Kejadian tahun 2016. Pria memakai kaos merah bergambar palu arit terjadi di Batam bukan di Palembang dan pria ini adalah WNA Singapura bukan WNI. Sementara stiker palu arit memang ditemukan di Palembang tahun 2016, namun lokasi penemuan tidak ada di pusat perbelanjaan.
Akun Kaisheeraa Sunrise Dew (fb.com/kaisheeraa.sunrisedew) mengunggah 2 foto dengan narasi sebagai berikut:
“Ditemukan di pusat perbelanjaan di Palembang, Sumatera Selatan. Check it out..! ( Palembang Indah Mall )”
Foto yang diunggah memperlihatkan stiker palu arit mirip logo partai komunis ditempel di tiang listrik. Foto lainnya, memperlihatkan seorang pria mengenakan kaos merah dengan gambar palu arit berwarna kuning.
(GFD-2020-4018) [SALAH] “Ditemukan di pusat perbelanjaan di Palembang, Sumatera Selatan (Palembang Indah Mall)”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 29/05/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa adanya penemuan pria memakai kaos merah bergambar palu arit dan stiker palu arit di pusat perbelanjaan di Palembang, Sumatera Selatan (Palembang Indah Mall) adalah klaim yang salah.
Selain kejadian adalah kejadian tahun 2016. Pria memakai kaos merah bergambar palu arit terjadi di Batam bukan di Palembang dan pria ini adalah WNA Singapura bukan WNI.
Dilansir Merdeka.com melalui artikel berjudul “Berkaos palu arit, WN Singapura ditangkap saat melancong ke Batam”, pria tersebut tidak mengetahui bahwa lambang palu arit tersebut dilarang di Indonesia. Pria bernama Azri Zulfarhan bin Kamsin itu, mengaku kaos tersebut adalah hadiah dari saudaranya.
“Itu oleh-oleh dari saudara saya yang berkunjung ke Vietnam,” jelas Azri saat diperiksa petugas.
Sementara stiker palu arit memang ditemukan di Palembang tahun 2016, namun lokasi penemuan tidak ada di pusat perbelanjaan. PasIntel Kodim 0418 Palembang, Kapten Infantri Suryatin, mengatakan atribut yang tersebar di beberapa lokasi memang bergambar palu arit yang identik dengan lambang partai komunis.
Tidak hanya disebarkan di pinggir jalan, stiker berwarna merah kuning itu juga ditempel di pohon, tiang listrik hingga halte bus.
Stiker dengan ukuran 10×10 cm ini tertempel di beberapa kawasan Palembang, seperti di Kecamatan Plaju, yaitu di Jalan DI Panjaitan, Lorong Family, gardu listrik di depan toko pempek, tiang listrik samping Puskesmas Plaju Ulu.
Di Kecamatan Seberang Ulu II sendiri tersebar di Jalan DI Panjaitan dan Jalan Ahmad Yani, di Halte Patra Jaya B, Gapura Gaya Baru, di batang pohon daerah Jalan Jaya , tiang listrik di Jalan Ahmad Yani, Tangga Takat.
Lalu di Jalan Sapta Marta, Kecamatan Kalidoni Palembang dan di Jalan Musi Raya Timur, Kecamatan Lebong Siarang, Sako Palembang.
Setelah mendapatkan laporan warga terkait penyebaran stiker palu arit ini, personel Koramil 418-08 dan Polresta Palembang langsung turun ke lapangan dan melepaskan satu persatu stiker yang sudah tertempel ini pada Rabu (11/5/2016) sore. Puluhan stiker ini langsung diamankan ke markas Koramil 418-08.
“Kami langsung melaporkan ke satuan atas (Kodam II Swj) dan langsung kita ambil, amankan dan laporkan ke satuan atas. Kita diperintahkan komandan juga untuk menyisir dan mengantisipasi adanya stiker tersebut di wilayah teritorial kita,” ucap Suryatin kepada Liputan6.com, Kamis 12 Mei 2016.
Sementara itu, Kapolda Sumsel saat itu, Irjen Pol Djoko Prastowo, mengatakan gerakan komunis di dalam undang-undang merupakan aktivitas yang dilarang di Indonesia dan merupakan musuh negara. Jika pelaku penyebaran atribut palu arit tersebut segera tertangkap, kata Djoko, pihaknya akan memberikan ganjaran hukuman yang sangat berat, bahkan hukuman mati.
“Penyebaran atribut terlarang tersebut sangat mengganggu keamanan negara dan memprovokasi masyarakat agar terpecah belah,” ujar Djoko.
Selain kejadian adalah kejadian tahun 2016. Pria memakai kaos merah bergambar palu arit terjadi di Batam bukan di Palembang dan pria ini adalah WNA Singapura bukan WNI.
Dilansir Merdeka.com melalui artikel berjudul “Berkaos palu arit, WN Singapura ditangkap saat melancong ke Batam”, pria tersebut tidak mengetahui bahwa lambang palu arit tersebut dilarang di Indonesia. Pria bernama Azri Zulfarhan bin Kamsin itu, mengaku kaos tersebut adalah hadiah dari saudaranya.
“Itu oleh-oleh dari saudara saya yang berkunjung ke Vietnam,” jelas Azri saat diperiksa petugas.
Sementara stiker palu arit memang ditemukan di Palembang tahun 2016, namun lokasi penemuan tidak ada di pusat perbelanjaan. PasIntel Kodim 0418 Palembang, Kapten Infantri Suryatin, mengatakan atribut yang tersebar di beberapa lokasi memang bergambar palu arit yang identik dengan lambang partai komunis.
Tidak hanya disebarkan di pinggir jalan, stiker berwarna merah kuning itu juga ditempel di pohon, tiang listrik hingga halte bus.
Stiker dengan ukuran 10×10 cm ini tertempel di beberapa kawasan Palembang, seperti di Kecamatan Plaju, yaitu di Jalan DI Panjaitan, Lorong Family, gardu listrik di depan toko pempek, tiang listrik samping Puskesmas Plaju Ulu.
Di Kecamatan Seberang Ulu II sendiri tersebar di Jalan DI Panjaitan dan Jalan Ahmad Yani, di Halte Patra Jaya B, Gapura Gaya Baru, di batang pohon daerah Jalan Jaya , tiang listrik di Jalan Ahmad Yani, Tangga Takat.
Lalu di Jalan Sapta Marta, Kecamatan Kalidoni Palembang dan di Jalan Musi Raya Timur, Kecamatan Lebong Siarang, Sako Palembang.
Setelah mendapatkan laporan warga terkait penyebaran stiker palu arit ini, personel Koramil 418-08 dan Polresta Palembang langsung turun ke lapangan dan melepaskan satu persatu stiker yang sudah tertempel ini pada Rabu (11/5/2016) sore. Puluhan stiker ini langsung diamankan ke markas Koramil 418-08.
“Kami langsung melaporkan ke satuan atas (Kodam II Swj) dan langsung kita ambil, amankan dan laporkan ke satuan atas. Kita diperintahkan komandan juga untuk menyisir dan mengantisipasi adanya stiker tersebut di wilayah teritorial kita,” ucap Suryatin kepada Liputan6.com, Kamis 12 Mei 2016.
Sementara itu, Kapolda Sumsel saat itu, Irjen Pol Djoko Prastowo, mengatakan gerakan komunis di dalam undang-undang merupakan aktivitas yang dilarang di Indonesia dan merupakan musuh negara. Jika pelaku penyebaran atribut palu arit tersebut segera tertangkap, kata Djoko, pihaknya akan memberikan ganjaran hukuman yang sangat berat, bahkan hukuman mati.
“Penyebaran atribut terlarang tersebut sangat mengganggu keamanan negara dan memprovokasi masyarakat agar terpecah belah,” ujar Djoko.
Rujukan
(GFD-2020-4017) [SALAH] DIY Menjadi Daerah Percontohan Untuk New Normal
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 29/05/2020
Berita
Narasi yang tersebar baik melalui media sosial Facebook dan pesan berantai Whatsapp tersebut diketahui tidak tepat. Pasalnya hingga saat ini baru terdapat empat daerah yang akan dijadikan Pilot Project New Normal. Dari keempat daerah tersebut, DIY diketahui belum masuk menjadi salah satunya.
NARASI:
KABAR GEMBIRA DIY
Dari keterangan Humas Satgas Covid-19 Prov. DIY.
Kenapa DIY menjadi percontohan untuk new normal, karena sebenarnya Masyarakat DIY Sadar betul dengan bahaya pandemi ini, disiplin dan kepatuhan masih tinggi bila dibanding dgn daerah lain, tingkat kesembuhan tinggi, kasus meninggal relatif sedikit itupun krn ada penyakit penyerta dan sudah lanjut usianya, kasus positif relatif pasif dan yg sudah terjadi penularan murni dari luar, importir…
Insya allah DIY tinggal menunggu penyembuhan claster Indogrosir…
Bismillah doa dan semangat tetap kita tunjukkan dan, insya allah DIY segera bebas dr virus ini Aamiin Allahu Yaa Kariim.
N hari kemaren 0 kasus penambahan kasus positit.
Patut disyukuri n sll kt doakan..
===
NARASI:
KABAR GEMBIRA DIY
Dari keterangan Humas Satgas Covid-19 Prov. DIY.
