Akun goelasem (fb.com/111222747304485) mengunggah sebuah postingan yang berisi klaim sebagai berikut:
“Sudah baca berita terakhir?
Kota Surakarta, lockdown tidak hanya Pasar Gede nya, ya..
Melainkan pemerintah Kota Surakarta juga menetapkan lockdown per 10 Desember – 20 Januari 2021.”
Solo lockdown
Look down solo
Lockdown solo
Solo n jogja tutup
(GFD-2020-5703) [SALAH] “Pemerintah Kota Surakarta menetapkan lockdown per 10 Desember – 20 Januari 2021”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 05/12/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Pemerintah Kota Surakarta menetapkan lockdown per 10 Desember 2020 sampai Januari 2021 adalah klaim yang keliru.
Faktanya, Pemkot Solo menegaskan informasi tersebut adalah hoaks. Pemkot Solo hanya melakukan pengetatan dan pembatasan selama libur akhir tahun.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 Solo, Ahyani, menegaskan informasi tersebut adalah salah.
“Tidak ada lockdown. Kita hanya mengetatkan dan membatasi saja agar tidak terjadi penularan COVID-19 selama libur akhir tahun,” kata Ahyani saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/12/2020).
Dilansir dari Solopos, Ahyani menegaskan saat ini Pemkot Solo hanya melakukan pengetatan-pengetatan dan pembatasan kegiatan masyarakat. Seperti kerumunan, hajatan, dan lain-lain.
“Kayak kemarin-kemarin itu, hajatan, kerumunan, dan sebagainya dengan peningkatan sanksinya bagi yang melanggar,” ujarnya.
Detail mengenai pengetatan itu pun, kata Ahyani, sampai saat ini surat edaran (SE) Wali Kotanya belum selesai dibahas. Begitu juga peningkatan sanksi pelanggaran protokol kesehatan, detailnya akan dibahas pada Peraturan Wali Kota (Perwali) berikutnya.
Pria yang menjabat Sekretaris Daerah Kota Solo itu mengatakan akses masuk dari dan ke Kota Solo tetap dibuka. Namun ketika warga luar kota masuk ke Solo harus dikarantina selama 14 hari.
“Ini untuk mengantisipasi pemudik dan wisatawan masuk ke Solo. Kita karantina dulu 14 hari untuk memastikan dia tidak membawa virus,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan akan mengaktifkan rumah karantina di Benteng Vastenburg mulai 15 Desember 2020 selama sebulan. Pihaknya mulai memasang barak pada 10 Desember 2020. Rudy mengatakan akan bekerja sama dengan pengelola terminal, stasiun dan bandara agar bisa melakukan screening terhadap penumpang.
“Kita bentuk satgas pemantau Kota Solo bekerja sama dengan kepala terminal, stasiun dan bandara. Mulai tanggal 15 Desember, bagi yang masuk Solo karantina 14 hari,” kata Rudy saat dijumpai di Loji Gandrung, Jumat (4/12/2020).
Tak hanya di terminal, stasiun dan bandara, satgas juga disebar di jalan-jalan akses masuk Kota Solo. Pemudik yang ketahuan masuk Solo akan dikarantina.
“Kita bedakan mana yang pelaju mana yang mudik. Nanti pasti kelihatan. KTP-nya juga kelihatan,” ujar dia.
Rudy juga mengatakan pemudik yang membawa hasil rapid test atau hasil swab negatif tetap wajib menjalani karantina di Benteng Vastenburg.
“Bawa hasil rapid atau swab tetap karantina. Mau menghadiri resepsi atau acara keluarga tetap karantina,” tegasnya.
Faktanya, Pemkot Solo menegaskan informasi tersebut adalah hoaks. Pemkot Solo hanya melakukan pengetatan dan pembatasan selama libur akhir tahun.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 Solo, Ahyani, menegaskan informasi tersebut adalah salah.
“Tidak ada lockdown. Kita hanya mengetatkan dan membatasi saja agar tidak terjadi penularan COVID-19 selama libur akhir tahun,” kata Ahyani saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/12/2020).
Dilansir dari Solopos, Ahyani menegaskan saat ini Pemkot Solo hanya melakukan pengetatan-pengetatan dan pembatasan kegiatan masyarakat. Seperti kerumunan, hajatan, dan lain-lain.
