• (GFD-2020-5728) [SALAH] Pesan WhatsApp Soal Razia Keliling Serempak Se-Jawa Barat

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 07/12/2020

    Berita

    “Assalamualaikum wr wb.
    Bp ibu mohon untuk memberitahukan kepada putra putrinya mulai nanti malam dilarang berkeliaran diluar rumah atau berkerumun ditempat2 keramaian karena bapak Wali kota bersama satpol PP dan Satgas Covid 19 akan Razia keliling dg membawa mobil GDS/ Gerakan Disiplin Siswa. bagi yg terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina , wali murid dan gurunya akan dipanggil juga, Razia masker bagi yg tidak memakai masker disuruh menyemprot lingkungan radius 1000 meter . Mohon untuk di Share di Paguyuban hari ini juga. Terim a kasih. Wassalamu’alaikum wr.wb

    Serempak se Jawabarat
    Anak” dan lansia dilarang keluar sesdh jam 7 malam
    Bilih aya nu teu acan uninga”

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar kembali pesan di WhatsApp yang menginformasikan bahwa akan ada razia keliling yang dilakukan Wali Kota bersama dengan Satpol PP dan Satgas Covid-19 serempak se-Jawa Barat mulai malam ini. Terdapat beberapa sanksi yang akan diberikan kepada orang-orang yang melanggar dalam razia tersebut.

    Berdasarkan penelusuran, informasi yang beredar itu adalah salah. Mengutip dari Tribun Jabar, Kepala Bidang Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Bandung, Taspen Efendy menegaskan bahwa pengumuman itu hoaks. Ia juga meminta kepada masyarakat agar tidak keluar rumah di malam hari jika tidak ada kepentingan mendesak walau tidak ada jam malam.

    “Itu hoax tidak ada larangan apalagi razia besar-besaran, tapi kalau patroli gabungan memang ada untuk mengingatkan masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan. Untuk kesehatan bersama selama masih ada covid lebih baik di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak,” ujar Taspen melalui sambungan telepon pada 3 September 2020.

    Sebagai tambahan, informasi serupa juga pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul “[SALAH] Pesan WhatsApp Soal Razia Keliling di Pekalongan” dengan klaim lokasi yang berbeda.

    Dengan demikian, informasi yang beredar melalui pesan WhatsApp itu dapat dikategorikan Konten Palsu karena tidak ada razia keliling se-Jawa barat dan sanksi yang diberlakukan seperti yang disebutkan pada pesan WhatsApp tersebut.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Informasi yang palsu. Faktanya, pesan tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar dan telah dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Bandung, Taspen Efendy pada 3 September 2020.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5727) [SALAH] Jokowi Tengah Memperhatikan Anies yang Sedang Membaca Buku

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/12/2020

    Berita

    “Liat orang lagi akting, mbah Owi mah santai aja….😊😊😊”

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook Narko Sun mengunggah sebuah gambar, terlihat dalam gambar tersebut Jokowi duduk di sofa warna coklat, mengenakan kaos berkerah warna putih dan sarung variasi kotak warna coklat. Kedua kakinya menyilang di atas meja, dan tangan kanannya memangku kepala dengan tatapannya seolah tengah memperhatikan Anies Baswedan yang sedang membaca buku. Di bagian dinding pun terdapat dua cover majalah dari Time dan Gatra yang dijadikan sebagai hiasan dinding. Postingan yang diunggah pada 24 November 2020 ini telah mendapatkan sebanyak 31 komentar dan telah dibagikan sebanyak 12 kali oleh pengguna Facebook lain.

    Berdasarkan hasil penelusuran, gambar tersebut adalah hasil suntingan/editan. Diketahui foto tersebut merupakan suntingan dari foto asli milik Anies, potret dirinya ketika sedang membaca buku yang di unggah ke akun Instagram miliknya pada 22 November 2020. Dalam foto aslinya hanya terdapat sosok Anies yang tengah membaca buku, adapun bagian dinding hanya terdapat hiasan kaligrafi. Sedangkan foto Jokowi juga telah beredar sejak lama di internet dan foto tersebut pernah dibagikan pada laman milik tribunnews.com pada tahun 2015 dan kapanlagi.com pada tahun 2017.

    Dengan demikian, klaim Jokowi tengah memperhatikan Anies yang sedang membaca buku adalah tidak benar karena tidak sesuai dengan fakta dan termasuk dalam kategori satire/parodi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).