Kenapa DIY menjadi percontohan untuk new normal, karena sebenarnya Masyarakat DIY Sadar betul dengan bahaya pandemi ini, disiplin dan kepatuhan masih tinggi bila dibanding dgn daerah lain, tingkat kesembuhan tinggi, kasus meninggal relatif sedikit itupun krn ada penyakit penyerta dan sudah lanjut usianya, kasus positif relatif pasif dan yg sudah terjadi penularan murni dari luar, importir…
Insya allah DIY tinggal menunggu penyembuhan claster Indogrosir…
Bismillah doa dan semangat tetap kita tunjukkan dan, insya allah DIY segera bebas dr virus ini Aamiin Allahu Yaa Kariim.
N hari kemaren 0 kasus penambahan kasus positit.
Patut disyukuri n sll kt doakan..
===
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN: Beredar sebuah narasi yang menyebut jika Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu daerah percontohan pada penerapan standar tatanan baru atau new normal. Menanggapi adanya informasi yang tidak sesuai dengan fakta, Humas Pemerintah Daerah DIY pun akhirnya angkat bicara.
Melansir dari media sosial Twitter resmi milik Humas Pemda setempat @humas_jogja, dinyatakan bahwa pesan yang beredar terkait DIY menjadi daerah percontohan penerapat new normal adalah tidak benar. Lebih lanjut dijelaskan jika sampai dengan saat ini, DIY belum menerima instruksi dari presiden atau pun menteri terkait wacana untuk menjadikan DIY sebagai pilot project konsep new normal. Meski begitu, Pemda DIY akan tetap mempersiapkan skenario untuk menghadapi new normal tersebut.
Sementara melansir dari kompas.com, pernyataan serupa juga dituturkan oleh Kepala Bagian Humas Pemprov DIY Ditya Nanaryo Aji. Ditya menyatakan bahwa pesan tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
“Itu jelas hoaks. Kami di Humas Pemprov DIY maupun Diskominfo DIY yang tergabung dalam Gugus Tugas Covid-19 DIY bidang humas tidak pernah mengeluarkan statement atau menyebarkan informasi tersebut,” tegasnya.
Mengutip dari laman resmi presidenri.go.id, Panglima TNI Hadi Tjahjanto turut menjelaskan bahwa saat ini untuk tahap pertama, pendisiplinan yang akan dilaksanakan dengan kerja sama TNI, Polri, pemerintah daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan dilakukan secara serentak di DKI Jakarta, Bekasi, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo.
“Dari data yang ada, di 4 provinsi dan 25 Kabupaten/Kota, ada 1.800 objek yang akan kita laksanakan pendisiplinan tersebut. yang kita laksanakan adalah pendisiplinan protokol kesehatan agar masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman dan kita siapkan tempat mencuci tangan. Mudah-mudahan tahap pertama bisa berjalan dengan baik,” ujar Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Unggahan seputar DIY menjadi daerah percontohan untuk new normal masuk ke dalam kategori false context. False context sendiri merupakan sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
===
Melansir dari media sosial Twitter resmi milik Humas Pemda setempat @humas_jogja, dinyatakan bahwa pesan yang beredar terkait DIY menjadi daerah percontohan penerapat new normal adalah tidak benar. Lebih lanjut dijelaskan jika sampai dengan saat ini, DIY belum menerima instruksi dari presiden atau pun menteri terkait wacana untuk menjadikan DIY sebagai pilot project konsep new normal. Meski begitu, Pemda DIY akan tetap mempersiapkan skenario untuk menghadapi new normal tersebut.
Sementara melansir dari kompas.com, pernyataan serupa juga dituturkan oleh Kepala Bagian Humas Pemprov DIY Ditya Nanaryo Aji. Ditya menyatakan bahwa pesan tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
“Itu jelas hoaks. Kami di Humas Pemprov DIY maupun Diskominfo DIY yang tergabung dalam Gugus Tugas Covid-19 DIY bidang humas tidak pernah mengeluarkan statement atau menyebarkan informasi tersebut,” tegasnya.
Mengutip dari laman resmi presidenri.go.id, Panglima TNI Hadi Tjahjanto turut menjelaskan bahwa saat ini untuk tahap pertama, pendisiplinan yang akan dilaksanakan dengan kerja sama TNI, Polri, pemerintah daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan dilakukan secara serentak di DKI Jakarta, Bekasi, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo.
“Dari data yang ada, di 4 provinsi dan 25 Kabupaten/Kota, ada 1.800 objek yang akan kita laksanakan pendisiplinan tersebut. yang kita laksanakan adalah pendisiplinan protokol kesehatan agar masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman dan kita siapkan tempat mencuci tangan. Mudah-mudahan tahap pertama bisa berjalan dengan baik,” ujar Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Unggahan seputar DIY menjadi daerah percontohan untuk new normal masuk ke dalam kategori false context. False context sendiri merupakan sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
===
Rujukan
(GFD-2020-4016) [SALAH] Campuran Garam dan Air Hangat Mampu Hilangkan Virus Corona
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 29/05/2020
Berita
Hingga saat ini belum ada bukti kuat bahwa campuran garam dan air hangat bisa mengeluarkan virus corona atau Covid-19 dari tenggorokan. Meski dikenal mampu membantu seseorang untuk sembuh dari flu lebih cepat, namun belum ditemukan bukti bahwa bahan-bahan alami tersebut mampu mencegah infeksi saluran pernafasan.
