Beredar foto Perdana Menteri India, Narendra Modi, tengah memakan kotoran hewan. Dalam narasi disebutkan kotoran tersebut merupakan kotoran sapi. Berikut kutipan narasinya:
"Pantesan si tuan narendra modi makanannya kayak gini, pantaslah otaknya sapi"
(GFD-2020-3626) [SALAH] “Pantesan si tuan narendra modi makanannya kayak gini”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 02/03/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa foto tersebut merupakan foto hasil suntingan. Sebab, foto aslinya didapatkan dari akun twitter milik Narendra Modi.
Pada foto aslinya, Modi tengah memakan makanan khas India bernama Litti Chokha. Berikut kutipan postingan dari akun terverifikasi Modi di (@narendramodi):
[…] Had tasty Litti Chokha for lunch along with a hot cup of tea... #HunarHaat […]
Foto aslinya diunggah oleh Modi pada 19 Februari 2020. Foto tersebut diambil saat Modi tengah menghadiri perayaan ‘Hunar Haat’ atau Festival Keberagaman India pada tanggal 19 Februari 2020.
Perihal Litti Chokha, diketahui merupakan makanan sejenis roti yang dimakan dengan kuah khusus khas masakan India. Berikut kutipan penjelasan mengenai Litti Chokha:
[…] Litti, bersama dengan chokha, adalah makanan lengkap yang berasal dari anak benua India; dan populer di negara bagian India Bihar, Jharkhand, bagian dari Uttar Pradesh Timur serta negara bagian Madhesh di Nepal. Ini adalah bola adonan yang terbuat dari tepung gandum utuh dan diisi dengan sattu (tepung buncis panggang) dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah dan kemudian dipanggang di atas batu bara atau kue kotoran sapi atau kayu kemudian dilemparkan dengan banyak ghee. [1] Meskipun sangat sering bingung dengan baati yang terkait erat, itu adalah hidangan yang sama sekali berbeda dalam hal rasa, tekstur dan persiapan. Ini bisa dimakan dengan yogurt, baigan bharta, alu bharta, dan papad. [2] Litti secara tradisional dipanggang di atas api kotoran sapi, [3] tetapi di zaman modern versi goreng baru telah dikembangkan. […]
Pada foto aslinya, Modi tengah memakan makanan khas India bernama Litti Chokha. Berikut kutipan postingan dari akun terverifikasi Modi di (@narendramodi):
[…] Had tasty Litti Chokha for lunch along with a hot cup of tea... #HunarHaat […]
Foto aslinya diunggah oleh Modi pada 19 Februari 2020. Foto tersebut diambil saat Modi tengah menghadiri perayaan ‘Hunar Haat’ atau Festival Keberagaman India pada tanggal 19 Februari 2020.
Perihal Litti Chokha, diketahui merupakan makanan sejenis roti yang dimakan dengan kuah khusus khas masakan India. Berikut kutipan penjelasan mengenai Litti Chokha:
[…] Litti, bersama dengan chokha, adalah makanan lengkap yang berasal dari anak benua India; dan populer di negara bagian India Bihar, Jharkhand, bagian dari Uttar Pradesh Timur serta negara bagian Madhesh di Nepal. Ini adalah bola adonan yang terbuat dari tepung gandum utuh dan diisi dengan sattu (tepung buncis panggang) dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah dan kemudian dipanggang di atas batu bara atau kue kotoran sapi atau kayu kemudian dilemparkan dengan banyak ghee. [1] Meskipun sangat sering bingung dengan baati yang terkait erat, itu adalah hidangan yang sama sekali berbeda dalam hal rasa, tekstur dan persiapan. Ini bisa dimakan dengan yogurt, baigan bharta, alu bharta, dan papad. [2] Litti secara tradisional dipanggang di atas api kotoran sapi, [3] tetapi di zaman modern versi goreng baru telah dikembangkan. […]
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten foto yang tersebar tersebut terbukti hasil suntingan. Dengan demikian, konten tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten Manipulasi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1125321217800412/
