• (GFD-2021-7007) [SALAH] Link Pendaftaran dan Data Penerima Bantuan UMKM Tahap-3

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/05/2021

    Berita

    Akun Facebook bernama Vanesya membagikan sebuah unggahan terkait Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM tahap 3. Narasi dalam unggahan tersebut memuat informasi terkait daftar penerima dan pencairan Bantuan UMKM tahap 3. Link tersebut dibagikan pada Minggu, 23 mei 2021 ke laman grup bernama GRUP PNM MEKAR DAN BANSOS SE-INDONESIA.

    BPUM PNM
    Tahap 3 Blt UMKM cair

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut salah. Faktanya, belum ada pendaftaran dan pencairan BPUM tahap 3. Sebelumnya, link dan narasi serupa juga diunggah oleh Lilit Lemberi di grup Facebook Nasabh PNM Mekaar Sabang sampai Merauke pada Jumat (21/5/2021) dan langsung dibantah oleh Kabag Humas Kemenkop UKM.

    Melansir dari Kompas.com, Kabag Humas Kemenkop UKM, Anang Rachman mengatakan kepada Tim Cek Fakta Kompas.com bahwa belum ada pendaftaran dan pencairan BPUM tahap 3.

    “Jadi tidak ada itu tahap 3,” kata Anang, saat dihubungi Kompas.com, Jumat 21/5/2021.

    Adapun untuk pendaftaran BLT UMKM bukan dilakukan melalui link, tetapi diusulkan oleh pengusul yang ditunjuk Kemenkop UKM, yaitu: Dinas yang membidangi koperasi dan UKM, Koperasi yang telah disahkan sebagai badan hukum, dan Kementerian/lembaga, perbankan, dan perusahaan pembiyaan lain yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, informasi terkait pendaftaran penerima bisa didapatkan melalui pengusul-pengusul yang telah ditentukan di atas.

    Anang juga memastikan bahwa pengusulan BPUM masih ada ditahap 2 hingga 28 Juni 2021. Sampai saat ini, belum ada pendaftaran dan pencairan tahap 3.

    Selain itu, pencairan juga tidak bisa dilakukan melalui link, tetapi harus mendatangi penyalur yang ditunjuk, yaitu: Bank BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Pembangunan Derah (BPD), dan PT Pos Indonesia.

    Mengacu kepada seluruh referensi, informasi mengenai daftar nama dan link pendaftaran untuk pencairan BPUM tahap 3 adalah hoaks dengan kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul Syahida (Universitas Pendidikan Indonesia)

    Informasi tersebut salah. Faktanya, belum ada pendaftaran dan pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM tahap 3

    Rujukan

  • (GFD-2021-7006) [SALAH] Gambar “sampul majalah Hidayah: Azab Seorang Penghoetang”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 28/05/2021

    Berita

    Akun Facebook Muhammad Rizki Mulachela (fb.com/100048291394511) pada 27 Mei 2021 mengunggah sebuah gambar sampul majalah Hidayah yang terdapat narasi: “AZAB SEORANG PENGHOETANG” dan wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke grup Makar community.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya gambar sampul majalah Hidayah yang terdapat narasi: “AZAB SEORANG PENGHOETANG” dan wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan konten yang dimanipulasi.

    Faktanya, gambar itu merupakan gambar hasil editan atau suntingan. Pada sampul majalah Hidayah tahun 4 edisi 46 yang asli, TIDAK ADA narasi “Azab Seorang Penghoetang” dan wajah Presiden Jokowi.

    Foto sampul majalah Hidayah tahun 4 edisi 46 yang asli, salah satunya dimuat di artikel berjudul “Sebelum Kenal Internet, Ini 7 Bacaan yang Temani Masa Kecil Anak 90an” yang terbit di situs idntimes.com pada 2 Maret 2018.

    Selain itu, foto yang identik, dimuat di situs belanja online bukalapak.com dengan narasi “Majalah hidayah – tahun 4 edisi 46 – Mei 2005”

    Sementara foto wajah Presiden Jokowi yang ditempelkan ke sampul majalah tersebut, salah satunya dimuat di artikel berjudul “Jokowi dampingi Mega apel peringatan Hari Pancasila” yang terbit di situs Merdeka.com pada 1 Juni 2013.