NARASI:
Corona kalah dg Garam dapur.
Gak perlu vaksin vaksinan yg mau di drop oleh yahudi ato Cina.
Ini bukan HOAKs.
Baca sampai tuntas. Ini dari teman yg baru kena Corona
Saudara Percaya beruntung. Tidak percaya saya tdk rugi.
Barusan kejadian, 2hari yg lalu. Dia lagi enak2 tidur kaget bangun karena Batuk mendadak menyerang tanpa pemberitahuan/aba2/ternyata batuk berdahak lumayan banyak, dan sepertinya Nafas terasa agak terganggu. Padahal sebelumnya tdk ada tanda2 mau batuk.
Apa yg dia lakukan?
1. Buang dahak yg ada.
2. Minum air hangat yg banyak/1gelas.
3. Ambil GARAM DAPUR/MEJA SEDIKIT seujung sendok teh, masukan ke mulut, biarkan garam larut didlm mulut dan telan dikit dikit biar tenggorokan kita dipenuhi suasana garam.
4. Ambil Tisu kasih minyak angin. Terus ditutup ke Hidung jadi masker. Rasakan tarikan nafas yg hangat oleh aroma minyak angin. Sampai saya tertidur kembali.
5. BANGUN tidur tdk terasa lagi dahak dileher dan batuknyapun bables kena garam.
Demikian kesaksian dari saya. Semoga Musim CORONA BISA KITA LAWAN DG GARAM YG MURAH MERIAH.
SELAMAT MENCOBA DAN BAGIKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG LAIN.
SEMOGA SURABAYA DAN INDONESIA SEGERA TERBEBAS DARI CORONA. HANYA MODAL GARAM DAPUR.
Garam dapur/NaCl Vs Corona. sudah dicoba dan berhasil.
Saudara2, kalau terasa leher tidak enak, tenggorokan terasa kering, reak spt lengket tdk bisa keluar, cepat ambil Garam dapur sedikit saja. Masukkan ke mulut. Biarkan larut dimulut. Kemudian telan sedikit-sedikit. Biarkan di tenggorokan.
Saya sudah coba dan berhasil. Virus yg coba2 mampir di tenggorokan keok. ????????oleh Garam dapur/NaCl. Yg murah meriah.
Sering2 lah kumur air garam.
Bagikan resep yg murah meriah ini. Kesemua Kontak dan group WA, FB. Dll. Semoga kita menang lawan Corona.
“Garam vs Corona.!!!!”
Kita sudah mengenal Garam sebagai :
1. Penyedap makanan
2. Mengawetkan makanan misal ikan asin.
3. Pembasmi kuman dan sakit kulit.
4. Senjata melawan CORONA.
Kita coba bahas yg ke 4.
Ini expriment pribadi.
Beberapa hari lalu tenggorokanku merasa tdk enak. Mulai sakit ditenggorokan.
Caranya saya minum air hangat dulu 1 gelas. Lalu saya ambil garam SEDIKIT masukan kemulut, biarkan garam lumer/larut dlm mulut. Kemudian telan dikit2.
Tidak terasa 1/2 jam kemudian tenggorokan sudah lebih ok.!!!
Saya rasa hal ini bisa juga kita terapkan untuk melawan Virus Corona yang mencoba mau ambil posisi di tenggorokan kita.
Klw sdh terlanjur masuk dan susah bernafas, rebus air, teteskan minyak kayu putih, hisup uap air+minyak kayu putih sambil muka menghadap ke panci/baskom yg ada air nya, tutupi kepala kita dgn handuk agar uap nya masuk ke hidung kita.
Selamat Mencoba resep kuno ini. Semoga kita semua sehat. Indonesia Sukses melawan Corona dengan sedikit GARAM.
Sedikit pengalaman dengan Garam.
Corona kalah dg Garam dapur.*
Gak perlu vaksin vaksinan
Corona kalah dg Garam dapur.
Gak perlu vaksin vaksinan yg mau di drop oleh yahudi ato Cina.
*Corona kalah dg Garam dapur*.
Gak perlu vaksin vaksinan.
Ini bukan HOAKs.
Baca sampai tuntas. Ini dari teman yg baru kena Corona
Saudara Percaya beruntung. Tidak percaya saya tdk rugi.
Barusan kejadian, 2hari yg lalu. Dia lagi enak2 tidur kaget bangun karena Batuk mendadak menyerang tanpa pemberitahuan/aba2/ternyata batuk berdahak lumayan banyak, dan sepertinya Nafas terasa agak terganggu. Padahal sebelumnya tdk ada tanda2 mau batuk.
