• (GFD-2021-7037) [SALAH] Video “Ini bukan Gaza. Ini Waynad, Kerala Utara. Cabang Hamas di India”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/06/2021

    Berita

    Akun Facebook Vijiandra Gupta (fb.com/vijiandra.gupta.7) pada 20 Mei 2021 mengunggah sbeuah video dengan narasi :

    “This is not Gaza. This is Waynad, North Kerala…Rahul Gandhi constituency. Hamas branch in India” atau yang jika diterjemahkan:

    “Ini bukan Gaza. Ini Waynad, Kerala Utara… daerah pemilihan Rahul Gandhi. Cabang Hamas di India”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim adanya video cabang Hamas di Kerala, India merupakan konten yang salah.

    Faktanya, bukan di Kerala, India. Video itu menunjukkan aksi solidaritas bagi warga Palestina di alun-alun Masjid Imam Muhammad bin Abdulwahhab, Doha, Qatar, pada 16 Mei 2021.

    Dilansir dari Tempo, video yang sama yang pernah diunggah ke YouTube oleh kanal GulfMalayali pada 16 Mei 2021 dengan judul “Palestine solidarity in Qatar”.

    Dalam keterangannya, tertulis bahwa video itu menunjukkan orang-orang Malayale yang sedang meneriakkan sejumlah slogan dalam sebuah acara terkait Palestina di Qatar. Mereka berbondong-bondong menghadiri acara solidaritas bagi Palestina yang tengah melawan Israel di Gaza tersebut.

    Video yang identik pun pernah dimuat oleh kanal YouTube milik platform komunitas Qatar, Qatar Living, pada 17 Mei 2021 dengan judul “Qatar’s Solidarity Stand with Palestine”. Menurut laporan Qatar Living, ribuan orang dari berbagai kebangsaan berkumpul di alun-alun Masjid Imam Muhammad bin Abdulwahhab pada 16 Mei 2021 untuk mengekspresikan solidaritas terhadap rakyat Palestina.

    Aksi solidaritas yang digagas oleh International Union of Muslim Scholars (IUMS) itu dihadiri oleh sejumlah tokoh dan warga Qatar, termasuk orang Palestina yang tinggal di negara tersebut. Para peserta aksi itu pun mengibarkan bendera Palestina, Qatar, dan negaranya masing-masing. Mereka meneriakkan slogan-slogan yang menekankan dukungan penuh mereka bagi rakyat Palestina dan cinta serta kesiapan mereka untuk berkorban bagi Masjid Al Aqsa.

    Dikutip dari surat kabar Qatar, The Peninsula, selain mengibarkan bendera Palestina, para peserta aksi solidaritas tersebut juga membawa plakat bertuliskan “Bebaskan Palestina!” dan “Pertahankan Gaza!”. Mereka juga meneriakkan slogan-slogan yang menunjukkan dukungannya terhadap Palestina. Para demonstran pun meminta pertanggungjawaban Israel dan mengakhiri agresinya di tanah Palestina.

    Kesimpulan

    Bukan di Kerala, India. Video itu menunjukkan aksi solidaritas bagi warga Palestina di alun-alun Masjid Imam Muhammad bin Abdulwahhab, Doha, Qatar, pada 16 Mei 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7036) [SALAH] Bantuan Rp12 juta dari Kemenag

    Sumber: Tangkapan Layar
    Tanggal publish: 03/06/2021

    Berita

    Beredar di media sosial surat edaran yang mengatasnamakan Kementerian Agama (Kemenag) dan berisi tentang pemberian tunjangan kepada yayasan dan lembaga Islam senilai Rp12 juta. Di dalam surat tersebut termuat tandatangan Direktur Jenderal Pendidikan Dhiniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono Abdul Ghofur.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan klarifikasi oleh akun Instagram resmi @kemenag_ri, terlampir surat edaran yang mengatasnamakan Kemenag yang memberikan tunjangan kepada yayasan dan lembaga Islam dan menyatakan bahwa surat tersebut adalah surat palsu. Berikut caption yang ditulis oleh akun Instagram @kemenag_ri pada 20 Mei 2021:

    “Ada yang bertanya tentang kebenaran surat ini. Mimin infokan, ini hoaks yaa..
    Selalu waspada dan hati-hati ya #SahabatReligi.
    Selamat hari Kamis,
    Beri senyum manis, sebagai tanda optimis,
    Jangan beri tatapan sinis, agar hidup jadi harmonis. #hoaks #pendidikanislam.”.