    Kesimpulan

    Gambar EDITAN. Pada sampul majalah Hidayah tahun 4 edisi 46 yang asli, TIDAK ADA narasi “Azab Seorang Penghoetang” dan wajah Presiden Jokowi.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7005) [SALAH] Menteri Pertahanan Israel Mengundurkan Diri

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 28/05/2021

    Berita

    Akun Twitter (@IrutPagut) mengunggah postingan pada Jumat (14/05/21) berupa narasi dan video yang menyebutkan bahwa Menteri Pertahanan Israel mengundurkan diri. Postingan tersebut mendapatkan 1.344 suka, 305 retweets, dan 88 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran, video yang diunggah pada akun tersebut menyebutkan Menteri Pertahanan Israel yang mengundurkan diri ialah Avigdor Lieberman, berita ini muncul di tahun 2018.
    Dilansir dari cnnindonesia.com, keputusan Lieberman mengundurkan diri setelah berselisih dengan pemerintahan Benyamin Netanyahu soal kesepakatan gencatan senjata yang dilakukan Israel di Gaza, Palestina. Setelah terlibat serang selama dua hari, Hamas dan militer Israel menyatakan gencatan senjata setelah dibujuk oleh Mesir pada Selasa (13/11/18).

    Sebagai tambahan, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan dalam sebuah video akan terus bertekad meluncurkan serangan sampai dapat menghancurkan kemampuan sayap militer Hamas dan kelompok militan lainnya di Jalur Gaza, Palestina (18/05/21).

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan/misleading content.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Faktanya, Menteri Pertahanan Israel yang mengundurkan diri ialah Avigdor Lieberman di tahun 2018. Menteri Pertahanan Israel saat ini ialah Benny Gantz.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7004) [SALAH] “Foto berwarna Pertama dari Pesawat Ruang Angkasa China Zhurong yang mendarat di Mars”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 28/05/2021

    Berita

    Beredar sebuah pesan berantai Whatsapp yang memperlihatkan foto berwarna pertama dari ruang angkasa dengan Narasi yang dituliskan “Ini Foto berwarna Pertama dari Pesawat Ruang Angkasa China Zhurong yang mendarat di Mars Tgl. 15 Mei 2021,setelah menempuh perjalanan sejauh 500 jt km selama 7 bulan…”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video dari Curiosity milik NASA (National Aeronautics and Space Administration, Amerika Serikat) menghubungkan dengan peristiwa mendaratnya wahana Zhurong milik CNSA (China National Space Administration) di Planet Mars, sehingga menimbulkan premis/kesimpulan KELIRU.
    Sumber video, www.kuaishou.com: “Izinkan saya menunjukkan kepada Anda sebuah batu yang berada di Mars, 400 juta kilometer jauhnya dari bumi! # 快手 科普 #Mars penjelajah” (Google Translate Chrome extension)
    Salah satu foto yang identik, 3DNews: “Terlihat bahwa elemen struktur penjelajah tertutup lapisan debu berwarna coklat. Roda dalam proses bergerak di atas permukaan batuan mengalami kerusakan yang sangat serius, namun demikian, Curiosity terus memenuhi program ilmiahnya.”
    Foto lainnya yang berkaitan, NASA Jet Propulsion Laboratory: “Penjelajah Curiosity Mars NASA menggunakan dua kamera untuk membuat selfie ini di depan Mont Mercou, singkapan batu setinggi 6 meter. Panorama ini terdiri dari 60 gambar dari kamera MAHLI di lengan robot penjelajah bersama dengan 11 gambar dari Mastcam di tiang, atau “kepala”, penjelajah. Kredit: NASA / JPL-Caltech / MSSS”
    engadget: “Badan antariksa China telah merilis foto pertama yang diambil oleh penjelajah Zhurong di Mars, menunjukkan bagian dari pendaratnya dan planet merah itu sendiri. Misi Tianwen-1 tiba di tujuannya pada 15 Mei, menjadikan China negara kedua yang berhasil mendaratkan lunak di Mars setelah AS. Salah satu foto adalah gambar berwarna (di atas) yang diambil dengan kamera navigasi yang dipasang di bagian belakang rover. Ini menampilkan panel surya Zhurong dan antena terbuka, bersama dengan pemandangan tanah merah dan bebatuan planet ini.”
    BBC NEWS INDONESIA: “China telah merilis foto-foto pertama yang diabadikan oleh wahana penjelajahnya, Zhurong, di Planet Mars.”

    Kesimpulan

    BUKAN foto dari wahana Zhurong milik CNSA (China National Space Administration). FAKTANYA, video yang dibagikan adalah dari wahana Curiosity milik NASA (National Aeronautics and Space Administration, Amerika Serikat) ketika mendekati formasi batuan di Planet Mars yang dinamai “Mont Mercou”

    Rujukan