Beredar status dari akun Facebook Dewi Asmara Siangin dengan narasi berisikan bahwa makna logo HUT Kemerdekaan RI ke-75 dikacaukan dengan logo salib. Status ini telah dikomentari sebanyak 1 kali.
Berikut kutipan narasinya:
“Tim kreator Logo HUT RI cebong kristus, uang negara diembat, makna HUT RI dikacaukan dg logo Salib.”
(GFD-2020-4682) [SALAH] Logo HUT Kemerdekaan RI ke-75 Mengandung Simbol Seperti Tanda Salib
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/08/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Menurut artikel berita dari cnnindonesia.com, Kementerian Sekretariat Negara mengklarifikasikan tentang isu logo peringatan HUT ke-75 kemerdekaan RI yang disebut menyerupai simbol salib yang sempat beredar dan diprotesi oleh beberapa ormas yang keberatan karena hal tersebut.
Sekretaris Kemensetneg Setya Utama menjelaskan bahwa logo tersebut sudah sesuai dengan pedoman visual penggunaan logo peringatan HUT ke-75 yang bisa diakses pada website setneg.go.id. Logo yang disebut seperti simbol salib adalah supergraphic yang terdiri dari 10 elemen yang diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun yang dipecah menjadi 10 bagian yang mempresentasikan komitmen dan nilai luhur Pancasila. Penggunaan supergraphic ini cukup fleksibel dalam pengaplikasiannya karena bersifat abstrak yang kemudian dipasangkan pada foto, banner, media sosial, maupun spanduk ucapan.
Sekretaris Kemensetneg Setya Utama menjelaskan bahwa logo tersebut sudah sesuai dengan pedoman visual penggunaan logo peringatan HUT ke-75 yang bisa diakses pada website setneg.go.id. Logo yang disebut seperti simbol salib adalah supergraphic yang terdiri dari 10 elemen yang diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun yang dipecah menjadi 10 bagian yang mempresentasikan komitmen dan nilai luhur Pancasila. Penggunaan supergraphic ini cukup fleksibel dalam pengaplikasiannya karena bersifat abstrak yang kemudian dipasangkan pada foto, banner, media sosial, maupun spanduk ucapan.
Kesimpulan
Bukan simbol salib tetapi supergraphic yang mengambarkan nilai luhur Pancasila dan telah diklarifikasikan oleh istana bahwa hal itu bukanlah tanda salib.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/08/21/salah-logo-hut-kemerdekaan-ri-ke-75-mengandung-simbol-seperti-tanda-salib/
- https://news.detik.com/berita/d-5127329/ngabalin-jawab-isu-viral-logo-kemerdekaan-ri-bukan-tanda-salib
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200810191415-20-534222/istana-klarifikasi-logo-hut-ri-mirip-salib
- https://www.setneg.go.id/view/index/peringatan_hari_ulang_tahun_ke_75_kemerdekaan_republik_indonesia_tahun_2020
(GFD-2020-4681) [SALAH] Prabowo Resmi Jadi Wakil Presiden
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/08/2020
Berita
Sebuah akun Facebook Sarjana Militer mengunggah video yang berjudul “DUNIA TERKEJUT !! PRABOWO AKAN R3SMI JADI W4KIL PRESIDEN INDONESIA!!?” video tersebut berisi potongan-potongan pernyataan dan pidato dari tokoh-tokoh negara seperti Jokowi, Prabowo, Susilo Bambang Yudhoyono, juga Anies Baswedan.
Hasil Cek Fakta
Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Prabowo pernah ditawari untuk menjadi menteri pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2009-2014. Namun, tawaran itu ditolak. Kemudian, Prabowo juga pernah menolak tawaran dari Presiden Jokowi untuk masuk dalam kabinet periode 2014-2019. Pada 2018, kata Andre, Prabowo menolak tawaran menjadi wakil presiden mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019.
"Tahun 2018 Pak Prabowo ditawari jadi wakil presidennya Pak Jokowi, duduk manis jadi wapresnya Pak Jokowi, enggak perlu keluar modal, enggak diterima oleh Pak Prabowo," kata Andre.
"Tahun 2018 Pak Prabowo ditawari jadi wakil presidennya Pak Jokowi, duduk manis jadi wapresnya Pak Jokowi, enggak perlu keluar modal, enggak diterima oleh Pak Prabowo," kata Andre.
Kesimpulan
Sehingga, unggahan ini dapat dipastikan hoaks dengan kategori koneksi yang salah. Sebab, pernyataan dari akun Sarjana Video tidak ada hubungannya dengan cuplikan video pidato yang disampaikan tokoh-tokoh negara.
