(GFD-2021-7971) [SALAH] Akun WhatsApp Kapolres Muaro Jambi bernomor “081253469551”
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 08/12/2021
Berita
“Nomor WhatsApp 081253469551 mengatasnamakan Kapolres Muarojambi, AKBP Yuyan Priatmaja”
Hasil Cek Fakta
Beberapa waktu lalu sempat beredar informasi terkait dengan munculnya nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja. Nomor WhatsApp tersebut juga menggunakan foto AKBP Yuyan sebagai foto profil WhatsApp, sehingga hal itu lebih meyakinkan bahwa nomor WhatsApp tersebut ialah benar nomor WhatsApp asli milik AKBP Yuyan.
Namun melansir dari jambiline.com, Kasi Humas, AKP Amradi menyatakan bahwa nomor WhatsApp tersebut bukanlah nomor WhatsApp Kapolres. Ia juga mengimbau apabila ada seseorang yang mengaku sebagai Kapolres serta meminta sesuatu, maka bisa dipastikan bahwa itu bukanlah Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja.
Selain itu, melansir dari www.jambiseru.com, setelah dilakukan penelusuran terhadap nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja, berdasar penyelidikan, pemilik nomor WhatsApp tersebut berlokasi di Sulawesi Selatan.
Atas dasar tersebut, melansir dari jambiline.com, AKBP Yuyan Priatmaja melalui Kasi Humas, AKP Amradi mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan nomor WhatsApp yang mengaku sebagai dirinya, karena ia mengkhawatirkan bahwa pencatutan namanya tersebut akan disalahgunakan oleh oknum tertentu dan dapat menimbulkan keresahan ditengah masyarakat.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait nomor WhatsApp Kapolres Muaro Jambi dicatut ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Namun melansir dari jambiline.com, Kasi Humas, AKP Amradi menyatakan bahwa nomor WhatsApp tersebut bukanlah nomor WhatsApp Kapolres. Ia juga mengimbau apabila ada seseorang yang mengaku sebagai Kapolres serta meminta sesuatu, maka bisa dipastikan bahwa itu bukanlah Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja.
Selain itu, melansir dari www.jambiseru.com, setelah dilakukan penelusuran terhadap nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja, berdasar penyelidikan, pemilik nomor WhatsApp tersebut berlokasi di Sulawesi Selatan.
Atas dasar tersebut, melansir dari jambiline.com, AKBP Yuyan Priatmaja melalui Kasi Humas, AKP Amradi mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan nomor WhatsApp yang mengaku sebagai dirinya, karena ia mengkhawatirkan bahwa pencatutan namanya tersebut akan disalahgunakan oleh oknum tertentu dan dapat menimbulkan keresahan ditengah masyarakat.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait nomor WhatsApp Kapolres Muaro Jambi dicatut ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya, KASI Humas Polres Muarojambi, AKP Amradi menyatakan bahwa nomor WhatsApp tersebut bukan milik Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja.
Rujukan
(GFD-2021-7970) [SALAH] Akun Grup Telegram Ternak Uang
Sumber: Tangkapan Layar TelegramTanggal publish: 08/12/2021
Berita
“P.T Ternak Uang(investasi) adalah platform investasi keuangan digital 100% terpercaya, yang berinvestasi di pasar saham Indonesia.
Sudah terdaftar di:
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)☑️
Badan pengawas Perdagangan berjangka komoditi (BAPPEBTI) ☑️”
Sudah terdaftar di:
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)☑️
Badan pengawas Perdagangan berjangka komoditi (BAPPEBTI) ☑️”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah grup Telegram mengatasnamakan Ternak Uang. Grup tersebut menawarkan pengelolaan investasi.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melalui akun Instagram resminya, Ternak Uang mengatakan bahwa segala bentuk transaksi hanya melalui situs resmi Ternak Uang di www.ternakuang.id. Ternak Uang memang memiliki grup Telegram, yakni grup yang dapat diakses oleh semua orang dengan tautan t.me/ternakuangofficial dan grup yang hanya diperuntukkan bagi member Ternak Uang. Ternak Uang sendiri merupakan sebuah platform edukasi investasi dan pengelolaan keuangan. Sehingga segala bentuk narasi yang menawarkan jasa pengelolaan aset atau bentuk investasi yang mengatasnamakan Ternak Uang adalah penipuan.
Dengan demikian, grup Telegram yang mengatasnamakan Ternakuang tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melalui akun Instagram resminya, Ternak Uang mengatakan bahwa segala bentuk transaksi hanya melalui situs resmi Ternak Uang di www.ternakuang.id. Ternak Uang memang memiliki grup Telegram, yakni grup yang dapat diakses oleh semua orang dengan tautan t.me/ternakuangofficial dan grup yang hanya diperuntukkan bagi member Ternak Uang. Ternak Uang sendiri merupakan sebuah platform edukasi investasi dan pengelolaan keuangan. Sehingga segala bentuk narasi yang menawarkan jasa pengelolaan aset atau bentuk investasi yang mengatasnamakan Ternak Uang adalah penipuan.
Dengan demikian, grup Telegram yang mengatasnamakan Ternakuang tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Pihak Ternak Uang melalui akun resmi Instagramnya mengatakan bahwa segala bentuk transaksi hanya dilakukan melalui website resmi Ternak Uang di www.ternakuang.id.
Hal tersebut tidak benar. Pihak Ternak Uang melalui akun resmi Instagramnya mengatakan bahwa segala bentuk transaksi hanya dilakukan melalui website resmi Ternak Uang di www.ternakuang.id.