Apa yg dia lakukan?
1. Buang dahak yg ada.
2. Minum air hangat yg banyak/1gelas.
3. Ambil GARAM DAPUR/MEJA SEDIKIT seujung sendok teh, masukan ke mulut, biarkan garam larut didlm mulut dan telan dikit dikit biar tenggorokan kita dipenuhi suasana garam.
4. Ambil Tisu kasih minyak kayu putih terus ditutup ke Hidung jadi masker. Rasakan tarikan nafas yg hangat oleh aroma minyak angin. Sampai saya tertidur kembali.
5. BANGUN tidur tdk terasa lagi dahak dileher dan batuknyapun bables kena garam.
Demikian kesaksian dari saya. Semoga Musim CORONA BISA KITA LAWAN DG GARAM YG MURAH MERIAH.
SELAMAT MENCOBA DAN BAGIKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG LAIN.
SEMOGA SURABAYA DAN INDONESIA SEGERA TERBEBAS DARI CORONA. HANYA MODAL GARAM DAPUR.
Garam dapur/NaCl Vs Corona. sudah dicoba dan berhasil.
Saudara2, kalau terasa leher tidak enak, tenggorokan terasa kering, reak spt lengket tdk bisa keluar, cepat ambil Garam dapur sedikit saja. Masukkan ke mulut. Biarkan larut dimulut. Kemudian telan sedikit-sedikit. Biarkan di tenggorokan.
Saya sudah coba dan berhasil. Virus yg coba2 mampir di tenggorokan keok. 👎🏾oleh Garam dapur/NaCl. Yg murah meriah.
Sering2 lah kumur air garam.
Bagikan resep yg murah meriah ini. Kesemua Kontak dan group WA, FB. Dll. Semoga kita menang lawan Corona.
"Garam vs Corona.!!!!"
Kita sudah mengenal Garam sebagai :
1. Penyedap makanan
2. Mengawetkan makanan misal ikan asin.
3. Pembasmi kuman dan sakit kulit.
4. Senjata melawan CORONA.
Kita coba bahas yg ke 4.
Ini expriment pribadi.
Beberapa hari lalu tenggorokanku merasa tdk enak. Mulai sakit ditenggorokan.
Caranya saya minum air hangat dulu 1 gelas. Lalu saya ambil garam SEDIKIT masukan kemulut, biarkan garam lumer/larut dlm mulut. Kemudian telan dikit2.
Tidak terasa 1/2 jam kemudian tenggorokan sudah lebih ok.!!!
Saya rasa hal ini bisa juga kita terapkan untuk melawan Virus Corona yang mencoba mau ambil posisi di tenggorokan kita.
Klw sdh terlanjur masuk dan susah bernafas, rebus air, teteskan minyak kayu putih, hisup uap air+minyak kayu putih sambil muka menghadap ke panci/baskom yg ada air nya, tutupi kepala kita dgn handuk agar uap nya masuk ke hidung kita.
Selamat Mencoba resep kuno ini. Semoga kita semua sehat. Indonesia Sukses melawan Corona dengan sedikit GARAM.
Sedikit pengalaman dengan Garam.
1. Bekicot dikasih garam keok/mati.
2. Lintah/cacing dikasih garam keok.
3. Virus Corona Menyusul.
Selamat mencoba. Bagi yg ada gejala2 batuk. Tenggorokan terasa tidak enak. Flu. Boleh mencoba. Dan kami tunggu kesaksian saudara2 yg sudah mencoba dan sukses. Silahkan Viralkan gak ada rugi nya, cuma GARAM aja, demi Indonesia Sukses melawan Corona.h
*Semoga Allah Memulihkan Bangsa Indonesia, Amin!!!*
masak air dipanci kecil, beri beberapa tetes minyak kayu putih & sedikit garam, didihkan dan hirup uapnya
NARASI:
Corona kalah dg Garam dapur.
Gak perlu vaksin vaksinan yg mau di drop oleh yahudi ato Cina.
Ini bukan HOAKs.
Baca sampai tuntas. Ini dari teman yg baru kena Corona
Saudara Percaya beruntung. Tidak percaya saya tdk rugi.
Barusan kejadian, 2hari yg lalu. Dia lagi enak2 tidur kaget bangun karena Batuk mendadak menyerang tanpa pemberitahuan/aba2/ternyata batuk berdahak lumayan banyak, dan sepertinya Nafas terasa agak terganggu. Padahal sebelumnya tdk ada tanda2 mau batuk.
Apa yg dia lakukan?
1. Buang dahak yg ada.
2. Minum air hangat yg banyak/1gelas.
3. Ambil GARAM DAPUR/MEJA SEDIKIT seujung sendok teh, masukan ke mulut, biarkan garam larut didlm mulut dan telan dikit dikit biar tenggorokan kita dipenuhi suasana garam.