Rujukan
(GFD-2020-4680) [SALAH] Tangkapan Layar Detiknews “MENHAN Prabowo Subianto demi stabilitas terhadap pertahanan negara memperingkatkan Gatot Nurmantyo dan KAMI agar tidak bikin kisru di NKRI”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/08/2020
Berita
Akun Facebook Virgiawan P mengunggah tangkapan layar portal detiknews.com di grup Pasukan Pribumi Anti Komunis. Artikel pada tangkapan layar tersebut berjudul “MENHAN Prabowo Subianto demi stabilitas terhadap pertahanan negara memperingkatkan Gatot Nurmantyo dan KAMI agar tidak bikin kisru di NKRI.”
Berikut kutipan narasi yang menyertai postingan tersebut:
“Entahlah..
Kita tunggu saja sebuah kejutan diakhir cerita
#Politik #Intrik #Strategi”
Berikut kutipan narasi yang menyertai postingan tersebut:
“Entahlah..
Kita tunggu saja sebuah kejutan diakhir cerita
#Politik #Intrik #Strategi”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan dari artikel detiknews.com versi mobile. Adapun, artikel aslinya berjudul “Prabowo: Gatot Junior Saya, Sering Ketemu Saya” yang tayang pada 1 April 2018.
Kesimpulan
Tangkapan layar hasil suntingan dari pemberitaan detiknews.com versi mobile yang berjudul “Prabowo: Gatot Junior Saya, Sering Ketemu Saya” yang tayang pada 1 April 2018.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1264893597176506/
- https://turnbackhoax.id/2020/08/20/salah-tangkapan-layar-detiknews-menhan-prabowo-subianto-demi-stabilitas-terhadap-pertahanan-negara-memperingkatkan-gatot-nurmantyo-dan-kami-agar-tidak-bikin-kisru-di-nkri/
- https://m.detik.com/news/berita/d-3947750/prabowo-gatot-junior-saya-sering-ketemu-saya
- https://news.detik.com/berita/d-3947750/prabowo-gatot-junior-saya-sering-ketemu-saya
(GFD-2020-4679) [SALAH] Putri Vladimir Putin Meninggal Setelah Dosis Kedua Vaksin COVID
Sumber: laman daringTanggal publish: 20/08/2020
Berita
Portal berita Toronto Today menuliskan berita yang berjudul “Vladimir Putin’s daughter DIES after second dose of COVID vaccine” pada 15 Agustus 2020. Dalam berita tersebut, disebutkan bahwa putri Presiden Vladimir Putin menderita efek samping yang tak terduga pada vaksin COVID eksperimental Rusia dan meninggal di Moskow. Sebuah sumber yang tidak diketahui yang dikutip dalam berita itu menyebutkan putri Presiden Putin, Katerina Tikhonova, mengalami kenaikan suhu tubuh tak lama setelah suntikan kedua, kemudian mengalami kejang, dan dinyatakan meninggal pada Jumat malam kemarin.
Putri putin meninggal
Putri putin meninggal
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut tidak benar. Dikutip dari Tass, sebuah agensi berita Rusia, menyebutkan salah satu putri Presiden Putin yang tidak disebutkan namanya telah diujicobakan vaksin COVID-19 pada dirinya dan keadaanya baik-baik saja.
"Saya tahu betul, karena salah satu putri saya divaksinasi, jadi dalam hal ini, dia ikut serta dalam tes," kata Putin.
Ia menambahkan bahwa setelah suntikan vaksin pertama, putrinya mengalami demam 38 ° C, dan pada hari berikutnya, demamnya sedikit lebih tinggi dari 37 ° C.
"Dan kemudian, setelah suntikan kedua, dia sedikit demam lagi, dan kemudian semuanya baik-baik saja, dia merasa sehat dan memiliki jumlah [antibodi] yang tinggi," ujarnya.
"Saya tahu betul, karena salah satu putri saya divaksinasi, jadi dalam hal ini, dia ikut serta dalam tes," kata Putin.
Ia menambahkan bahwa setelah suntikan vaksin pertama, putrinya mengalami demam 38 ° C, dan pada hari berikutnya, demamnya sedikit lebih tinggi dari 37 ° C.
"Dan kemudian, setelah suntikan kedua, dia sedikit demam lagi, dan kemudian semuanya baik-baik saja, dia merasa sehat dan memiliki jumlah [antibodi] yang tinggi," ujarnya.
Kesimpulan
Informasi yang salah. Faktanya, tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah Rusia mengenai hal tersebut dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, salah satu putrinya merasa sehat setelah diujicobakan vaksin COVID-19 pada dirinya.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/08/20/salah-putri-vladimir-putin-meninggal-setelah-dosis-kedua-vaksin-covid/
- https://tass.com/society/1188135
- https://www.snopes.com/fact-check/putins-daughter-die-covid-vaccine/
- https://www.oneindia.com/india/fake-putins-daughter-did-not-die-after-taking-covid-19-vaccine-3136305.html
Halaman: 4949/5560