Rujukan
(GFD-2021-7969) [SALAH] Varian Omicron Ditemukan Sejak Juli 2021
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 08/12/2021
Berita
(Narasi diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Mereka mulai membuat kesalahan. WHO baru saja mengatakan bahwa “omicron” pertama kali dilaporkan oleh Afrika Selatan pada 11/24/2021.
Bagaimanapun, WEF melaporkan “varian” yang sama PERSIS -B.1.1.529, dari Afrika Selatan-sejak bulan Juli.
Ups”
“Mereka mulai membuat kesalahan. WHO baru saja mengatakan bahwa “omicron” pertama kali dilaporkan oleh Afrika Selatan pada 11/24/2021.
Bagaimanapun, WEF melaporkan “varian” yang sama PERSIS -B.1.1.529, dari Afrika Selatan-sejak bulan Juli.
Ups”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah narasi melalui akun Twitter @stacey_rudin yang mengatakan bahwa varian Omicron sudah muncul sejak bulan Juli. Narasi tersebut didukung dengan adanya tautan yang mengarahkan pada lampiran yang dikeluarkan oleh WEF yang diklaim terbit bulan Juli.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. WEF tidak mengeluarkan artikel yang membahas tentang varian Omicron pada bulan Juli. Di samping itu, tercatat dalam artikel yang dicantumkan pada narasi tersebut bahwa artikel tentang varian Omicron yang terbit di situs resmi WEF terbit bulan November 2021.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter @stacey_rudin tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. WEF tidak mengeluarkan artikel yang membahas tentang varian Omicron pada bulan Juli. Di samping itu, tercatat dalam artikel yang dicantumkan pada narasi tersebut bahwa artikel tentang varian Omicron yang terbit di situs resmi WEF terbit bulan November 2021.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter @stacey_rudin tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)
Hal tersebut tidak benar. Lampiran yang dicantumkan dalam narasi tersebut diterbitkan oleh situs World Economic Forum (WEF) pada bulan November.
Hal tersebut tidak benar. Lampiran yang dicantumkan dalam narasi tersebut diterbitkan oleh situs World Economic Forum (WEF) pada bulan November.
Rujukan
(GFD-2021-7968) [SALAH] Akun Facebook “Pemberitahuan Id”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 08/12/2021
Berita
“M – UTUSAN RESMI FACEBOOK
Facebook Yang Anda Gunakan Akan Dinonaktifkan Karena Telah Melanggar Setandar Komunitas Facebook.
Apabila Anda Tidak Merasa Bahwa Tidak Melanggar Syarat & Ketentuan Facebook Maka
Kami Akan Membantu Anda Untuk Segera Memulih kan Facebook Anda
Silakan Klik Tautan Di Bawah Ini Dan Konfirmasi Data Data Facebook Anda Dengan Benar :
https://bit.ly/layananpemulihanfacebook_id
Apabila Anda Tidak Segera Memulihkan Facebook Anda Maka Facebook Anda Akan Di Nonaktifkan Tanpa Pemberitaan Lagi.
Terimakasih,
Facebook.Inc”.
Facebook Yang Anda Gunakan Akan Dinonaktifkan Karena Telah Melanggar Setandar Komunitas Facebook.
Apabila Anda Tidak Merasa Bahwa Tidak Melanggar Syarat & Ketentuan Facebook Maka
Kami Akan Membantu Anda Untuk Segera Memulih kan Facebook Anda
Silakan Klik Tautan Di Bawah Ini Dan Konfirmasi Data Data Facebook Anda Dengan Benar :
https://bit.ly/layananpemulihanfacebook_id
Apabila Anda Tidak Segera Memulihkan Facebook Anda Maka Facebook Anda Akan Di Nonaktifkan Tanpa Pemberitaan Lagi.
Terimakasih,
Facebook.Inc”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER melakukan PENIPUAN dengan membagikan tautan yang jika dibuka dan diisi dengan kredensial akan MENGAMBIL ALIH akun pengguna.
CheckShortURL, tautan pendek https://bit.ly/layananpemulihanfacebook_id jika dibuka akan membawa ke tautan laman form pengisian
CheckShortURL, tautan pendek https://bit.ly/layananpemulihanfacebook_id jika dibuka akan membawa ke tautan laman form pengisian
Kesimpulan
BUKAN bagian dari Facebook. FAKTANYA, akun tersebut melakukan PENIPUAN dengan cara MENGAMBIL ALIH akun pengguna yang membuka tautan dan mengisi kredensial di laman yang diberikan. JANGAN membuka tautan yang dibagikan oleh akun tersebut, SANGAT DISARANKAN untuk mengaktifkan fitur Autentikasi Dua Faktor dan mengikuti langkah-langkah petunjuk keamanan yang sudah disediakan oleh Facebook untuk mencegah pencurian akun.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English). [2] checkshorturl.com: “Long URL
- https://forms.zohopublic.com/akunmurah0722/form/KonfirmasiIdentifikasiAnda/formperma/_uyNaej2ITsUri8LDe9u9RrtaPnRWyn-QhJ9PWTG8BY”,
- https://bit.ly/3IpxWR3 /
- https://archive.md/Exwu9 (arsip cadangan). [3] facebook.com: “Autentikasi Dua Faktor”,
- https://bit.ly/3y0v8F8 /
- https://bit.ly/3Ex6bnb &
- https://archive.md/9mouS (arsip cadangan). [4] facebook.com: “Tetap Aman dan Nyaman”,
- https://bit.ly/3oxFycu /
- https://bit.ly/3xYYVOE &
- https://archive.md/A9ZM3 (arsip cadangan).
Halaman: 4686/6095