• (GFD-2021-6114) [SALAH] Lowongan Kerja PT Pertamina (PERSERO)

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 16/01/2021

    Berita

    Recruitment Fresh Graduate
    PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan kepada insan-insan lulusan terbaik SMA/SMK hingga S1 untuk bergabung dalam program recruitment dan mengisi posisi sebagai berikut.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah postingan dari akun Facebook bernama Agung Prasetyo. Dalam unggahannya, akun ini menampilkan poster lowongan kerja yang diklaim merupakan lowongan kerja dari PT Pertamina. Di dalam poster ditampilkan beberapa kriteria dan posisi yang tengah dibutuhkan. Serta para calon pelamar diimbau untuk mengirimkan berkas persyaratan ke email yang mencantumkan nama PT Pertamina.

    Namun, setelah dilakukan penelusuran, unggahan tersebut ternyata hoaks. Melansir dari liputan6.com, Unit Manager Communication & CSR Jawa Tengah & DIY Pertamina, Andar Titi Lestari, memastikan kalau klaim tersebut adalah hoaks.

    “Itu tidak benar alias hoaks. Resminya ada di website kita. Di luar website kita berarti hoaks,” ungkap Titi.

    Diketahui pula bahwa unggahan dari Agung Prasetyo ini ternyata telah dibantah secara langsung oleh pihak Pertamina melalui akun Instagram resminya. Pertamina kemudian melabeli unggahan ini dengan kata “Penipuan”.
    Selama tahun 2020 juga, hoaks mengenai lowongan kerja dari PT Pertamina sudah beberapa kali muncul. Hoaks tersebut berupa surat panggilan kerja atau wawancara dari PT Pertamina.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa info lowongan kerja dari PT Pertamina adalah hoaks kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, lowongan kerja tersebut adalah hoaks. Setelah ditelusuri, PT Pertamina ternyata tidak membuka lowongan kerja pada Desember 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6113) [SALAH] “Berita Terbaru Hari Ini ~ 48 Orang Te.was Setelah Di Vaksin Coro.na, Agenda Ja.hat Re.zim Terungkap!”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 16/01/2021

    Berita

    AKun Dinda Okta (fb.com/dinda.okta.39982) pada 16 Janauri 2021 membagikan tautan video Youtube berjudul “BERITA TERBARU HARI INI ~ 48 ORANG TE.WAS SETELAH DI VAKSIN CORO.NA, AGENDA JA.HAT RE.ZIM TERUNGKAP!” ke grup Indonesia ONE dengan narasi sebagai berikut:

    “Innalillahii… Harus tau…manteman”

    tewas setelah vaksin covid

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya 48 orang meninggal setelah menerima vaksin Corona adalah klaim yang keliru.

    Faktanya, bukan karena vaksin Corona. Sebanyak 48 warga Korea Selatan memang meninggal usai mendapatkan vaksin, tapi vaksin flu, bukan vaksin Covid-19. Namun, menurut hasil investigasi dan otopsi otoritas Korsel, tidak ada hubungan langsung antara pemberian vaksin flu dengan dengan kematian 26 korban yang telah diselidiki.

    Dilansir dari Tempo.co, berdasarkan berita Reuters pada 24 Oktober 2020, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KDCA), jumlah warga Kosel yang meninggal setelah menerima vaksin flu telah meningkat menjadi 48 orang. Meskipun begitu, pemberian vaksin kepada warga akan tetap dilanjutkan untuk mengurangi kemungkinan terkena wabah secara bersamaan, yakni flu dan Covid-19, saat musim dingin.

    Direktur KDCA Jeong Eun-kyung mengatakan bahwa lembaganya tidak menemukan hubungan langsung antara pemberian vaksin flu dengan kematian 26 korban yang telah diselidiki. Sekitar 20 hasil otopsi awal kepolisian dan Layanan Forensik Nasional Korsel menunjukkan 13 korban meninggal karena penyakit kardiovaskular, serebrovaskular, dan penyakit lain yang tidak disebabkan oleh vaksinasi.