    Gambar hasil suntingan/editan. Foto tersebut merupakan suntingan dari foto asli milik Anies yang tengah membaca buku yang ia unggah ke akun Instagram miliknya yang diunggah pada 22 November 2020. Dalam foto aslinya hanya terdapat sosok Anies yang tengah membaca buku, adapun bagian dinding hanya terdapat hiasan kaligrafi.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5726) [SALAH] “Sule lagi bagi-bagi hadiah 100.000.000 TANPA DI UNDI”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/12/2020

    Berita

    Akun Sule Berbagi Rezeky (fb.com/ahmaddwi.harisstiawan) mengunggah foto pelawak Sule dan istrinya, Nathalie Holscher dengan narasi sebagai berikut:

    “Sule lagi bagi-bagi hadiah 100.000.000 TANPA DI UNDI
    5 Desember
    𝘠𝘈𝘕𝘎 𝘚𝘌𝘋𝘈𝘕𝘎 𝘖𝘕𝘓𝘐𝘕𝘌 𝘚𝘈𝘠𝘈 𝘒𝘈𝘚𝘐𝘏 𝘜𝘈𝘕𝘎 💯 𝘑𝘜𝘛𝘈 ✅
    Langsung cair
    🔴Spam P 5× => 20jt
    P 10× => 50jt
    P 20× => 100jt
    🔴Bagikan ke 5 Group✓✓
    BAGI YANG SUDAH, SILAHKAN HUBUNGI WHATSAPP KAMI 👇👇👇WhatsApp Admin
    https://api.whatsapp[dot]com/send?phone=6282350820496
    DIMULAI DARI SEKARANG”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa pelawak Sule bagi-bagi hadiah 100.000.000 tanpa diundi adalah klaim yang keliru.

    Faktanya, Sule telah menyatakan bahwa informasi itu adalah hoaks, Sule tidak pernah mengadakan kuis melalui Facebook.

    Dilansir dari Liputan6, dari Instagram Sule yang memiliki centang biru atau terverifikasi, pria berusia 44 tahun itu membantah kuis tersebut.
    Bantahan itu berada di Insta Story akun Instagram milik Sule. Begini bantahannya:

    “Kang @ferdinan_sule dan @nathalieolscher tidak ada mengadakan quis ini ya guys. Ini Hoax.”

    Sementara itu, foto Sule dan Nathalie Holscher yang memperlihatkan buku nikah, salah satunya diunggah oleh Nathalie Holscher di akun Instagramnya pada 19 November 2020.

    Kesimpulan

    Sule telah menyatakan bahwa informasi itu adalah hoaks, Sule tidak pernah mengadakan kuis melalui Facebook.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5725) [SALAH] Foto Kutipan Gus Mus kepada Warga Keturunan Arab

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/12/2020

    Berita

    “Jadi warga keturunan Arab, jangan klaim bahwa kalianlah yang pertama mengajari kami berislam, karena ada Wali Songo yang telah lebih dulu membimbing kami, bahkan 3 diantaranya dari Cina. Biarkan kami beragama Islam melakukan hablumminallah dan hablumminnas dengan cerdas, bukan teriak takbir, tapi kelakuan kafir.

    Kami akan ikuti akhlak Rasulullah sebagai pedagang yang menghidupi jutaan manusia. Itulah yang dilakukan jutaan orang Cina. Jangan tularkan kepada kami kebiasaan perang, biarkan kami terbiasa menjadi pedagang, tetapi bukan dagangan agama, menjual surga.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Ochik Rambe mengunggah foto kutipan dengan disertai wajah Gus Mus pada 5 Desember 2020. Unggahan tersebut mendapat respon sebanyak 46 reaksi, 10 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 1 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto unggahan tersebut adalah foto hasil suntingan. Kutipan yang dipakai dalam foto itu adalah kutipan dari tulisan panjang akun Facebook Iyyas Subiakto pafa 19 November 2020.

    Selain itu, melalui unggahan akun Facebook Ienas Tsuroiya, putri dari Gus Mus itu mengklarifikasi bahwa foto kutipan itu hoaks. Ia juga memastikan untuk mengetahui keaslian unggahan terkait Gus Mus, terdapat logo pembuatnya seperti “Gus Mus Channel” atau “Mata Air Radio”.

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook Ochik Rambe dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi karena kutipan dalam foto unggahan itu bukan kutipan dari Gus Mus, melainkan potongan dari tulisan Iyyas Subiakto di akun Facebook pribadinya pada 19 November 2020.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Foto hasil suntingan. Faktanya, kutipan dalam foto tersebut merupakan potongan dari tulisan Iyyas Subiakto di akun Facebook pribadinya.

    Rujukan