Konten: Konten Tiruan
Beredar sebuah video siaran langsung RANS Entertainment yang dibagikan oleh akun Facebook Ranss Entertainment Livee pada 6 Maret 2022. Siaran langsung tersebut memperlihatkan 2 sisi layar ketika Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavina sedang bersantai di kamar dengan layar disebelahnya merupakan angka yang akan digunakan sebagai bahan tebakan penonton untuk mendapatkan hadiah dengan narasi sebagai berikut:
NARASI:
HALLO SEMUANYA
Saya akan memberikan uang tunai Rp 5.000.000 untuk 500 orang pertama yang benar-benar menebak angka di gambar.
                (GFD-2022-9363) [SALAH] Giveaway RANS Entertainment 5 juta untuk 500 orang
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 08/03/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya siaran langsung bagi-bagi hadiah yang berdurasi 4 jam 52 menit tersebut tidak benar. Video live tersebut memang benar dilakukan Raffi Ahmad dan Istrinya Nagita Slavina saat melakukan perjalanan keliling luar negeri selama 3 bulan pada tahun 2020 lalu.
Selain itu, pada live nya tidak ada pembahasan mengenai bagi-bagi hadiah kepada netizen yang menonton live tersebut. Video live Raffi Ahmad dan Istrinya Nagita Slavina di download dan di share kembali oleh akun Facebook Ranss Entertainment Livee yang merupakan akun palsu. Akun Facebook yang asli adalah @ransentertainment (https://bit.ly/3pJPOye) yang terdapat centang biru pada akun asli tersebut.
Sebelumnya, penipuan hadiah yang mengatasnamakan RANS juga pernah beredar pada tahun 2020 dengan nominal yang berebeda-beda. Dengan demikian, video siaran langsung yang diunggah oleh akun Facebook Ranss Entertainment Livee tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.
                                    Selain itu, pada live nya tidak ada pembahasan mengenai bagi-bagi hadiah kepada netizen yang menonton live tersebut. Video live Raffi Ahmad dan Istrinya Nagita Slavina di download dan di share kembali oleh akun Facebook Ranss Entertainment Livee yang merupakan akun palsu. Akun Facebook yang asli adalah @ransentertainment (https://bit.ly/3pJPOye) yang terdapat centang biru pada akun asli tersebut.
Sebelumnya, penipuan hadiah yang mengatasnamakan RANS juga pernah beredar pada tahun 2020 dengan nominal yang berebeda-beda. Dengan demikian, video siaran langsung yang diunggah oleh akun Facebook Ranss Entertainment Livee tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.
Siaran langsung bagi-bagi hadiah yang berdurasi 4 jam 52 detik tersebut tidak benar. Video live Raffi Ahmad dan Istrinya Nagita Slavina dilakukan saat perjalanan keliling luar negeri selama 3 bulan pada tahun 2020 lalu, video tersebut di download dan di share kembali oleh akun Facebook Ranss Entertainment Livee yang merupakan akun palsu.
                                                Siaran langsung bagi-bagi hadiah yang berdurasi 4 jam 52 detik tersebut tidak benar. Video live Raffi Ahmad dan Istrinya Nagita Slavina dilakukan saat perjalanan keliling luar negeri selama 3 bulan pada tahun 2020 lalu, video tersebut di download dan di share kembali oleh akun Facebook Ranss Entertainment Livee yang merupakan akun palsu.
Rujukan
(GFD-2022-9362) [SALAH] “Video amatir perang Rusia vs Ukraina”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 07/03/2022
Berita
Akun Facebook (fb.com/AfifAlfhat) pada 26 Februari 2022 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan suasana pertempuran dengan narasi sebagai berikut:
“Video amatir perang Rusia vs Ukraina”
konflik rusia ukraina
                “Video amatir perang Rusia vs Ukraina”
konflik rusia ukraina
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video amatir yang diklaim sebagai suasana perang antara Rusia dengan Ukraina merupakan klaim yang salah.
Faktanya bukan video perang antara Rusia dan Ukraina. Pasukan di video itu adalah Legiun Asing Prancis yang bertempur melawan Taliban di Afghanistan pada 2014.
