Beredar sebuah video yang dibagikan oleh akun Tiktok @Janki_Dawsat pada 13 Januari 2022. Dalam video tersebut menjelaskan sebuah foto yang diduga dosen melayang ketika mata perkuliahan berlangsung pukul 06.00 pagi, hal tersebut diketahui oleh salah satu mahasiswa yang mengambil bolpoin jatuh ke bawah, sontak mahasiswa tersebut kaget ketika melihat kaki dosen yang tidak menapak pada lantai.
NARASI:
#horror #fyp
(GFD-2022-8996) [SALAH] Dosen Melayang di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 17/01/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut disebarluaskan pertama oleh akun facebook bernama Anggo pada tahun 2006 lengkap dengan tangkapan layar dari obrolan perpesanan tersebut hingga pada akhirnya ramai menjadi perhatian netizen. Dan ternyata peristiwa dosen melayang tersebut terjadi di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Dilansir dari news.detik.com Hadi Suyono selaku Kepala Humas UAD Yogyakarta menegaskan pesan tersebut tidaklah benar alias hoax.
Dengan adanya isu tersebut membuat pihak UAD merasa sedikit mencoreng citra instansi. Hadi Suyono menegaskan bahwa UAD tidak pernah meliburkan tiga hari hanya karena insiden mistis tersebut.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh akun Tiktok @Janki_Dawsat hanyalah cerita mistis yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Dilansir dari news.detik.com Hadi Suyono selaku Kepala Humas UAD Yogyakarta menegaskan pesan tersebut tidaklah benar alias hoax.
Dengan adanya isu tersebut membuat pihak UAD merasa sedikit mencoreng citra instansi. Hadi Suyono menegaskan bahwa UAD tidak pernah meliburkan tiga hari hanya karena insiden mistis tersebut.
Dengan demikian, video yang diunggah oleh akun Tiktok @Janki_Dawsat hanyalah cerita mistis yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan
Hal tersebut tidak benar, Hadi Suyono selaku Kepala Humas UAD Yogyakarta menegaskan pesan mengenai foto dosen melayang yang tersebar di media sosial tersebut tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Hal tersebut tidak benar, Hadi Suyono selaku Kepala Humas UAD Yogyakarta menegaskan pesan mengenai foto dosen melayang yang tersebar di media sosial tersebut tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Rujukan
(GFD-2022-8995) [SALAH] Video “Peresmian jembatan di samarinda”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 17/01/2022
Berita
“Peresmian jembatan di samarinda
Dan sedang di uji coba
Tiba” byuuuuuuuuuuuurrrrrrrr 🤣🤣
Inilah hasil proyek kalian, untung bukan rakyat yang jadi korban”.
Dan sedang di uji coba
Tiba” byuuuuuuuuuuuurrrrrrrr 🤣🤣
Inilah hasil proyek kalian, untung bukan rakyat yang jadi korban”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video rekaman peristiwa yang terjadi di Zamboanga, Filipina dengan narasi atau klaim yang tidak sesuai dengan fakta, sehingga membangun kesimpulan KELIRU.
Salah satu sumber video yang identik, GMA News pada 26 April 2018: “On April 26, 2018, government officials conducting an inspection fell into the sea in Zamboanga City after the bridge they were on collapsed.”
interaksyon pada 27 April 2018: “Pengguna media sosial tidak berbasa-basi saat mereka mengolok-olok kecelakaan Zamboanga pada hari Kamis yang mengirim pejabat pemerintah ke perairan keruh setelah sebagian jembatan di lokasi proyek perumahan tiba-tiba runtuh.” [3]
CNN Philippines pada 27 April 2018: “Metro Manila (CNN Filipina, 27 April) — Walikota Kota Z amboanga Beng Climaco menyalahkan Otoritas Perumahan Nasional (NHA) atas kecelakaan jembatan di lokasi perumahan.” [4]
The Manila Times pada 26 April 2018: “Lebih dari selusin orang terluka, termasuk dua anggota parlemen, ketika sebuah jembatan kayu di salah satu lingkungan miskin Kota Zamboanga tiba-tiba runtuh pada hari Kamis.”
