Beredar gambar event promo smartphone JNE 2020 spesial bulan juni.
"selamat siang teman teman fb ku semuanya🤩,cuman mau memberi informasi dan rezeky gak kemana ya😊, kemarin saya mengikuti event promo smartphone JNE 2020 spesial di bulan juni ini dan saya mesan smartphone VIVO V15 PRO cuman seharga Rp.900.000-,gak nyangka cuma seharga Rp.900.000 aku bisa mendapat hp VIVO V15 PRO 😍,bagi teman teman fb ku yg penasaran atau mau ikutan INBOX AJA WA ADMINNYA 0823-7142-9***"
(GFD-2020-4093) [SALAH] “event promo smartphone JNE 2020 spesial di bulan juni”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/06/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Informasi terkait dengan JNE memberikan promo smartphone dengan harga murah beredar di media sosial Facebook. Menanggapi beredarnya informasi serupa, pihak JNE menyatakan bahwa informasi seperti halnya tersebut adalah tidak benar. Melansir dari merdeka.com, berdasarkan dari laman resmi milik jne.co.id, ditegaskan bahwa JNE hanya mengumumkan program terkait hadiah dan juga promo melalui laman atau media sosial resmi.
Berikut klarifikasi yang pernah diberikan oleh JNE:
“Kepada Yth :
Pelanggan Setia JNE
Perihal : Waspada Terhadap Penipuan yang Mengatasnamakan JNE
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan maraknya praktek penipuan yang mengatasnamakan JNE dengan modus memperoleh undian ataupun hadiah. Bersama ini kami sampaikan bahwa:
Pengumuman penyelenggaraan suatu program berhadiah dan pemenangnya yang secara resmi di selenggarakan oleh JNE hanya akan diumumkan melalui www.jne.co.id dan akun social media resmi. (Facebook: JNE / Twitter: @JNE_ID / Instagram : @JNE_ID)
Program berhadiah yang diselenggarakan secara resmi oleh JNE tidak memungut biaya apapun dari pemenangnya.
Demikian informasi ini kami sampaikan. Atas nama seluruh manajemen JNE, kami menghimbau agar selalu berhati-hati terhadap praktek penipuan yang mengatasnamakan JNE.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi :
Customer Care JNE
Telp: 021 – 2927 8888/ email: customercare@jne.co.id
Facebook: JNE / Twitter: @JNE_ID / Instagram : @JNE_ID“. tulis pihak JNE pada Januari 2017.”
Berikut klarifikasi yang pernah diberikan oleh JNE:
“Kepada Yth :
Pelanggan Setia JNE
Perihal : Waspada Terhadap Penipuan yang Mengatasnamakan JNE
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan maraknya praktek penipuan yang mengatasnamakan JNE dengan modus memperoleh undian ataupun hadiah. Bersama ini kami sampaikan bahwa:
Pengumuman penyelenggaraan suatu program berhadiah dan pemenangnya yang secara resmi di selenggarakan oleh JNE hanya akan diumumkan melalui www.jne.co.id dan akun social media resmi. (Facebook: JNE / Twitter: @JNE_ID / Instagram : @JNE_ID)
Program berhadiah yang diselenggarakan secara resmi oleh JNE tidak memungut biaya apapun dari pemenangnya.
Demikian informasi ini kami sampaikan. Atas nama seluruh manajemen JNE, kami menghimbau agar selalu berhati-hati terhadap praktek penipuan yang mengatasnamakan JNE.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi :
Customer Care JNE
Telp: 021 – 2927 8888/ email: customercare@jne.co.id
Facebook: JNE / Twitter: @JNE_ID / Instagram : @JNE_ID“. tulis pihak JNE pada Januari 2017.”
Rujukan
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-harga-promo-smartphone-dari-jne.html
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/27173/hoaks-promo-smartphone-yang-mengatasnamakan-jne/0/laporan_isu_hoaks
- https://web.facebook.com/JNELangkat/photos/pcb.1207628476252487/1207628409585827/?type=3&theater
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=322502532097150&id=100030122175668
- http://archive.fo/7kFuv#selection-4615.0-4633.89
(GFD-2020-4092) [SALAH] “Ternyata ini tujuan masuk mall pakai barcode”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 17/06/2020
Berita
Beredar pesan berantai Whatsapp yang menyebutkan bahwa tujuan masuk mal menggunakan barcode ialah untuk mencari pengunjung apabila ada pasien positif Corona atau Covid-19 masuk gedung. Dalam pesan berantai tersebut disebutkan pula bila ada pasien positif Covid-19 masuk mall tersebut maka semua yang terdaftar masuk mal langsung menjadi ODP.
