(GFD-2021-6997) [SALAH] Cina Donasikan 230 Triliun Untuk Bantu Palestina
Sumber: facebook.comTanggal publish: 27/05/2021
Berita
Beredar sebuah unggahan dari media sosial Facebook yang berisi tangkapan layar sebuah artikel dengan judul “Cina Donasikan 213 Triliun Untuk Bantu Palestina”. Unggahan itu pun lantas mengundang komentar dari beberapa masyarakat, mengingat kabar perang Palestina-Israel tengah ramai menjadi perbincangan.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah ditelusuri, tangkapan layar artikel tersebut ternyata hasil editan. Diketahui ternyata judul pada gambar tersebut sudah diedit.
Melalui penelusuran dari Google, ditemukan sebuah artikel yang mirip dengan gambar tersebut. Namun judul artikel dari media gatra.com tersebut adalah “Cina Donasikan 210 Miliar Untuk Bantu Palestina”. Sementara di gambar yang diunggah ke Facebook, judul artikel menyatakan bahwa Cina beri bantuan senilai 230 Triliun.
Artikel ini pun diunggah pada Agustus tahun 2019 lalu. Menurut Kantor Berita Palestina, WAFA, Jumat (30/8), dana itu akan digunakan untuk mendirikan infrastruktur, pengembangan pemuda dan kewirausahaan, pengembangan perempuan, dan energi. Dana itu juga digunakan untuk menggarap proyek di jalur Gaza dan di Tepi Barat. Jadi unggahan artikel tersebut sesungguhnya tidak ada hubungannya dengan bantuan perang yang terjadi baru-baru ini antara Palestina-Israel.
Dari hasil penelusuran dapat disimpulkan bahwa judul pada tangkapan layar artikel dalam unggahan adalah hasil editan yang termasuk dalam hoaks kategori manipulated content atau konten manipulasi. Unggahan ini pun sesungguhnya tidak berhubungan dengan bantuan perang antara Palestina-Israel sehingga diharapkan tidak menimbulkan perpecahan dan permusuhan di antara masyarakat.
Melalui penelusuran dari Google, ditemukan sebuah artikel yang mirip dengan gambar tersebut. Namun judul artikel dari media gatra.com tersebut adalah “Cina Donasikan 210 Miliar Untuk Bantu Palestina”. Sementara di gambar yang diunggah ke Facebook, judul artikel menyatakan bahwa Cina beri bantuan senilai 230 Triliun.
Artikel ini pun diunggah pada Agustus tahun 2019 lalu. Menurut Kantor Berita Palestina, WAFA, Jumat (30/8), dana itu akan digunakan untuk mendirikan infrastruktur, pengembangan pemuda dan kewirausahaan, pengembangan perempuan, dan energi. Dana itu juga digunakan untuk menggarap proyek di jalur Gaza dan di Tepi Barat. Jadi unggahan artikel tersebut sesungguhnya tidak ada hubungannya dengan bantuan perang yang terjadi baru-baru ini antara Palestina-Israel.
Dari hasil penelusuran dapat disimpulkan bahwa judul pada tangkapan layar artikel dalam unggahan adalah hasil editan yang termasuk dalam hoaks kategori manipulated content atau konten manipulasi. Unggahan ini pun sesungguhnya tidak berhubungan dengan bantuan perang antara Palestina-Israel sehingga diharapkan tidak menimbulkan perpecahan dan permusuhan di antara masyarakat.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Judul suntingan. Faktanya pada artikel asli, Cina bukan memberikan bantuan senilai 230 triliun, melainkan senilai 210 miliar. Bantuan ini pun tidak ada hubungannya dengan bantuan perang antara Palestina-Israel saat ini.
Judul suntingan. Faktanya pada artikel asli, Cina bukan memberikan bantuan senilai 230 triliun, melainkan senilai 210 miliar. Bantuan ini pun tidak ada hubungannya dengan bantuan perang antara Palestina-Israel saat ini.
