SEBUAH video beredar di TikTok [arsip] dan YouTube yang menampilkan jalan tol runtuh. Unggahan itu muncul setelah gempa magnitudo 4,9 mengguncang Bekasi dan sekitarnya pada 20 Agustus 2025.
Dalam video, terlihat jalan tol layang terputus hingga salah satu ruasnya miring. Beberapa mobil dan warga tampak berada di antara reruntuhan.
Benarkah video jalan tol runtuh itu terkait gempa Bekasi?
(GFD-2025-28613) Keliru: Jalan Tol Runtuh Usai Gempa Bekasi 21 Agustus 2025
Sumber:Tanggal publish: 25/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu dengan analisis visual, pencarian gambar terbalik, serta alat deteksi akal imitasi (AI). Hasilnya, video tersebut merupakan rekayasa AI. Bahkan sudah beredar sebelum gempa bumi terjadi di Bekasi.
Tempo menemukan sejumlah kejanggalan setelah menganalisis visual konten tersebut. Pada lingkaran satu, dua, dan tiga, orang-orang dan mobil di sisi jalan tol yang tampak miring masih bergerak normal. Kondisi itu mustahil terjadi jika jalan benar-benar berada pada posisi tersebut.
Pada lingkaran empat, terlihat sejumlah orang tiba-tiba muncul dan menghilang di ruas jalan yang digambarkan runtuh. Sementara di lingkaran lima, wajah tiga anak tampak buram meski berada dekat dengan kamera. Hal ini kontras dengan benda-benda di sekitarnya yang terlihat jelas.
Kejanggalan-kejanggalan tersebut, biasa ditemukan pada konten-konten yang dihasilkan mesin AI.
Analisis menggunakan alat Hive Moderation juga menunjukkan 57,5 persen kemungkinan video itu dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan. Selain itu, tidak ada berita dari sumber kredibel yang menyatakan adanya peristiwa itu.
Hasil analisis dengan alat AI or NOT juga menunjukkan kemungkinan konten itu menggunakan AI sebesar 83 persen.
Saat ditelusuri asal-usulnya, video jalan tol runtuh yang beredar di TikTok ternyata pertama kali diunggah akun YouTube @IncidentAI-v9e pada 17 Juni 2025. Dalam keterangannya, akun itu menjelaskan konten tersebut dibuat dengan teknologi AI, bukan rekaman peristiwa nyata.
Belakangan, video itu dibagikan ulang oleh akun TikTok @ayu.novita3545 tanpa mencantumkan keterangan sebagai konten AI. Akun YouTube @Twishimiyimana juga kembali menyebarkan video yang sama setelah gempa Bekasi pada 20 Agustus 2025.
Tempo menemukan sejumlah kejanggalan setelah menganalisis visual konten tersebut. Pada lingkaran satu, dua, dan tiga, orang-orang dan mobil di sisi jalan tol yang tampak miring masih bergerak normal. Kondisi itu mustahil terjadi jika jalan benar-benar berada pada posisi tersebut.
Pada lingkaran empat, terlihat sejumlah orang tiba-tiba muncul dan menghilang di ruas jalan yang digambarkan runtuh. Sementara di lingkaran lima, wajah tiga anak tampak buram meski berada dekat dengan kamera. Hal ini kontras dengan benda-benda di sekitarnya yang terlihat jelas.
Kejanggalan-kejanggalan tersebut, biasa ditemukan pada konten-konten yang dihasilkan mesin AI.
Analisis menggunakan alat Hive Moderation juga menunjukkan 57,5 persen kemungkinan video itu dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan. Selain itu, tidak ada berita dari sumber kredibel yang menyatakan adanya peristiwa itu.
Hasil analisis dengan alat AI or NOT juga menunjukkan kemungkinan konten itu menggunakan AI sebesar 83 persen.
Saat ditelusuri asal-usulnya, video jalan tol runtuh yang beredar di TikTok ternyata pertama kali diunggah akun YouTube @IncidentAI-v9e pada 17 Juni 2025. Dalam keterangannya, akun itu menjelaskan konten tersebut dibuat dengan teknologi AI, bukan rekaman peristiwa nyata.
