(GFD-2021-7240) [SALAH] Foto Akting Plandemi Kantong Mayat Palsu di India
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/07/2021
Berita
Beredar informasi dari akun Facebook Asep Maulana berupa sebuah foto yang diklaim berlokasikan di India dan terlihat seseorang membawa jenazah dengan satu tangan seakan-akan hanyalah akting. Postingan tersebut disukai sebanyak 9 kali, dikomentari 1 kali, dan disebarkan kembali 21 kali.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, foto yang serupa ditemukan pada website European Pressphoto Agency yang diambil pada 27 Mei 2020. Pada deskripsi foto tersebut dijelaskan bahwa foto itu diambil pada saat demonstrasi di Miami, Florida, Amerika Serikat yang bertujuan untuk memprotes kebijakan Gubernur Florida dan Presiden Trump yang dianggap ceroboh dan kurang sigap dalam menangani pandemi Covid-19. Kantong mayat pada foto tersebut merupakan properti yang digunakan oleh demonstran yang menyimbolkan korban jiwa akibat Covid-19.
Melihat dari penjelasan tersebut foto orang membawa kantong mayat palsu di India adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Melihat dari penjelasan tersebut foto orang membawa kantong mayat palsu di India adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Informasi yang salah. Foto tersebut diambil pada 27 Mei 2020 di Florida, Amerika Serikat yang mangambarkan seorang aktivis yang sedang membawa sebuah properti sebagai simbol dari korban Covid-19.
Informasi yang salah. Foto tersebut diambil pada 27 Mei 2020 di Florida, Amerika Serikat yang mangambarkan seorang aktivis yang sedang membawa sebuah properti sebagai simbol dari korban Covid-19.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2021/04/29/salah-foto-syuting-film-horor-agar-masyarakat-indonesia-mau-divaksin/
- https://webgate.epa.eu/webgate?EVENT=WEBSHOP_SEARCH&SEARCHMODE=SERIES&SHOWSERIES=1.60702&MEDIAGROUP_SCOPE=1&MEDIANUMBER=56113598
- https://www.poynter.org/?ifcn_misinformation=a-picture-allegedly-shot-in-brazil-which-would-show-a-row-of-black-bags-containing-corpses-and-a-man-who-is-easily-moving-one-of-them-using-just-one-arm
(GFD-2021-7239) [SALAH] Pondok Pesantren dan Rumah Para Kyai di Madura Dikelilingi Drone yang Menyemprotkan Cairan Mematikan
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 15/07/2021
Berita
Beredar sebuah pesan berantai melalui WhatsApp yang menginstruksikan kepada seluruh pondok pesantren untuk menyiapkan senapan angin guna menembak drone yang mengelilingi area pondok di malam hari. Pesan tersebut juga menyatakan bahwa pondok pesantren dan rumah para kyai di Madura dikelilingi drone yang menyemprotkan cairan mematikan, seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Gontor Putri Mantingan, Ngawi.
Hasil Cek Fakta
Melansir dari regamedianews.com, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sampang, Amrin Hidayat menyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar. Amrin juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap berita yang tidak jelas sumbernya. Lebih lanjut, tidak ditemukan berita mengenai kasus drone yang menyemportkan cairan mematikan di Pondok Pesantren Gontor Putri Mantingan.
Dengan demikian, narasi yang beredar melalui pesan berantai di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Dengan demikian, narasi yang beredar melalui pesan berantai di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sampang menyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sampang menyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar.
Rujukan
(GFD-2021-7238) [SALAH] Berkumur dengan Air Garam dan Meminum Air Hangat Dapat Membunuh Virus Corona di Dalam Perut
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 15/07/2021
Berita
Beredar sebuah pesan berantai melalui WhatsApp yang menyatakan bahwa terjadi penurunan jumlah pasien Covid-19 di Tiongkok karena warganya rajin berkumur dengan air garam 3 kali sehari, dilanjutkan dengan meminum air hangat. Dalam pesan tersebut juga disebutkan bahwa kandungan dalam air asin akan menghancurkan virus Corona yang berada di dalam perut.
