“4 Alasan Untuk Tidak Makan Sambil Berdiri
Mempengaruhi Pencernaan
Makanan akan langsung memasuki usus. Mengakibatkan meningkatnya tekanan di usus.
Mendorong Makan Berlebih
Proses pencernaan akan bekerja lebih cepat, otak tidak tahu perut sudah kenyang atau belum.
Cepat Merasa Lapar
Makan dalam posisi berdiri dapat membuat sistem pencernaan 30% lebih cepat.
Kembung
Usus hanya memiliki sedikit waktu untuk menyerap makanan, dan menghasilkan gas penyebab kembung.”
(GFD-2021-7851) [SALAH] Makan Sambil Berdiri Menyebabkan Makanan Akan Langsung Masuk Ke Usus
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 15/11/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi dalam bentuk flyer yang menjelaskan terkait 4 alasan untuk tidak makan sambil berdiri. Salah satunya, makan sambil berdirii diklaim akan menyebabkan makanan yang dimakan akan langsung memasuki usus dan mengakibatkan meningkatnya tekanan di usus. Informasi tersebut beredar di akun instagram @kimiafarmadepok.
Setelah ditelusuri informasi tersebut keliru. Faktanya, makan sambil berdiri tidak menyebabkan makanan langsung masuk ke usus. Dilansir dari Alodokter, makan sambil berdiri memiliki efek bagi kondisi tubuh, salah satunya menyebabkan gangguan sistem pencernaan. Kerja sistem pencernaan di dalam tubuh dipengaruhi oleh posisi tubuh ketika makan. Makan sambil berdiri dapat membuat lambung mengosongkan isi perut terlalu cepat. Hal ini membuat lambung tidak punya waktu banyak untuk memecah zat-zat dalam makanan, sehingga nutrisi yang dicerna dan diserap oleh usus menjadi tidak maksimal.
Selain itu, dilansir dari Kumparan, gangguan pencernaan paling sering dialami oleh orang yang gemar menyantap makanan sambil berdiri. Gangguan ini disebabkan karena partikel makanan tidak dapat dipecah dengan baik dan tetap tertahan di dalam usus.
Dengan begitu, makan sambil berdiri tidak menyebabkan makanan langsung memasuki usus. Makanan yang dicerna tetap melalui sistem pencernaan pada umumnya, makanan diproses dimulut- kerongkongan- lambung- usus. Namun, yang membedakan hanya proses di masing-masing sistem pencernaan.
Berdasarkan seluruh referensi, klaim makan sambil berdiri menyebabkan makanan langsung masuk ke usus adalah hoaks dengan kategori konteks yang salah.
Setelah ditelusuri informasi tersebut keliru. Faktanya, makan sambil berdiri tidak menyebabkan makanan langsung masuk ke usus. Dilansir dari Alodokter, makan sambil berdiri memiliki efek bagi kondisi tubuh, salah satunya menyebabkan gangguan sistem pencernaan. Kerja sistem pencernaan di dalam tubuh dipengaruhi oleh posisi tubuh ketika makan. Makan sambil berdiri dapat membuat lambung mengosongkan isi perut terlalu cepat. Hal ini membuat lambung tidak punya waktu banyak untuk memecah zat-zat dalam makanan, sehingga nutrisi yang dicerna dan diserap oleh usus menjadi tidak maksimal.
Selain itu, dilansir dari Kumparan, gangguan pencernaan paling sering dialami oleh orang yang gemar menyantap makanan sambil berdiri. Gangguan ini disebabkan karena partikel makanan tidak dapat dipecah dengan baik dan tetap tertahan di dalam usus.
Dengan begitu, makan sambil berdiri tidak menyebabkan makanan langsung memasuki usus. Makanan yang dicerna tetap melalui sistem pencernaan pada umumnya, makanan diproses dimulut- kerongkongan- lambung- usus. Namun, yang membedakan hanya proses di masing-masing sistem pencernaan.
Berdasarkan seluruh referensi, klaim makan sambil berdiri menyebabkan makanan langsung masuk ke usus adalah hoaks dengan kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fathia IS.
Informasi tersebut keliru. Faktanya, makan sambil berdiri tidak menyebabkan makanan langsung memasuki usus. Makanan yang dicerna tetap melalui sistem pencernaan pada umumnya, makanan diproses dimulut- kerongkongan- lambung- usus.
Informasi tersebut keliru. Faktanya, makan sambil berdiri tidak menyebabkan makanan langsung memasuki usus. Makanan yang dicerna tetap melalui sistem pencernaan pada umumnya, makanan diproses dimulut- kerongkongan- lambung- usus.
Rujukan
- https://www.alodokter.com/dampak-buruk-di-balik-kebiasan-makan-dan-minum-sambil-berdiri
- https://kumparan.com/kumparanfood/5-efek-negatif-yang-terjadi-jika-sering-makan-sambil-berdiri-21dM5TYW8d
- https://www.alodokter.com/memahami-sistem-pencernaan-manusia#:~:text=Proses%20pencernaan%20manusia%20dimulai%20dari,menjadi%20lunak%20dan%20mudah%20ditelan.