    Program bantuan Kemenag tahun anggaran 2021 akan disampaikan secara resmi melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kanto Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan situs www.ditpdpontren.kemenag.go.id dan disebarluaskan di media sosisal resmi Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.

    Melihat dari penjelasan tersebut, surat edaran Kemenag memberikan tunjangan kepada yayasan dan lembaga Islam adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Tiruan/Imposter Content.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Informasi salah, faktanya Kementerian Agama melalui akun media sosial resminya menegaskan bahwa surat tersebut adalah palsu (Hoaks).

    Rujukan

  • (GFD-2021-7035) [SALAH] Video Pertahanan Israel Dari Serangan Roket Hamas

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/06/2021

    Berita

    Akun FacebooK Charmey menyiarkan langsung pada Selasa (18/05/21) video dengan klaim cara Israel mempertahankan diri dengan pencegat dari serangan Hamas. Siaran tersebut mendapatkan 3.7 juta tayangan, 40 ribu suka, 5.9 komentar, dan 18 ribu kali dibagikan.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video tersebut merupakan video game A-10 Thunderbolt Warthog Thunderbolt CRAM yang diunggah oleh akun Youtube Channel れいさいおんじ pada dan tidak terkait dengan Israel dan Hamas Palestina.

    Sebelumnya, video serupa juga pernah beredar dan telah dibahas dengan judul artikel “[SALAH] Video Pesawat Tempur Zionis Berjatuhan” pada 21 Mei 2021.

    Dengan demikian, postingan tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Faktanya video tersebut merupakan video game A-10 Thunderbolt Warthog Thunderbolt CRAM yang diunggah oleh akun Youtube Channel れいさいおんじ.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7034) [SALAH] Video “Roket² al qassam menghantam wilayah Israel.. kejadian baru diperkirakan 650 korban Yahudi”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 02/06/2021

    Berita

    Akun Facebook Cempaka (fb.com/100062785002805) pada 14 Mei 2021 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sebuah kebakaran besar dengan narasi sebagai berikut:

    “Roket² al qassam menghantam wilayah Israel.. kejadian baru diperkirakan 650 korban Yahudi..”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang memperlihatkan sebuah kebakaran besar yang diklaim sebagai akibat roket yang menghantam wilayah Israel adalah konten yang salah.

    Faktanya, bukan serangan roket di wilayah Israel. Kejadian di video itu sebenarnya adalah kebakaran besar yang terjadi di pipa minyak mentah Shuqair-Mostorod, Mesir pada tahun 2020.

    Video yang identik, diunggah di kanal Youtube Global News pada 15 Juli 2020 dengan judul “Cars set ablaze after massive fire breaks out along pipeline in Egypt”.

    Menurut keterangan di kanal tersebut, kebakaran besar itu terjadi di pipa minyak mentah Shuqair-Mostorod, Mesir. Dugaan awal, percikan api berasal dari mobil yang melaju di sepanjang jalan. Padahal, di jalan tersebut terdapat minyak yang keluar dari kebocoran pipa.

    Dilansir dari JawaPos yang mengutip Reuters, katup pipa segera ditutup di sekitar area kobaran api dan api dapat dikendalikan. Namun, tidak ada penjelasan langsung dari pihak berwenang tentang penyebab pipa yang terletak sekitar 1,5 meter atau 5 kaki di dalam tanah itu bocor.

    Beberapa saksi mata di tempat kejadian mengatakan, ada sekitar dua lusin mobil yang terbakar. Juru Bicara Kementerian Perminyakan Mesir Hamdy Abd El Aziz menyatakan bahwa pihaknya telah menutup pipa dan jalan ketika kebocoran ditemukan. Tetapi, pengendara tetap nekat melintas sehingga memicu kebakaran.

    Dia tidak mengatakan secara detail kapan pengoperasian pipa dilanjutkan. Dia juga menolak untuk mengatakan bagaimana pipa bawah tanah bisa rusak. Dalam keterangan lain, jaksa penuntut mengirim tim untuk menyelidiki kasus kebakaran hebat atas pipa yang mengalir dari pelabuhan minyak di Laut Merah Shuqair ke kompleks Egyptian Refining Co (ERC) di Mostorod, Greater Cairo, itu.

    Kesimpulan

    BUKAN serangan roket di wilayah Israel. Kejadian di video itu sebenarnya adalah kebakaran besar yang terjadi di pipa minyak mentah Shuqair-Mostorod, Mesir pada tahun 2020.

    Rujukan