Belakangan, video itu dibagikan ulang oleh akun TikTok @ayu.novita3545 tanpa mencantumkan keterangan sebagai konten AI. Akun YouTube @Twishimiyimana juga kembali menyebarkan video yang sama setelah gempa Bekasi pada 20 Agustus 2025.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan rekaman jalan tol layang yang runtuh tanggal 21 Agustus 2025 adalah klaim keliru. Video itu merupakan konten AI.
Rujukan
- https://vt.tiktok.com/ZSAjmnnJP/
- https://perma.cc/63NA-FDLP
- https://www.youtube.com/shorts/e4wEPUCwLq0
- http://hivemoderation.com
- http://aiornot.com
- https://www.youtube.com/shorts/8EdjUIa8TZM
- https://www.tiktok.com/@ayu.novita3545/video/7540053116863958280?_r=1&_t=ZS-8z3CI6GzwHp
- https://www.youtube.com/shorts/e4wEPUCwLq0 /cdn-cgi/l/email-protection#1073757b76717b64715064757d607f3e737f3e7974
(GFD-2025-28612) [SALAH] Penghasilan Pekerja Seks Komersial Bakal Kena Pajak
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 25/08/2025
Berita
Pada Kamis (7/8/2025) akun Facebook “Tenggara Selatan” membagikan foto [arsip] disertai narasi:
“PARAH! PSK PUN JADI ASET NEGARA!
Mulyani Mulyani benar-benar dah
ngitung pajaknya gimana coba?
Apa akan di tungguin pas ngamar berapa jumlah nasabahnya kali HET wilayahnya di bagi seper sekian persen yg harus di BAYAR ke NEGARA?
Psk yg dah bayar pajak sekalian stempel pusernya ye 😵💫
PEJABAT SINTING, rakyat di buat nangis dan ketawa”
Hingga Senin (25/8/2025) unggahan mendapat 49 tanda suka, lebih dari 50 komentar, dan dibagikan ulang hampir 10 kali.
“PARAH! PSK PUN JADI ASET NEGARA!
Mulyani Mulyani benar-benar dah
ngitung pajaknya gimana coba?
Apa akan di tungguin pas ngamar berapa jumlah nasabahnya kali HET wilayahnya di bagi seper sekian persen yg harus di BAYAR ke NEGARA?
Psk yg dah bayar pajak sekalian stempel pusernya ye 😵💫
PEJABAT SINTING, rakyat di buat nangis dan ketawa”
Hingga Senin (25/8/2025) unggahan mendapat 49 tanda suka, lebih dari 50 komentar, dan dibagikan ulang hampir 10 kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.
Isu mengenai rencana pengenaan pajak penghasilan terhadap pekerja seks komersial (PSK) awalnya muncul dari pernyataan Mekar Satria Utama, mantan Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Melansir dari pemberitaan kompas.com, Satria menjelaskan tentang ketentuan subjektif dan objektif dalam penetapan status Wajib Pajak sesuai Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh). Namun, belakangan ini pernyataan lama tersebut kembali beredar di media sosial dan disalahartikan oleh publik.
Menanggapi hal itu, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP saat ini, Rosmauli, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Tidak ada kebijakan khusus untuk memungut pajak dari pekerja seks komersial,” ujar dia pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Pernyataan tersebut bukan pengumuman kebijakan, dan konteksnya tidak relevan,” tegasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Pajak Penghasilan (PPh) dikenakan terhadap individu maupun badan usaha atas penghasilan yang diperoleh dalam satu tahun pajak. Penghasilan tersebut tidak terbatas pada gaji, melainkan juga mencakup keuntungan usaha honorarium, hadiah dan sumber pendapatan lainnya. Di Indonesia, jenis PPh diklasifikasikan berdasarkan asal penghasilannya.
Isu mengenai rencana pengenaan pajak penghasilan terhadap pekerja seks komersial (PSK) awalnya muncul dari pernyataan Mekar Satria Utama, mantan Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Melansir dari pemberitaan kompas.com, Satria menjelaskan tentang ketentuan subjektif dan objektif dalam penetapan status Wajib Pajak sesuai Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh). Namun, belakangan ini pernyataan lama tersebut kembali beredar di media sosial dan disalahartikan oleh publik.
