Akun Twitter Luana mengunggah foto kondisi pasar yang ramai di tengah PSBB, akun tersebut mengklaim kondisi itu terjadi di Pasar Baru, Jakarta. Berikut kutipan narasinya:
“Hallooo Gaberner @aniesbaswedan
@DKIJakarta
Saya dapat Foto ini, Mohon di Cek ini Benarkah Kondisinya Pasarbaru Begini.. Toko2 disuruh Tutup tapi Banyak Pedagang Kaki Lima.. Kenapa Koq Begini.. ?
PSBB Ambyaarr.....
Ga Heran kalo di Jakarta Kasus Covid-19 Masih Tinggi..” unggah akun Twitter @Luana_LD, Selasa (12/05).
(GFD-2020-3960) [SALAH] Foto Kondisi Pasar Baru Jakarta Ramai PKL di Tengah PSBB
Sumber: twitter.comTanggal publish: 15/05/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran, pada Google Maps, Christo Leopold mengunggah foto yang identik pada bulan Mei 2020 (https://bit.ly/3cxXD1l) seperti yang diunggah akun Twitter Luana, foto tersebut merupakan suasana di Pasar Rakyat Tengah, Pontianak, Kalimatan Barat.
Dilansir dari kompas.com, walaupun tengah diterapkannya PSBB, para pedagang dan pelaku usaha tetap bisa melakukan aktivitas usahanya tapi harus mengikuti ketentuan jam operasional yang berlaku. Hal ini berdasarkan surat Nomor 511.2/311/DKUMP/2020 yaitu mengenai kebijakan berupa pembatasan sementara jam operasional pasar rakyat untuk wilayah kota Pontianak.
Adapun ketentuan yang diputuskan Pemkot Pontianak mengenai jam operasional pasar rakyat yaitu, bagi penjual sembako hanya buka mulai pukul 03.00 WIB dan tutup pukul 11.00 WIB. Sementara pasar yang menjual pakaian, barang kelontong, barang kerajinan dan sejenisnya, buka pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Dilansir dari kompas.com, walaupun tengah diterapkannya PSBB, para pedagang dan pelaku usaha tetap bisa melakukan aktivitas usahanya tapi harus mengikuti ketentuan jam operasional yang berlaku. Hal ini berdasarkan surat Nomor 511.2/311/DKUMP/2020 yaitu mengenai kebijakan berupa pembatasan sementara jam operasional pasar rakyat untuk wilayah kota Pontianak.
Adapun ketentuan yang diputuskan Pemkot Pontianak mengenai jam operasional pasar rakyat yaitu, bagi penjual sembako hanya buka mulai pukul 03.00 WIB dan tutup pukul 11.00 WIB. Sementara pasar yang menjual pakaian, barang kelontong, barang kerajinan dan sejenisnya, buka pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Kesimpulan
Atas penjelasan tersebut, foto yang diklaim suasana keramaian di Pasar Baru Jakarta, adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang salah.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/05/15/salah-foto-kondisi-pasar-baru-jakarta-ramai-pkl-di-tengah-psbb/
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/yKXAE74N-foto-penampakan-pasar-baru-jakarta-ramai-pkl-di-tengah-psbb-ini-faktanya
- https://pontianak.kompas.com/read/2020/04/14/07362541/cegah-penyebaran-virus-corona-jam-operasional-pasar-di-pontianak-dibatasi
- https://www.suarapemredkalbar.com/read/ponticity/13042020/pemkot-pontianak-batasi-jam-operasional-pasar-ra
(GFD-2020-3959) [SALAH] “logo di sembako bantuan presiden. Logo Garuda di Ganti Dengan Bintang”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 15/05/2020
Berita
Lambang kepresidenan berupa bintang dilingkari padi dan kapas sudah diatur melalui Permensesneg Nomor 10 Tahun 2010. Sebelumnya, lambang kepresidenan berupa berupa bintang dan hanya dilingkari padi.
Akun SUARA PAS (fb.com/PAS2019yes) mengunggah 2 gambar dengan narasi sebagai berikut:
“PARAH….!!!
LAMBANG INDONESIA DIRUBAH
Tolong jelaskan mengapa logo di sembako bantuan presiden. Logo Garuda di Ganti Dengan Bintang.
Ingat ya… DIGANTI GARUDANYA.
Mungkinkah ini tanda Indonesia akan hilang??”
Akun SUARA PAS (fb.com/PAS2019yes) mengunggah 2 gambar dengan narasi sebagai berikut:
“PARAH….!!!
LAMBANG INDONESIA DIRUBAH
Tolong jelaskan mengapa logo di sembako bantuan presiden. Logo Garuda di Ganti Dengan Bintang.
Ingat ya… DIGANTI GARUDANYA.
Mungkinkah ini tanda Indonesia akan hilang??”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa di sembako bantuan Presiden Joko Widodo garuda di lambang kepresidenan diganti dengan bintang adalah klaim yang salah.
Lambang kepresidenan berupa bintang dilingkari padi dan kapas sudah diatur melalui Permensesneg Nomor 10 Tahun 2010. Sebelumnya, lambang kepresidenan berupa berupa bintang dan hanya dilingkari padi.
