(GFD-2021-8005) [SALAH] “Aktor Varrel Bramasta Meninggall Dunia! Sosok Ini Ikut Melayatt Hingga Pecah Tangis DiPekam4n?.!!”
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 15/12/2021
Berita
Beredar melalui media sosial Youtube sebuah unggahan berjudul “Aktor Varrel Bramasta Meninggall Dunia! Sosok Ini Ikut Melayatt Hingga Pecah Tangis DiPekam4n?.!!” oleh akun ENJOY YOUR LIFE. Video berdurasi 3 menit 44 detik tersebut diunggah pada 12 Desember 2021, dan telah disaksikan oleh lebih dari 132 ribu pengguna Youtube lainnya.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, unggahan oleh akun ENJOY YOUR LIFE tidak sesuai fakta alias hoaks. Melansir dari akun media sosial Instagram @bramastavrel__, pada akun bercentang biru tersebut Varel diketahui masih aktif mengunggah segala jenis kegiatan.
Berdasar dari seluruh fakta yang ditemukan, unggahan oleh akun ENJOY YOUR LIFE terkait informasi meninggalnya Varel Bramasta tidak sesuai fakta alias hoaks dengan kategori fabricated content atau konten palsu.
Berdasar dari seluruh fakta yang ditemukan, unggahan oleh akun ENJOY YOUR LIFE terkait informasi meninggalnya Varel Bramasta tidak sesuai fakta alias hoaks dengan kategori fabricated content atau konten palsu.
Kesimpulan
Informasi palsu. Faktanya, pada laman Instagram resminya Varel diketahui masih aktif melakukan berbagai macam kegiatan.
Rujukan
(GFD-2021-8004) [SALAH] Surat Elektronik Rekrutmen PT IMIP
Sumber: Surat DigitalTanggal publish: 15/12/2021
Berita
Beredar surat elektronik berisi proses rekrutmen yang mengatasnamakan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). surat tersebut berisi tahapan dan jadwal seleksi, kemudian akomodasi peserta ditanggung sementara oleh peserta yang kemudian akan diganti oleh PT IMIP.
Selain itu tertera bahwa proses seleksi akan dilakukan pada 20-21 desember 2021 pada pukul 9 pagi dan berlokasi di Wisma Mulia Gatot Subroto, Jakarta, serta beberapa berkas yang perlu disiapkan oleh peserta. Pada bagian bawah surat juga terdapat materai 6000 yang dibubuhi tanda tangan dari Direktorat Sumber Daya Manusia Panitia Rekrutmen PT IMIP, Sunaryo Antoni.
Selain itu tertera bahwa proses seleksi akan dilakukan pada 20-21 desember 2021 pada pukul 9 pagi dan berlokasi di Wisma Mulia Gatot Subroto, Jakarta, serta beberapa berkas yang perlu disiapkan oleh peserta. Pada bagian bawah surat juga terdapat materai 6000 yang dibubuhi tanda tangan dari Direktorat Sumber Daya Manusia Panitia Rekrutmen PT IMIP, Sunaryo Antoni.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, melalui akun media sosial Instagram resminya, PT IMIP mengklarifikasi bahwa informasi lowongan kerja yang mengatasnamakan PT IMIP tersebut adalah tidak benar dan merupakan modus penipuan. Semua informasi seputar lowongan kerja PT IMIP hanya akan dipublikasikan melalui akun media sosial resmi Instagram, YouTube, Twitter, dan fanpage FB officialimip. Di luar itu PT IMIP tidak bertanggung jawab.
Kesimpulan
Surat lowongan palsu. Melalui instagram resminya, PT IMIP mengklarifikasi bahwa informasi lowongan kerja yang mengatasnamakan PT IMIP tersebut adalah tidak benar dan merupakan modus penipuan.
Rujukan
(GFD-2021-8003) [SALAH] Eks Danjen Kopassus Sebut Buzzer Anies Makhluk Pemakan Bangkai, Tukang Fitnah dan Adu Domba
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/12/2021
Berita
Akun Facebook bernama Pen Jin mengunggah foto tangkapan layar sebuah artikel dari beritaislam[dot]org berjudul “Eks Danjen Kopassus Sebut Buzzer Anies Makhluk Pemakan Bangkai, Tukang Fitnah dan Adu Domba”, disertai foto Soenarko yang merupakan mantan Danjen Kopassus pada sampul artikel.
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran pada portal beritaislam[dot]org, ditemukan artikel identik berjudul Eks Danjen Kopassus Sebut Buzzer Makhluk Pemakan Bangkai, Tukang Fitnah dan Adu Domba”, pada 22 Juni 2021. Pada judul dan isi artikel tidak terdapat komentar Eks Danjen Kopassus terkait buzzer Anies.