“Kayak kemarin-kemarin itu, hajatan, kerumunan, dan sebagainya dengan peningkatan sanksinya bagi yang melanggar,” ujarnya.
Detail mengenai pengetatan itu pun, kata Ahyani, sampai saat ini surat edaran (SE) Wali Kotanya belum selesai dibahas. Begitu juga peningkatan sanksi pelanggaran protokol kesehatan, detailnya akan dibahas pada Peraturan Wali Kota (Perwali) berikutnya.
Pria yang menjabat Sekretaris Daerah Kota Solo itu mengatakan akses masuk dari dan ke Kota Solo tetap dibuka. Namun ketika warga luar kota masuk ke Solo harus dikarantina selama 14 hari.
“Ini untuk mengantisipasi pemudik dan wisatawan masuk ke Solo. Kita karantina dulu 14 hari untuk memastikan dia tidak membawa virus,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan akan mengaktifkan rumah karantina di Benteng Vastenburg mulai 15 Desember 2020 selama sebulan. Pihaknya mulai memasang barak pada 10 Desember 2020. Rudy mengatakan akan bekerja sama dengan pengelola terminal, stasiun dan bandara agar bisa melakukan screening terhadap penumpang.
“Kita bentuk satgas pemantau Kota Solo bekerja sama dengan kepala terminal, stasiun dan bandara. Mulai tanggal 15 Desember, bagi yang masuk Solo karantina 14 hari,” kata Rudy saat dijumpai di Loji Gandrung, Jumat (4/12/2020).
Tak hanya di terminal, stasiun dan bandara, satgas juga disebar di jalan-jalan akses masuk Kota Solo. Pemudik yang ketahuan masuk Solo akan dikarantina.
“Kita bedakan mana yang pelaju mana yang mudik. Nanti pasti kelihatan. KTP-nya juga kelihatan,” ujar dia.
Rudy juga mengatakan pemudik yang membawa hasil rapid test atau hasil swab negatif tetap wajib menjalani karantina di Benteng Vastenburg.
“Bawa hasil rapid atau swab tetap karantina. Mau menghadiri resepsi atau acara keluarga tetap karantina,” tegasnya.
Kesimpulan
Pemkot Solo menegaskan informasi tersebut adalah hoaks. Pemkot Solo hanya melakukan pengetatan dan pembatasan selama libur akhir tahun.
Rujukan
- https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5282792/info-solo-lockdown-sampai-januari-hoax
- https://www.solopos.com/beredar-info-solo-lockdown-desember-januari-satgas-covid-19-hoaks-1095644
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/05/165800465/-klarifikasi-informasi-solo-lockdown-pada-desember-2020-januari-2021
(GFD-2020-5702) [SALAH] Video Anak Kecil Terlindas Mobil di SPBU
Sumber: facebook.comTanggal publish: 05/12/2020
Berita
“TEREKAM CCTV SEORANG ANAK TERLINDAS BAN MOBIL
Sabtu 28/11/2020
Mohon kewaspadaannya ketika mengisi BBM di SPBU,
awasi anak kecil dan perhatikan blind spot bagi pengendara mobil.
Kejadian di Pom Bensin
di Parakanmuncang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.”
Sabtu 28/11/2020
Mohon kewaspadaannya ketika mengisi BBM di SPBU,
awasi anak kecil dan perhatikan blind spot bagi pengendara mobil.
Kejadian di Pom Bensin
di Parakanmuncang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.”
Hasil Cek Fakta
Melalui laman media sosial Facebook pemilik akun Annisa membagikan postingan rekaman kamera CCTV, dengan narasi “TEREKAM CCTV SEORANG ANAK TERLINDAS BAN MOBIL
Sabtu 28/11/2020
Mohon kewaspadaannya ketika mengisi BBM di SPBU,
awasi anak kecil dan perhatikan blind spot bagi pengendara mobil.
Kejadian di Pom Bensin
di Parakanmuncang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.”. Postingan tersebut mendapat respon dari pengguna Facebook lain sebanyak 101 suka, 143 komentar, dan 142 dibagikan.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Rancaekek Garut KM 27, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana, menegaskan kepada Kompas melalui telepon.