Dalam BAB 1 Permensesneg Nomor 10 Tahun 2010 dijelaskan perbedaan lambang Kepresidenan RI dengan lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Lambang Negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sementara lambang Kepresidenan adalah simbol jabatan Presiden dan Wakil Presiden berupa gambar bintang yang dilingkari oleh kapas dan padi.
Pada 2019, Permensesneg Nomor 10 Tahun 2010 itu dicabut dan diperbarui dengan Permensesneg Nomor 4 Tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Surat Kepresidenan RI.
Permensesneg terbaru itu pun mengatur lambang kepresidenan yang terdiri dari bintang, padi, dan kapas serta digunakan sebagai kop dan cap dalam surat jabatan presiden dan wakil presiden.
Hasil penelusuran terhadap Peraturan Pemerintah dan Instruksi Presiden Indonesia pada tahun 1957, 1983, 2001, 2003, dan 2010, lambang kepresidenan memang berupa bintang yang dilingkari padi.
Penggunaan simbol bintang dilingkari padi dan kapas salah satunya ditemukan di Instruksi Presiden Indonesia nomor 9 tahun 2013. Begitu juga pada tahun 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020.
Pemakaian simbol bintang, padi, dan kapas di Indonesia juga bukanlah hal yang baru karena telah dipakai sebagai simbol Pancasila. Lima simbol Pancasila itu menjadi bagian dalam lambang negara. Bintang melambangkan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa. Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial bagi Rakyat Seluruh dari Indonesia.
Lambang kepresidenan berupa bintang dilingkari padi dan kapas sudah diatur melalui Permensesneg Nomor 10 Tahun 2010. Sebelumnya, lambang kepresidenan berupa berupa bintang dan hanya dilingkari padi.
Dalam BAB 1 Permensesneg Nomor 10 Tahun 2010 dijelaskan perbedaan lambang Kepresidenan RI dengan lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Lambang Negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sementara lambang Kepresidenan adalah simbol jabatan Presiden dan Wakil Presiden berupa gambar bintang yang dilingkari oleh kapas dan padi.
Pada 2019, Permensesneg Nomor 10 Tahun 2010 itu dicabut dan diperbarui dengan Permensesneg Nomor 4 Tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Surat Kepresidenan RI.
Permensesneg terbaru itu pun mengatur lambang kepresidenan yang terdiri dari bintang, padi, dan kapas serta digunakan sebagai kop dan cap dalam surat jabatan presiden dan wakil presiden.
Hasil penelusuran terhadap Peraturan Pemerintah dan Instruksi Presiden Indonesia pada tahun 1957, 1983, 2001, 2003, dan 2010, lambang kepresidenan memang berupa bintang yang dilingkari padi.
Penggunaan simbol bintang dilingkari padi dan kapas salah satunya ditemukan di Instruksi Presiden Indonesia nomor 9 tahun 2013. Begitu juga pada tahun 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020.
Pemakaian simbol bintang, padi, dan kapas di Indonesia juga bukanlah hal yang baru karena telah dipakai sebagai simbol Pancasila. Lima simbol Pancasila itu menjadi bagian dalam lambang negara. Bintang melambangkan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa. Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial bagi Rakyat Seluruh dari Indonesia.
Rujukan
(GFD-2020-3958) [SALAH] “warga dijamu Gubernurnya”
Sumber:Tanggal publish: 15/05/2020
Berita
NARASI
“Saya suka melihat photo ini dimana warga dijamu Gubernurnya..!! Yang lain sabar ya, semoga dibuat bergiliran dan semua kebagian
“Saya suka melihat photo ini dimana warga dijamu Gubernurnya..!! Yang lain sabar ya, semoga dibuat bergiliran dan semua kebagian
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
(1) First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”
Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.
* SUMBER membagikan foto Anies Baswedan yang sedang dijamu, di acara pertemuan dengan beberapa tokoh Arab Saudi pada Agustus 2017.
* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga menimbulkan kesimpulan yang keliru.
(2) Sumber yang berkaitan,
* Page “Anies Baswedan” (facebook.com/aniesbaswedan, terverifikasi): “Semalam, diundang dan dijamu makan malam oleh para tokoh Kota Makkah yang dihadiri juga oleh Petinggi Kementrian Haji Pemerintah Saudi dan beberapa tokoh dari Afrika. Jamuan disini unik, dimulai pukul 23 hingga pukul 1.30 dini hari”
https://archive.fo/5q8Ha (arsip cadangan).
======
(1) First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”
Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.
* SUMBER membagikan foto Anies Baswedan yang sedang dijamu, di acara pertemuan dengan beberapa tokoh Arab Saudi pada Agustus 2017.
* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga menimbulkan kesimpulan yang keliru.
(2) Sumber yang berkaitan,
* Page “Anies Baswedan” (facebook.com/aniesbaswedan, terverifikasi): “Semalam, diundang dan dijamu makan malam oleh para tokoh Kota Makkah yang dihadiri juga oleh Petinggi Kementrian Haji Pemerintah Saudi dan beberapa tokoh dari Afrika. Jamuan disini unik, dimulai pukul 23 hingga pukul 1.30 dini hari”
https://archive.fo/5q8Ha (arsip cadangan).