(GFD-2021-7850) [SALAH] Foto Pohon Tertua di Dunia Berumur 6000 Tahun di Tanzania, Afrika
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 15/11/2021
Berita
“Oldest tree in the world. 6000 years. Tanzania. Africa.”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter Curiosity (@SciencePorn1) menngunggah cuitan berupa foto pohon dengan narasi yang mengklaim foto tersebut adalah pohon tertua di dunia yang berusia 6000 tahun dan berasal dari Tanzania. Cuitan tersebut mendapat atensi berupa 3.190 retweet, 20.421 suka, dan 204 balasan.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan tersebut telah beredar sejak tahun 2004 melalui unggahan forum blog berbahasa Rusia, yakni Yaplakal, tanpa adanya keterangan lokasi diambilnya foto pohon bernama baobab itu. Foto yang sama juga ditemukan pada unggahan situs imgur pada 3 September 2020 dengan narasi sebagai berikut.
“According to scientists, this baobab tree is about 6.000 years old. This makes it one of the oldest living things on earth. Located in Senegal (West Africa).”
Namun, penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa pohon baobab bernama Panke tertua ditemukan di Zimbabwe dengan usia sekitar 2.450 tahun berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada jurnal Nature Plans. Selain itu, mengutip dari Live Science, pohon tertua di dunia yang pernah ditemukan adalah Methuselah atau pinus longaeva yang berusia 4.845 di Pengunungan White California. Para peneliti juga menemukan pohon yang sama di pegunungan tersebut dengan usia 5.062 tahun.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Curiosity (@SciencePorn1) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto cuitan tersebut telah beredar sejak tahun 2004 melalui unggahan forum blog berbahasa Rusia, yakni Yaplakal, tanpa adanya keterangan lokasi diambilnya foto pohon bernama baobab itu. Foto yang sama juga ditemukan pada unggahan situs imgur pada 3 September 2020 dengan narasi sebagai berikut.
“According to scientists, this baobab tree is about 6.000 years old. This makes it one of the oldest living things on earth. Located in Senegal (West Africa).”
Namun, penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa pohon baobab bernama Panke tertua ditemukan di Zimbabwe dengan usia sekitar 2.450 tahun berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada jurnal Nature Plans. Selain itu, mengutip dari Live Science, pohon tertua di dunia yang pernah ditemukan adalah Methuselah atau pinus longaeva yang berusia 4.845 di Pengunungan White California. Para peneliti juga menemukan pohon yang sama di pegunungan tersebut dengan usia 5.062 tahun.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Curiosity (@SciencePorn1) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, foto cuitan itu adalah foto pohon Baobab yang bukan termasuk pohon tertua di dunia. Sejauh ini, pohon tertua yang pernah ada adalah pohon Methuselah (pinus longaeva) yang tumbuh di pegunungan White California dan berusia 5.062 tahun.
Faktanya, foto cuitan itu adalah foto pohon Baobab yang bukan termasuk pohon tertua di dunia. Sejauh ini, pohon tertua yang pernah ada adalah pohon Methuselah (pinus longaeva) yang tumbuh di pegunungan White California dan berusia 5.062 tahun.
Rujukan
(GFD-2021-7849) [SALAH] Foto Udara Spinx di Akhir Tahun 1800-an
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 15/11/2021
Berita
“Ariel photo of the Sphinx in the late 1800s.
#archaeohistories”
“Foto udara Spinx di akhir 1800-an
#archaeohistories”
#archaeohistories”
“Foto udara Spinx di akhir 1800-an
#archaeohistories”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter Archaeo – Histories (@archeohistories) mengunggah cuitan berupa foto Sphinx yang diambil di akhir tahun 1800-an. Cuitan tersebut mendapat atensi berupa 445 retweet, 3.932 suka, dan 68 balasan.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim foto Sphinx atau patung bertubuh singa yang diambil di akhir tahun 1800-an itu tidak tepat. Foto yang sama ditemukan pada situs Alamy, Superstock, dan Heritage images memberikan keterangan bahwa foto tersebut diambil di tahun 1920-an oleh fotografer bernama Werner Forman. Berikut adalah narasi lengkapnya.
“The Giza Sphinx, photographed in the 1920’s. Country of Origin: Egypt. Culture: Ancient Egyptian. Date/Period: Old Kingdom 4th dynasty. Place of Origin: Giza”
“Sphinx Giza, difoto pada tahun 1920-an. Negara Asal: Mesir. Budaya: Mesir Kuno. Tanggal/Periode: Dinasti ke-4 Kerajaan Lama. Tempat Asal: Giza”
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Archaeo – Histories (@archeohistories) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim foto Sphinx atau patung bertubuh singa yang diambil di akhir tahun 1800-an itu tidak tepat. Foto yang sama ditemukan pada situs Alamy, Superstock, dan Heritage images memberikan keterangan bahwa foto tersebut diambil di tahun 1920-an oleh fotografer bernama Werner Forman. Berikut adalah narasi lengkapnya.
