• (GFD-2020-4212) [SALAH] Video “Nih PKI.NYA jokowi”

    Sumber: FACEBOOK.COM
    Tanggal publish: 29/06/2020

    Berita

    “Jokowi jokowi jokowi cobong cebong cebong
    Nih PKI.NYA jokowi cebong”.

    Hasil Cek Fakta

    Video yang dibagikan oleh SUMBER menampilkan beberapa foto yang salah satu lokasi peristiwanya adalah di Filipina, BUKAN Indonesia. SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga menimbulkan kesimpulan keliru.
    menurut informasi Getty Images: “MOUNTAIN PROVINCE, PHILIPPINES – APRIL 02: A platoon of guerilla fighters from the Chadli Molintas Regional Command march in formation during simple rites commemorating the 48th year anniversary of the New People’s Army (NPA) in a well-concealed upland camp on April 2, 2017 in the remote hinterlands of Mountain Province, Philippines.”

    Kesimpulan

    Pelintiran daur ulang. Lokasi peristiwa di salah satu foto yang muncul di video adalah di Filipina, BUKAN Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4211) [SALAH] “Jgn lewat tenggiri gg 12.. ada 12 org yg kena sekeluarga”

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 29/06/2020

    Berita

    “Jgn lewat tenggiri gg 12.. ada 12 org yg kena sekeluarga”

    Hasil Cek Fakta

    Melalui pesan berantai Whatsapp, beredar sebuah narasi beserta foto yang menyebut bahwa 12 orang di jalan Tenggiri Gang 12, Sidodamai, Kota Samarinda positif virus corona atau Covid-19. Dalam foto yang beredar, terlihat beberapa anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda tengah menggunakan APD lengkap.

    Masyarakat khususnya lingkungan sekitar akhirnya dibuat geger dengan beredarnya informasi tersebut. namun pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa narasi yang menyebut 12 orang positif Covid-19 adalah tidak sesuai dengan fakta. Melansir dari selasar.co, kegiatan dalam foto yang beredar merupakan kegiatan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan.

    Masih mengutip pemberitaan milik selasar.co, Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Samarinda Irfan menyatakan pesan tersebut tidak benar.

    “Nggak ada itu pak, Cuma hoaks dari mulut ke mulut. Ini sterilisasi rumah PDP yang kita jemput dari RS Dirgahayu ke RSUD I.A Moeis,” pungkas Irfan.

    Senada dengan Irfan, klarifikasi juga dituturkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih. Ismed menjelaskan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan pada foto yang beredar tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan adanya pasien positif Covid-19. Rumah-rumah yang disterilkan merupakan tempat tinggal pasien yang dirujuk ke RSUD IA MOEIS. Ismed juga menegaskan bahwa hingga saat ini anggota keluarga yang bersangkutan tidak dalam isolasi apalagi sampai dinyatakan positif Covid-19.

    “Karena pasien PDP ini tinggal di tiga tempat, termasuk salah satunya tempat yang disebutkan di pesan itu. Rapid tesnya reaktif, moga-moga swabnya negatif,” jelas Ismed.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta. Foto yang memperlihatkan beberapa petugas mendatangi rumah bukanlah penjemputan pasien positif corona atau Covid-19, melainkan kegiatan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4210) [SALAH] “5G Hanya Chipnya Diganti”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/06/2020

    Berita

    Cek narasi di dalam video, spesifiknya di bagian 5G, Chip, dan perangkat di sisi pengguna.
    Penemu 5g

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER menyebut 5G “Hanya Chipnya diganti dengan yang lebih cepat” ke standar 5G yang TIDAK sesederhana Chip atau perangkat di sisi pengguna saja, karena meliputi standar jaringan dan perangkat di sisi operator ponsel juga.
    Salah satu artikel penjelasan mengenai standar 5G, emfexplained.info: “BAGAIMANA 5G BEKERJA?

    Sebagian besar operator pada awalnya akan mengintegrasikan jaringan 5G dengan jaringan 4G yang ada untuk menyediakan koneksi berkelanjutan.

    Arsitektur jaringan 5G menggambarkan 5G dan 4G bekerja bersama, dengan server pusat dan lokal menyediakan konten yang lebih cepat untuk pengguna dan aplikasi latensi rendah.

    Jaringan seluler memiliki dua komponen utama, ‘Radio Access Network’ dan ‘Core Network’.

