Akun Instagram FAKTA FAVORIT DUNIA (instagram.com/faktafavoritdunia) pada 10 September 2021 mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan seorang pria berlutut di samping sebuah tengkorak raksasa.
Terdapat narasi : “Inilah tengkorak Purussaurus, salah satu Buaya terbesar yang pernah hidup di Bumi.”
(GFD-2021-7761) [SALAH] Foto “inilah tengkorak Purussaurus, salah satu Buaya terbesar yang pernah hidup di Bumi”
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 29/10/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto yang memperlihatkan seorang pria berlutut di samping sebuah tengkorak raksasa dan diklaim sebagai tengkorak Purussaurus, salah satu buaya terbesar yang pernah hidup di bumi merupakan konten yang salah.
Faktanya, bukan tengkorak Purussaurus. Tengkorak itu merupakan properti untuk serial TV yang dibuat oleh Crawley Creatures Ltd. sebelum tahun 2009. Itu dibuat untuk serial TV Prehistoric Park.
Foto yang identik dimuat di situs diunggah di stus web perusahaan Inggris bernama Crawley Creatures. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam “pencetakan, pemahatan, permesinan, desain elektronik, teknik dan pengerjaan seni”, menurut situs webnya.
Foto tersebut diberi judul “Tengkorak Deinosuchus” yang mengacu pada kerabat aligator yang telah punah di Amerika Utara. Juru bicara Crawley Creatures mengatakan foto di unggahan menyesatkan itu menunjukkan salah satu prop milik perusahaan mereka.
“Tengkorak itu dibuat oleh Crawley Creatures Ltd. sebelum tahun 2009. Itu dibuat untuk serial TV Prehistoric Park,” kata direktur perusahaan Jez Gibson-Harris kepada AFP.
Faktanya, bukan tengkorak Purussaurus. Tengkorak itu merupakan properti untuk serial TV yang dibuat oleh Crawley Creatures Ltd. sebelum tahun 2009. Itu dibuat untuk serial TV Prehistoric Park.
Foto yang identik dimuat di situs diunggah di stus web perusahaan Inggris bernama Crawley Creatures. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam “pencetakan, pemahatan, permesinan, desain elektronik, teknik dan pengerjaan seni”, menurut situs webnya.
Foto tersebut diberi judul “Tengkorak Deinosuchus” yang mengacu pada kerabat aligator yang telah punah di Amerika Utara. Juru bicara Crawley Creatures mengatakan foto di unggahan menyesatkan itu menunjukkan salah satu prop milik perusahaan mereka.
“Tengkorak itu dibuat oleh Crawley Creatures Ltd. sebelum tahun 2009. Itu dibuat untuk serial TV Prehistoric Park,” kata direktur perusahaan Jez Gibson-Harris kepada AFP.
Kesimpulan
Bukan tengkorak Purussaurus. Tengkorak itu merupakan properti untuk serial TV yang dibuat oleh Crawley Creatures Ltd. sebelum tahun 2009. Itu dibuat untuk serial TV Prehistoric Park.
Rujukan
(GFD-2021-7760) [SALAH] Hadiah Tunai Sebesar Rp185 Juta dari Shopee
Sumber: Pesan Singkat SMSTanggal publish: 28/10/2021
Berita
Beredar sebuah narasi melalui layanan pesan singkat (SMS) yang menginformasikan bahwa Shopee membagikan hadiah berupa dana tunai sebesar Rp185 juta.
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Public Relations Shopee melalui laman Kompas menegaskan bahwa segala bentuk pemberian hadiah hanya diberitakan melalui aplikasi Shopee, akun resmi Instagram shopee_id, akun resmi Twitter @ShopeeID, dan akun resmi Facebook Shopee. Hasil periksa fakta dengan narasi serupa juga sudah diunggah pada situs turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Shopee Bagi-bagi Hadiah Sebesar Rp175 Juta” dan “[SALAH] Pesan Singkat Shopee Hadiah 125 Juta”.
Dengan demikian, narasi yang disebarkan melalui SMS yang mengatakan bahwa Shopee membagikan hadiah berupa dana tunai sebesar Rp185 juta tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.
Dengan demikian, narasi yang disebarkan melalui SMS yang mengatakan bahwa Shopee membagikan hadiah berupa dana tunai sebesar Rp185 juta tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Segala bentuk pemberian hadiah hanya diberitakan melalui aplikasi Shopee, akun resmi Instagram shopee_id, akun resmi Twitter @ShopeeID, dan akun resmi Facebook Shopee.
Hal tersebut tidak benar. Segala bentuk pemberian hadiah hanya diberitakan melalui aplikasi Shopee, akun resmi Instagram shopee_id, akun resmi Twitter @ShopeeID, dan akun resmi Facebook Shopee.