Menanggapi hal itu, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP saat ini, Rosmauli, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Tidak ada kebijakan khusus untuk memungut pajak dari pekerja seks komersial,” ujar dia pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Pernyataan tersebut bukan pengumuman kebijakan, dan konteksnya tidak relevan,” tegasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Pajak Penghasilan (PPh) dikenakan terhadap individu maupun badan usaha atas penghasilan yang diperoleh dalam satu tahun pajak. Penghasilan tersebut tidak terbatas pada gaji, melainkan juga mencakup keuntungan usaha honorarium, hadiah dan sumber pendapatan lainnya. Di Indonesia, jenis PPh diklasifikasikan berdasarkan asal penghasilannya.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “penghasilan pekerja seks komersial bakal kena pajak” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[kompas.com] [KLARIFIKASI] Kemenkeu Luruskan Isu soal PSK Dikenai Pajak Penghasilan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/08/20/183417682/klarifikasi-kemenkeu-luruskan-isu-soal-psk-dikenai-pajak-penghasilan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=766712146294181&set=a.503388302626568 (unggahan akun Facebook “Sepatu TNI polri”)
- https://archive.ph/lx8hJ (arsip unggahan akun Facebook “Sepatu TNI polri”)
(GFD-2025-28611) [SALAH] Ustaz Yusuf Mansyur Meninggal Dunia pada 24 Agustus 2025
Sumber: facebook.comTanggal publish: 25/08/2025
Berita
Akun Facebook “Kiswantoro Informasi” pada Minggu (24/8/2025) mengunggah tautan [arsip] yang menampilkan kumpulan foto Ustaz Yusuf Mansyur disertai narasi:
“Innalillahi.. Sampaikan Kabar Duka, Ust. Yu5uf Man5ur: Telah Berpulang Ke Rahmatullah Gurunda Mulia Huzaemah Tahido Yanggo”
“Innalillahi.. Sampaikan Kabar Duka, Ust. Yu5uf Man5ur: Telah Berpulang Ke Rahmatullah Gurunda Mulia Huzaemah Tahido Yanggo”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran dengan mengunjungi akun Instagram terverifikasi milik Ustaz Yusuf Mansyur (@yusufmansurnew).
Akun tersebut masih mengunggah stories pada Senin (25/8/2025). Sebelumnya, akun Ustaz Yusuf Mansyur juga masih mengunggah video reels kegiatannya pada Minggu (24/8/2025).
Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel mana pun yang menyebutkan Ustaz Yusuf Mansyur meninggal dunia pada Minggu (24/8/2025).
Akun tersebut masih mengunggah stories pada Senin (25/8/2025). Sebelumnya, akun Ustaz Yusuf Mansyur juga masih mengunggah video reels kegiatannya pada Minggu (24/8/2025).
Selain itu, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel mana pun yang menyebutkan Ustaz Yusuf Mansyur meninggal dunia pada Minggu (24/8/2025).
Kesimpulan
Unggahan foto berisi klaim “Ustaz Yusuf Mansyur meninggal dunia pada 24 Agustus 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
(GFD-2025-28610) Tidak Benar Foto Noel Dirawat di Rumah Sakit Usai Terjaring OTT
Sumber:Tanggal publish: 25/08/2025
Berita
tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer. Noel, sapaan akrabnya, terjerat OTT KPK terkait kasus pemerasan dalam proses pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
ADVERTISEMENT
Di tengah ramainya pemberitaan dan perbincangan publik mengenai penangkapan tersebut, sebuah unggahan tersebar di media sosial menampilkan foto yang diklaim menunjukkan Noel tengah dirawat di rumah sakit. Dalam foto itu, terlihat seorang pria yang diduga Noel terbaring di ranjang rumah sakit dengan beberapa alat medis terpasang di bagian dadanya.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Narasi itu diunggah oleh akun Facebook bernama “Putri Pratiwi Agustin”(arsip) Jumat (22/8/2025). Unggahan tersebut menulis bahwa Noel masuk rumah sakit pada Kamis (21/8/2025) setelah terjaring OTT KPK. Kondisinya dilaporkan menurun, diduga karena kadar gula darah yang melonjak drastis, dan mendapatkan penanganan medis intensif di ruang perawatan.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
“Setelah terjaring OTT oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Beredar di medsos foto wamenaker di rawat. Berdasarkan berita terbaru, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Noel Ebenezer masuk rumah sakit pada Kamis (21/8/2025) setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. Kondisinya dilaporkan menurun, diduga karena kadar gula darah yang melonjak drastis, dan ia mendapatkan penanganan medis intensif di ruang perawatan. #viral,” bunyi keterangan takarir unggahan tersebut.
