• (GFD-2018-124) [KLARIFIKASI] 50 Km Wilayah Indonesia Diambil Malaysia

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 30/05/2018

    Berita

    Seorang warganet berkicau di akun twitter pribadinya yang berisi keadaan perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

    Pada kicauannya, dia menanyakan kebenaran kabar soal wilayah Indonesia diambil atau dicaplok Malaysia hingga 50 kilometer, yang dia dapat kabar tersebut dari kawannya yang tinggal di Kalimantan.

    Hasil Cek Fakta

    TNI Angkatan Udara (AU) memastikan daerah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia aman dari pencaplokan wilayah. 

    Hal itu disampaikan melalui akun Twitter resmi TNI AU, @_TNIAU, yang diunggah pada Selasa (29/5/2018). 

    "Perbatasan antar negara itu ada patoknya, setiap hari dicek oleh saudara airmin @tni_ad yg berjaga di puluhan pos2 perbatasan. Disamping itu TNI AU juga memiliki pswt yg bertugas melakukan patroli & surveillance guna mengamankan perbatasan negara shg tdk mgkn ada pencaplokan," jawab Admin @_TNIAU.

    Rujukan

  • (GFD-2018-123) [KLARIFIKASI] "Suara sumbang petani Kendal yang digusur proyek tol"

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/05/2018

    Berita

    "Demi memuluskan ambisi proyek infrastruktur Tol nya jokowi rela menindas dan mendzolimi raktaynya sendiri!!!
    kelakuan seperti ini masih berharap suara rakyat untuk 2 periode ngimpi!!!

    Hasil Cek Fakta

    "Perampasan tanah ini menurut Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Hendry Saragih adalah imbas penerapan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum (UU Pengadaan Tanah)...", yang artinya UU sudah berlaku sejak sebelum masa pemerintahan Jokowi. Selengkapnya di bagian REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2018-122) Hoax Video Cek KTP Ganda

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/05/2018

    Berita

    Beredar kembali, foto yang kini dijadikan video -yang berisi adanya 3 ktp yang berbeda namun memiliki foto orang yang sama- dan dinyatakan sebagai bukti adanya #ktp #ganda

    Pembuat video sangat yakin bahwa pengecekan yang dia lakukan adalah bukti nyata yang tak bisa dibantah

    Hasil Cek Fakta

    1. Foto tiga ktp yang digunakan oleh pembuat video tersebut adalah foto lama dan itu adalah rekayasa;
    "Itu memang benar data dari KPU, tetapi fotonya foto orang lain. Jadi, ada yang sengaja menempel, merekayasa fotonya jadi tidak seusai, sehingga orang itu sama seolah-olah, padahal beda. Jadi, sudah dicek itu hanya rekayasa," terang Sumarno.
    2. Cek Identitas, Buka Saja Laman Resmi Dukcapil, Bukan Aplikasi CEK KTP.
    Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pengecekan NIK tersebut bisa dilihat hanya melalui website. Aplikasi di telepon pintar (smartphone) bernama Cek KTP, kata dia bukanlah aplikasi resmi pemerintah sehingga datanya tak valid.
    http://www.kemendagri.go.id/news/2016/03/29/cek-identitas-buka-saja-laman-resmi-dukcapil-bukan-aplikasi-cek-ktp

    Rujukan

  • (GFD-2018-121) [DISINFORMASI] “Gak Ada Salahnya Belajar Toleransi Dari Negeri Jerman”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 28/05/2018

    Berita

    “Carilah ilmu sampai ke negeri Cina dan gak ada salahnya belajar toleransi dari negeri Jerman. Dlm bangsa yg mayoritasnya Kristen itu, buka puasa dilakukan terbuka. Di Hannover, deretan meja makan sampai sepanjang 10 km lebih. https://t.co/n1EqZyoxwi”

    Hasil Cek Fakta

    Lokasi yang benar adalah di Distrik Enseler, Instanbul (Turki), bukan di Hannover (Jerman). Post ini adalah untuk koreksi post yang sebelumnya, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan