laboratorium di Wuhan, China adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi tersebut adalah satir, berdasarkan dari URL website yang dilampirkan terdapat pada bagian “Disclaimer” bahwa informasi yang dimuat pada website World News Daily Report hanyalah untuk tujuan hiburan. Artikel satir tersebut dirilis pada 20 Oktober 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7125) [SALAH] Gambar Artikel CNN Indonesia: “Lawan pengaruh B A N S E R, Angkatan Laut Amerika Serikat akan kirim tambahan kapal induk ke US Indo – Pasific Command”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/06/2021

    Berita

    Akun Facebook Joko Ngabalin (fb.com/joko.ngabalin.9) pada 22 Jun 2021 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar ke grup Makar Community II. Di gambar tersebut, terdapat logo CNN Indonesia dan judul artikel sebagai berikut:

    “Lawan pengaruh B A N S E R, Angkatan Laut Amerika Serikat akan kirim tambahan kapal induk ke US Indo – Pasific Command”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya gambar tangkapan layar artikel berjudul “Lawan pengaruh B A N S E R, Angkatan Laut Amerika Serikat akan kirim tambahan kapal induk ke US Indo – Pasific Command” yang seolah dimuat di situs CNN Indonesia merupakan konten yang dimanipulasi.

    Faktanya, gambar itu merupakan gambar hasil editan atau suntingan. Pada situs CNN Indonesia, artikel aslinya berjudul “Lawan Pengaruh China, AS Akan Tambah Armada ke Indo-Pasifik” yang terbit pada Rabu, 18 November 2020.

    Dikutip dari artikel tersebut, isi beritanya berisi tentang militer Amerika Serikat yang dilaporkan ingin menambah kapal perang di perairan Indo-Pasifik. Penambahan armada baru itu dimaksudkan untung mengatasi tantangan angkatan laut di wilayah Komando AS di Indo-Pasifik.

    Kesimpulan

    Gambar EDITAN. Pada situs CNN Indonesia, artikel aslinya berjudul “Lawan Pengaruh China, AS Akan Tambah Armada ke Indo-Pasifik” yang terbit pada Rabu, 18 November 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7124) [SALAH] Foto Baliho Elon Musk Bertuliskan “Bela Para Milyuner”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 21/06/2021

    Berita

    [diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia]
    “Aku melihatnya di suatu tempat. Aku benci tempat ini”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna patriach2051 mengunggah sebuah foto yang menunjukkan papan baliho Elon Musk yang bertuliskan “Defend billionaires. We’re just like you.”, atau berarti “Bela para milyuner. Kami sama seperti kalian.”. Unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa ia melihat papan baliho tersebut di suatu tempat.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan seorang seniman asal California, Amerika Serikat, bernama Martin Sprouse. Foto serupa pertama kali diunggah pada 19 Mei 2021 di akun Instagramnya yang memiliki nama pengguna 3chordpolitics. Sprouse sendiri sudah sering menyunting papan baliho untuk memprotes kekerasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian serta kebijakan pemerintah sejak tahun 2019.

    Melansir dari sebuah wawancara yang diunggah oleh kanal YouTube “Dan O Says So”, Sprouse menyatakan bahwa alasan dirinya menyunting foto-foto tersebut adalah untuk menumbuhkan rasa solidaritas bagi masyarakat yang dirugikan oleh pihak kepolisian maupun kebijakan pemerintah.

    Artikel dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs AFP, dengan judul artikel “’Defend billionaires’ sign picturing Musk is not real ad”.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna patriach2051 tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Foto tersebut merupakan hasil suntingan seorang seniman asal California, Amerika Serikat, bernama Martin Sprouse. Foto serupa pertama kali diunggah pada 19 Mei 2021 di akun Instagramnya yang memiliki nama pengguna 3chordpolitics.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7123) [SALAH] Bima Sakti di Atas Kuil Luxor, Mesir

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 21/06/2021

    Berita

    “Bima Sakti di atas Kuil Luxor, Mesir”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook bernama M Sihombing mengunggah cuitan berupa foto kuil Luxor yang di atasnya terdapat penampakan galaksi pada tanggal 15/06/21. Narasi pada unggahan tersebut menyatakan bahwa terdapat Bima Sakti di atas Kuil Luxor, Mesir.

    Dari hasil penelusuran diketahui bahwa klaim dalam narasi tersebut salah. Foto serupa ditemukan di akun Twitter Vesa (@artbyvesa) yang diunggah pada tanggal 12/06/2021. Dilansir dari profil Twitternya, Vesa merupakan seorang pegiat seni, penulis, dan duta seni di @varjodotcom @Sheeshafinance @superworldapp @blockchain_v.

    Vesa menjelaskan bahwa foto tersebut merupakan karya seni dari aplikasi @superworldapp. Berikut cuitan lengkap dari akun tersebut”Excited to hear that the @superworldapp gallery built by their amazing team to Luxor temple for me is nearly ready. Soon we start implementing the artworks. #teamsuperworld”

    Dilansir dari laman resminya, superworldapp adalah dunia virtual Augmented Reality (AR) yang secara geografis dipetakan ke dunia nyata yang memungkinkan pengguna membuat, menemukan, dan memonetisasi konten AR. AR memungkinkan kita melihat lingkungan kehidupan nyata tepat di depan kita dengan augmentasi digital.

    Lebih lanjut, tidak ditemukan laporan dari media mana pun terkait fenomena penampakan bima sakti di atas Kuil Luxor, Mesir. Sehingga, klaim bahwa bima sakti berada di atas kuil Luxor Mesir adalah salah karena sebenarnya foto tersebut merupakan hasil dari pemanfaatan teknologi AR yang menyebabkan galaksi tersebut terlihat nyata.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)

    Informasi tersebut salah. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil dari pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR).

    Rujukan