Dilansir dari JawaPos, video yang identik diunggah di kanal Youtube LegioPatriaNostra pada 28 September 2014 dengan judul “French Foreign Legion engage Taliban in Afghanistan!”. Hanya saja tayangan akun itu diubah dengan teknik mirror.
                                    Faktanya bukan video perang antara Rusia dan Ukraina. Pasukan di video itu adalah Legiun Asing Prancis yang bertempur melawan Taliban di Afghanistan pada 2014.
Dilansir dari JawaPos, video yang identik diunggah di kanal Youtube LegioPatriaNostra pada 28 September 2014 dengan judul “French Foreign Legion engage Taliban in Afghanistan!”. Hanya saja tayangan akun itu diubah dengan teknik mirror.
Kesimpulan
BUKAN video perang antara Rusia dan Ukraina. Pasukan di video itu adalah Legiun Asing Prancis yang bertempur melawan Taliban di Afghanistan pada 2014.
                                                Rujukan
(GFD-2022-9361) [SALAH] Protes di Depan Gedung Putih Sebagai Bentuk Dukungan kepada Ukraina
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 07/03/2022
Berita
(Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia)
“Di luar Gedung Putih, orang-orang protes sebagai bentuk dukungan untuk Ukraina, mereka mengatakan bahwa apa yang dilakukan Rusia tidak benar. #Ukraine #Russia #UkraineRussiaCrisis”.
                “Di luar Gedung Putih, orang-orang protes sebagai bentuk dukungan untuk Ukraina, mereka mengatakan bahwa apa yang dilakukan Rusia tidak benar. #Ukraine #Russia #UkraineRussiaCrisis”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @ImRohan_ (Rohan Gupta) menyebarluaskan video melalui cuitannya yang memperlihatkan ratusan warga berdemo sebagai bentuk dukungan untuk Ukraina. Video tersebut diklaim terjadi di depan Gedung Putih.
Cuitan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 300 kali dan disukai oleh 730 orang. Pada kolom komentar, banyak pengguna Twitter lain yang berkomentar.
Berdasarkan hasil penelurusan, video protes tersebut tidak berlokasi di depan Gedung Putih, melainkan di Kota Kramatorsk, Ukraina. Informasi ini dikonfirmasi oleh artikel yang diunggah oleh portal berita Ukraina, TCH Ukraine. Pada berita tersebut tertulis penjelasan sebagai berikut:
“In the center of Kramatorsk, the crowd sings the anthem of Ukraine.”
Informasi serupa juga pernah dibahas oleh India Today dengan judul “Fact Check: No, this is not Americans protesting in support of Ukraine in front of the White House”.
Dengan demikian, penjelasan video yang ditulis oleh @ImRohan_ tersebut adalah konteks yang salah / false context.
                                    Cuitan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 300 kali dan disukai oleh 730 orang. Pada kolom komentar, banyak pengguna Twitter lain yang berkomentar.
Berdasarkan hasil penelurusan, video protes tersebut tidak berlokasi di depan Gedung Putih, melainkan di Kota Kramatorsk, Ukraina. Informasi ini dikonfirmasi oleh artikel yang diunggah oleh portal berita Ukraina, TCH Ukraine. Pada berita tersebut tertulis penjelasan sebagai berikut:
“In the center of Kramatorsk, the crowd sings the anthem of Ukraine.”
Informasi serupa juga pernah dibahas oleh India Today dengan judul “Fact Check: No, this is not Americans protesting in support of Ukraine in front of the White House”.
Dengan demikian, penjelasan video yang ditulis oleh @ImRohan_ tersebut adalah konteks yang salah / false context.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Informasi yang salah. Video yang menunjukkan protes warga untuk mendukung Ukraina tidak terjadi di depan Gedung Putih, tetapi di Kramatorsk, Ukraina.
                                                Informasi yang salah. Video yang menunjukkan protes warga untuk mendukung Ukraina tidak terjadi di depan Gedung Putih, tetapi di Kramatorsk, Ukraina.