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
PERIKSA FAKTA Tidak Benar Foto Noel Dirawat di RS Usai Terjaring OTT KPK.
Sepanjang Kamis (21/8/2025) hingga Senin (25/8/2025), atau selama tiga hari tersebar di Facebook, unggahan tersebut telah memperoleh 36 reaksi, 32 komentar dan tiga kali dibagikan. Lantas, bagaimana kebenaran klaim tersebut? Benarkah Noel masuk RS usai kena OTT KPK?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di tengah ramainya pemberitaan dan perbincangan publik mengenai penangkapan tersebut, sebuah unggahan tersebar di media sosial menampilkan foto yang diklaim menunjukkan Noel tengah dirawat di rumah sakit. Dalam foto itu, terlihat seorang pria yang diduga Noel terbaring di ranjang rumah sakit dengan beberapa alat medis terpasang di bagian dadanya.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Narasi itu diunggah oleh akun Facebook bernama “Putri Pratiwi Agustin”(arsip) Jumat (22/8/2025). Unggahan tersebut menulis bahwa Noel masuk rumah sakit pada Kamis (21/8/2025) setelah terjaring OTT KPK. Kondisinya dilaporkan menurun, diduga karena kadar gula darah yang melonjak drastis, dan mendapatkan penanganan medis intensif di ruang perawatan.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
“Setelah terjaring OTT oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Beredar di medsos foto wamenaker di rawat. Berdasarkan berita terbaru, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Noel Ebenezer masuk rumah sakit pada Kamis (21/8/2025) setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. Kondisinya dilaporkan menurun, diduga karena kadar gula darah yang melonjak drastis, dan ia mendapatkan penanganan medis intensif di ruang perawatan. #viral,” bunyi keterangan takarir unggahan tersebut.
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
PERIKSA FAKTA Tidak Benar Foto Noel Dirawat di RS Usai Terjaring OTT KPK.
Sepanjang Kamis (21/8/2025) hingga Senin (25/8/2025), atau selama tiga hari tersebar di Facebook, unggahan tersebut telah memperoleh 36 reaksi, 32 komentar dan tiga kali dibagikan. Lantas, bagaimana kebenaran klaim tersebut? Benarkah Noel masuk RS usai kena OTT KPK?
ADVERTISEMENT
Hasil Cek Fakta
Tirto melakukan penelusuran terhadap foto yang beredar menggunakan fitur reverse image search dari Google Images. Hasilnya menunjukkan bahwa foto serupa memang beredar luas di media sosial dan beberapa pemberitaan, namun tidak ditemukan informasi valid mengenai konteks atau asal-usul asli foto tersebut.
Lebih lanjut, kami juga menelusuri informasi terkait dengan menggunakan sejumlah kata kunci yang relevan. Hasilnya, ditemukan klarifikasi resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai isu ini.
Melansir pemberitaan Detik, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan bahwa kondisi Immanuel Ebenezer dalam keadaan sehat setelah diamankan dalam OTT pada Rabu (20/8/2025). Ia juga membantah bahwa lokasi dalam foto yang beredar adalah di lingkungan KPK.
"Foto tersebut kami pastikan bukan di KPK. Kondisi yang bersangkutan saat ini dinyatakan sehat," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, seperti yang dilansir dari Detik, Jumat (22/8/2025).
Selain klarifikasi dari pihak KPK, bukti visual juga memperkuat bahwa klaim yang beredar di media sosial tidak sesuai fakta. Video yang direkam oleh reporter Tirto memperlihatkan Noel hadir dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, pada Jumat (22/8/2025).
Dalam video tersebut, Noel tampak keluar bersama para tersangka lain dengan mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK. Mantan Ketua Relawan Jokowi Mania tersebut bahkan sempat tersenyum dan mengacungkan jempol ke arah jurnalis. Momen ini jelas membantah klaim bahwa Noel sedang dirawat di rumah sakit akibat sakit usai terjaring OTT KPK.
Sesaat sebelum naik ke mobil tahanan, Noel juga sempat menyampaikan bahwa dirinya berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
"Semoga saya mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo," kata Noel sebelum naik ke mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Noel juga menyampaikan permohonan maafnya kepada Prabowo dan kepada keluarganya. Noel berkilah tidak terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. Dia berdalih kasus yang menjeratnya ini bukanlah pemerasan.