Rujukan
(GFD-2021-6996) [SALAH] WhatsApp Mengubah Pengaturan Privasi Tanpa Pemberitahuan pada Mei 2021
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 26/05/2021
Berita
Beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyatakan bahwa pada bulan Mei 2021, WhatsApp telah melakukan perubahan pengaturan privasi tanpa pemberitahuan. Perubahan ini menyebabkan setelan privasi grup berubah menjadi “Everyone” atau “Semua Orang”.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, WhatsApp pertama kali memperkenalkan fitur pengaturan privasi untuk grup melalui situs resminya pada tahun 2019 yang lalu. Lebih lanjut, melansir dari Forbes, pihak WhatsApp juga telah menjelaskan bahwa pengaturan privasi grup WhatsApp “Semua Orang” sudah ada sejak fitur tersebut diluncurkan di tahun 2019, bukan merupakan perubahan yang dilakukan oleh WhatsApp pada bulan Mei 2021.
Artikel dengan topik serupa juga telah dimuat dalam situs Snopes, dengan judul artikel “Did WhatsApp Secretly Change Privacy Settings?”.
Dengan demikian, pesan berantai yang beredar melalui WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Artikel dengan topik serupa juga telah dimuat dalam situs Snopes, dengan judul artikel “Did WhatsApp Secretly Change Privacy Settings?”.
Dengan demikian, pesan berantai yang beredar melalui WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Pengaturan privasi grup WhatsApp “Semua Orang” sudah ada sejak fitur tersebut diluncurkan di tahun 2019, bukan merupakan perubahan yang dilakukan oleh WhatsApp pada bulan Mei 2021.
Pengaturan privasi grup WhatsApp “Semua Orang” sudah ada sejak fitur tersebut diluncurkan di tahun 2019, bukan merupakan perubahan yang dilakukan oleh WhatsApp pada bulan Mei 2021.
Rujukan
(GFD-2021-6995) [SALAH] Akun Facebook Bupati Lamongan “Yuhronur Efendi”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 26/05/2021
Berita
“ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb. Saya dari bupati lamongan, akan memberikan bantuan kepada orang yang ingin meminjam dana, dan insyaallah saya akan memudahkannya, hanya untuk orang yang membutuhkannya saja, info selanjutnya WA 089628419114”.
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Facebook Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Akun tersebut membagikan postingan terkait bantuan modal dana untuk usaha dan mencantumkan nomor telepon sang Bupati agar dapat dihubungi.
Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari suaraindonesia.co.id, Yuhronur mengonfirmasi melalui suaraindonesia.co.id, bahwa akun tersebut bukan miliknya, sehingga informasi yang dibagikan dalam akun tersebut adalah tidak benar.
“Akun tersebut bukan milik saya, keluarga ataupun tim Pemkab Lamongan, alias palsu. Informasi yang diberikan juga tidak benar atau hoax,” ujar Yuhronur melalui suaraindonesia.co.id.
Selain itu, Yuhronur mengajak masyarakat untuk jeli dan cerdas dalam menyaring informasi yang diperoleh dan semoga tidak ada yang menjadi korban penipuan.
Dengan demikian, akun Facebook Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari suaraindonesia.co.id, Yuhronur mengonfirmasi melalui suaraindonesia.co.id, bahwa akun tersebut bukan miliknya, sehingga informasi yang dibagikan dalam akun tersebut adalah tidak benar.
“Akun tersebut bukan milik saya, keluarga ataupun tim Pemkab Lamongan, alias palsu. Informasi yang diberikan juga tidak benar atau hoax,” ujar Yuhronur melalui suaraindonesia.co.id.
Selain itu, Yuhronur mengajak masyarakat untuk jeli dan cerdas dalam menyaring informasi yang diperoleh dan semoga tidak ada yang menjadi korban penipuan.
Dengan demikian, akun Facebook Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).