4. Ambil Tisu kasih minyak angin. Terus ditutup ke Hidung jadi masker. Rasakan tarikan nafas yg hangat oleh aroma minyak angin. Sampai saya tertidur kembali.
5. BANGUN tidur tdk terasa lagi dahak dileher dan batuknyapun bables kena garam.
Demikian kesaksian dari saya. Semoga Musim CORONA BISA KITA LAWAN DG GARAM YG MURAH MERIAH.
SELAMAT MENCOBA DAN BAGIKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG LAIN.
SEMOGA SURABAYA DAN INDONESIA SEGERA TERBEBAS DARI CORONA. HANYA MODAL GARAM DAPUR.
Garam dapur/NaCl Vs Corona. sudah dicoba dan berhasil.
Saudara2, kalau terasa leher tidak enak, tenggorokan terasa kering, reak spt lengket tdk bisa keluar, cepat ambil Garam dapur sedikit saja. Masukkan ke mulut. Biarkan larut dimulut. Kemudian telan sedikit-sedikit. Biarkan di tenggorokan.
Saya sudah coba dan berhasil. Virus yg coba2 mampir di tenggorokan keok. ????????oleh Garam dapur/NaCl. Yg murah meriah.
Sering2 lah kumur air garam.
Bagikan resep yg murah meriah ini. Kesemua Kontak dan group WA, FB. Dll. Semoga kita menang lawan Corona.
“Garam vs Corona.!!!!”
Kita sudah mengenal Garam sebagai :
1. Penyedap makanan
2. Mengawetkan makanan misal ikan asin.
3. Pembasmi kuman dan sakit kulit.
4. Senjata melawan CORONA.
Kita coba bahas yg ke 4.
Ini expriment pribadi.
Beberapa hari lalu tenggorokanku merasa tdk enak. Mulai sakit ditenggorokan.
Caranya saya minum air hangat dulu 1 gelas. Lalu saya ambil garam SEDIKIT masukan kemulut, biarkan garam lumer/larut dlm mulut. Kemudian telan dikit2.
Tidak terasa 1/2 jam kemudian tenggorokan sudah lebih ok.!!!
Saya rasa hal ini bisa juga kita terapkan untuk melawan Virus Corona yang mencoba mau ambil posisi di tenggorokan kita.
Klw sdh terlanjur masuk dan susah bernafas, rebus air, teteskan minyak kayu putih, hisup uap air+minyak kayu putih sambil muka menghadap ke panci/baskom yg ada air nya, tutupi kepala kita dgn handuk agar uap nya masuk ke hidung kita.
Selamat Mencoba resep kuno ini. Semoga kita semua sehat. Indonesia Sukses melawan Corona dengan sedikit GARAM.
Sedikit pengalaman dengan Garam.
Corona kalah dg Garam dapur.*
Gak perlu vaksin vaksinan
Corona kalah dg Garam dapur.
Gak perlu vaksin vaksinan yg mau di drop oleh yahudi ato Cina.
*Corona kalah dg Garam dapur*.
Gak perlu vaksin vaksinan.
Ini bukan HOAKs.
Baca sampai tuntas. Ini dari teman yg baru kena Corona
Saudara Percaya beruntung. Tidak percaya saya tdk rugi.
Barusan kejadian, 2hari yg lalu. Dia lagi enak2 tidur kaget bangun karena Batuk mendadak menyerang tanpa pemberitahuan/aba2/ternyata batuk berdahak lumayan banyak, dan sepertinya Nafas terasa agak terganggu. Padahal sebelumnya tdk ada tanda2 mau batuk.
Apa yg dia lakukan?
1. Buang dahak yg ada.
2. Minum air hangat yg banyak/1gelas.
3. Ambil GARAM DAPUR/MEJA SEDIKIT seujung sendok teh, masukan ke mulut, biarkan garam larut didlm mulut dan telan dikit dikit biar tenggorokan kita dipenuhi suasana garam.
4. Ambil Tisu kasih minyak kayu putih terus ditutup ke Hidung jadi masker. Rasakan tarikan nafas yg hangat oleh aroma minyak angin. Sampai saya tertidur kembali.
5. BANGUN tidur tdk terasa lagi dahak dileher dan batuknyapun bables kena garam.
Demikian kesaksian dari saya. Semoga Musim CORONA BISA KITA LAWAN DG GARAM YG MURAH MERIAH.
SELAMAT MENCOBA DAN BAGIKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG LAIN.
SEMOGA SURABAYA DAN INDONESIA SEGERA TERBEBAS DARI CORONA. HANYA MODAL GARAM DAPUR.
Garam dapur/NaCl Vs Corona. sudah dicoba dan berhasil.