Rujukan
(GFD-2021-7759) [SALAH] Peserta Wawancara Pertamina Harus Membayar Biaya Akomodasi
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 28/10/2021
Berita
Beredar sebuah narasi melalui pesan Whatsapp yang diklaim merupakan surat panggilan wawancara dari PT. Pertamina. Narasi dalam surat panggilan tersebut mengatakan bahwa peserta wawancara akan menerima biaya akomodasi dari PT. Pertamina berupa biaya transportasi, konsumsi dan penginapan. Namun, biaya tersebut akan menjadi beban peserta wawancara terlebih dahulu, kemudian akan diganti oleh PT. Pertamina.
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Segala bentuk informasi mengenai pross rekrutmen PT. Pertamina hanya disampaikan melalui email dengan domain resmi milik Pertamina, yakni recruitment@pertamina.com. PT. Pertamina mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap informasi rekrutmen yang bersumber dari Pertamina.
Dengan demikian, surat panggilan wawancara PT. Pertamina yang meminta peserta wawancara membayar biaya akomodasi tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori impostor content atau konten tiruan.
Dengan demikian, surat panggilan wawancara PT. Pertamina yang meminta peserta wawancara membayar biaya akomodasi tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori impostor content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Informasi mengenai rekrutmen Pertamina hanya disampaikan melalui email domain resmi Pertamina yakni recruitment@pertamina.com.
Hal tersebut tidak benar. Informasi mengenai rekrutmen Pertamina hanya disampaikan melalui email domain resmi Pertamina yakni recruitment@pertamina.com.
Rujukan
(GFD-2021-7758) [SALAH] Indonesia Dilanda Gelombang Panas
Sumber: facebook.comTanggal publish: 28/10/2021
Berita
Beredar sebuah narasi yang diunggah oleh akun Facebook Irma Wahyuni yang mengatakan bahwa Indonesia sedang dilanda gelombang panas. Narasi tersebut juga mengatakan bahwa gelombang panas tersebut juga akan membuat Indonesia akan mencapai suhu hingga 40 derajat celsius.
Gelombang panas hindari minum es
Gelombang panas hindari minum es
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yakni Urip Haryoko mengatakan bahwa suatu wilayah yang mengalami gelombang panas adalah wilayah yang terletak pada lintang menengah dan tinggi. Sedangkan Indonesia berada pada wilayah ekuator yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas. Di samping itu, suatu wilayah bisa dikatakan mengalami gelombang panas jika negara tersebut mengalami kenaikan suhu yang tidak biasa dari suhu biasanya dan berlangsung setidaknya selama lima hari berturut-turut. Suhu panas yang terjadi di Indonesia dikarenakan fenomena gerak semu matahari yang merupakan siklus tahunan. Hal ini membuat beberapa daerah di Indonesia seperti Medan, Deli Serdang, Jatiwangi dan Semarang mengalami kenaikan suhu menjadi 37 derajat celsius.
Selain itu, meminum air es setelah beraktivitas di cuaca panas tidak membuat pembuluh darah pecah. Hasil periksa fakta mengenai hal tersebut telah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Minum Air Es Setelah Cuaca Panas Dapat Membuat Pembuluh Darah Pecah”. Gangguan kesehatan yang umum terjadi dengan adanya perbedaan suhu dan kelembapan udara adalah dehidrasi. Jika dehidrasi terus berlanjut disertai dengan paparan panas terus menerus akan menyebabkan heat stroke yang akan menyebabkan kematian, namun tidak membuat pembuluh darah pecah.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Irma Wahyuni tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Selain itu, meminum air es setelah beraktivitas di cuaca panas tidak membuat pembuluh darah pecah. Hasil periksa fakta mengenai hal tersebut telah diunggah pada laman turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Minum Air Es Setelah Cuaca Panas Dapat Membuat Pembuluh Darah Pecah”. Gangguan kesehatan yang umum terjadi dengan adanya perbedaan suhu dan kelembapan udara adalah dehidrasi. Jika dehidrasi terus berlanjut disertai dengan paparan panas terus menerus akan menyebabkan heat stroke yang akan menyebabkan kematian, namun tidak membuat pembuluh darah pecah.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Irma Wahyuni tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yakni Urip Haryoko mengatakan bahwa suhu panas yang tidak biasa yang melanda Indonesia disebabkan oleh gerak semu matahari yang terjadi di setiap tahun.
Hal tersebut tidak benar. Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yakni Urip Haryoko mengatakan bahwa suhu panas yang tidak biasa yang melanda Indonesia disebabkan oleh gerak semu matahari yang terjadi di setiap tahun.
Rujukan
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/16/173000565/-hoaks-gelombang-panas-melanda-indonesia-malaysia-dan-negara-lain?page=all#page2
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4686179/jangan-panik-informasi-gelombang-panas-melanda-indonesia-cuma-hoaks
- https://turnbackhoax.id/2021/10/22/salah-minum-air-es-setelah-cuaca-panas-dapat-membuat-pembuluh-darah-pecah/
Halaman: 4732/6089