• (GFD-2018-88) [KLARIFIKASI] Polisi Mengklarifikasi Bahwa Tidak Ada Bom di Pasuruan

    Sumber: tribunnews.com
    Tanggal publish: 14/05/2018

    Berita

    Pasca terjadinya peristiwa bom di tiga gereja di Surabaya, sempat muncul isu yang menyebutkan ada bom di Pasuruan, Jawa Timur. Atas beredar isu tersebut, dilansir dari tribunnews.com dan wartabromo.com, Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono memastikan Pasuruan masih aman dan tidak ada ledakan bom. “Tidak ada ledakan bom, dan semoga tidak ada bom di sini," kata Kapolres.

    Hasil Cek Fakta

    Atas peristiwa bom di tiga gereja di Surabaya, banyak bermunculan isu bom di Jawa Timur. Salah satu daerah yang disebutkan menjadi tempat terjadinya bom ialah Pasuruan, Jawa Timur. Atas beredar isu tersebut, dilansir dari tribunnews.com dan wartabromo.com, Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono memastikan Pasuruan masih aman dan tidak ada ledakan bom. “Tidak ada ledakan bom, dan semoga tidak ada bom di sini," kata Kapolres.

    Raydian menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa dan mengecek ke jajarannya atas isu tersebut. Sejauh ini, menurut Raydian, kondisi kamtibmas Pasuruan masih aman terkendali.

    “Meski aman bukan berarti kita tidak siaga. Justru kejadian di Surabaya dengan ledakan di tiga gereja ini membuat kami waspada. Kami tingkatkan pengamanan di sejumlah wilayah,” katanya.

    Raydian menerangkan, dirinya sudah meminta jajarannya untuk siaga dan waspada. Selain itu, ia mengaku, sudah meningkatkan pengamanan di semua gereja. Raydian menjelaskan, Pasuruan memiliki 41 gereja yang tersebar di 17 polsek yang termasuk dalam wilayah hukum Polres Pasuruan.

    Raydian pun sudah meminta anggota di jajaran Polsek untuk meningkatkan pengamanan di gereja wilayahnya masing-masing. “Kalau bisa diperkuat. Misal semula 1 menjadi 2 atau 3 atau bahkan 4. Segera melapor kalau terjadi sesuatu yang mencurigakan. Segera koordinasi. Kami yang ada di Polres siap back up bila dibutuhkan sewaktu-waktu,” jelasnya.

    Raydian pun mengaku, sudah meminta bantuan Kodim yang tersebar di Koramil untuk membantu meningkatkan keamanan kamtibmas di wilayahnya masing-masing. “Saya sudah koordinasikan dengan Dandim. Saya juga sudah minta beberapa pihak untuk ikut menjaga situasi kamtibmas ini,” pungkasnya.

    Rujukan

  • (GFD-2018-86) [HOAKS] Melly Goeslaw Ikut Meriahkan Aksi 115 di Lapangan Monas Jakarta

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 11/05/2018

    Berita

    Sebuah selebaran acara Aksi Indonesia Baitul Maqdis (Aksi 115) beredar luas di media sosial. Nama penyanyi Melly Goeslaw rupanya disebut ikut dalam Aksi 115, seperti tertera dalam selebaran tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Melalui akun Instagramnya, Kamis (10/5/2018), Melly Goeslaw mengaku tak akan menjadi bagian dari aksi 115. Dengan latar belakang warna hitam, Melly pun menuliskan, "Saya Tidak Pernah Ikut Aksi Apapun."

    Rujukan

  • (GFD-2018-85) [KLARIFIKASI] Klarifikasi Dinas Kesehatan Kota Palopo Terkait Isu Beredarnya Obat Kedaluwarsa

    Sumber: sindonews.com
    Tanggal publish: 11/05/2018

    Berita

    Berisikan klarifikasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo, Sulawesi Selatan atas isu obat kedaluwarsa.

    Hasil Cek Fakta

    Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, memberikan klarifikasi atas isu beredarnya obat kedaluwarsa di kota tersebut. Dilansir dari sindonews.com dan sulselsatu.com, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Ishak Iskandar, menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar. “Kami jamin obat yang didistribusikan kualitasnya bagus, tidak ada yang kedaluwarsa seperti yang dituduhkan orang tertentu akhir-akhir ini. Peredaran obat-obatan di Palopo dikontrol dan diawasi hingga sampai ke masyarakat,” tegasnya.

    Rujukan

  • (GFD-2018-84) [KLARIFIKASI] Proyek Meikarta Diberhentikan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/05/2018

    Berita

    Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa proyek pembangunan unit di Meikarta diberhentikan, yang ramai diperbincangkan oleh warganet.

    Informasi tersebut berisi tentang adanya kisruh mengenai biaya iklan yang menyebabkan investor asal China hengkang, pelepasan saham, hingga PT Total Bangun Persada Tbk selaku kontraktor pelaksana yang menghentikan pekerjaannya.

    Sementara itu, beredar informasi terkait PT Total Bangun Persada Tbk disertai dengan “memo internal” yang ditujukan kepada 15 sub-kontraktor untuk menghentikan sementara kegiatan konstruksi per Senin 30 April 2018 sampai waktu yang akan diinformasikan kemudian.

    Hasil Cek Fakta

    Direktur Komunikasi Publik Lippo Group Danang Kemayan Jati membantah informasi pelepasan saham, dan juga pekerjaan konstruksi yang diisukan berhenti. 

    Menurut dia, visi Lippo Group dalam pembangunan dan pengembangan adalah kemitraaan. Sejak awal, Lippo Group tidak pernah mengklaim memiliki 100 persen saham Meikarta.

    "Jadi, kalau ada yang bilang jual saham sekarang ini, itu hoaks. Kepemilikan Lippo Group tidak berubah, masih 50 persen," sebut Danang kepada Kompas.com, Selasa (8/5/2018).

    Terhadap informasi ini, PT Total Bangun Persada Tbk telah mengklarifikasinya melalui rilis yang dikeluarkan pada 1 Mei 2018 dan ditandatangani Sekretaris Perusahaan Mahmilan Sugiyo Warsana.


    Menurut Mahmilan, perseroan mendapatkan kepercayaan untuk pekerjaan finishing di Tower EF pada Proyek Orange County.

    Pada setiap pekerjaan konstruksi, perseroan senantiasa menjaga kualitas bangunan, keamanan, dan keselamatan di area proyek, termasuk di dalamnya memastikan pekerjaan yang dilaksanakan memenuhi persyaratan agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan mutu, waktu, dan biaya yang telah disepakati dengan pelanggan.

    Pekerjaan finishing di Tower EF, Orange County, dimulai sejak 1 November 2017.

    Rujukan