Saudara2, kalau terasa leher tidak enak, tenggorokan terasa kering, reak spt lengket tdk bisa keluar, cepat ambil Garam dapur sedikit saja. Masukkan ke mulut. Biarkan larut dimulut. Kemudian telan sedikit-sedikit. Biarkan di tenggorokan.
Saya sudah coba dan berhasil. Virus yg coba2 mampir di tenggorokan keok. 👎🏾oleh Garam dapur/NaCl. Yg murah meriah.
Sering2 lah kumur air garam.
Bagikan resep yg murah meriah ini. Kesemua Kontak dan group WA, FB. Dll. Semoga kita menang lawan Corona.
"Garam vs Corona.!!!!"
Kita sudah mengenal Garam sebagai :
1. Penyedap makanan
2. Mengawetkan makanan misal ikan asin.
3. Pembasmi kuman dan sakit kulit.
4. Senjata melawan CORONA.
Kita coba bahas yg ke 4.
Ini expriment pribadi.
Beberapa hari lalu tenggorokanku merasa tdk enak. Mulai sakit ditenggorokan.
Caranya saya minum air hangat dulu 1 gelas. Lalu saya ambil garam SEDIKIT masukan kemulut, biarkan garam lumer/larut dlm mulut. Kemudian telan dikit2.
Tidak terasa 1/2 jam kemudian tenggorokan sudah lebih ok.!!!
Saya rasa hal ini bisa juga kita terapkan untuk melawan Virus Corona yang mencoba mau ambil posisi di tenggorokan kita.
Klw sdh terlanjur masuk dan susah bernafas, rebus air, teteskan minyak kayu putih, hisup uap air+minyak kayu putih sambil muka menghadap ke panci/baskom yg ada air nya, tutupi kepala kita dgn handuk agar uap nya masuk ke hidung kita.
Selamat Mencoba resep kuno ini. Semoga kita semua sehat. Indonesia Sukses melawan Corona dengan sedikit GARAM.
Sedikit pengalaman dengan Garam.
1. Bekicot dikasih garam keok/mati.
2. Lintah/cacing dikasih garam keok.
3. Virus Corona Menyusul.
Selamat mencoba. Bagi yg ada gejala2 batuk. Tenggorokan terasa tidak enak. Flu. Boleh mencoba. Dan kami tunggu kesaksian saudara2 yg sudah mencoba dan sukses. Silahkan Viralkan gak ada rugi nya, cuma GARAM aja, demi Indonesia Sukses melawan Corona.h
*Semoga Allah Memulihkan Bangsa Indonesia, Amin!!!*
masak air dipanci kecil, beri beberapa tetes minyak kayu putih & sedikit garam, didihkan dan hirup uapnya
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN: Informasi seputar virus corona atau Covid-19 bisa dihilangkan hanya dengan berkumur menggunakan campuran garam dan air hangat kembali muncul di masyarakat. Perlu diketahui, bahwa informasi serupa juga sempat muncul pada bulan Maret lalu. Saat itu disebutkan bahwa untuk mencegah virus corona, masyarakat diminta rajin berkumur dengan air hangat dan garam atau cuka.
Tak hanya menyebar di Indonesia, informasi serupa juga muncul diberbagai belahan dunia. Namun setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa klaim tentang garam dan air hangat bisa menghilangkan virus corona adalah tidak tepat. Melansir dari tirto.id, seperti yang dijelaskan pula oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hal tersebut diketahui merupakan mitos belaka.
Pasalnya hingga saat ini belum ditemukan bukti kuat bahwa campuran garam dan air hangat dapat mengeluarkan virus corona dari tenggorokan. Campuran garam dan air hangat sendiri memang dapat membantu orang sembuh dari flu lebih cepat, namun belum ditemukan bukti bahwa bahan-bahan alami tersebut mampu mencegah infeksi saluran pernafasan.
Sementara itu melansir dari hasil pencarian fakta miilik tempo.co, adapun menurut ahli epidemiologi Dicky Budiman. Dijelaskan bahwa klaim seputar campuran garam dan air hangat mampu membunuh virus corona adalah klaim yang salah. Dicky menuturkan bahwa Ketika virus menempel pada reseptor ACE2 di tubuh manusia, virus tersebut akan masuk ke dalam sel.
“Artinya, mau minum air garam atau alcohol tidak akan berpengaruh,” jelasnya.
Berdasarkan dari hasil pencarian fakta, klaim yang menyebut seputar berkumur dengan campuran garam dan air hangat mampu mengobati virus corona atau Covid-19 adalah klaim yang menyesatkan atau misleading content.
===
Tak hanya menyebar di Indonesia, informasi serupa juga muncul diberbagai belahan dunia. Namun setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa klaim tentang garam dan air hangat bisa menghilangkan virus corona adalah tidak tepat. Melansir dari tirto.id, seperti yang dijelaskan pula oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hal tersebut diketahui merupakan mitos belaka.