“Setelah kami kroscek, lokasi kejadiannya itu terjadi di SPBU 34.403.34, tepatnya di Jalan Raya Rancaekek Garut KM 27, Kabupaten Bandung,” ujar Dedi pada Senin (30/11/2020).
Dilansir dari Kompas, Dedi juga memastikan bahwa korban dan sopir di dalam mobil bukan warga Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan seluruh referensi yang ada, postingan diatas termasuk hoaks dengan kategori false context atau konten yang salah.
Sabtu 28/11/2020
Mohon kewaspadaannya ketika mengisi BBM di SPBU,
awasi anak kecil dan perhatikan blind spot bagi pengendara mobil.
Kejadian di Pom Bensin
di Parakanmuncang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.”. Postingan tersebut mendapat respon dari pengguna Facebook lain sebanyak 101 suka, 143 komentar, dan 142 dibagikan.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Rancaekek Garut KM 27, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana, menegaskan kepada Kompas melalui telepon.
“Setelah kami kroscek, lokasi kejadiannya itu terjadi di SPBU 34.403.34, tepatnya di Jalan Raya Rancaekek Garut KM 27, Kabupaten Bandung,” ujar Dedi pada Senin (30/11/2020).
Dilansir dari Kompas, Dedi juga memastikan bahwa korban dan sopir di dalam mobil bukan warga Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan seluruh referensi yang ada, postingan diatas termasuk hoaks dengan kategori false context atau konten yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).
Informasi tempat kejadian tidak sesuai. Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana, membantah bahwa kejadian tersebut bukan terjadi di wilayah Sumedang. Nyatanya kejadian sebenarnya terjadi di pom bensin di Jalan Raya Rancaekek Garut KM 27, Kabupaten Bandung.
Informasi tempat kejadian tidak sesuai. Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana, membantah bahwa kejadian tersebut bukan terjadi di wilayah Sumedang. Nyatanya kejadian sebenarnya terjadi di pom bensin di Jalan Raya Rancaekek Garut KM 27, Kabupaten Bandung.
Rujukan
(GFD-2020-5701) [SALAH] Akun Twitter Bank BRI Menyediakan Pelayanan Melalui Whatsapp
Sumber: twitter.comTanggal publish: 05/12/2020
Berita
“@BRI_ID1”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah akun Twitter mengatasnamakan Bank BRI bernama “@BRI_ID1”. Terlihat akun tersebut baru bergabung pada November 2020 lalu. Akun tersebut mengarahkan nasabah ke sebuah nomor Whatsapp.
Akun tersebut memiliki 10 pengikut di Twitter. Akun ini cukup aktif membalas pertanyaan dan keluhan. Twit balasan terakhir dilihat pada 28 November 2020.
Menanggapi hal tersebut, pihak Bank BRI memberikan klarifikasi melalui akun resmi Twitter Bank BRI yang bercentang biru @BANKBRI_ID dan memiliki sekitar 162.900 pengikut.
Berikut klarifikasi lengkap oleh @BANKBRI_ID:
“Hai Kak. Mohon berhati-hati terhadap akun palsu & indikasi penipuan. Akun @BRI_ID1 adalah akun palsu. Pastikan Kakak tidak menginformasikan data seperti nomor kartu, kode CVC, Exp Date kartu (1).” tulis Bank BRI dalam akun resmi Twitternya pada 26 November 2020, saat menjawab keluhan nasabah.
Kasus serupa pernah terjadi sebelumnya. Ditinjau dari berita yang beredar mengenai pelayanan nasabah via Whatsapp, pernah terjadi kepada Bank BNI. Dilansir dari turnbackhoax.com, dengan judul “Pelayanan Bank BNI Melalui Whatsapp“, format yang digunakan ialah memakai logo Bank BNI yang seolah-olah akun aslinya.
akun Twitter @BRI_ID1 yang menyediakan layanan Whatsapp adalah hoaks, dan termasuk kategori konten tiruan atau imposter content.
Akun tersebut memiliki 10 pengikut di Twitter. Akun ini cukup aktif membalas pertanyaan dan keluhan. Twit balasan terakhir dilihat pada 28 November 2020.
Menanggapi hal tersebut, pihak Bank BRI memberikan klarifikasi melalui akun resmi Twitter Bank BRI yang bercentang biru @BANKBRI_ID dan memiliki sekitar 162.900 pengikut.