"Pertama, saya meminta maaf kepada Presiden Pak Prabowo. Kedua, kasus saya bukan kasus pemerasan, agar narasi di luar tidak menjadi narasi yang kotor dan memberatkan saya," ucap Noel dalam kesempatan itu.
Hingga artikel ini ditulis pada Senin (25/8/2025), belum ada bukti atau konfirmasi bahwa Noel sakit dan harus dirawat di rumah sakit setelah ditangkap.
Lebih lanjut, kami juga menelusuri informasi terkait dengan menggunakan sejumlah kata kunci yang relevan. Hasilnya, ditemukan klarifikasi resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai isu ini.
Melansir pemberitaan Detik, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan bahwa kondisi Immanuel Ebenezer dalam keadaan sehat setelah diamankan dalam OTT pada Rabu (20/8/2025). Ia juga membantah bahwa lokasi dalam foto yang beredar adalah di lingkungan KPK.
"Foto tersebut kami pastikan bukan di KPK. Kondisi yang bersangkutan saat ini dinyatakan sehat," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, seperti yang dilansir dari Detik, Jumat (22/8/2025).
Selain klarifikasi dari pihak KPK, bukti visual juga memperkuat bahwa klaim yang beredar di media sosial tidak sesuai fakta. Video yang direkam oleh reporter Tirto memperlihatkan Noel hadir dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, pada Jumat (22/8/2025).
Dalam video tersebut, Noel tampak keluar bersama para tersangka lain dengan mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK. Mantan Ketua Relawan Jokowi Mania tersebut bahkan sempat tersenyum dan mengacungkan jempol ke arah jurnalis. Momen ini jelas membantah klaim bahwa Noel sedang dirawat di rumah sakit akibat sakit usai terjaring OTT KPK.
Sesaat sebelum naik ke mobil tahanan, Noel juga sempat menyampaikan bahwa dirinya berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
"Semoga saya mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo," kata Noel sebelum naik ke mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Noel juga menyampaikan permohonan maafnya kepada Prabowo dan kepada keluarganya. Noel berkilah tidak terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. Dia berdalih kasus yang menjeratnya ini bukanlah pemerasan.
"Pertama, saya meminta maaf kepada Presiden Pak Prabowo. Kedua, kasus saya bukan kasus pemerasan, agar narasi di luar tidak menjadi narasi yang kotor dan memberatkan saya," ucap Noel dalam kesempatan itu.
Hingga artikel ini ditulis pada Senin (25/8/2025), belum ada bukti atau konfirmasi bahwa Noel sakit dan harus dirawat di rumah sakit setelah ditangkap.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa klaim yang menyebut bahwa Wamenaker Immanuel Ebenezer sakit dan dirawat di rumah sakit usai terjaring OTT KPK bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan bahwa kondisi Immanuel Ebenezer dalam keadaan sehat setelah diamankan dalam OTT pada Rabu (20/8/2025). Selain itu, Noel juga nampak sehat hadir dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, pada Jumat (22/8/2025).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan bahwa kondisi Immanuel Ebenezer dalam keadaan sehat setelah diamankan dalam OTT pada Rabu (20/8/2025). Selain itu, Noel juga nampak sehat hadir dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, pada Jumat (22/8/2025).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02MGW2e7zvCRErenGdh9uprTRFBjKEjMDxX2nT3zsCDUQZgoKLGHJ1NibAH2ENEzS4l&id=100073837573334&_rdc=1&_rdr#
- https://archive.ph/JQ2NQ
- https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2165__znnid=318__cb=3fa3e92076__oadest=
- https%3A%2F%2Ftirto.id%2Fdiajeng
- https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2107__znnid=319__cb=1f640de84c__oadest=
- https%3A%2F%2Ftirto.id%2Fbisnis-tirto%2Fbyte
- https://news.detik.com/berita/d-8073635/kpk-tepis-viral-foto-wamenaker-noel-dirawat-di-rs-kondisinya-sehat
- https://www.youtube.com/shorts/Z5JN8-xff1E
- https://www.instagram.com/p/DNp-wc2s6MC/
Halaman: 501/7012