“The Giza Sphinx, photographed in the 1920’s. Country of Origin: Egypt. Culture: Ancient Egyptian. Date/Period: Old Kingdom 4th dynasty. Place of Origin: Giza”
“Sphinx Giza, difoto pada tahun 1920-an. Negara Asal: Mesir. Budaya: Mesir Kuno. Tanggal/Periode: Dinasti ke-4 Kerajaan Lama. Tempat Asal: Giza”
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Archaeo – Histories (@archeohistories) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, foto tersebut diambil tahun 1920-an oleh fotografer bernama Werner Forman.
Faktanya, foto tersebut diambil tahun 1920-an oleh fotografer bernama Werner Forman.
Rujukan
- https://www.heritage-images.com/preview/2571211
- https://www.superstock.com/stock-photos-images/1899-64744
- https://www.alamy.com/the-giza-sphinx-photographed-in-the-1920s-image60317169.html?irclickid=yaPR5H0F1xyLUr80EOSREQreUkG0Nn3hiQXoQ80&irgwc=1&utm_source=77643&utm_campaign=Shop%20Royalty%20Free%20at%20Alamy&utm_medium=impact
(GFD-2021-7848) [SALAH] Tautan Pengecekan Bantuan Covid-19 Sebesar Rp600.000 bagi Pemilik KTP atau SIM
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 15/11/2021
Berita
“Monggo yang sudah punya KTP/SIM
Boleh coba cek apakah KTP/SIM Anda dapat bantuan Covid-19 senilai Rp. 600.000,- selama 3bln.
Mulai Oktober s/d Desember 2021.
Di link ini : http://bit[dot]ly/Bantuan-Covid19-2021”
Boleh coba cek apakah KTP/SIM Anda dapat bantuan Covid-19 senilai Rp. 600.000,- selama 3bln.
Mulai Oktober s/d Desember 2021.
Di link ini : http://bit[dot]ly/Bantuan-Covid19-2021”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah pesan melalui WhatsApp yang berisi tautan pengecekan penerima bantuan Covid-19. Pesan tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa bantuan akan diberikan kepada pemilik KTP atau SIM, dengan besaran Rp600.000 selama tiga bulan.
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Tautan pengecekan bantuan tersebut adalah palsu. Pihak Kementerian Sosial telah menjelaskan bahwa pengecekan informasi penerima bantuan sosial Covid-19 hanya dapat dilakukan melalui situs resmi Kemensos, cekbansos.kemensos.go.id.
Pesan dengan topik serupa juga pernah beredar pada bulan Februari dan September 2021 dengan mengatasnamakan Jasa Raharja dan Kementerian Sosial. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Bantuan Covid-19 untuk Pemilik SIM A dan C oleh Asuransi Jasa Raharja” yang diunggah pada 3 Februari 2021, serta artikel berjudul “[SALAH] Link Cek Bantuan per 10 September 2021 sebesar Rp600.000 bagi Pengguna E-KTP” yang diunggah pada 8 September 2021 lalu.
Dengan demikian, narasi yang beredar melalui pesan WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Tautan pengecekan bantuan tersebut adalah palsu. Pihak Kementerian Sosial telah menjelaskan bahwa pengecekan informasi penerima bantuan sosial Covid-19 hanya dapat dilakukan melalui situs resmi Kemensos, cekbansos.kemensos.go.id.
Pesan dengan topik serupa juga pernah beredar pada bulan Februari dan September 2021 dengan mengatasnamakan Jasa Raharja dan Kementerian Sosial. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Bantuan Covid-19 untuk Pemilik SIM A dan C oleh Asuransi Jasa Raharja” yang diunggah pada 3 Februari 2021, serta artikel berjudul “[SALAH] Link Cek Bantuan per 10 September 2021 sebesar Rp600.000 bagi Pengguna E-KTP” yang diunggah pada 8 September 2021 lalu.
Dengan demikian, narasi yang beredar melalui pesan WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.
Hoaks lama yang kembali beredar. Tautan pengecekan bantuan tersebut adalah palsu. Pengecekan informasi penerima bantuan sosial Covid-19 hanya dapat dilakukan melalui situs resmi Kementerian Sosial, cekbansos.kemensos.go.id.
Hoaks lama yang kembali beredar. Tautan pengecekan bantuan tersebut adalah palsu. Pengecekan informasi penerima bantuan sosial Covid-19 hanya dapat dilakukan melalui situs resmi Kementerian Sosial, cekbansos.kemensos.go.id.
Rujukan
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ObzVlzZb-cek-fakta-yang-punya-ktp-sim-dapat-bantuan-covid-19-per-bulan-rp600-ribu-ini-faktanya
- https://turnbackhoax.id/2021/02/03/salah-bantuan-covid-19-untuk-pemilik-sim-a-dan-c-oleh-asuransi-jasa-raharja/
- https://turnbackhoax.id/2021/09/08/salah-link-cek-bantuan-per-10-september-2021-sebesar-rp600-000-bagi-pengguna-e-ktp/
Halaman: 4945/6324