- https://turnbackhoax.id/2020/03/02/salah-pantesan-si-tuan-narendra-modi-makanannya-kayak-gini/
- https://twitter.com/narendramodi/status/1230077171953070080
- https://www.narendramodi.in/prime-minister-narendra-modi-modi-visits-hunar-haat-at-rajpath-in-delhi-548445
- https://economictimes.indiatimes.com/news/politics-and-nation/pm-modis-surprise-visit-to-hunar-haat-check-pics/chai-per-charcha/slideshow/74238885.cms
- https://timesofindia.indiatimes.com/india/pm-modi-urges-people-to-visit-hunar-haat-to-appreciate-countrys-diverse-expanse-cultures/articleshow/74264138.cms
- https://www.thehindu.com/news/cities/Delhi/pm-modi-makes-surprise-visit-to-hunar-haat-at-rajpath-relishes-litti-chokha/article30859590.ece
- https://en.wikipedia.org/wiki/Litti_(cuisine)
- https://food.ndtv.com/food-drinks/everything-you-should-know-about-the-bihari-delicacy-litti-chokha-1692578
(GFD-2020-3625) [SALAH] Video 280 Jemaah Umrah Tertahan di Pesawat dan 18 Di Antaranya Positif Terinfeksi Virus Corona
Sumber: facebook.comTanggal publish: 02/03/2020
Berita
Beredar di media sosial video yang diklaim sebagai kondisi jemaah umrah asal Palembang dan Makasar yang berjumlah 280 tertahan di pesawat lantaran 18 di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Dalam video itu terlihat sejumlah orang menggunakan masker dan pakaian steril. Berikut kutipan narasinya:
Ada 280 jamaah Umroh dari palembang dan makassar disini .. semua pada nangis.
18 jamaah indonesia di nyatakan positif terinfeksi virus corona . sekarang mereka semua 1 pesawat tidak diijinkan masuk saudi harus dibawa pulang ke INDONESIA.
Ada 280 jamaah Umroh dari palembang dan makassar disini .. semua pada nangis.
18 jamaah indonesia di nyatakan positif terinfeksi virus corona . sekarang mereka semua 1 pesawat tidak diijinkan masuk saudi harus dibawa pulang ke INDONESIA.
Hasil Cek Fakta
Melalui hasil penelusuran, diketahui bahwa pihak Pemerintah Indonesia sudah memberikan bantahan akan kabar tersebut. Bantahan pertama berasal dari Eko Hartono selaku Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Kerajaan Arab Saudi. Ia menegaskan, kabar tersebut tidak benar. “Jadi berita itu tidak benar. Tidak ada jemaah umrah yang tertahan karena dianggap terinfeksi Covid 19 dan kemudian dipulangkan,” ujar Eko.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya telah memantau sejak 27 Februari 2020 dan jemaah Indonesia lancar dalam menjalankan umrah. "Kita pantau terus di lapagan sejak tanggal 27 Februari dan jemaah Indonesia lancar jalankan umrah kok" terangnya.
Eko juga menjelaskan tidak ada jemaah yang sudah sampai di Arab Saudi yang dipulangkan. “Yang ada adalah bahwa mereka yang masih transit di negara lain terpaksa pulang ke Indonesia. Serta yang belum terbang dan masih di Indonesia, tidak jadi berangkat,” kata Eko.
Bantahan kedua dikemukakan oleh Plt Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah. Ia memastikan bahwa kabar tersebut merupakan kabar bohong atau hoaks. “Hoaks mas," kata Teuku kepada merdeka.com (28/2).
Lalu, bantahan selanjutnya dikemukakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr Achmad Yurianto. Ia menegaskan bahwa kabar yang beredar tersebut tidak benar. Pria yang akrab disapa Yuri ini mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkannya. "Itu hoaks jangan disebarkan lagi," katanya.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Arfi Hatim pun angkat bicara. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut adalah berita bohong alias hoaks. “Hoaks itu hoaks,” tegas Arfi.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya telah memantau sejak 27 Februari 2020 dan jemaah Indonesia lancar dalam menjalankan umrah. "Kita pantau terus di lapagan sejak tanggal 27 Februari dan jemaah Indonesia lancar jalankan umrah kok" terangnya.