Salah satu sumber video yang identik, GMA News pada 26 April 2018: “On April 26, 2018, government officials conducting an inspection fell into the sea in Zamboanga City after the bridge they were on collapsed.”
interaksyon pada 27 April 2018: “Pengguna media sosial tidak berbasa-basi saat mereka mengolok-olok kecelakaan Zamboanga pada hari Kamis yang mengirim pejabat pemerintah ke perairan keruh setelah sebagian jembatan di lokasi proyek perumahan tiba-tiba runtuh.” [3]
CNN Philippines pada 27 April 2018: “Metro Manila (CNN Filipina, 27 April) — Walikota Kota Z amboanga Beng Climaco menyalahkan Otoritas Perumahan Nasional (NHA) atas kecelakaan jembatan di lokasi perumahan.” [4]
The Manila Times pada 26 April 2018: “Lebih dari selusin orang terluka, termasuk dua anggota parlemen, ketika sebuah jembatan kayu di salah satu lingkungan miskin Kota Zamboanga tiba-tiba runtuh pada hari Kamis.”
Kesimpulan
BUKAN peristiwa di Samarinda. FAKTANYA, video yang dibagikan merekam peristiwa yang terjadi di Zamboanga, Filipina, pada tahun 2018 lalu.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English). [2] youtube.com: “Government officials fall into the sea in Zamboanga City”,
- https://bit.ly/3IdD1uZ /
- https://archive.md/lbEdS (arsip cadangan). [3] interaksyon.philstar.com: “Jembatan Zamboanga runtuh, politisi dengan itu: Gambaran besar” (Google Translate Chrome extension),
- https://archive.md/2nYyi (arsip cadangan) /
- https://archive.md/jQf8P (arsip cadangan dengan bahasa asli, English). [4] cnnphilippines.com: “Walikota Zamboanga menyalahkan agen perumahan atas kecelakaan jembatan” (Google Translate Chrome extension),
- https://archive.md/OE78y (arsip cadangan) /
- https://archive.md/3y7mC (arsip cadangan dengan bahasa asli, English). [5] manilatimes.net: “Jembatan Zamboanga runtuh, lebih dari selusin terluka” (Google Translate Chrome extension),
- https://archive.md/jlwkE (arsip cadangan) /
- https://archive.md/K4aLo (arsip cadangan dengan bahasa asli, English). [6] google.com: “Zamboanga”,
- https://bit.ly/3GB6O05.
(GFD-2022-8994) Keliru, Mahasiswi Temukan Formula Pemutih Tubuh tanpa Suntik dan Menerima Penghargaan Tertinggi
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 17/01/2022
Berita
Unggahan yang berisi klaim seorang mahasiswi meraih penghargaan tertinggi karena menemukan formula putih alami seluruh tubuh dalam seminggu, tanpa suntik putih dan alat kecantikan.
Unggahan itu berupa tangkapan layar mirip media yang dipublikasikan pada 4 Februari 2021, dengan judul Seorang mahasiswi meraih penghargaan tertinggi karena menemukan formula putih alami seluruh tubuh dalam seminggu, tanpa suntik putih dan alat kecantikan. Tangkapan layar itu juga memuat foto seorang perempuan di atas panggung dan menerima penghargaan.
Tangkapan layar tersebut memuat ajakan warga untuk membeli produk pemutih kulit.
Tangkapan layar unggahan dengan klaim mahasiswi temukan formula pemutih tubuh tanpa suntik dan menerima penghargaan tertinggi
Hasil Cek Fakta
Dengan menggunakan reverse image search, Tempo mendapatkan petunjuk bahwa foto itu pernah dipublikasikan dalam artikel situs Berbagi Semangat pada 11 November 2018, berjudul Dr. Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Wanita Inspiratif.
Dalam artikel itu, dijelaskan foto perempuan yang menerima penghargaan adalah Dr. Ayu Widyaningrum. Penghargaan diberikan atas dedikasinya sebagai dokter khusus kecantikan di Widya Estetika. Ayu menerima penghargaan tersebut dalam acara Awarding Night Ceremony 2018c, di Aston Priority, Simatupang, Jakarta, pada 9 November 2018.
Dengan petunjuk itu, Tempo membandingkan dengan pemberitaan dari media lain. Dalam Warta Kota misalnya, diberitakan bahwa Ayu Widyaningrum mendapatkan penghargaan Indonesia Women Achievers 2018 di Jakarta pada 9 November 2018.
