• (GFD-2020-4074) [SALAH] “Dasar jokodok tukang tipu… tapi goblok nya kenapa ebong tetap percaya”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 12/06/2020

    Berita

    Beredar postingan dengan tautan berjudul “Penguasaan 51 Persen Saham Freeport Oleh Pemerintah Bohong Besar.” Postingan itu dibagikan pada 10 Juni 2020.

    Berikut kutipan narasinya:

    “Dasar jokodok tukang tipu... tapi goblok nya kenapa ebong tetap percaya 🙄”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa konten postingan tersebut berasal dari forum kaskus.co.id pada tanggal 4 Oktober 2018. Lalu, melalui penelusuran lebih lanjut, sumber konten di kaskus.co.id itu berasal dari opini Salamuddin Daeng, Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) yang tayang pada Selasa, 5 September 2017 di rmol.id.

    Adapun, penguasaan 51 persen saham Freeport sudah dilakukan pada Desember 2018. Dilansir dari viva.co.id, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum telah melunasi pembayaran divestasi saham PT Freeport-McMorran.

    "Saya baru saja menerima laporan dari seluruh menteri terkait, Dirut PT Inalum dan dari CEO dan Dirut PT Freeport-McMorran. Disampaikan bahwa saham PT Freeport sudah 51,2 persen sudah beralih ke PT Inalum dan sudah lunas dibayar," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut maka konten Facebook tersebut membagikan tulisan lama sebelum penguasaan 51 persen saham Freeport. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4073) [SALAH] Artikel “Terungkap, Cium Istri Tetangga Ternyata dapat Membawa Kebahagiaan-Ini Penjelasanya!”

    Sumber: laman daring
    Tanggal publish: 12/06/2020

    Berita

    Laman nasehatistri[dot]me menerbitkan artikel dengan judul “Terungkap, Cium Istri Tetangga Ternyata dapat Membawa Kebahagiaan-Ini Penjelasanya!”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, judul artikel tidak terkorelasi dengan isi artikelnya. Pada isinya membahas beberapa macam manfaat berciuman dan tidak ada pembahasan mengenai mencium istri tetangga.

    Lalu, penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa artikel tersebut menyadur artikel dari merdeka.com dengan judul “7 Manfaat sehat mencium istri setiap hari, selain bahagiakan perasaan” yang tayang pada 6 April 2018.

    Pada artikel merdeka.com juga hanya membahas mengenai manfaat mencium istri dan manfaat berciuman, tidak ada pembahasan mengenai manfaat mencium istri tetangga. Kemudian, diketahui pula bahwa artikel itu melansir dari laman boldsky.com dengan judul “Kissing On Lips: Do You Know About These Benefits?”

    Isi artikel lebih kepada manfaat berciuman secara umum bagi kesehatan. Dalam artikel di boldsky.com pun tidak ditemukan pembahasan masalah mencium istri tetangga.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, judul artikel pada laman nasehatistri[dot]me tidak sesuai dengan isinya. Oleh sebab itu, konten artikel tersebut masuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4072) [SALAH] Artikel “Ternyata Cium Janda 1 Menit Dapat Perpanjang Umur 1 Tahun, ini Faktanya”

    Sumber: laman daring
    Tanggal publish: 11/06/2020

    Berita

    Beredar artikel dengan judul “Ternyata Cium Janda 1 Menit Dapat Perpanjang Umur 1 Tahun, ini Faktanya” dari laman suarapublik[dot]site.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isi artikel tidak memiliki keterkaitan dengan judul artikelnya. Pada isi artikel hanya membahas mengenai manfaat berciuman secara umum.

    Adapun, diketahui pula bahwa isi artikel tersebut sama dengan dua artikel yang tayang di laman klikdokter.com dengan judul “Manfaat Ciuman” pada 20 September 2010 dan artikel tribunnews.com berjudul “Ciuman Mesra Bisa Memperpanjang Umur” yang tayang pada 5 Agustus 2010.

    Pada kedua artikel tersebut juga tidak ditemukan pembahasan mengenai manfaat ciuman dengan janda. Kedua artikel tersebut hanya membahas mengenai manfaat ciuman secara umum.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, judul artikel pada laman suarapublik[dot]site tidak selaras dengan isi artikelnya. Oleh sebab itu, konten artikel itu masuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4071) [SALAH] PKI Mencekik Leher Polri

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/06/2020

    Berita

    Beredar postingan gambar pria tengah mencekik seorang anggota Polisi. Dalam narasi disebutkan bahwa gambar tersebut merupakan gambar PKI tengah mencekik Polisi.

    Berikut kutipan narasinya:

    “POLRI JD PELINDUNG PKI,, SEKARANG PKI MENCEKIK LEHER POLRI, INILAH KEBODOHAN KERJA POLRI YG TDK BS MENUMPAS PKI YG ADA DLM ISTANA NEGARA.,,DAN RAKYAT SDH TDK PERCAYA DGN KERJA POLRI,, SEKIAN MKSH DR KOMANDO SRIKANDI MERAH PUTIH POWER OF RAKYAT PRIBUMI BERGERAK MENUMPAS PKI DLM ISTANA NEGARA DAN MENUMPAS KORUPTOR DLM ISTANA NEGARA”

    Hasil Cek Fakta


    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Diketahui bahwa gambar tersebut berasal dari video yang sempat viral pada Februari 2020 lalu mengenai pria yang mencekik petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di ruas jalan Tol Angke, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

    Hal itu diketahui melalui video yang terdapat pada kanal Kompas TV di Youtube dengan judul “VIRAL! Seorang Polisi Dicekik dan Didorong Pengendara Mobil Karena Tidak Terima Ditilang” yang tayang pada 8 Februari 2020.

    Diketahui pula bahwa pria yang mencekik petugas tersebut bernama Tohap Silaban. Adapun, dilansir dari detik.com, kasus pencekikan Tohap tersebut sudah diproses oleh pihak kepolisian. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di ruas jalan Tol Angke, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

    Tohap dijerat dengan Pasal 212 KUHP dan Pasal 335 KUHP. Dia terancam hukuman 1 tahun penjara atas perbuatannya itu. Pria yang merupakan Sekjen Rakyat Militan Jokowi (Ramijo) ini juga dijerat dengan Undang-Undang Darurat karena kepemilikan senjata tajam berupa bowie knife.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim pada narasi konten postingan salah. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

    Rujukan