Eko juga menjelaskan tidak ada jemaah yang sudah sampai di Arab Saudi yang dipulangkan. “Yang ada adalah bahwa mereka yang masih transit di negara lain terpaksa pulang ke Indonesia. Serta yang belum terbang dan masih di Indonesia, tidak jadi berangkat,” kata Eko.
Bantahan kedua dikemukakan oleh Plt Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah. Ia memastikan bahwa kabar tersebut merupakan kabar bohong atau hoaks. “Hoaks mas," kata Teuku kepada merdeka.com (28/2).
Lalu, bantahan selanjutnya dikemukakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr Achmad Yurianto. Ia menegaskan bahwa kabar yang beredar tersebut tidak benar. Pria yang akrab disapa Yuri ini mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkannya. "Itu hoaks jangan disebarkan lagi," katanya.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Arfi Hatim pun angkat bicara. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut adalah berita bohong alias hoaks. “Hoaks itu hoaks,” tegas Arfi.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim video yang tersebar di media sosial tersebut tidak benar. Oleh sebab itu, konten video beserta klaimnya masuk kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1125262334472967/
- https://turnbackhoax.id/2020/03/02/salah-video-280-jemaah-umrah-tertahan-di-pesawat-dan-18-di-antaranya-positif-terinfeksi-virus-corona/
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/01/172748865/hoaks-soal-280-jemaah-umrah-tertahan-di-pesawat-dan-18-di-antaranya-positif?page=all#page3
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-jemaah-ri-positif-corona-pesawat-tak-diizinkan-masuk-saudi.html
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4918073/viral-hoax-jemaah-indonesia-ditolak-arab-saudi-karena-positif-corona
- https://www.liputan6.com/news/read/4189838/kemenag-soal-isu-jemaah-umrah-terinfeksi-virus-corona-itu-hoaks
(GFD-2020-3624) [SALAH] “Kejadian GALAXY MALL 3 Surabaya”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 28/02/2020
Berita
BUKAN di Surabaya. Lokasi kejadian: daerah Ratchadaphisek di THAILAND, para pelaku adalah komplotan pencuri barang bermerek mahal (branded)
NARASI
“Kejadian GALAXY MALL 3 Surabaya,
Tahu ndirilah Galaxy Mall brasa di Hongkong ????????
ti atiloh gaeeeeaas…iku rupane tacik².
Maling yo maling ae…”
NARASI
“Kejadian GALAXY MALL 3 Surabaya,
Tahu ndirilah Galaxy Mall brasa di Hongkong ????????
ti atiloh gaeeeeaas…iku rupane tacik².
Maling yo maling ae…”
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
* SUMBER membagikan video rekaman kamera pengawas peristiwa di daerah Ratchadaphisek (THAILAND).
* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun kesimpulan pelintiran.
(2) Salah satu berita yang berkaitan, YouTube @ 20 Feb 2020: “Daerah Ratchadaphisek Menurut gambar yang dipublikasikan di media sosial sebelum melarikan diri oleh gambar CCTV Penjahat yang tertangkap adalah dua gadis yang mencuri tas tangan”
Google Translate Chrome Ekstension, video dan selengkapnya (bahasa asli, Thailand) di http://bit.ly/3cbgXSv / http://archive.md/Anc0a (arsip cadangan).
======
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
* SUMBER membagikan video rekaman kamera pengawas peristiwa di daerah Ratchadaphisek (THAILAND).
* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun kesimpulan pelintiran.
(2) Salah satu berita yang berkaitan, YouTube @ 20 Feb 2020: “Daerah Ratchadaphisek Menurut gambar yang dipublikasikan di media sosial sebelum melarikan diri oleh gambar CCTV Penjahat yang tertangkap adalah dua gadis yang mencuri tas tangan”
Google Translate Chrome Ekstension, video dan selengkapnya (bahasa asli, Thailand) di http://bit.ly/3cbgXSv / http://archive.md/Anc0a (arsip cadangan).