Penghargaan yang diterimanya dari Pusat Penghargaan Indonesia ini diberikan kepada mereka yang dinilai berjasa bagi kemajuan bangsa dan Negara sebagai bentuk apresiasi atas prestasi kreatif dan inovatif di berbagai bidang kehidupan. Penghargaan itu bertujuan agar dapat memotivasi pribadi dan lembaga untuk berinovasi yang lebih baik lagi, serta membangun jiwa kompetitif yang sehat guna berkontribusi dalam pengembangan Sumber Daya Manusia dan membangun keunggulan Bangsa dan Negara.
Tempo mencocokkan ada kesamaan antara pakaian yang digunakan Ayu Widyaningrum dengan foto yang beredar di Instagram. Selain itu dengan menggunakan tool pembesar (magnifier) milik InVID, piagam yang diterima oleh Ayu Widyaningrum tertulis Indonesia Women Achievers. Nama penghargaan Indonesia Women Achievers tersebut sesuai dengan disebut oleh Warta Kota.
Foto yang identik juga dimuat oleh Voice Mag pada 10 November 2018 pada artikel berjudul Diganjar Penghargaan, Dokter Estetika Ini Tak Hanya Merasa Bangga.
Ayu Widyaningrum mendapatkan penghargaan dari Obsession Awards 2021 untuk kategori Profesionalisme. Dikutip dari Suara.com, penghargaan tersebut terkait dengan penerapan teknologi kedokteran terbaru dari embryonic cell dan steam cell di kliniknya. Teknologi itu berhubungan dengan antipenuaan (antiaging) untuk regenerasi sel. Embryonic cell ini diambil dari placenta atau steam cell murni.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan klaim seorang mahasiswi meraih penghargaan tertinggi karena menemukan formula putih alami seluruh tubuh dalam seminggu, adalah keliru.
Pertama, foto yang digunakan dalam narasi ini bukanlah mahasiswi yang menemukan formula pemutih tubuh. Perempuan dalam video ini adalah dr. Ayu Widyaningrum saat menerima penghargaan Indonesia Women Achievers 2018 di Jakarta pada 9 November 2018. Penghargaan diberikan atas penerapan teknologi kedokteran embryonic cell dan steam cell untuk antipenuaan.
Kedua, cerita mahasiswi yang meraih penghargaan tertinggi karena menemukan formula putih alami seluruh tubuh dalam seminggu, tanpa suntik putih dan alat kecantikan adalah cerita palsu.
Tim Cek Fakta Tempo
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/CYsaCNapTTE/?utm_source=ig_embed&ig_rid=fcbbb7c7-7d1d-44e2-9bc4-b5843c2a2272
- https://berbagisemangat.com/dr-ayu-widyaningrum-raih-penghargaan-wanita-inspiratif/
- https://wartakota.tribunnews.com/2018/11/10/ayu-widyaningrum-kaget-raih-penghargaan-indonesia-women-achievers-2018
- https://www.suara.com/pressrelease/2021/12/21/014519/dr-ayu-widyaningrum-terima-penghargaan-obsession-awards-di-depan-gubernur-anies-baswedan
(GFD-2022-8993) [SALAH] Daftar Kandungan Bahan Kimia Berbahaya dalam Vaksin Covid-19
Sumber: Tangkapan Layar WhatsappTanggal publish: 16/01/2022
Berita
“Download file ini sebelum di delete websitenya?
Dari hasil tes Vaksin, bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam Vaksin :
Aluminium (Al)
Bismuth (Bi)
Cadmium (Cd)
Chromium (Cr)
Copper (Cu)
Iron (Fe)
Lead (Pb)
Magnesium (Mg)
Manganese (Mn)
Nickel (Ni)
Selenium (Se)
Silicon (Si)
Sulfur (S)
Tin (Sn)
Titanium (Ti)
Vanadium (V)
Graphene Oxide (C140H42O20)
Parasit (ini yang paling berbahaya)
mata kuning juga bisa menjadi pertanda liver rusak akibat kemasukan cacing parasit kedalam liver dll.”