Berikut kutipan narasinya:
“Hari ini mall dibuka gaes... ! Ternyata ini tujuan masuk mall pakai barcode: Kalau ada yang positif corona di dalam gedung, maka semua yang terdaftar masuk mall tersebut langsung menjadi ODP karena kemungkinan besar ikut terpapar corona & bisa langsung dicari untuk dikarantina. Jadi, lebih baik jangan pergi ke mall2 dulu kalau ngga amat sangat butuh sekali, karena prosedurnya sama semua mall”
Berikut kutipan narasinya:
“Hari ini mall dibuka gaes... ! Ternyata ini tujuan masuk mall pakai barcode: Kalau ada yang positif corona di dalam gedung, maka semua yang terdaftar masuk mall tersebut langsung menjadi ODP karena kemungkinan besar ikut terpapar corona & bisa langsung dicari untuk dikarantina. Jadi, lebih baik jangan pergi ke mall2 dulu kalau ngga amat sangat butuh sekali, karena prosedurnya sama semua mall”
Hasil Cek Fakta
Melalui hasil penelusuran diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat membantah jika registrasi dilakukan untuk contact tracking Covid-19. Menurut Ellen, registrasi melalui QR code ini dilakukan untuk memudahkan perhitungan pengunjung sesuai dengan Pergub 51/2020, yakni 50 persen.
Adapun dalam proses registrasi, pengunjung hanya dimintai data berupa nama dan nomor handphone, serta berapa jumlah orang atau keluarga yang didaftarkan, yang pada hari itu akan datang bersamaan.
"Jadi, 1 orang bisa mendaftar untuk keluarganya yang misalnya datang bersama sejumlah 10 orang. Cukup diisi oleh 1 orang saja. Jadi QR code ini bisa digunakan oleh pihak mal untuk mengikuti batasan jumlah pengunjung yang diperbolehkan pemerintah," jelas Ellen.
Ellen kembali menegaskan bahwa registrasi ini bukan untuk contact tracking Covid-19, melainkan untuk perhitungan jumlah pengunjung, sesuai dengan Pergub 51/2020. "Yang jelas QR code ini bukan alat untuk contact tracing Covid-19," kata Ellen.
Senada dengan Ellen, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menyatakan QR code (scan barcode) sebelum memasuki pusat perbelanjaan atau mal bukanlah untuk melacak kasus Covid-19.
Dia menyebut QR tersebut guna mempermudahkan pengelolaan mal untuk menghitung jumlah pengunjung yang datang. Sebab jumlah pengunjung harus dibatasi atau tidak boleh lebih dari 50 persen.
"Sebagian mal ada yang melakukan modifikasi dengan sistem QR code, di mana tujuannya untuk people counting sehingga sesuai protokol kesehatan akan bisa diketahui secara langsung jumlah pengunjung," kata Cucu saat dihubungi, Senin (15/6).
Adapun dalam proses registrasi, pengunjung hanya dimintai data berupa nama dan nomor handphone, serta berapa jumlah orang atau keluarga yang didaftarkan, yang pada hari itu akan datang bersamaan.
"Jadi, 1 orang bisa mendaftar untuk keluarganya yang misalnya datang bersama sejumlah 10 orang. Cukup diisi oleh 1 orang saja. Jadi QR code ini bisa digunakan oleh pihak mal untuk mengikuti batasan jumlah pengunjung yang diperbolehkan pemerintah," jelas Ellen.
Ellen kembali menegaskan bahwa registrasi ini bukan untuk contact tracking Covid-19, melainkan untuk perhitungan jumlah pengunjung, sesuai dengan Pergub 51/2020. "Yang jelas QR code ini bukan alat untuk contact tracing Covid-19," kata Ellen.
Senada dengan Ellen, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menyatakan QR code (scan barcode) sebelum memasuki pusat perbelanjaan atau mal bukanlah untuk melacak kasus Covid-19.
Dia menyebut QR tersebut guna mempermudahkan pengelolaan mal untuk menghitung jumlah pengunjung yang datang. Sebab jumlah pengunjung harus dibatasi atau tidak boleh lebih dari 50 persen.
"Sebagian mal ada yang melakukan modifikasi dengan sistem QR code, di mana tujuannya untuk people counting sehingga sesuai protokol kesehatan akan bisa diketahui secara langsung jumlah pengunjung," kata Cucu saat dihubungi, Senin (15/6).