======
Rujukan
(GFD-2020-3623) [SALAH] Pesan Undian Berhadiah dari PT Pertamina
Sumber: www.whatsapp.comTanggal publish: 28/02/2020
Berita
Sebuah pesan berantai mengatasnamakan PT. Pertamina dengan klaim bahwa penerima pesan tersebut berhasil mendapat hadiah sejumlah uang. Menanggapi adanya pesan tersebut, pihak Pertamina pun angkat bicara dengan menyatakan bahwa pesan tersebut bukanlah produk buatan mereka.
NARASI:
Info resmi
KANTOR PUSAT
PT.PERTAMINA (Persero)
M-ngucapkan
SELAMAT..!!!
Anda Mendapatkan
Hadiah Rp. 100juta
PIN-(27dd45)
U/info klik
Bit.ly/promo2020-pertamina
NARASI:
Info resmi
KANTOR PUSAT
PT.PERTAMINA (Persero)
M-ngucapkan
SELAMAT..!!!
Anda Mendapatkan
Hadiah Rp. 100juta
PIN-(27dd45)
U/info klik
Bit.ly/promo2020-pertamina
Hasil Cek Fakta
Pihak Pertamina angkat bicara terkait dengan munculnya pesan undian berhadiah yang mengklaim berasal dari PT. Pertamina. Pesan tersebut dikirim baik melalui SMS, Whatsapp dan juga email. Untuk mencegah adanya indikasi penipuan, pihak terkait pun akhirnya angkat bicara.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan bahwa pesan tersebut bukan produk Pertamina. Fajriyah menjelaskan seluruh program promosi Pertamina disampaikan melalui saluran komunikasi resmi perusahaan, yakni www.pertamina.com, akun media sosial Pertamina @pertamina.com dan aplikasi resmi MyPertamina.
“Bagi masyarakat yang mendapat pesan pribadi bahwa memenangkan undian tertentu dari Pertamina, baik melalui SMS atau Whatasapp maupun email, agar segera menghubungi Call Center 135 untuk memastikan kebenaran tersebut,” jelas Fajriyah.
Fajriyah menuturkan, memang benar saat ini pihaknya tengah melaksanakan Program Berbagi Berkah MyPertamina, namun hal tersebut dilakukan secara terbuka dan tanpa dipungut biaya sedikit pun.
“Jika ada program promosi atau undian berhadiah yang disampaikan secara tertutup, maka dipastikan itu penipuan dan hoaks atau berita bohong, bukan dari Pertamina. Segera hubungi Call Center 135, jangan sampai menjadi korban dari modus penipuan,” jelas Fajriyah.
===
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan bahwa pesan tersebut bukan produk Pertamina. Fajriyah menjelaskan seluruh program promosi Pertamina disampaikan melalui saluran komunikasi resmi perusahaan, yakni www.pertamina.com, akun media sosial Pertamina @pertamina.com dan aplikasi resmi MyPertamina.
“Bagi masyarakat yang mendapat pesan pribadi bahwa memenangkan undian tertentu dari Pertamina, baik melalui SMS atau Whatasapp maupun email, agar segera menghubungi Call Center 135 untuk memastikan kebenaran tersebut,” jelas Fajriyah.
Fajriyah menuturkan, memang benar saat ini pihaknya tengah melaksanakan Program Berbagi Berkah MyPertamina, namun hal tersebut dilakukan secara terbuka dan tanpa dipungut biaya sedikit pun.
“Jika ada program promosi atau undian berhadiah yang disampaikan secara tertutup, maka dipastikan itu penipuan dan hoaks atau berita bohong, bukan dari Pertamina. Segera hubungi Call Center 135, jangan sampai menjadi korban dari modus penipuan,” jelas Fajriyah.
===
Rujukan
Halaman: 5231/5615