======
Rujukan
(GFD-2020-3957) [SALAH] 200 Orang di Pasar Karombasan Reaktif Rapid Test
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 15/05/2020
Berita
Masyarakat Manado khususnya wilayah Pasar Karombasan dikejutkan dengan beredarnya informasi perihal 200 orang dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test Covid-19. Namun belakangan diketahui bahwa informasi yang terdapat dalam narasi tersebut adalah tidak sesuai dengan fakta, setelah Pemerintah Kota Manado melakukan klarifikasi.
SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK
===
NARASI:
Untuk semua..
Mohon jangan dulu ke pasar karombasan mulai sekarang..
Hasil tes kemarin reaktif ada sekitar 200san..????????????
Area masuk zona merah dari pasar karombasan sampai seputaran golden, samping RS Siloam
Bagikan pada rekan kalian????
Bantu share….????????????????????????????????????????????
Jang dulu au’ ka’ Manado…
Biar so perlu bgimna..????????????????????
SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK
===
NARASI:
Untuk semua..
Mohon jangan dulu ke pasar karombasan mulai sekarang..
Hasil tes kemarin reaktif ada sekitar 200san..????????????
Area masuk zona merah dari pasar karombasan sampai seputaran golden, samping RS Siloam
Bagikan pada rekan kalian????
Bantu share….????????????????????????????????????????????
Jang dulu au’ ka’ Manado…
Biar so perlu bgimna..????????????????????
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN: Pemerintah Kota Manado melakukan klarifikasi guna menanggapi beredarnya narasi yang menyebut bahwa 200 orang di wilayah Pasar Karombasan reaktif setelah menjalani rapid test Covid-19. Menurut pesan yang beredar, masyarakat Manado diimbau agar tidak berkunjung ke pasar Karambosan untuk menghindari adanya penularan.
Melansir dari beritasulut.co.id, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Manado dan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado memberikan bantahan perihal 200 orang di Pasar Karombasan reaktif Covid-19. Kabag Pemhumas Kota Manado, Sonny Takumansang meminta masyarakat untuk lebih waspada dalam menerima informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid.
“Kami mengimbau warga agar tidak mudah percaya dengan berita informasi hoaks seputar Covid-19 yang beredar di Facebook, Whatsapp an platform aplikasi jejaringan sosial lainnya,” tegasnya.
Lebih lanjut Sonny menjelasakan bahwa sampai saat ini, khususnya wilayah Pasar Karombasan telah dilakukan Rapid Dianostik Test (RDT) oleh Satgas Surveilance Dinas Kesehatan Kota Manado dan Puskesmas Ranotana Weru. Dari hasil laporan Dinkes Manado, pemeriksaan dibagi ke dalam dua pos, dengan jumlah yang diperiksa untuk pos satu terhitung 27 orang, sementara untuk pos dua terhitung 66 orang. Dari hasil pemeriksaan dua pos tersebut, seluruh orang dinyatakan non reaktif.
“Yang dilakukan pemeriksaan RDT, adalah karyawan PD Pasar unit Pasar Pinasungkulan dan Koordinator Pasar Bersehatu dan pedagang Pasar Pinasungkulan,” jelas Sonny.
Narasi yang beredar perihal 200 orang di Pasar Karombasan reaktif rapid test masuk ke dalam kategori false context. False context sendiri merupakan sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
===
Melansir dari beritasulut.co.id, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Manado dan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado memberikan bantahan perihal 200 orang di Pasar Karombasan reaktif Covid-19. Kabag Pemhumas Kota Manado, Sonny Takumansang meminta masyarakat untuk lebih waspada dalam menerima informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid.
“Kami mengimbau warga agar tidak mudah percaya dengan berita informasi hoaks seputar Covid-19 yang beredar di Facebook, Whatsapp an platform aplikasi jejaringan sosial lainnya,” tegasnya.
Lebih lanjut Sonny menjelasakan bahwa sampai saat ini, khususnya wilayah Pasar Karombasan telah dilakukan Rapid Dianostik Test (RDT) oleh Satgas Surveilance Dinas Kesehatan Kota Manado dan Puskesmas Ranotana Weru. Dari hasil laporan Dinkes Manado, pemeriksaan dibagi ke dalam dua pos, dengan jumlah yang diperiksa untuk pos satu terhitung 27 orang, sementara untuk pos dua terhitung 66 orang. Dari hasil pemeriksaan dua pos tersebut, seluruh orang dinyatakan non reaktif.
“Yang dilakukan pemeriksaan RDT, adalah karyawan PD Pasar unit Pasar Pinasungkulan dan Koordinator Pasar Bersehatu dan pedagang Pasar Pinasungkulan,” jelas Sonny.
Narasi yang beredar perihal 200 orang di Pasar Karombasan reaktif rapid test masuk ke dalam kategori false context. False context sendiri merupakan sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
===
Rujukan
Halaman: 5146/5610