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka klaim pesan berantai tidak benar. Oleh sebab itu, konten pesan berantai itu masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1211424405856759/
- https://turnbackhoax.id/2020/06/17/salah-ternyata-ini-tujuan-masuk-mall-pakai-barcode/
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/4279835/viral-wajib-scan-kode-qr-saat-masuk-mal-ini-kata-pengelola
- https://www.merdeka.com/jakarta/scan-barcode-di-mal-jakarta-untuk-hitung-jumlah-pengunjung-bukan-lacak-covid-19.html
- https://republika.co.id/berita/qc08jz328/embarcodeem-masuk-mal-bukan-untuk-lacak-covid19
(GFD-2020-4091) [SALAH] Petinju Manny Pacman Bagi-bagi Hadiah Saat Pandemi
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/06/2020
Berita
Beredar gambar petinju Manny Pacman bagi-bagi hadiah saat pandemi. Untuk semua bangsa..!!!Daftar dari rumah dan dapatkan hadiah dalam waktu 30 menit, kami menerbitkannya untuk membantu orang karena sumringah virus CORONA mencegah banyak orang bekerja.Pilih huruf pertama nama Anda dan Anda akan menerima hadiah yang Anda pilih.Lakukan sekarang dengan iman…!
Hasil Cek Fakta
Melalui media sosial Facebook, beredar sebuah narasi bahwa petinju asal Filipina Manny Pacman Pacquiao bagi-bagi hadiah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Unggahan tersebut juga menyatakan bahwa Pacman akan memberikan hadiah kepada 300 netizen dengan kisaran uang sebesar 10 hingga 90 juta.
Namun informasi tersebut diduga kuat terdapat unsur penipuan di dalamnya. Melansir dari liputan6.com, penelusuran yang dilakukan mengarah pada artikel berjudul “VERA FILES FACT CHECK: Imposter ‘Pacquiao’ FB accounts post FAKE US500M giveaway” yang dimuat oleh situs verafiles.org pada 11 Januari 2020.
Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa unggahan terkait dengan Pacman bagi-bagi hadiah di tengah pandemi Covid-19 adalah tidak benar. Artikel tersebut menyatakan bahwa beberapa halaman dan akun Facebook menyamar sebagai Senator Emmanuel “Manny” menggunakan saluran media sosial resmi Pacquiao untuk menipu netizen. VERA Files Fact Check melacak setidaknya lima halaman FB dan dua akun pribadu yang menggunakan nama dan gambar Pacman beserta keluarganya untuk melakukan penipuan.
Namun informasi tersebut diduga kuat terdapat unsur penipuan di dalamnya. Melansir dari liputan6.com, penelusuran yang dilakukan mengarah pada artikel berjudul “VERA FILES FACT CHECK: Imposter ‘Pacquiao’ FB accounts post FAKE US500M giveaway” yang dimuat oleh situs verafiles.org pada 11 Januari 2020.
Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa unggahan terkait dengan Pacman bagi-bagi hadiah di tengah pandemi Covid-19 adalah tidak benar. Artikel tersebut menyatakan bahwa beberapa halaman dan akun Facebook menyamar sebagai Senator Emmanuel “Manny” menggunakan saluran media sosial resmi Pacquiao untuk menipu netizen. VERA Files Fact Check melacak setidaknya lima halaman FB dan dua akun pribadu yang menggunakan nama dan gambar Pacman beserta keluarganya untuk melakukan penipuan.
Rujukan
(GFD-2020-4090) [SALAH] “fadlizon mendaulat Anies jadi Duta Germo”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/06/2020
Berita
“TUKANG BO’ONG JADI DUTA GERMO?
Demi mewujudkan janji saat kampanye “Jakarta Bermaksiat”, @aniesbaswedan segera menyiapkan ‘New Normal’ untuk Diskotek dan Panti Pijat. Atas prestasi spektakuler membuka Diskotek dan Panti Pijat yang dipuja kaum kadrun kadal gurun ini, @fadlizon mendaulat Anies jadi Duta Germo.”
Demi mewujudkan janji saat kampanye “Jakarta Bermaksiat”, @aniesbaswedan segera menyiapkan ‘New Normal’ untuk Diskotek dan Panti Pijat. Atas prestasi spektakuler membuka Diskotek dan Panti Pijat yang dipuja kaum kadrun kadal gurun ini, @fadlizon mendaulat Anies jadi Duta Germo.”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa Fadli Zon mendaulat Anies Baswedan menjadi Duta Germo adalah klaim yang salah.
Pernyataan tersebut bukanlah berasal dari Fadli Zon. Pernyataan dalam artikel berjudul “DKI Segera Buka Panti Pijat, Fadli Zon Bilang Anies Duta Germo?” adalah tantangan dari warganet kepada Fadli Zon agar berani menyematkan julukan duta tersebut kepada Anies.