Bahan vaksin covid 19
Dari hasil tes Vaksin, bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam Vaksin :
Aluminium (Al)
Bismuth (Bi)
Cadmium (Cd)
Chromium (Cr)
Copper (Cu)
Iron (Fe)
Lead (Pb)
Magnesium (Mg)
Manganese (Mn)
Nickel (Ni)
Selenium (Se)
Silicon (Si)
Sulfur (S)
Tin (Sn)
Titanium (Ti)
Vanadium (V)
Graphene Oxide (C140H42O20)
Parasit (ini yang paling berbahaya)
mata kuning juga bisa menjadi pertanda liver rusak akibat kemasukan cacing parasit kedalam liver dll.”
Bahan vaksin covid 19
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah narasi melalui pesan Whatsapp yang menunjukkan suatu daftar yang diklaim merupakan kandungan vaksin Covid-19.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Kandungan aluminium memang terdapat dalam kandungan vaksin dalam bentuk garam. Hanya saja kandungan garam aluminium tersebut sudah memenuhi standar farmasi, sehingga aman digunakan untuk program vaksinasi. Selain itu, ahli vaksin yang berspesialisasi dalam bidang epidemiologi pneumokokus, yakni dr. Katherine O’Brien mengatakan bahwa vaksin Covid-19 yang beredar sudah melalui tahap uji klinis, sehingga dapat dipastikan tidak mengandung bahan yang berbahaya.
Vaksin Covid-19 sendiri terdiri dari empat bahan kandungan. Kandungan utama dari vaksin adalah mRNA. Kandungan yang kedua adalah bahan pembantu atau adjuvant yang terdiri dari garam aluminium. Kandungan yang ketiga yakni bahan pelarut yang terdiri dari natrium klorida yang biasa digunakan untuk cairan infus. Kandungan yang keempat adalah bahan stabilizers yang terdiri dari gula (sukrosa dan laktosa) dan protein (albumin dan gelatin).
Dengan demikian, narasi yang beredar pada pesan Whatsapp yang menginformasikan daftar kandungan bahaya dalam vaksin Covid-19 tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Kandungan aluminium memang terdapat dalam kandungan vaksin dalam bentuk garam. Hanya saja kandungan garam aluminium tersebut sudah memenuhi standar farmasi, sehingga aman digunakan untuk program vaksinasi. Selain itu, ahli vaksin yang berspesialisasi dalam bidang epidemiologi pneumokokus, yakni dr. Katherine O’Brien mengatakan bahwa vaksin Covid-19 yang beredar sudah melalui tahap uji klinis, sehingga dapat dipastikan tidak mengandung bahan yang berbahaya.
Vaksin Covid-19 sendiri terdiri dari empat bahan kandungan. Kandungan utama dari vaksin adalah mRNA. Kandungan yang kedua adalah bahan pembantu atau adjuvant yang terdiri dari garam aluminium. Kandungan yang ketiga yakni bahan pelarut yang terdiri dari natrium klorida yang biasa digunakan untuk cairan infus. Kandungan yang keempat adalah bahan stabilizers yang terdiri dari gula (sukrosa dan laktosa) dan protein (albumin dan gelatin).
Dengan demikian, narasi yang beredar pada pesan Whatsapp yang menginformasikan daftar kandungan bahaya dalam vaksin Covid-19 tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Kandungan aluminium memang terdapat dalam kandungan vaksin dalam bentuk garam. Hanya saja kandungan garam aluminium tersebut sudah memenuhi standar farmasi, sehingga aman digunakan untuk program vaksinasi.
Hal tersebut tidak benar. Kandungan aluminium memang terdapat dalam kandungan vaksin dalam bentuk garam. Hanya saja kandungan garam aluminium tersebut sudah memenuhi standar farmasi, sehingga aman digunakan untuk program vaksinasi.
Rujukan
- https://m.medcom.id/telusur/cek-fakta/GNG7xLQN-cek-fakta-beredar-daftar-bahan-kimia-berbahaya-di-dalam-vaksin-covid-19-ini-faktanya
- https://m.medcom.id/telusur/cek-fakta/gNQe6qqN-cek-fakta-daftar-bahan-kimia-berbahaya-dalam-vaksin-covid-19-ini-faktanya
- https://portal.ct.gov/Coronavirus/Covid-19-Knowledge-Base/Vaccine-Ingredients
- https://practio.co.uk/coronavirus/articles/coronavirus-vaccine-ingredients
Halaman: 4962/6627