    Radio Access Network – terdiri dari berbagai jenis fasilitas termasuk sel kecil, menara, tiang dan sistem in-building dan rumah khusus yang menghubungkan pengguna seluler dan perangkat nirkabel ke jaringan inti utama.

    Sel kecil akan menjadi fitur utama jaringan 5G terutama pada frekuensi gelombang milimeter (mmWave) baru di mana jangkauan koneksi sangat pendek. Untuk menyediakan koneksi berkelanjutan, sel-sel kecil akan didistribusikan dalam kelompok tergantung di mana pengguna memerlukan koneksi yang akan melengkapi jaringan makro yang menyediakan cakupan area luas.

    5G Macro Cells akan menggunakan antena MIMO (input ganda, banyak output) yang memiliki banyak elemen atau koneksi untuk mengirim dan menerima lebih banyak data secara bersamaan. Manfaat bagi pengguna adalah lebih banyak orang yang secara bersamaan dapat terhubung ke jaringan dan mempertahankan throughput yang tinggi. Di mana antena MIMO menggunakan elemen antena dalam jumlah sangat besar, antena ini sering disebut sebagai ‘MIMO masif’, namun ukuran fisiknya mirip dengan antena stasiun basis 3G dan 4G yang ada.

    Core Network – adalah pertukaran seluler dan jaringan data yang mengelola semua suara seluler, data, dan koneksi internet. Untuk 5G, ‘jaringan inti’ sedang dirancang ulang untuk berintegrasi lebih baik dengan layanan berbasis internet dan cloud dan juga mencakup server terdistribusi di seluruh jaringan yang meningkatkan waktu respons (mengurangi latensi).

    Banyak fitur canggih 5G termasuk virtualisasi fungsi jaringan dan pengirisan jaringan untuk berbagai aplikasi dan layanan, akan dikelola pada intinya. Ilustrasi berikut menunjukkan contoh server cloud lokal yang menyediakan konten yang lebih cepat untuk pengguna (streaming film) dan aplikasi latensi rendah untuk sistem penghindaran benturan kendaraan.”

    Kesimpulan

    5G TIDAK sesederhana Chip atau perangkat di sisi pengguna saja, meliputi standar jaringan dan perangkat di sisi operator ponsel juga.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4208) [SALAH] Tangkapan Layar “DINAS IMIGRASI TAHAN 300 ORANG WNA CHINA ILEGAL”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/06/2020

    Berita

    “TIDUR SAJALAH SAMPAI LEHER KITA DIGOROK SEMUA.” (di post).



    * “DINAS IMIGRASI TAHAN 300 ORANG WNA CHINA ILEGAL, PEMBAWA 3.000 SENPI AK-46 & JENIS TERBARU, SERTA 5.000 PELURU YANG BARU TRANSIT DI BANDARA SOETA

    Indonesia Kamis, 4 Juni 2020

    Disaat Rezim pemerintah menerapkan aturan Lockdown
    yang harus di patuhi oleh
    Rakyat dengan tidak memberi
    jaminan uang untuk kebutuhan
    hidup sesuai di atur undang-
    undang. Disaat itupula rezim
    Menyelundupkan Wna China
    Komunis ilegal secara masif
    terus-menerus, para Wna China
    Komunis ilegal ini di indikasikan adalah Para Tentara
    merah dan Para intelijen China
    Komunis. Sepertinya aparat
    Kepolisian menutup mata
    dalam hal ini, atau mungkin
    malah membackingi

    Kedaulatan Nkri dan Rakyat asli
    pribumi, serta seluruh umat
    beragama di Indonesia sudah di ambang ancaman kepunahan.

    Pantauan VOA” (di dalam gambar).

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan gambar tangkapan layar palsu. Gambar yang dibagikan SUMBER menggunakan foto-foto lama yang TIDAK berkaitan dengan narasi. Hasil pencarian di situs CNN Indonesia dengan kata kunci “DINAS IMIGRASI TAHAN 300 ORANG WNA CHINA ILEGAL”, hasil pencarian: TIDAK ditemukan artikel.

    Kesimpulan

    PALSU. Selain artikel dengan judul tersebut TIDAK ada di CNN Indonesia, foto-foto yang disertakan TIDAK berkaitan dengan narasi.

    Rujukan