• (GFD-2020-4014) [SALAH] Video “Kisah pilu dari ITALY IBU nya meninggal pasien COVID-19”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 29/05/2020

    Berita

    Tidak ada bukti bahwa Ibu anak itu meninggal karena COVID-19. Anak di video tersebut berbahasa Spanyol bukan Italia. Video itu juga telah beredar secara online sebelum Italia melaporkan korban kematian pertama akibat COVID-19 pada tanggal 21 Februari 2020.

    Akun Rindu Tak Sampai (fb.com/493070914481209) mengunggah sebuah video dengan narasi:

    “Assalamualaikum..salam rindu selalu..
    Kisah pilu dari ITALY IBU nya meninggal pasien COVID-19 .Kakak terpaksa bohong kepada sang adik ketika adik bertanya “Mama dimana?Kakaknya sambil nangis peluk adiknya yang polos dan berkata IBUNYA DI LANGIT…
    Selama di isolasi ibunya tidak kembali dan tidak di perbolehkan kunjungan, Sampai meninggal Ibu dan anak ini tidak bertemu.
    anak ini selalu tanya Mama dimana? Dilangit tapi ngak datang.
    Pesan untuk kita. Selagi masih hidup sayangilah mereka peluk mereka, Hub mereka,jagai mereka.
    Ingat kita hidup bukan sendirian, kita semua punya keluarga, maka lindungilah keluarga kita spy selamat dr virus corona.”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Periksa Fakta AFP, klaim bahwa kejadian di video yang diunggah sumber klaim adalah seorang anak dari Italia yang ibunya meninggal karena COVID-19.

    Tidak ada bukti bahwa Ibu anak itu meninggal karena COVID-19. Anak di video tersebut berbahasa Spanyol bukan Italia. Video itu juga telah beredar secara online sebelum Italia melaporkan korban kematian pertama akibat COVID-19 pada tanggal 21 Februari 2020.

    Anak laki-laki dalam video tersebut dapat didengar terus berbicara dalam bahasa Spanyol dan bukan bahasa Italia. Diterjemahkan dari bahasa Spanyol ke bahasa Indonesia, dia berkata: “Lihat, ada ibuku.”

    Seorang wanita yang tampaknya merekam video itu, bertanya: “Yang mana ibumu, sayang?” yang kemudian dijawab anak itu: “Yang bersinar.” Lalu, dia bilang dia akan berbicara dengannya dan mulai berteriak: “Ibu!”

    Pencarian gambar terbalik di Google dengan tangkapan layar yang diambil dari rekaman video di unggahan menyesatkan menemukan video versi paling awal berdurasi 54 detik yang diunggah pada tanggal 16 Februari 2020.

    Video itu kemudian diunggah di akun Instagram acara radio berbahasa Spanyol di Amerika Serikat bernama “El Show del Piolin” pada tanggal 18 Februari 2020.

    Sebagian keterangan video berbahasa Spanyol di Instagram itu jika diterjemahkan bahasa Indonesia berbunyi: “Anak laki-laki itu berkata dia melihat ibunya di surga.”

    Pencarian kata kunci lebih lanjut di Google menemukan artikel ini yang diterbitkan pada tanggal 18 Februari 2020 oleh elsalvador.com, situs web berita dari El Salvador.

    Diterjemahkan dari bahasa Spanyol ke bahasa Indonesia, judul artikel itu adalah: “VIDEO: Video emosional seorang anak yang berbicara kepada bintang karena dia pikir itu adalah ibunya yang sudah meninggal.”

    Dua paragraf pertama artikel itu berbunyi: “Seorang anak berusia tiga tahun muncul di sebuah video menyentuh yang baru-baru ini viral di media sosial. Di video tersebut, Anda dapat melihat anak itu meneriaki bintang dan berpikir bahwa itu adalah ibunya yang sudah meninggal memandangnya dari langit.

    “Video buatan sendiri, yang kami tidak tahu tanggal atau lokasinya, menyentuh hati banyak pengguna di media sosial.”

    Artikel lainnya oleh Mag El Comercio, media yang berbasis di Peru, ini menyebutkan video tersebut kemungkinan direkam di El Salvador namun AFP belum bisa memverifikasi secara independen bahwa video tersebut direkam di El Salvador.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4013) [SALAH] “Hari ini 2 kasir Chandra karang dinyatakan positive Covid 19”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 29/05/2020

    Berita

    Pesan tersebut diketahui adalah palsu alias hoaks, setelah pihak kepolisian yang dibarengi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung angkat bicara. Pusat perbelanjaan Chandra sendiri hingga saat ini telah bekerjasama dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat dengan menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan yang dianjurkan.

    NARASI:

    Sekilas info

    Daro grup sebelah

    Hari ini 2 kasir Chandra karang dinyatakan positive Covid 19

    Ya Allah..kasir yg mana yaa..

    Pasti bnyak konsumen jg yg SDH terpapar..

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN: Masyarakat Lampung dikejutkan dengan beredarnya informasi seputar adanya dua orang pegawai di pusat perbelanjaan Chandra Superstore yang positif virus corona atau Covid-19. Informasi tersebut disebarkan melalui pesan berantai Whatsapp dalam beberapa hari terakhir. Menurut narasi yang beredar, disebutkan pula bahwa pasti banyak pengunjung yang telah terpapar Covid-19 dikarenakan dua orang kasir yang positif tersebut.

    Menanggapi informasi yang sudah menyebar di masyarakat, pihak kepolisian yang telah melakukan konfirmasi kepada Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung akhirnya angkat bicara. Melansir dari suara.com, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menegaskan bahwa pesan tersebut adalah palsu alias hoaks.

    ‘’Bahwa hasil konfirmasi dengan pihak Satgas Terpadu Gugus Percepatan Covid-19 Provinsi Lampung tidak ada nama dari pegawai Chandra Supermarket di Lampung yang terkonfirmasi Covid-19,” jelas Kombes Zahwani.

    Lebih lanjut diimbau kepada masyarakat, untuk tidak turut serta menyebarkan informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid. Oleh sebab itu, Kombes Zahwani meminta masyarakat agar selalu mengecek kembali segala informasi, sebelum akhirnya dibagikan kepada pihak lain.

    “Dengan demikian informasi yang beredar di medsos adalah hoaks. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Lampung di tengah pandemi Covid-19 agar tidak memberikan informasi yang belum jelas, agar disaring sebelum disharing, demi keamanan dan kenyamanan bersama. Terima kasih,” tegas Kombes Zahwani.

    Sementara itu, Staff Promosi Chandra Superstore Apriati juga turut menegaskan bahwa informasi perihal dua kasir positif Covid-19 adalah hoaks. Hal tersebut juga didukung dengan adanya pengecekan dari puskesmas Kampung Sawah. Saat itu petugas kesehatan segera turun langsung untuk mengecek seluruh absensi karyawan dan juga kasir Chandra Superstore. Hasilnya seluruh karyawan diketahui masuk dan dinyatakan dalam keadaan sehat.

    “Tadi juga sudah ada dari puskesmas Kampung Sawah datang kemari untuk mengecek absensi karyawan dan kasir, mereka masuk dalam keadaan sehat semua. Jadi informasi itu tidak benar,” jelas Apriati.

    Lebih lanjut Apriati menjelaskan jika pihaknya telah bekerjasama dengan pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, untuk turut serta mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan arahan yang dianjurkan.

    “Kita sendiri saat ini memang bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Jadi di Chandra memang sudah ada protokol kesehatan yang dijalankan,” tambahnya.

    ===

    Rujukan

  • (GFD-2020-4012) [SALAH] “Di Italia, ketika gereja dibuka kembali, hampir semua jemaatnya sudah meninggal karena COVID”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 29/05/2020

    Berita

    Bukan di Italia. Gereja itu adalah Salem Baptist Church di Amerika Serikat. Video adalah kejutan untuk pastor Salem Baptist Church, Larry, berupa foto-foto jemaat yang dipasang di setiap kursi gereja saat ibadah Paskah pada 12 April 2020. Foto-foto itu merupakan pengganti di saat jemaat tidak bisa berkumpul di gereja karena pandemi COVID-19.

    Akun Ps. Dodik Andri A (fb.com/176749102774651) mengunggah sebuah video dengan narasi:

    “Video diatas adalah kisah yang sebenarnya yg sedang terjadi di Italia. Ketika gereja dibuka kembali, ternyata hampir semua jemaatnya sudah berada dalam kerajaan sorga. Meninggal karena COVID. Mereka harus sudah mulai memikirkan penjangkauan the next generation.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, klaim bahwa video yang diunggah oleh sumber klaim adalah video kejadian di Italia ketika gereja dibuka kembali, hampir semua jemaatnya meninggal karena COVID-19 adalah klaim yang salah.

    Bukan di Italia. Gereja itu adalah Salem Baptist Church yang berlokasi di Lake, Mississippi, Amerika Serikat.

    Video itu pun direkam saat pastor Salem Baptist Church, Larry, menerima kejutan berupa foto-foto jemaat yang dipasang di setiap kursi gereja saat ibadah Paskah pada 12 April 2020. Foto-foto itu merupakan pengganti di saat jemaat tidak bisa berkumpul di gereja karena pandemi COVID-19.

    Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim CekFakta Tempo mula-mula memfragmentasi video unggahan akun Facebook Asbond S. Manurung itu menjadi beberapa gambar dengan tool InVID. Kemudian, gambar-gambar itu ditelusuri dengan reverse image tool Google. Hasilnya, Tempo terhubung dengan akun yang pertama kali mengunggah video itu pada 12 April 2020, yakni akun Salem Baptist Church.

    Akun milik sebuah gereja ini memberikan keterangan pada video unggahannya itu, bahwa video tersebut direkam oleh T&T Creative Media saat umat Salem Baptist Church memberikan kejutan kepada Brother (sebutan bagi pastor dalam Gereja Baptis) Larry dalam rangka Paskah pada 12 April 2020. Kejutan yang dimaksud adalah foto-foto jemaat yang terpasang di kursi gereja.

    “To our Salem family: we want to share with you the video of us surprising Bro. Larry with all your pictures for the Easter service. It was such a special, moving time. You can tell by this video how much he loves you all. This video is exclusively managed by T&T Creative Media. For licensing / permission to use please contact licensing@tt-creative.com,” demikian narasi yang diunggah oleh akun Salem Baptist Church.

    Video unggahan akun Salem Baptist Church ini telah ditonton lebih dari 2,3 juta kali dan dibagikan lebih dari 30 ribu kali. Video itu pun mendapatkan lebih dari 4 ribu komentar yang sebagian besar berasal dari akun milik jemaat Salem Baptist Church. Dari komentar-komentar itu, Tempo mendapatkan petunjuk bahwa jemaat tidak bisa mengikuti ibadah Paskah di gereja di tengah pandemi Covid-19. Sebagai gantinya, para jemaat memasang foto di setiap kursi gereja.

    “Ini persis seperti yang saya rasakan, kita semua akan terlihat seperti ketika kita sampai di surga. Hanya dengan kagum. Bro. Larry memimpin umatnya tidak seperti yang lain. Kami mencintaimu Bro. Larry dan rindu beribadah dengan keluarga gereja kami! Tidak sabar untuk kembali ke gereja kami,” demikian komentar dari salah satu akun milik jemaat Salem Baptist Church, Diane Moody Savell.

    Tempo juga memperoleh petunjuk pada unggahan akun Salem Baptist Church sebelumnya yang memuat foto Brother Larry sedang berdiri di tengah gereja dengan foto para jemaat di setiap kursinya. “Terima kasih kepada semua umat Salem atas foto-foto Anda yang membuat ibadah Paskah kami begitu istimewa. Bro. Larry gembira melihat semua wajah Anda yang tersenyum!”

    Di tengah pandemi Covid-19, Salem Baptist Church memang tetap memberikan ibadah Paskah secara online bagi jemaatnya melalui Facebook. Dalam video yang diunggah akun Salem Baptist Church, terlihat sejumlah umat yang membuka ibadah Paskah itu dengan menyanyikan lagu-lagu rohani.

    Selain itu, Salem Baptist Church bukan berlokasi di Italia, melainkan di Amerika Serikat. Di akun Salem Baptist Church, tertulis bahwa gereja ini beralamat di 2380 Salem Road, Lake, Mississippi, Amerika Serikat. Saat dicek dengan Google Maps, memang benar gereja ini berada di Lake, Mississippi, Amerika Serikat.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4011) [SALAH] Foto Kaesang Mengenakan Kaos Logo Palu Arit

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 29/05/2020

    Berita

    Pelintiran daur ulang. Foto hasil SUNTINGAN (editan), di foto aslinya TIDAK ada logo Palu Arit di kaos yang dikenakan.

    NARASI

    * “Betul kata orang dulu……
    Buah kalau jatuy tax kan jauh pohonya….” (di post).



    * “Ndok Jangan Buka Aib keluarga
    Nda enak sama Yang Lain” (di dalam foto).

    ======
    Kaesang pki

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN


    (1) First Draft News: “Konten yang dimanipulasi

    Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu”

    Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.


    * SUMBER membagikan foto hasil suntingan.

    * SUMBER menambahkan narasi yang salah sehingga menimbulkan kesimpulan keliru.

    ======

    (2) Salah satu sumber foto asli,


    * detikHot @ 11 Mar 2018: “Dua anak Jokowi dikenal memiliki usaha kuliner. Gibran Rakubuming Raka dengan bisnis martabak bernama Markobar, sedangkan Kaesang Pangarep dengan bisnis pisang nuget bernama Sang Pisang.”

    Selengkapnya di “Berbisnis, 2 Anak Jokowi Makin Mandiri” https://bit.ly/3gtx9QY / https://archive.md/ywAxW (arsip cadangan).

    ======

    Rujukan