Dari artikel yang dilansir dari situs wartaekonomi.co.id berisi narasi sebagai berikut:
“Sebelumnya juga, cuitan Politisi Partai Gerindra Fadli Zon yang menyindir Presiden Jokowi dengan menyebut Duta Mall Indonesia saat melakukan kunjungan ke pusat perbelanjaan di Bekasi
“Luar biasa kepedulian P @jokowi pd mall, bisa dikatakan “Duta Mall Indonesia”. Apakabar pasar tradisional n pasar rakyat? tulis Fadli Zon.
Kontan saja, cuitan warganet viral menanggapi pernyataan Fadli Zon dengan bandingkan kesiapan Gubernur Anies Baswedan dalam menghadapi masa New Normal yang diketahui pihaknya tengah persiapkan aturan tentang hiburan malam termasuk jasa panti pijat.
“Nunggu @fadlizon…Nyinyirin @aniesbaswedan.” kata pengguna akun Facebook @Paijem, Kamis (4/6/2020).
Ia pun melampirkan status bertuliskan: “Saat Pak Jokowi check persiapan Mall, Fadli Zon bilang Jokowisbg Duta Maii.Skrg Anies persiapkan aturan PantiPijet dan Diskotik,Akankah Fadli Zon bilang Anies sbg Duta Germo?”
Dilansir dari vivanews.com,akun twitter @fadlizon, sebelumnya ia membalas unggahan akun twitter @malbekasi mengunggah foto Jokowi saat berkunjung ke mal tersebut. Fadli Zon membalas cuitan tersebut dengan menyindir Jokowi. Ia juga mempertanyakan bagaimana dengan pasar tradisional.
Sebelumnya, terkait klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan izinkan diskotik dan pantai pijat buka di Jakarta, sudah diperiksa faktanya, dan Anies Baswedan belum memutuskan semua sektor usaha di DKI Jakarta bisa kembali beroperasi. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta masih menyiapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di tempat hiburan malam (THM) seperti diskotek dan panti pijat.
Pernyataan tersebut bukanlah berasal dari Fadli Zon. Pernyataan dalam artikel berjudul “DKI Segera Buka Panti Pijat, Fadli Zon Bilang Anies Duta Germo?” adalah tantangan dari warganet kepada Fadli Zon agar berani menyematkan julukan duta tersebut kepada Anies.
Dari artikel yang dilansir dari situs wartaekonomi.co.id berisi narasi sebagai berikut:
“Sebelumnya juga, cuitan Politisi Partai Gerindra Fadli Zon yang menyindir Presiden Jokowi dengan menyebut Duta Mall Indonesia saat melakukan kunjungan ke pusat perbelanjaan di Bekasi
“Luar biasa kepedulian P @jokowi pd mall, bisa dikatakan “Duta Mall Indonesia”. Apakabar pasar tradisional n pasar rakyat? tulis Fadli Zon.
Kontan saja, cuitan warganet viral menanggapi pernyataan Fadli Zon dengan bandingkan kesiapan Gubernur Anies Baswedan dalam menghadapi masa New Normal yang diketahui pihaknya tengah persiapkan aturan tentang hiburan malam termasuk jasa panti pijat.
“Nunggu @fadlizon…Nyinyirin @aniesbaswedan.” kata pengguna akun Facebook @Paijem, Kamis (4/6/2020).
Ia pun melampirkan status bertuliskan: “Saat Pak Jokowi check persiapan Mall, Fadli Zon bilang Jokowisbg Duta Maii.Skrg Anies persiapkan aturan PantiPijet dan Diskotik,Akankah Fadli Zon bilang Anies sbg Duta Germo?”
Dilansir dari vivanews.com,akun twitter @fadlizon, sebelumnya ia membalas unggahan akun twitter @malbekasi mengunggah foto Jokowi saat berkunjung ke mal tersebut. Fadli Zon membalas cuitan tersebut dengan menyindir Jokowi. Ia juga mempertanyakan bagaimana dengan pasar tradisional.
Sebelumnya, terkait klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan izinkan diskotik dan pantai pijat buka di Jakarta, sudah diperiksa faktanya, dan Anies Baswedan belum memutuskan semua sektor usaha di DKI Jakarta bisa kembali beroperasi. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta masih menyiapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di tempat hiburan malam (THM) seperti diskotek dan panti pijat.
Rujukan
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/8koB87Rb-cek-fakta-dki-segera-buka-panti-pijat-fadli-zon-bilang-anies-duta-ge-o
- https://www.wartaekonomi.co.id/read288422/dki-segera-buka-panti-pijat-fadli-zon-bilang-anies-duta-germo/0
- https://www.vivanews.com/berita/nasional/50376-fadli-zon-sebut-jokowi-duta-mal-indonesia?medium=autonext
- https://turnbackhoax.id/2020/06/11/salah-anies-kembali-izinkan-diskotik-dan-pantai-pijat-buka-di-jakarta/
Halaman: 5121/5615