Bupati Yuhronur mengonfirmasi melalui suaraindonesia.co.id bahwa akun terebut palsu, bukan miliknya dan informasi yang dibagikan akun tersebut adalah hoaks.
Bupati Yuhronur mengonfirmasi melalui suaraindonesia.co.id bahwa akun terebut palsu, bukan miliknya dan informasi yang dibagikan akun tersebut adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2021-6994) [SALAH] Video dan Foto Jet Tempur FPI
Sumber: facebook.comTanggal publish: 26/05/2021
Berita
“INI BAHAYA, ENGINERING FPI BERHASIL MEMBUAT PESAWAT JET TEMPUR DAN PEMBOM DI YAMAN…BUARAKAKAKKK…CUKUP YG MENGERTI AJA.”
Hasil Cek Fakta
Beredar beberapa tangkapan layar yang memperlihatkan sebuah pesawat bertuliskan FPI yang beredar di media sosial. Postingan tersebut diposting oleh akun Facebook Lavia DeeDee, dikaitkan dengan narasi FPI berhasil membuat jet temput dan pembom di Yaman.
“INI BAHAYA, ENGINERING FPI BERHASIL MEMBUAT PESAWAT JET TEMPUR DAN PEMBOM DI YAMAN… BUARAKAKAKKK…CUKUP YG MENGERTI AJA.”
Unggahan ini mendapat tanggapan dari warganet sebanyak 27 suka, 18 komentar, dan 2 kali dibagikan.
Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari medcom.com, video dalam tangkapan layar diunggah oleh kanal Youtube AMF channel. Channel Youtube tersebut juga mengunggah video yang sempat beredar di media sosial dan telah dilakukan periksa fakta bahwa video tersebut adalah karya animasi.
Sedangkan foto yang kedua, setelah dilakukan pencarian gambar ditemukan gambar serupa dalam artikel “China Reveals Hong-20, New-gen Stealth Bomber Program”, diunggah pada Oktober 2018, merupakan pesawat tempur baru Cina yang dijuluki bomber siluman H-20 yang diperkirakan dapat mengudara di langit Asia tahun depan dan diproduksi massal pada 2025, dilansir dari Tempo.com.
Dengan demikian, beberapa tangkapan layar tersebut adalah salah dan dapat dikategorikan sebagai Konten parodi.
“INI BAHAYA, ENGINERING FPI BERHASIL MEMBUAT PESAWAT JET TEMPUR DAN PEMBOM DI YAMAN… BUARAKAKAKKK…CUKUP YG MENGERTI AJA.”
Unggahan ini mendapat tanggapan dari warganet sebanyak 27 suka, 18 komentar, dan 2 kali dibagikan.
Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari medcom.com, video dalam tangkapan layar diunggah oleh kanal Youtube AMF channel. Channel Youtube tersebut juga mengunggah video yang sempat beredar di media sosial dan telah dilakukan periksa fakta bahwa video tersebut adalah karya animasi.
Sedangkan foto yang kedua, setelah dilakukan pencarian gambar ditemukan gambar serupa dalam artikel “China Reveals Hong-20, New-gen Stealth Bomber Program”, diunggah pada Oktober 2018, merupakan pesawat tempur baru Cina yang dijuluki bomber siluman H-20 yang diperkirakan dapat mengudara di langit Asia tahun depan dan diproduksi massal pada 2025, dilansir dari Tempo.com.
Dengan demikian, beberapa tangkapan layar tersebut adalah salah dan dapat dikategorikan sebagai Konten parodi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).
Informasi yang salah. Faktanya, video tersebut merupakan video animasi yang sudah beredar sejak tahun 2018 yang lalu dan foto tersebut merupakan pesawat tempur Cina bomber siluman H-20.
Informasi yang salah. Faktanya, video tersebut merupakan video animasi yang sudah beredar sejak tahun 2018 yang lalu dan foto tersebut merupakan pesawat tempur Cina bomber siluman H-20.
Rujukan
Halaman: 5155/6324