• (GFD-2021-7856) [SALAH] Tautan Kuesioner Berhadiah dalam Rangka Perayaan HUT Ke-64 BCA

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 17/11/2021

    Berita

    “HUT ke-64 berdirinya Bank BCA!(1957-2021)

    Melalui kuesioner, Anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan Rp5000.000👇
    https://jvipdy3[dot]top/i/id-BCA/?g=1

    tenggat waktu:2021-12-14”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan melalui WhatsApp yang berisi tautan kuesioner berhadiah dari BCA dalam rangka merayakan HUT Ke-64 perusahaan. Dalam pesan tersebut, dicantumkan bahwa jumlah hadiah yang dapat dimenangkan adalah sebesar Rp5 juta.

    Berdasarkan hasil penelusuran, tautan tersebut adalah tautan palsu. Melansir dari Liputan6, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengadakan program kuesioner berhadiah untuk merayakan HUT Ke-64 perusahaan.

    Lebih lanjut, Hera juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan yang mengatasnamakan BCA ke nomor layanan pelanggan HaloBCA 1500888, akun Twitter resmi BCA (https://twitter.com/HaloBCA), serta nomor WhatsApp BCA di 08111500998.

    Pesan dengan topik serupa juga pernah beredar pada bulan Oktober 2021 dengan mengatasnamakan BRI. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Link Kuesioner Ulang Tahun BRI ke 120 Tahun” yang diunggah pada 29 Oktober 2021 lalu.

    Dengan demikian, narasi yang beredar melalui pesan WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.

    Bukan tautan resmi yang disebarkan oleh BCA. Seorang perwakilan dari BCA telah menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengadakan program kuesioner berhadiah untuk merayakan HUT Ke-64 BCA.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7855) [SALAH] Video “INNALILLAHl WA lNNA ILAIHl ROJlUN, Pantas Lama Tak Muncul Di Layar Kaca, Kabar Duk4 Dari Syahrini”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 16/11/2021

    Berita

    Narasi pada judul:

    “INNALILLAHl WA lNNA ILAIHl ROJlUN, Pantas Lama Tak Muncul Di Layar Kaca, Kabar Duk4 Dari Syahrini”

    Narasi pada thumbnails:

    “INNALILAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN

    LAMA TAK TER EXPOSE MEDIA

    SYAHRINI BAWA KABAR DUK4”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube BINTANG SELEB mengunggah video dengan judul “INNALILLAHl WA lNNA ILAIHl ROJlUN, Pantas Lama Tak Muncul Di Layar Kaca, Kabar Duk4 Dari Syahrini” pada 14 November 2021. Pada bagian thumbnails tertulis narasi “INNALILAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN LAMA TAK TER EXPOSE MEDIA SYAHRINI BAWA KABAR DUK4.”

    Berdasarkan hasil penelusuran, di akun Instagram Syahrini (@princessyahrini) tidak terdapat postingan mengenai kabar duka beberapa waktu belakangan. Postingan terakhir ialah mengenai kunjungan Syahrini ke New York, Amerika Serikat. Dalam postingan terdapat foto Syahrini berada di Central Park, New York.

    Adapun, ketika ditelusuri lebih lanjut, isi video tersebut membahas meninggalnya kakak Syahrini pada September 2018. Postingan mengenai meninggalnya kakak Syahrini tersebut ada di akun Instagramnya pada tanggal 25 September 2018.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, di November 2021 Syahrini tidak membagikan kabar duka dan isi video merupakan pembahasan meninggalnya kakak Syahrini di tahun 2018. Oleh sebab itu, konten video BINTANG SELEB masuk ke dalam kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Syahrini tidak membagikan kabar duka dalam beberapa waktu belakang. Postingan Instagram Syahrini (@princessyahrini) terakhir di bulan November 2021 ialah fotonya saat berada di New York, Amerika Serikat. Adapun, isi pembahasan video mengenai meninggalnya kakak Syahrini, Ridwan Zaelani, pada tahun 2018.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7854) [SALAH] Video “Artis Dessi Ratnasari Meninggall Dunia! Tangiss Sang Anak Pecah Terungkap Penyebabnya”

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 16/11/2021

    Berita

    “Artis Dessi Ratnasari Meninggall Dunia! Tangiss Sang Anak Pecah Terungkap Penyebabnya”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube ENJOY YOUR LIFE mengunggah video berjudul “Artis Dessi Ratnasari Meninggall Dunia! Tangiss Sang Anak Pecah Terungkap Penyebabnya” yang tayang pada 10 November 2021. Pada thumbnails video terdapat narasi “Tangiss Sang Anak Pecah Terungkap Penyebabnya…” disertai dengan foto Desy Ratnasari.

