• (GFD-2021-7987) [SALAH] Video Memasak Popcorn Menggunakan Ponsel

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 12/12/2021

    Berita

    (diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)

    “cara membuat popcorn di tahun 2077”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook dengan nama pengguna “Endorfin” (https://www.facebook.com/Endorfin.xp)
    mengunggah sebuah video yang menunjukkan sekelompok orang berusaha memasak popcorn menggunakan ponsel. Dalam video tersebut, mereka meletakkan beberapa butir biji jagung di meja dan beberapa ponsel di dekat biji jagung tersebut. Kemudian, salah satu dari mereka menghubungi ponsel yang diletakkan di atas meja, dan beberapa saat kemudian biji jagung tersebut matang dan menjadi popcorn.

    Berdasarkan hasil penelusuran, memasak popcorn menggunakan ponsel adalah sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Melansir dari Wired, Profesor Fisika dari Universitas Virginia, Louis Bloomfield menjelaskan bahwa radiasi elektromagnetik dan energi panas yang dipancarkan oleh ponsel sangatlah kecil, sehingga tidak akan dapat digunakan untuk memasak popcorn. Ponsel memang dapat menjadi panas jika digunakan terlalu lama, tetapi penelitian membuktikan bahwa energi panas yang dipancarkan tidak berbahaya dan tidak cukup kuat untuk memasak popcorn.

    Narasi dengan topik serupa sudah pernah beredar sebelumnya. Artikel dengan topik yang sama telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Memasak Popcorn Dengan Ponsel ( Pop corn with cell phones )” yang diunggah pada 9 Februari 2019 lalu.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Endorfin” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.

    Faktanya, hal tersebut tidak mungkin terjadi. Radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel sangatlah kecil, sehingga tidak akan dapat digunakan untuk memasak popcorn.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7986) [SALAH] Bocah Ini Beli Saham 92,2 Milyar Karena Merupakan Wali Kota Solo

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 11/12/2021

    Berita

    “Beli saham 92.2 Miliar duit dari mana ni bocah. Masih muda tapi bisa borong saham. Kepo jadinya bisnis apa sih doski. Walah, doi pan walkot solo

    😱

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook bernama M Roni mengunggah foto putra Presiden Jokowi disertai narasi yang mempertanyakan dari mana ia bisa membeli saham sebesar 92.2 Miliar Rupiah dan disebutkan bahwa ia merupakan Wali Kota Solo. Selain itu, di dalam foto juga terdapat narasi “Modali Usaha Jadi Siasat Perusahaan Pembakar Hutan Lolos Dari Jeratan Hukum? PASTI HOAX INI”.

    Berdasarkan penelusuran, pria dalam foto tersebut bukan Wali Kota Solo seperti dalam narasi klaim. Pria tersebut adalah Kaesang Pangarep, putra bungsu dari Presiden Jokowi. Sedangkan Wali Kota Solo adalah Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Jokowi.

    Dilansir dari kompas.com, Kaesang Pangarep, baru saja memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), sebuah perusahaan yang memproduksi makanan beku berbasis udang. Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/11/2021), total saham yang dibeli Kaesang Pangarep yakni 188,24 juta lembar saham atau sekitar 8 persen dari total keseluruhan saham yang ditempatkan di perseroan. Apabila mengacu pada harga saham PMMP per lembarnya Rp 490, maka nilai transaksinya cukup mencengangkan, yakni mencapai Rp 92,2 miliar.

    PMMP adalah perusahaan di sektor pengolahan makanan beku berbasis udang. Perusahaan itu didirikan pada 1997 dan mulai beroperasi secara penuh pada 2004 dengan memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur. Bisnis terus berkembang pesat hingga kini Panca Mitra Multiperdana disebut jadi salah satu eksportir udang terbesar di Indonesia dengan jumlah volume tonase ekspor udang nomor 2 terbesar di Indonesia pada 2020. Tujuan ekspor utamanya adalah ke Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

    Kaesang sendiri memiliki 13 kerajaan bisnis yang ia rintis hingga saat ini. Selain sebagai pengusaha, Kaesang juga dikenal sebagai investor saham. Dia sering membahas berbagai saham di akun Twitter-nya.

    Kesimpulan

    Bukan Wali Kota Solo. Pria dalam foto tersebut merupakan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi. Dari beberapa artikel, Kaesang sendiri memiliki 13 kerajaan bisnis. Selain sebagai pengusaha, Kaesang juga dikenal sebagai investor saham. Dia sering membahas berbagai saham di akun Twitter-nya.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7985) [SALAH] Foto Supermarket di Jerman Memasang Pagar Pembatas untuk Memisahkan Pengunjung yang Sudah Divaksin dan Belum Divaksin

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 11/12/2021

    Berita

    (diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)

    “Sementara itu di Jerman pengunjung supermarket yang telah divaksin dan belum divaksin dipisahkan oleh pagar pembatas.”