Pasalnya hingga saat ini belum ditemukan bukti kuat bahwa campuran garam dan air hangat dapat mengeluarkan virus corona dari tenggorokan. Campuran garam dan air hangat sendiri memang dapat membantu orang sembuh dari flu lebih cepat, namun belum ditemukan bukti bahwa bahan-bahan alami tersebut mampu mencegah infeksi saluran pernafasan.
Sementara itu melansir dari hasil pencarian fakta miilik tempo.co, adapun menurut ahli epidemiologi Dicky Budiman. Dijelaskan bahwa klaim seputar campuran garam dan air hangat mampu membunuh virus corona adalah klaim yang salah. Dicky menuturkan bahwa Ketika virus menempel pada reseptor ACE2 di tubuh manusia, virus tersebut akan masuk ke dalam sel.
“Artinya, mau minum air garam atau alcohol tidak akan berpengaruh,” jelasnya.
Berdasarkan dari hasil pencarian fakta, klaim yang menyebut seputar berkumur dengan campuran garam dan air hangat mampu mengobati virus corona atau Covid-19 adalah klaim yang menyesatkan atau misleading content.
===
Rujukan
(GFD-2020-4015) [SALAH] “warga Puruk cahu murung raya desa mangkuhui positif covid-19 kabur”
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 29/05/2020
Berita
Kepolisian Barito Utara dan Wakil Bupati Murung Raya menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Pasalnya warga yang dikabarkan kabur tersebut saat ini sedang dalam perawatan di RSUD Doris Sylvanus, Palangka Raya. Akibat perbuatannya menyebarkan informasi palsu, pihak kepolisian pun akhirnya mengamankan pria berinisial AL untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
NARASI: “warga Puruk cahu murung raya desa mangkuhui positif covid-19 kabur”
NARASI: “warga Puruk cahu murung raya desa mangkuhui positif covid-19 kabur”
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN: Melalui media sosial Facebook, pria berinisial AL mengunggah informasi yang menyebut bahwa seorang pasien positif corona atau Covid-19 kabur dari perawatan tim medis. Unggahan tersebut sontak langsung membuat warga Barito Utara, Kalimantan Tengah terkejut.
Menanggapi adanya informasi yang meresahkan di masyarakat, kepolisian setempat pun langsung mengambil tindakan. Melansir dari beritasampit.co.id, kepolisian Barito Utara akhirnya mengamankan seorang warga yang diketahui merupakan penyebar dari informasi perihal kaburnya pasien postif Covid-19. Kapolres Barito Utara AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui bagian Humasnya menegaskan bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks.
“Ya kita tadi panggil yang bersangkutan, atas nama Agus ke Mapolres Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan administrasi,” pungkas Paur Subag Humas Bripka Riyanto.
Fakta tersebut diperkuat dengan adanya klarifikasi yang diberikan oleh Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor yang senada dengan kepolisian Barito Utara. Pada keterangannya, Wabup Rejikinoor menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya.
“Tidak benar kalau dikatakan kabur,” terangnya.
Atas perbuatannya menyebarkan informasi palsu, warga Desa Lemo yang diketahui berusia 37 tahun tersebut akhirnya dipanggil oleh pihak berwajib. AL pun diminta untuk membuat video klarifikasi permintaan maaf dan surat bermaterai 6.000.
“Kalau mengulangi, maka konsekuensinya akan dikenakan pidana UU ITE dan perbuatan tidak menyenangkan juga,” tegasnya.
===
Menanggapi adanya informasi yang meresahkan di masyarakat, kepolisian setempat pun langsung mengambil tindakan. Melansir dari beritasampit.co.id, kepolisian Barito Utara akhirnya mengamankan seorang warga yang diketahui merupakan penyebar dari informasi perihal kaburnya pasien postif Covid-19. Kapolres Barito Utara AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui bagian Humasnya menegaskan bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks.
“Ya kita tadi panggil yang bersangkutan, atas nama Agus ke Mapolres Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan administrasi,” pungkas Paur Subag Humas Bripka Riyanto.
Fakta tersebut diperkuat dengan adanya klarifikasi yang diberikan oleh Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor yang senada dengan kepolisian Barito Utara. Pada keterangannya, Wabup Rejikinoor menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya.
“Tidak benar kalau dikatakan kabur,” terangnya.
Atas perbuatannya menyebarkan informasi palsu, warga Desa Lemo yang diketahui berusia 37 tahun tersebut akhirnya dipanggil oleh pihak berwajib. AL pun diminta untuk membuat video klarifikasi permintaan maaf dan surat bermaterai 6.000.
“Kalau mengulangi, maka konsekuensinya akan dikenakan pidana UU ITE dan perbuatan tidak menyenangkan juga,” tegasnya.
===
Rujukan
Halaman: 5135/5612