Dalam isi artikelnya, Mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko mengomentari para buzzer sebagai makhluk pemakan bangkai lantaran gemar memfitnah dan adu domba sesama anak bangsa. Para buzzer dianggap sebagai pembuat gaduh di tengah masyarakat Indonesia tanpa ada tindakan yang nyata dan adil.
Dalam komentarnya, ia menuduh bahwa buzzer menyerang kelompok Islam dan melakukan adu domba antar umat beragama. Dia merasa saat ini sudah banyak korban fitnah dari gerakan buzzer di Indonesia.
Berdasarkan penelusuran di atas, judul artikel tersebut sudah diubah konteksnya seolah-olah mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko hanya mengomentari buzzer pihak Anies.
Dalam isi artikelnya, Mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko mengomentari para buzzer sebagai makhluk pemakan bangkai lantaran gemar memfitnah dan adu domba sesama anak bangsa. Para buzzer dianggap sebagai pembuat gaduh di tengah masyarakat Indonesia tanpa ada tindakan yang nyata dan adil.
Dalam komentarnya, ia menuduh bahwa buzzer menyerang kelompok Islam dan melakukan adu domba antar umat beragama. Dia merasa saat ini sudah banyak korban fitnah dari gerakan buzzer di Indonesia.
Berdasarkan penelusuran di atas, judul artikel tersebut sudah diubah konteksnya seolah-olah mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko hanya mengomentari buzzer pihak Anies.
Kesimpulan
Judul yang salah. Faktanya, mantan Danjen Kopassus tidak ada menyebut nama Anies, hanya buzzer secara umum tanpa menyebut nama yang spesifik.
Rujukan
(GFD-2021-8002) [SALAH] Foto “Dari zaman Mulawarman,Bungkarno Jakarta sudah ada banjir….”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/12/2021
Berita
Akun Facebook Langkisuik Hasimoto mengunggah dua foto hitam putih. Bersama dengan postingan dua foto tersebut terdapat narasi “Dari zaman Mulawarman,Bungkarno Jakarta sudah ada banjir….”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, kedua foto tersebut bukan foto banjir di Jakarta zaman Presiden Soekarno. Foto pertama diketahui merupakan foto banjir di Kota Solo pada tahun 1947. Hal itu diketahui dari laman anri.sikn.go.id yang tertulis keterangan “Presiden Soekarno meninjau keadaan Kota Solo, [Jawa Tengah] yang dilanda banjir” dengan keterangan waktu “Januari 1947.”
Lalu, untuk foto kedua diketahui merupakan foto banjir di Jakarta pada tahun 1985. Hal itu diketahui dari keterangan foto yang tertulis di artikel berjudul “Mengatasi Banjir Jakarta, dari Raja Purnawarman, Jokowi-Ahok, hingga Anies Baswedan” di kompas.com pada 3 Maret 2020. Pada keterangan foto tertulis bahwa foto tersebut merupakan macet karena banjir di jalan-jalan Kawasan Grogol dan Pluit. Pada keterangan foto diketahui bahwa foto diambil pada Rabu 16 Januari 1985.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka foto dalam postingan itu bukan foto banjir di Jakarta pada masa Presiden Soekarno. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Koneksi yang Salah.
Lalu, untuk foto kedua diketahui merupakan foto banjir di Jakarta pada tahun 1985. Hal itu diketahui dari keterangan foto yang tertulis di artikel berjudul “Mengatasi Banjir Jakarta, dari Raja Purnawarman, Jokowi-Ahok, hingga Anies Baswedan” di kompas.com pada 3 Maret 2020. Pada keterangan foto tertulis bahwa foto tersebut merupakan macet karena banjir di jalan-jalan Kawasan Grogol dan Pluit. Pada keterangan foto diketahui bahwa foto diambil pada Rabu 16 Januari 1985.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka foto dalam postingan itu bukan foto banjir di Jakarta pada masa Presiden Soekarno. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Koneksi yang Salah.
Kesimpulan
Foto yang diposting bukan foto banjir Jakarta zaman Bung Karno. Foto pertama merupakan foto banjir di Kota Solo, Jawa Tengah pada Januari 1947 dan foto kedua merupakan foto banjir Jakarta pada tahun 1985, era Presiden Soeharto.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4749120/cek-fakta-tidak-benar-ini-foto-jakarta-banjir-zaman-bung-karno
- https://anri.sikn.go.id/index.php/presiden-soekarno-meninjau-keadaan-kota-solo-jawa-tengah-yang-dilanda-banjir
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/03/063100465/mengatasi-banjir-jakarta-dari-raja-purnawarman-jokowi-ahok-hingga-anies?page=all
Halaman: 5412/6830