Rujukan
(GFD-2022-9360) [SALAH] Foto Serangan Udara yang Menunjukkan Serangan Invasi Rusia di Ukraina 24 Februari Lalu
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 07/03/2022
Berita
(Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia):
“PERANG DUNIA KETIGA: Rusia baru saja menyerang Ukraina dan negara-negara bersatu kembali”.
konflik rusia ukraina
                “PERANG DUNIA KETIGA: Rusia baru saja menyerang Ukraina dan negara-negara bersatu kembali”.
konflik rusia ukraina
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Jovens Cantores mengunggah foto yang memperlihatkan ledakan dari serangan udara. Foto yang diunggah pada 25 Februari lalu tersebut diikuti dengan penjelasan bahwa itu adalah serangan Rusia ke Ukraina tahun ini.
Unggahan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 840 kali, dan disukai oleh 4,200 orang. Selain itu, terdapat hampir 800 orang yang berkomentar.
Berdasarkan hasil penelurusan, foto tersebut tidak berlokasi di Ukraina, melainkan di jalur Gaza. Portal berita Daily Beast mengunggah artikel dengan foto yang sama dengan judul artikel “Violent Jarusalem Clashes Just the Start of Bloody Days to Come”.
Selain itu, penjelasan foto serupa di Getty Images juga menunjukkan bahwa kejadian di foto tersebut merupakan serangan udara dari Israel di jalur Gaza yang diambil pada 10 Mei 2021. Penjelasannya berbunyi sebagai berikut:
“A picture shows Israeli airstrikes in the Gaza Strip, controlled by the Palestinian Islamist movement Hamas, on May 10, 2021”.
Informasi serupa juga pernah dibahas oleh USA Today dengan judul “Fact check: Photo shows airstrike in Gaza Strip, not Russian invasion of Ukraine” dan mengkategorikannya sebagai False.
Dengan demikian, penjelasan dari foto yang diunggah oleh Jovens Cantores tersebut adalah konteks yang salah / false context.
                                    Unggahan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 840 kali, dan disukai oleh 4,200 orang. Selain itu, terdapat hampir 800 orang yang berkomentar.
Berdasarkan hasil penelurusan, foto tersebut tidak berlokasi di Ukraina, melainkan di jalur Gaza. Portal berita Daily Beast mengunggah artikel dengan foto yang sama dengan judul artikel “Violent Jarusalem Clashes Just the Start of Bloody Days to Come”.
Selain itu, penjelasan foto serupa di Getty Images juga menunjukkan bahwa kejadian di foto tersebut merupakan serangan udara dari Israel di jalur Gaza yang diambil pada 10 Mei 2021. Penjelasannya berbunyi sebagai berikut:
“A picture shows Israeli airstrikes in the Gaza Strip, controlled by the Palestinian Islamist movement Hamas, on May 10, 2021”.
Informasi serupa juga pernah dibahas oleh USA Today dengan judul “Fact check: Photo shows airstrike in Gaza Strip, not Russian invasion of Ukraine” dan mengkategorikannya sebagai False.
Dengan demikian, penjelasan dari foto yang diunggah oleh Jovens Cantores tersebut adalah konteks yang salah / false context.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Informasi yang salah. Foto ledakan dari serangan udara tersebut merupakan serangan udara dari Israel di jalur Gaza pada 10 Mei 2021, bukan invasi Rusia di Ukraina pada 24 Februari 2022.
                                                Informasi yang salah. Foto ledakan dari serangan udara tersebut merupakan serangan udara dari Israel di jalur Gaza pada 10 Mei 2021, bukan invasi Rusia di Ukraina pada 24 Februari 2022.
Rujukan
- https://www.thedailybeast.com/violent-jerusalem-clashes-just-the-start-of-bloody-days-to-come?ref=home
- https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/picture-shows-israeli-air-strikes-in-the-gaza-strip-news-photo/1232810997?adppopup=true
- https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2022/02/24/fact-check-gaza-strip-not-ukraine-pictured-explosion-photo/6922317001/
Halaman: 5041/6797
        