garam bisa hancurkan covid
garam covid
Air garam untuk cegah corona
air garam covid
Kumur Air garam di jerman meredakan corona
Ilmuan jerman temukan dengan kumur air hangat dan garam pembatalan karantina corona
Ilmuan jerman temukan hanya berkumue air hangat dan garam meredakan virus corona
Ilmuan jerman dan negara lain corona hanya perly berkumur air hangat dan garam mencegah corona
Hanya kumur air hangat dan garam pemvatalan karantina corona
Ilmuan jerman temukan hanya kumur air hangat dan garam mencegah corona
Kumur air garam bisa mencegah corona
air dan garam
berkumur gara,
Kumur air garam sembuhkan covid
Kumur garam
Covid garam
garam bisa hancurkan covid
garam covid
Air garam untuk cegah corona
air garam covid
Kumur Air garam di jerman meredakan corona
Ilmuan jerman temukan dengan kumur air hangat dan garam pembatalan karantina corona
Ilmuan jerman temukan hanya berkumue air hangat dan garam meredakan virus corona
Ilmuan jerman dan negara lain corona hanya perly berkumur air hangat dan garam mencegah corona
Hanya kumur air hangat dan garam pemvatalan karantina corona
Ilmuan jerman temukan hanya kumur air hangat dan garam mencegah corona
Kumur air garam bisa mencegah corona
air dan garam
berkumur gara,
Kumur air garam sembuhkan covid
Kumur garam
Covid garam
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, belum ada bukti ilmiah bahwa kandungan natrium yang terdapat dalam air garam dapat membunuh virus Corona. Lebih lanjut, melansir dari situs National Geographic, setelah virus Corona masuk ke dalam tubuh manusia, virus tersebut akan langsung menyerang saluran pernapasan, yaitu hidung, tenggorokan, dan paru-paru, bukan saluran pencernaan.
Narasi dengan topik serupa sudah beberapa kali beredar sebelumnya, antara lain pada September 2020, Januari 2021, serta Mei 2021. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id.
Dengan demikian, narasi yang beredar melalui pesan berantai di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Narasi dengan topik serupa sudah beberapa kali beredar sebelumnya, antara lain pada September 2020, Januari 2021, serta Mei 2021. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id.
Dengan demikian, narasi yang beredar melalui pesan berantai di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Belum ada bukti ilmiah bahwa kandungan natrium yang terdapat dalam air garam dapat membunuh virus Corona.
Belum ada bukti ilmiah bahwa kandungan natrium yang terdapat dalam air garam dapat membunuh virus Corona.
Rujukan
(GFD-2021-7237) [SALAH] Pendaftaran CPNS Tutup Pada 14 Juli 2021
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/07/2021
Berita
Sebuah akun facebook mengunggah tautan link youtube dengan klaim bahwa pendaftaran CPNS tahun 2021 akan berakhir pada 14 juli 2021.
[NARASI]:
“Telah di buka pendaftaran CPNS tahun 2021..segera daftar bagi yang berminat.waktu terbatas sampai 14 juli 2021”
[NARASI]:
“Telah di buka pendaftaran CPNS tahun 2021..segera daftar bagi yang berminat.waktu terbatas sampai 14 juli 2021”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, Badan Kepegawaian Negara (BKN) meluruskan informasi mengenai batas waktu pembuatan akun dan pendaftaran seleksi aparatur sipil negara (ASN) 2021 baik untuk CPNS maupun PPPK berakhir pada Rabu 14 Juli 2021. Melalui akun instagramnya @bkngoidofficial BKN menyatakan pendaftaran masih bisa dilakukan hingga 21 Juli 2021.
“Beredar informasi bahwa pembuatan akun pendaftaran seleksi ASN tahun 2021 akan ditutup pada hari ini, Rabu 14 Juli 2021. Mimin sampaikan itu tidak benar. Kalian tetap dapat membuat akun hingga pendaftaran berakhir pada 21 Juli 2021 ya,” tulis akun instagram @bkngoidofficial”
Sebagai informasi, pembuatan akun dan pendaftaran calon ASN telah berlangsung sejak 20 Juni 2021 lalu. Namun, para peserta masih dapat melakukan pembuatan akun serta pendaftaran hingga 21 Juli 2021. Kemudian untuk pengumuman seleksi administrasi peserta akan dilaksanan pada 28 Juli hingga 29 Juli 2021.
“Beredar informasi bahwa pembuatan akun pendaftaran seleksi ASN tahun 2021 akan ditutup pada hari ini, Rabu 14 Juli 2021. Mimin sampaikan itu tidak benar. Kalian tetap dapat membuat akun hingga pendaftaran berakhir pada 21 Juli 2021 ya,” tulis akun instagram @bkngoidofficial”
Sebagai informasi, pembuatan akun dan pendaftaran calon ASN telah berlangsung sejak 20 Juni 2021 lalu. Namun, para peserta masih dapat melakukan pembuatan akun serta pendaftaran hingga 21 Juli 2021. Kemudian untuk pengumuman seleksi administrasi peserta akan dilaksanan pada 28 Juli hingga 29 Juli 2021.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Melalui akun instagram resminya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) @bkngoidofficial menyebutkan bahwa bahwa pembuatan akun pendaftaran seleksi ASN tahun 2021 masih dibuka hingga 21 juli 2021.
Rujukan
Halaman: 5124/6353