• (GFD-2020-5711) [SALAH] “Yang Punya Kartu Bpjs (Kis) Kesehatan Akan Diberikan Bantuan Uang Tunai Sebesar 2,4 Juta”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/12/2020

    Berita

    Akun Nenk Runi Betek Kubil (fb.com/runi.hasanah.3) mengunggah sebuah gambar yang berisi narasi sebagai berikut:

    “YANG MERASA DIRI PUNYA KARTU BPJS (KIS) KESEHATAN GRATIS DARI PEMERINTAH YANG ADA NOMOR DI SAMPING NAMANYA.. HARAP DIBAWA KE KANTOR BANK BRI TERDEKAT. KATA BANG YANG PUNYA KARTU INI AKAN DIBERIKAN BANTUAN UANG TUNAI SEBESAR 2,4 JUTA. TERIMAKASIH”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa pemegang kartu BPJS Kesehatan akan diberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 2,4 juta adalah klaim yang salah.

    Faktanya, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Iqbal Anas Ma’ruf menyatakan klaim itu hoaks. Pada akun resmi BPJS Kesehatan di media sosial, tidak tersedia informasi mengenai bantuan Rp 2,4 juta kepada peserta BPJS Kesehatan.

    Iqbal mengatakan informasi resmi dari BPJS Kesehatan selalu diumumkan di akun resmi BPJS Kesehatan di Instagram, akun @BPJSKesehatanRI di Twitter, dan akun BPJS Kesehatan di Facebook. Selain itu, informasi bisa diperoleh di situs web bpjs-kesehatan.go.id atau menghubungi care center 1500 400.

    Sebelumnya, klaim serupa pernah muncul pada September 2020 dan Januari 2020. Dilansir dari artikel berjudul “[SALAH] Keluarga Pemilik Kartu BPJS akan Dapat BLT Rp4 Juta”, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf menegaskan bahwa postingan tersebut adalah hoaks.

    “Ini hoaks, selama ini tidak ada bantuan-bantuan seperti itu,” kata Iqbal.

    Sebelumnya juga telah beredar postingan serupa pada tahun 2019 namun narasinya berbeda, yaitu tunjangan hari raya bagi para peserta BPJS dengan nominal Rp2 juta per kartu keluarga (KK).

    Kesimpulan

    Kepala Humas BPJS Kesehatan, Iqbal Anas Ma’ruf menyatakan klaim itu hoaks. Pada akun resmi BPJS Kesehatan di media sosial, tidak tersedia informasi mengenai bantuan Rp 2,4 juta kepada peserta BPJS Kesehatan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5710) [SALAH] “Perayaan ulang tahun, Alfamart menawarkan Voucher Rp 800.000 untuk semua orang”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/12/2020

    Berita

    Akun Liem Mei Fang Josepha (fb.com/liemmeifang.josepha) membagikan tautan situs kupon.alfagrup[dot[my[dot]id dengan narasi sebagai berikut:

    “WOW!
    * Perayaan ulang tahun Alfamart*
    *Alfamart menawarkan Voucher Rp 800.000 untuk semua orang*
    Menerima instruksi:
    1. Masing-masing hanya dapat berpartisipasi satu kali
    2. Kuantitas terbatas, pertama datang pertama kali
    3. Acara ini tidak memerlukan biaya apapun
    Dapatkan milikmu di sini GRATIS”

    http://alfamartkupons.gifts945.com/?c=tahunbaru

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Alfamart menawarkan voucher Rp 800.000 untuk semua orang dalam rangka perayaan ulang tahunnya adalah klaim yang salah.

    Faktanya, Alfamart telah membantah pesan atau narasi tersebut. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai pemilik jaringan toko Alfamart tidak mengadakan kuis ataupun kegiatan survei dengan imbalan hadiah berupa voucher belanja.

    Corporate Communication GM Alfamart Nur Rachman menegaskan, informasi Alfamart membagi voucher senilai Rp 800.000 yang beredar di media sosial hoaks.

    “Kami mohon masyarakat waspada terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan Alfamart dengan memberi iming-iming hadiah ataupun voucher belanja, karena situs tersebut tidak benar dan bukan dari situs resmi kami,” kata Nur kepada Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).