Berikut klarifikasi lengkap oleh @BANKBRI_ID:
“Hai Kak. Mohon berhati-hati terhadap akun palsu & indikasi penipuan. Akun @BRI_ID1 adalah akun palsu. Pastikan Kakak tidak menginformasikan data seperti nomor kartu, kode CVC, Exp Date kartu (1).” tulis Bank BRI dalam akun resmi Twitternya pada 26 November 2020, saat menjawab keluhan nasabah.
Kasus serupa pernah terjadi sebelumnya. Ditinjau dari berita yang beredar mengenai pelayanan nasabah via Whatsapp, pernah terjadi kepada Bank BNI. Dilansir dari turnbackhoax.com, dengan judul “Pelayanan Bank BNI Melalui Whatsapp“, format yang digunakan ialah memakai logo Bank BNI yang seolah-olah akun aslinya.
akun Twitter @BRI_ID1 yang menyediakan layanan Whatsapp adalah hoaks, dan termasuk kategori konten tiruan atau imposter content.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).
Akun tersebut palsu. Pihak Bank BRI melalui akun Twitter resminya menyatakan kepada nasabah agar berhati-hati terhadap akun palsu dan indikasi penipuan.
Akun tersebut palsu. Pihak Bank BRI melalui akun Twitter resminya menyatakan kepada nasabah agar berhati-hati terhadap akun palsu dan indikasi penipuan.
Rujukan
(GFD-2020-5700) [SALAH] Video Gunung Semeru Meletus
Sumber: twitter.comTanggal publish: 04/12/2020
Berita
Beredar postingan dari akun Twitter AMNiatakusumah (@niatakusumah) berupa sebuah video gunung meletus yang diklaim adalah Gunung Semeru. Postingan ini disukai sekitar 2,4 ribu kali dan 469 retweets.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelurusan, pencarian dengan reverse image menuju ke sebuah video dari channel Youtube T N dengan judul “Explosive eruption of Sakurajima on November 12, 2019. 桜島爆発”yang diunggah pada 12 November 2019 dengan caption terjemahan sebagai berikut.
“Gesekan dari partikel abu yang berputar-putar menghasilkan pelepasan listrik. Itu adalah ledakan Sakurajima yang terjadi pada malam bulan purnama pukul 23:07 tanggal 12 November 2019. Petir vulkanik terjadi di kolom letusan.” tertulis pada keterangan video tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menjelaskan bahwa Gunung Semeru telah Meletus dan menyemburkan awan panas hingga 3000 meter hingga pukul 01.23 WIB tanggal 1 Desember 2020. Ia juga menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap gugurnya lava dari kawah Gunung Semeru.
Melihat dari penjelasan tersebut, video erupsi Gunung Semeru tersebut adalah tidak benar melainkan video itu menampilkan erupsi Gunung Sakurima tahun 2019 dan termasuk dalam Konten yang Salah/False Context.
“Gesekan dari partikel abu yang berputar-putar menghasilkan pelepasan listrik. Itu adalah ledakan Sakurajima yang terjadi pada malam bulan purnama pukul 23:07 tanggal 12 November 2019. Petir vulkanik terjadi di kolom letusan.” tertulis pada keterangan video tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menjelaskan bahwa Gunung Semeru telah Meletus dan menyemburkan awan panas hingga 3000 meter hingga pukul 01.23 WIB tanggal 1 Desember 2020. Ia juga menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap gugurnya lava dari kawah Gunung Semeru.
Melihat dari penjelasan tersebut, video erupsi Gunung Semeru tersebut adalah tidak benar melainkan video itu menampilkan erupsi Gunung Sakurima tahun 2019 dan termasuk dalam Konten yang Salah/False Context.
Rujukan
- https://youtu.be/wqxnJQcQXss
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/01/170400965/hoaks-video-erupsi-gunung-semeru
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-video-gunung-semeru-meletus-ini-faktanya.html
- https://surabaya.tribunnews.com/2020/12/01/di-balik-gunung-semeru-meletus-viral-video-hoax-gunung-muntahkan-lava-bpbd-jatim-beri-klarifikasi
Halaman: 5039/5897