• (GFD-2021-7023) [SALAH] Polri Jemput Paksa UAS karena terlibat Investasi Bodong

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 31/05/2021

    Berita

    “~MAMFUUUS~
    POLRI J3MPUT P4KS4 UAS
    UAS TERLIBAT INVESTASI BODONG”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar informasi dari akun Facebook Madrim berupa sebuah link yang mengarah pada sebuah video dengan klaim bahwa Polri melakukan penjemputan paksa kepada UAS dikarenakan terlibat dengan investasi bodong. Postingan tersebut disukai 312 kali dan dikomentari 144 kali.

    Setelah melakukan penelurusan, video tersebut tersedia di channel Youtube Suara Inspirasi dengan judul “Berita Terkini ~ Buntut Panjang Investasi Bodong, UAS Terlibat ?” dengan thumbnail gambar UAS di sebuah penjara dan tulisan bahwa Polri melakukan penjemputan paksa terhadap UAS perihal investasi bodong.

    Pada video berdurasi 10 menit 5 detik tersebut, tidak ditemukan adanya informasi terkait dengan penjemputan paksa kepada UAS. Isi video hanya membahas tentang UAS yang tengah melakukan promosi terhadap 212 Mart.

    Melihat dari penjelasan tersebut, klaim Polri melakukan penjemputan paksa terhadap UAS karena terlibat investasi bodong adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Koneksi yang Salah/False Connection.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

    Informasi yang salah. Tidak ada bukti yang valid untuk membuktikan klaim tersebut, pada video yang dilampirkan hanya tentang video UAS yang mempromosikan 212 Mart.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7022) [SALAH] Gambar Asli Bacteriophage dari Mikroskop

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 31/05/2021

    Berita

    “This is a real image of a T4 Bacteriophage (a virus) as seen through an electron microscope”

    “Ini adalah gambar asli dari T4 Bacteriophage (virus) seperti yang terlihat melalui mikroskop elektron”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Physics-astronomy.org (@OrgPhysics) mengunggah cuitan berupa foto yang diklaim sebagai gambar asli dari bacteriophage yang terlihat melalui mikroskop electron. Unggahan tersebut mendapat atensi sebanyak 338 suka, 79 retweet, dan 13 balasan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, gambar tersebut merupakan gambar ilustrasi yang dibuat oleh XVIVO Scientific Animation. Dalam situs resmi XVIVO, gambar itu diberi judul “Bacteriophage”. Mengutip dari jurnal berjudul “Pemanfaatan Bakteriofaga untuk Deteksi dan Biokontrol Foodborne Pathogen”, bacteriophage atau bakteriofaga adalah virus yang mempunyai kemampuan menyerang sel bakteri pada reseptor yang spesifik, menginfeksi, bermultiplikasi dalam sel bakteri dan akhirnya melisiskan sel bakteri.

    Dari fakta di atas, unggahan akun Twitter Physics-astronomy.org (@OrgPhysics) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, gambar tersebut hanyalah ilustrasi digital yang dibuat oleh XVIVO.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7021) [SALAH] “SEMUA RAHASIA STRATEGIS DATA INTELIGEN NEGARA SUDAH ADA DI CHINA.”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 31/05/2021

    Berita

    “SEMUA RAHASIA STRATEGIS DATA INTELIGEN NEGARA SUDAH ADA DI CHINA.”

    Narasi dalam foto:

    “▶️ Pekenalkan, telah dilantik di istana … Marsekal Pertama TNI Margono alias Chen Ke Cheng alias Chin kho Syin.Dia menjabat sebagai Direktur di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Ini artinya … segala rahasia TNI Tlh diserahkan padanya oleh rezim. Mau dibawa kemana negeri ini ???