    Menurutnya, Alfamart telah melaporkan melalui surat elektronik kepada Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk memblokir situs-situs hoaks tersebut karena dapat menyesatkan masyarakat secara luas.

    Nur mengatakan semua yang berkaitan dengan pemberian voucher atau promo oleh Alfamart hanya melalui situs resmi www.alfamartku.co.id, akun media sosial Facebook www.facebook.com/alfamartku, Instagram www.instagram.com/afamart, dan Twitter www.twitter.com/alfamart.

    Kesimpulan

    Alfamart telah membantah pesan atau narasi tersebut. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai pemilik jaringan toko Alfamart tidak mengadakan kuis ataupun kegiatan survei dengan imbalan hadiah berupa voucher belanja.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5709) [SALAH] Video Longsor di Sambahe pada 5 Desember 2020

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 06/12/2020

    Berita

    “Sambahe barusan tadi
    5desember2020”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan dari akun Twitter Dejavu (@Dejavu_TcDharma) berupa sebuah video longsor yang diklaim terjadi di Sambahe pada 5 Desember 2020. Postingan ini telah ditonton 5,3 ribu kali dan disukai sebanyak 317 kali.

    Berdasarkan artikel newsflare.com yang dipublikasikan pada 27 September 2020 dan terlampir video serupa dengan keterangan terjadinya longsor di daerah Medog, Tibet Tenggara. Terjadinya longsor berupa air banjir bercampur lumpur dan bebatuan diakibatkan hujan selama berhari-hari sehingga landasan jalan serta jembatan besi ikut tersapu oleh longsor. Perkiraan perbaikan dan lalu lintas kembali normal pada 29 September 2020.

    Melihat dari penjelasan tersebut, video longsor di Sambahe pada 5 Desember 2020 adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang salah. Faktanya kejadian tersebut terjadi di daerah Medog Tibet pada 27 September 2020 akibat hujan selama berhari-hari.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5708) [SALAH] Pemasangan Barcode pada Badan Manusia

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/12/2020

    Berita

    “Yang dikhawatirkan selama ini justru semakin nyata, bukan lagi tentang masker, virus, apalagi vaksin melainkan barcode yang akan menempel pada badan kita.

    JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, nantinya vaksin Covid-19 akan ditempelkan barcode. Barcode tersebut berfungsi untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin.
    “Kami sampaikan sejak awal sampai akhir kami juga memastikan di sini ada barcode, data detail siapa yang akan disuntik seperti (data) pemilu. Dalam satu kotak ada nama dan alamat karena suntik dua kali,” ujar Erick dalam webinar, Selasa (1/12/2020).
    https://amp.kompas.com/money/read/2020/12/02/062731126/vaksin-covid-19-akan-dipasangi-barcode

    Barcode Vaksin

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan dari akun Facebook Al Fakir Ansar Kaiyo berupa sebuah tangkapan layar dengan kutipan narasi dari kompas.com berserta klaim bahwa adanya pemasangan barcode pada badan manusia. Postingan ini diposting pada 2 Desember 2020.

    Berdasarkan artikel kompas.com, pemasangan barcode pada botol vaksin COVID-19 digunakan untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin dan vaksin COVID-19 akan terdiri dari 2 jenis yaitu vaksin bantuan dari pemerintah dan vaksin mandiri. Vaksin bantuan dari pemerintah ditujukan untuk tenaga kesehatan, TNI/Polri, dan petugas yang terjun langsung dalam penanganan COVID-19 dan masyarakat tidak mampu sedangkan vaksin mandiri ditujukan untuk masyarakat yang mampu.

    Penggunaan barcode pada vaksin bukan hal baru, PT Bio Farma memasang barcode pada produk vaksin COVID-19 untuk mencegah beredarnya vaksin COVID-19 palsu, memudahkan distribusi, dan mencegah adanya upaya penimbunan vaksin.

    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim pemasangan barcode pada badan manusia adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang salah. Faktanya, barcode bukan dipasang pada badan manusia tetapi pada botol vaksin COVID-19 yang berfungsi untuk pendataan masyarakat yang akan divaksinkan.

    Rujukan