    Dilansir dari artikel berjudul “[SALAH] 48 Orang di Korea Selatan Meninggal Setelah Disuntik Vaksin COVID-19” yang dimuat di situs turnbackhoax.id pada 9 November 2020, berdasarkan artikel detik.com, Korea Selatan tengah melakukan vaksinasi vaksin flu musiman gratis. Update per 1 November 2020, diketahui 83 orang meninggal dunia setelah mendapat suntikan vaksin flu musiman. Pihak otoritas kesehatan Korea Selatan menegaskan bahwa penyebab kematian tidak berhubungan langsung dengan vaksin flu, dan rerata orang yang meninggal tersebut adalah lansia.

    Kesimpulan

    BUKAN karena vaksin Corona. Sebanyak 48 warga Korea Selatan memang meninggal usai mendapatkan vaksin, tapi vaksin flu, bukan vaksin Covid-19. Namun, menurut hasil investigasi dan otopsi otoritas Korsel, tidak ada hubungan langsung antara pemberian vaksin flu dengan dengan kematian 26 korban yang telah diselidiki.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6112) [SALAH] Potongan Video Banjir “Dengan harapan kita semua yang berada di Kalimantan Selatan air lekas surut”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 16/01/2021

    Berita

    Beredar sebuah video pada akun twitter @rezhafn yang memperlihatkan rekaman banjir Kalimantan dengan Narasi
    "Dengan harapan kita semua yang berada di Kalimantan Selatan air lekas surut dan semua masyarakat selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Terimakasih para relawan dan tim evakuasi yang tak pernah lelah dalam berbuat kebaikan. Sama-sama mendoakan #PrayforKalSel

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran tim cekfaka MAFINDO. Video tersebut bukan merupakan rekaman dari peristiwa banjir Kalimantan Selatan, melainkan video saat peristiwa banjir di Pondok Gede Permai Bekasi tahun 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6111) [SALAH] Surat Elektronik Rekrutmen Karyawan PT Paragon Pratama Teknologi

    Sumber: Surat Elektronik
    Tanggal publish: 16/01/2021

    Berita

    Beredar sebuah surat elektronik (surel) oleh PT Paragon Pratama Teknologi (Stickearn) perihal panggilan tes wawancara kerja. Dalam surat panggilan tersebut seleksi akan dilakukan pada Jumat (15/1/2021) hingga Sabtu (16/1/2021).

    Selain itu terdapat pula tawaran gaji dari Rp14 juta hingga Rp22 juta per bulan sampai semua biaya akomodasi akan diganti pihak Stickearn.
    NARASI:

    No. PPT-020/HRD/X/ STICKEARN /2021

    Hal Panggilan Tes Interview PTPARAGON PRATAMA TEKNOLOGI

    Lamp : Vill(Tujuh) Lembar

    Kepada Yth: Peserta TesCalon Karyawan PT PARAGON PRATAMA TEKNOLOGI

    DI, –

    Tempat. Sehubungan dengan rekruitmen calon karyawan pada perusahaan PT PARAGON PRATAMA TEKNOLOGI untuk wilayah kerja meliputi Region Jakarta, Region Jowa, Region Kalimantan dan Bagian Indonesia Timur lainnya yang dilaksanakan di Departement of Human Resources Development PT Paragon Pratama Teknologi yang bertujuan untuk menentukan individu yang tepat.

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran, melansir liputan6.com, Senior Corporate Communications Stickearn, Dimas Anantyo menjelaskan surat elektronik itu hoaks.

    “Surat itu hoaks dan terindikasi penipuan. Kop surat dan nama-nama yang ada di Stickearn itu juga tidak benar,” ujar Dimas, Jumat (15/1/2021).

    “Untuk saat ini kami tidak membuka wawancara langsung karena adanya pandemi Covid-19. Kami hanya membuka lowongan melalui website dan partner seperti Glints,” ujarnya menambahkan.

    Melalui akun Instagram resminya, Stickearn juga menegaskan bahwa informasi undangan yang beredar melalui email adalah palsu.

    Atas penjelasan tersebut, informasi terkait rekrutment PT Paragon Pratama Teknologi (Stickearn) adalah palsu dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.

    Rujukan