• (GFD-2025-28455) Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Petugas Haji 2026 dari Kemenag

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/08/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran untuk menjadi petugas haji tahun 2026 dari Kementerian Agama (Kemenag). Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 Juli 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "Dibuka Pendaftaran Petugas Haji Tahun 2026 1447 M Pendaftaran Ini Terbuka Untuk Umum Di Seluruh Wilayah Indonesia Informasi Lebih Lanjut
    Silahkan DAFTAR SEKARANG Untuk Pilih Provinsi/Kabupaten/Kota Anda"
    Postingan itu juga disertai poster dengan narasi beberapa syarat untuk menjadi petugas haji dan link yang mengarah ke website tertentu.
    Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran untuk menjadi petugas haji tahun 2026 dari Kementerian Agama (Kemenag)?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun resmi Kemenag di Instagram, @kemenagri. Dalam unggahan 26 Juli 2025, Kemenag membantah telah membuka pendaftaran untuk petugas haji tahun depan.
    "Assalamu’alaikum #TamuAllah,
    Belakangan ini banyak sekali beredar informasi tentang rekrutmen petugas haji tahun 2026 yang tidak jelas sumbernya.
    Kami tegaskan itu hoaks. Hingga saat ini Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) belum membuka rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 1447 H/2026 M.
    Selalu waspada dan jangan mudah percaya pada informasi yang tidak valid ya! Selalu update informasinya melalui website dan media sosial resmi Kemenag dan Informasi Haji."
    Di sisi lain tautan yang disertakan dalam postingan juga mengarah pada website yang bukan milik Kemenag.
    Bahkan dalam website tersebut kita diminta mengisi sejumlah data pribadi seperti nama lengkap, tempat tinggal hingga nomor Telegram.
    Ini merupakan indikasi pencurian data atau bisa menghubungkan kita ke pinjaman online ilegal.

    Kesimpulan


    Postingan tautan pendaftaran untuk menjadi petugas haji tahun 2026 dari Kementerian Agama (Kemenag) adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28454) [PENIPUAN] Tautan Klaim Token Listrik Gratis Jelang Hari Kemerdekaan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 15/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “news update” pada Senin (4/8/2025) membagikan tautan [arsip] disertai narasi:

    “Halo sobat PLN (Persero) Kabar Gembira Jelang Hari KEMERDEKAAN dari PT. PLN(persero) bagi-bagi token listrik gratis senilai Rp250.000,- Daftar dan segera klaim token gratis dari PLN Mobile Klik link di bio untuk mendaftar dan segera klaim tokennya. qxdaft[dot]it[dot]com/claim-tokensbsidivm ”

    Hingga Jumat (15/8/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 600-an pengguna dan menuai hampir 200 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencari tahu informasi resmi dari promo tersebut dengan mengunjungi Instagram PLN, yakni “pln_id”. Dalam salah satu unggahannya, PLN mengumumkan promo diskon 50% untuk tambah daya dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI. Promo itu dapat diklaim melalui aplikasi PLN Mobile. Tidak ada unggahan resmi terkait pembagian token listrik gratis.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri tautan yang dibagikan akun Facebook “news update”. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi PLN maupun aplikasi PLN Mobile, meski mencatut logo PLN Mobile dalam unggahannya.

    Tautan hanya mengarah ke laman pengisian formulir berupa nama lengkap, alamat domisili, usia, jenis kelamin, dan nomor Telegram aktif. Setelah pendaftaran diteruskan, tautan mengarah pada laman yang meminta kode OTP untuk masuk ke akun Telegram.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “klaim token listrik gratis jelang hari kemerdekaan dari PLN” merupakan konten palsu (fabricated content) untuk modus penipuan.

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28453) [SALAH] Video “Juli 2025 Ada Tsunami di Lampung”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 15/08/2025

    Berita

    Akun Facebook “Mak Aurel Aurel” pada Kamis (3/7/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
    “Di daerah Lampung. air laut tiba2 naik dan banjir arus kencang sampai semua rumah terbongkar dan hancur dengan tiba2”
    Hingga Jumat (15/8/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh hampir 7.000 pengguna dan menuai lebih dari 800 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri potongan gambar dari video tersebut dengan Yandex Image. Hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan bbc.com “Japan earthquake: The path of the tsunami” yang mempublikasi video serupa.

    Dari pemberitaan yang tayang pada Senin (14/3/2011) tersebut, diketahui video yang disebarkan akun Facebook “Mak Aurel Aurel” merupakan potongan dokumentasi tsunami di berbagai lokasi dekat timur laut Jepang pada Maret 2011.

    Video unggahan akun Facebook “Mak Aurel Aurel” adalah versi mirroring (terbalik secara horizontal) dengan durasi yang dipercepat dari video aslinya.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “tsunami di Lampung pada Juli 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28452) [HOAKS] Jet Tempur Thailand Lepaskan Asap Beracun di Wilayah Kamboja

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial diklaim menampilkan jet tempur Thailand melepaskan asap beracun ke wilayah Kamboja. 

    Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video itu tidak benar atau hoaks.

    Video yang diklaim menampilkan jet tempur Thailand melepaskan asap beracun ke wilayah Kamboja salah satunya dibagikan akun Facebook ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan beberapa jet tempur mengeluarkan asap berwarna-warni.

    Video diberi keterangan:

    Thailand telah menjatuhkan asap beracun di wilayah Kamboja

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Google Lens. Hasilnya ditemukan artikel bantahan di laman AFP ini.

    Dalam keterangan di artikel, disebutkan bahwa video itu pertama kali diungggah oleh akun TikTok @zainalabidinhassanal.

    Namun, video itu kini telah dihapus, arsipnya bisa dilihat di sini. Video diberi keterangan "#limalangkawi". 

    Saat dikonfirmasi oleh AFP, pemilik akun @zainalabidinhassanal mengatakan bahwa  video tersebut diambil saat acara Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) pada 2023.

    LIMA merupakan sebuah pameran kedirgantaraan dan maritim internasional yang diadakan di Langkawi, Malaysia.

    Acara ini berlangsung di Pusat Pameran Internasional Mahsuri di sebelah Bandara Internasional Langkawi, Malaysia.

    Sehingga, dapat dipastikan video tersebut tidak terkait dengan narasi jet tempur Thailand melepaskan asap beracun ke Kamboja. 

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Unggahan video yang diklaim menampilkan jet tempur Thailand melepaskan asap beracun ke wilayah Kamboja merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Video aslinya merupakan acara pameran kedirgantaraan dan maritim internasional yang diadakan di Langkawi, Malaysia pada 2023. 

    Rujukan