    Covid19 Jerman

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter dengan nama pengguna “beingrealmac” pada 3 Desember 2021 mengunggah sebuah foto yang menunjukkan suasana di sebuah supermarket dengan pagar pembatas yang membagi lorong supermarket menjadi dua bagian. Dalam unggahan tersebut, juga terdapat keterangan yang menyatakan bahwa foto tersebut merupakan foto sebuah supermarket di Jerman, untuk memisahkan pengunjung yang telah divaksin dan yang belum divaksin.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan foto pagar pembatas yang dipasang di dalam supermarket Kaufland di Kota Arad, Romania. Foto tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Adrian Prisecaru” (https://www.facebook.com/pris3caru/) pada 23 November 2021, beberapa hari sebelum akun Twitter “beingrealmac” mengunggah foto tersebut.

    Melansir dari media Romania B1TV, pemasangan pagar pembatas tersebut juga dilakukan di cabang supermarket Kaufland yang berlokasi di kota lain. Pagar pembatas tersebut memisahkan bagian pusat perbelanjaan di supermarket yang hanya bisa dimasuki oleh pengunjung yang telah divaksin, dengan bagian restoran dan toko cokelat, yang dianggap non-esensial sehingga dapat dimasuki oleh semua pengunjung.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “beingrealmac” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.

    Faktanya, foto tersebut bukan merupakan foto pagar pembatas yang dipasang di supermarket di Jerman, melainkan sebuah supermarket di Kota Arad, Romania.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7984) [SALAH] Foto “orangutan mengulurkan tangannya untuk membantu seorang ahli geologi yang jatuh ke dalam kolam lumpur”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 10/12/2021

    Berita

    Akun Facebook Ayu Lestari Hasibuan (fb.com/ayulestarihasibuan) pada 23 September 2021 mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan seekor orangutan dan seorang pria yang berada di dalam kolam dengan narasi sebagai berikut:

    “Kemarin CNN merilis foto besar dan menunjukkannya ke seluruh dunia ….. gambar yang akan tetap dalam sejarah ….. diambil oleh lensa fotografer Anil Prabhakar di hutan di Indonesia. Gambar tersebut menunjukkan orangutan yang saat ini terancam kepunahan sambil mengulurkan tangannya untuk membantu seorang ahli geologi yang jatuh ke dalam kolam lumpur selama pencariannya ….. pemandangan yang menyentuh….. Pelajaran berharga bagi orang-orang yang mengancam habitatnya dan jenisnya ….. Ketika fotografer mengunggah foto, dia menulis di atas: Di saat konsep kemanusiaan mati, hewan membawa kita pada prinsip kemanusiaan ….. Mari kita berpikir ….”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya foto yang memperlihatkan seekor orangutan dan seorang pria yang berada di dalam dengan klaim bahwa orangutan tersebut membantu seorang ahli geologi merupakan konten yang menyesatkan.

    Faktanya, bukan ahli geologi. Pria di kolam itu adalah petugas di pusat rehabilitasi orangutan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) di Samboja Lestari, Kalimantan Timur. Saat itu, petugas itu sedang membersihkan kolam agar airnya tetap dalam, bukan jatuh ke kolam lumpur.

    Dilansir dari AFP, foto yang asli, diunggah di akun Instagram fotografer Anil Prabhakar pada tanggal 23 Januari 2020. Di bulan Februari 2020, Prabhakar mengatakan kepada CNN bahwa foto tersebut diambil di Kalimantan saat dia sedang bersafari bersama teman-temannya di area hutan konservasi yang dikelola oleh Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).

    Hutan tersebut terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Dalam wawancara dengan CNN, Prabakar mengatakan pria di dalam foto itu adalah “seorang pengawas hutan”.

    Sementara itu, Jamartin Sihite, CEO BOSF, mengatakan kepada AFP bahwa orangutan betina dalam foto itu bernama Anih dan tinggal di pulau kecil buatan di pusat rehabilitasi orangutan BOSF di Samboja Lestari, Kalimantan Timur. Beliau mengatakan pria di foto itu adalah petugas di tempat pusat rehabilitasi bernama Syahrul.

    “Dia mikir si Syahrul mau bawa makanan makanya dia minta,” kata Jamartin. Saat itu, Syahrul “ngebersihin supaya airnya tetap dalam, maintenance. Bukan geologist yang terperangkap.”

    BOSF juga mengunggah video ke akun Instagram mereka pada bulan Februari 2020 untuk menjelaskan kisah di balik foto tersebut setelah viral di media daring.

    Kesimpulan

    BUKAN ahli geologi. Pria di kolam itu adalah petugas di pusat rehabilitasi orangutan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) di Samboja Lestari, Kalimantan Timur. Saat itu, petugas itu sedang membersihkan kolam agar airnya tetap dalam, bukan jatuh ke kolam lumpur.

    Rujukan