    Berdasarkan hasil penelusuran, konten tersebut menyesatkan. Sebab, diketahui bahwa Desy Ratnasari masih melakukan aktivitasnya. Hal itu diketahui dari unggahan video berjudul Menikmati hari libur bersama tanteku part 2” di kanal Youtube Desy Ratnasari pada 11 November 2021. Dalam vlog tersebut, Desy terlihat masih berkegiatan bersama keluarganya di salah satu mal.

    Adapun, Desy juga diketahui mendampingi Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat melakukan safari politiknya di Jawa Barat pada Jumat 12 November 2021. Hal itu diketahui dari pemberitaan di media tribunnews.com pada 12 November 2021 dengan judul artikel “Ingin Birukan Jabar, Zulkifli Hasan Keliling Ditemani Desy Ratnasari.”

    Pada kegiatan safari politik Zulkifli Hasan tersebut, Desy juga ikut mendampingi ketika PAN menyerahkan 10 ribu dosis vaksin Covid-19 kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur. Hal itu diketahui dari artikel berjudul “PAN Serahkan 10 Ribu Vaksin Covid-19 pada Pemkab Cianjur” yang tayang di cianjurtoday.com pada 13 November 2021.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten video dari kanal Youtube ENJOY YOUR LIFE masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten video menyesatkan. Diketahui bahwa Desy Ratnasari masih hidup dan berkegiatan. Dalam kanal Youtubenya, yakni Desy Ratnasari, terlihat mengunggah vlognya dengan judul “Menikmati hari libur bersama tanteku part 2” pada 11 November 2021. Selain itu, Desy diketahui mendampingi Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat melakukan safari politiknya di Jawa Barat pada Jumat 12 November 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7853) [SALAH] Petai dan Jengkol dapat Sebabkan Stroke

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 15/11/2021

    Berita

    “Akibat pete dan jengkol di konsumsi ini
    jadinya stroke usia 24 tahun..

    Terjadi pada Wanita muda mengalami
    stroke..”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan dari akun Facebook Irwanto Iwan berupa sebuah video seorang wanita yang diklaim mengalami stroke karena mengkonsumsi petai dan jengkol. Postingan tersebut disukai 128 kali, dikomentari 98 kali, dan disebarkan kembali sebanyak 915 kali.

    Hoax berulang yang sudah beredar sejak bulan Mei lalu dan sudah dibahas oleh turnbackhoax.id, diketahui wanita tersebut tidak mengalami stroke melainkan gangguan saraf wajah bernama bell’s palsy yang disebabkan oleh kerusakan bagian saraf kranial ketujuh. Berdasarkan artikel dari Kompas.com, dr. Paryono, Sp.S(K) selaku Dokter spesialis saraf RSUP Dr Sarjito Sleman menjelaskan bahwa tidak adanya hubungan antara konsumsi petai dan jengkol dengan stroke, sedangkan petai sendiri dapat meningkatkan asam urat. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko stroke dikutip dari Kompas.com adalah:

    Gaya hidup
    Kelebihan berat badan atau obesitas
    Gaya hidup pasif
    Konsumsi alcohol
    Penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain dan metamfetamin
    Faktor risiko medis
    Tekanan darah lebih tinggi dari 120/80 milimeter air raksa (mm Hg)
    Merokok atau terpapar asap rokok orang lain
    Kolesterol Tinggi
    Diabetes
    Apnea tidur obstruktif
    Penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung, kelainan jantung, infeksi jantung atau irama jantung yang tidak normal
    Riwayat pribadi atau keluarga dari stroke, serangan jantung atau serangan iskemik sementara.
    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim bahwa mengonsumsi petai dan jengkol dapat menyebabkan penyakit stroke adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang salah. Faktanya petai dan jengkol tidak termasuk dalam faktor risiko penyebab stroke, wanita yang ada pada video tersebut tidak mengalami stroke melainkan gangguan saraf Bell’s palsy.

    Rujukan