    Kita siap2 Jihad Fi Sabillah !!!”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter PAGUT IRUT (@IrutPagut) mengunggah cuitan narasi disertai dengan hasil tangkapan layar yang menyebutkan Marsma TNI Suryo Margono yang telah dilantik sebagai Direktur Badan Intelijen Strategis (BAIS) memiliki nama lain, yaitu Chen Ke Cheng atau Chin kho Syin. Selain itu, terdapat klaim bahwa pelantikan tersebut menyebabkan data inteligen negara sudah ada di tangan China.

    Berdasarkan hasil penelusuran, cuitan tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Melalui akun Twitter resmi TNI Angkatan Udara (@_TNIAU), pihaknya mengonfirmasi bahwa menjadi prajurit TNI tidak memandang SARA. Yang terpenting adalah berkewarganegaraan Indonesia, bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki jiwa nasionalisme, dan siap berjuang untuk keutuhan dan kedaulatan NKRI. Hal tersebut sudah dibuktikan oleh Marsma TNI Suryo Margono.

    Mengutip dari detiknews, Marsma TNI Suryo Margono adalah WNI kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat pada 5 Desember 1962. Ia merupakan lulusan Akabri Udara pada 1987 dan sempat menjabat sebagai Atase Pertahanan di KBRI Beijing. Sebagai tambahan, informasi serupa juga pernah dibahas oleh Turn Back Hoax dalam artikel berjudul “[SALAH] Hoaks Kewarganegaraan Marsma TNI Suryo Margono” yang terbit pada 28 Agustus 2019.

    Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, unggahan akun Twitter PAGUT IRUT (@IrutPagut) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, tangkapan layar itu merupakan hoaks lama yang kembali beredar.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7020) [SALAH] Kopi Janji Jiwa Bagi-bagi Hadiah Lewat WhatsApp

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 31/05/2021

    Berita

    Beredar di aplikasi percakapan dan media sosial pesan berantai menjanjikan hadiah dari Kopi Janji Jiwa. Pesan berantai itu ramai dibagikan beberapa waktu lalu.

    Dalam pesan berantai yang beredar disebut Kopi Janji Jiwa sedang merayakan ulang tahun ke-30. Berikut narasi selengkapnya:

    "Perayaan ulang tahun ke-30

    Banyak hadiah yang sangat indah, serta lebih dari 1000 unit jam tangan pintar dan perangkat seluler.

    Yang harus Anda lakukan adalah membuka kotak kado yang benar. Anda telah mencoba 3 kali, semoga berhasil!"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun Instagram resmi Kopi Janji Jiwa, @kopijanjijiwa yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Di sana terdapat penjelasan terkait pesan berantai tersebut.

    Penjelasan itu diunggah dalam postingan tanggal 26 Mei 2021. Berikut isinya:

    "Halo temansejiwa,

    Dengan ini Jiwa menginformasikan bahwa segala bentuk kegiatan (event, giveaway, kuis dan lain-lain) hanya diselenggarakan di akun Instagram resmi @kopijanjijiwa.

    Apabila ada pihak yang memberikan informasi kegiatan tersebut bukan melalui akun resmi Instagram @kopijanjijiwa maka hal itu bukan dari pihak Kopi Janji Jiwa.

    Mohon berhati-hati untuk segala jenis penipuan ya, temansejiwa. Semoga harimu menyenangkan dan sehat selalu"

    Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga mengunjungi website Jiwa Group, Lunarabrands.com. Di sana terdapat artikel berjudul "Press Release - Rayakan 2nd Anniversary, Janji Jiwa Berkolaborasi dengan Ayang Cempaka" yang tayang pada 15 Juni 2020.

    Di sana terdapat penjelasan bahwa Kopi Janji Jiwa berulangtahun kedua pada 15 Juni 2020. Artinya saat ini Kopi Janji Jiwa baru akan berusia tiga tahun atau tidak sesuai dengan pesan berantai yang menyebut umurnya sudah 30 tahun.

    Kesimpulan

    Pesan berantai yang mengklaim Kopi Janji Jiwa sedang merayakan ulang tahun ke-30 dan mengadakan program bagi-bagi hadiah adalah hoaks.

    Rujukan