• (GFD-2021-8026) [SALAH] Kungkang adalah Hewan yang Hampir Punah karena Ditumis

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/12/2021

    Berita

    “Kungkang adalah hewan yang hampir punah di dunia karena di tumis”

    *video berdurasi 34 memperlihatkan kungkang menyebrang jalan

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah postingan di Facebook oleh akun bernama “Jeg bali” yang membagikan sebuah postingan berupa video, memperlihatkan hewan kungkang sedang menyebrangi jalan. Jeg bali menambahkan narasi bahwa hewan kungkang merupakan hewan yang hampir punah karena ditumis atau dimasak.

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim Jeg Bali adalah hoaks. Melansir dari laman Sloth Conservation, menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), hanya dua dari enam spesies kungkang yang dianggap terancam punah.

    Adapun sebab penurunan populasi kungkang tersebut dikarenakan deforestasi dan urbanisasi. Hal ini kemudian menghilangkan habitat kungkang, kungkang lebih sering turun ke tanah, dan karenanya rentan terhadap serangan anjing, serta perburuan liar.

    Dilansir dari kompas.com, video asli dapat ditemukan di akun Instagram @ztb_video. Diketahui kejadian tersebut terjadi di Kosta Rika, Polisi memblokade jalan agar kungkang bisa melewati jalan raya tanpa terburu-buru.

    Dalam caption yang berbahasa Rusia, yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berbunyi sebagai berikut:
    “Biarkan akhir pekan berlalu secepat kemalasan lucu dari Kosta Rika ini. Polisi yang peduli dari resor Manuel Antonio secara khusus memblokir lalu lintas sehingga pria tampan itu tidak terburu-buru.”

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Jeg bali adalah hoaks dan termasuk kategori Parodi/Satire.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR

    Informasi Palsu. Hewan kungkang hampir punah dikarenakan deforestasi dan urbanisasi, bukan karena ditumis/dimasak. Dilansir dari Sloth Conservation, menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), hanya dua dari enam spesies kungkang yang dianggap terancam punah.

    Rujukan

  • (GFD-2021-8025) [SALAH] Bill Gates Pembuat Virus Covid-19

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/12/2021

    Berita

    Bill Gates is a virus
    Bill Gates membuat virus komputer dan kemudian memberitahu semua orang bahwa mereka membutuhkan perangkat lunak anti-virus untuk menghilangkannya.
    Bill Gates membuat virus manusia.
    Dia bermitra dengan Big Pharma untuk melepaskan patogen.
    Kemudian mereka mendapat untung dari “penyembuhan” melalui anti-virus (vaksin)
    Bill Gates adalah bio-terrorist.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Bumi Nuswantara di grup “Penipuan Corona Yg Menyesatkan”. Ia memposting sebuah gambar disertai narasi yang menyatakan bahwa Bill Gates membuat virus komputer selain itu Bill Gates juga membuat virus manusia dan bekerja sama dengan Big Pharma serta mengambil keuntungan dari vaksinasi.

    Postingan Bumi Nuswantara tersebut beredar di tengah pandemi Covid-19 dan program vaksinasi yang digalakkan pemerintah. Menurutnya virus Covid-19 adalah buatan Bill Gates dan ia mengambil keuntungan materi dari program vaksinasi.

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim bahwa Bill Gates pembuat virus Covid-19 adalah hoaks. Dilansir dari laman Reuters, Bill Gates membantah bahwa dirinya yang membuat virus Covid-19.

    Isu mengenai Bill Gates pembuat virus Covid-19 dan bekerja sama dengan perusahaan farmasi untuk meraup keuntungan, sudah banyak beredar sejak awal pandemi Covid-19. Meski begitu tidak ada bukti konkret bahwa Bill Gates yang membuat virus Covid-19.

    WHO sampai saat ini pun masih dalam tahap proses pencarian asal-usul virus Covid-19. Berdasarkan laporan terakhir 30 Maret 2021, WHO masih perlu waktu dan bukti yang banyak untuk menyimpulkan terkait asal-usul virus Covid-19.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Bumi Nuswantara adalah hoaks dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR

    Informasi Palsu. Bill Gates membantah bahwa Ia menciptakan virus Covid-19, sementara WHO sendiri masih dalam proses menyelidiki asal usulnya.

    Rujukan

  • (GFD-2021-8024) [SALAH] Rencana Pencurian Kabel Optik di Area RSPAD Senen, Jakarta Pusat oleh 4 Oknum, 3 Diantaranya ialah Anggota Kepolisian

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 17/12/2021

    Berita

    “Perihal :4 orang diamankan Tertangkap Tangan Rencana Pencurian Kabel Optik di Area RSPAD Senen Jakarta Pusat

    Fakta Fakta :
    Pada Hari Rabu tanggal 01 Desember Pukul 08.00 wib telah tertangkap tangan 3 orang oknum polisi 1 orang sipil (Sebagai supir Truk) Rencana pencurian Kabel Optik di gorong-gorong kabel bawah tanah Area RSPAD Gatot Subroto Senen Jakarta Pusat oleh PAMLAP RSPAD

    Adapun yang dapat dilaporkan sbb:

    A. 4 orang Tertangkap tangan rencana pencurian Kabel Optik di Area RSPAD Gatot Subroto Senen Jakarta Pusat antara lain:.”

    Hasil Cek Fakta

    Beberapa waktu lalu sempat beredar pesan berantai terkait informasi rencana pencurian kabel optik di Area RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat. Dalam pesan tersebut dijelaskan bahwa pelaku yang merencanakan pencurian tersebut sebanyak 4 orang dengan 3 orang diantaranya ialah anggota kepolisian dan 1 orang lainnya ialah supir truk.

    Namun melansir dari wartakota.tribunnews.com, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto memastikan informasi yang beredar itu adalah hoax. Sam Suharto menjelaskan bahwa peristiwa yang sebenarnya terjadi pada saat itu ialah adanya informasi yang diterima pihak Polres terkait dengan keributan yang terjadi di RSPAD Gatot Subroto. Lalu mengetahui informasi tersebut, tiga anggota kepolisian yang sedang bertugas bergegas mendatangi lokasi tersebut. Setiba di lokasi, sudah terdapat satu pelaku yang telah merencanakan pencurian kabel optik bernama Sumardi yang telah diamankan oleh petugas piket RSPAD yang merupakan anggota TNI.

    Melansir dari merahputih.com, terduga pelaku rencana pencurian tersebut telah diamankan oleh aparat kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut. Sam Suharto menegaskan kembali bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada keterlibatan anggota Polri. Selain itu tim gabungan dari TNI dan Polri juga akan melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk menangkap pelaku penyebaran berita bohong tersebut.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait rencana pencurian kabel optik di area RSPAD Senen, Jakarta Pusat oleh 4 oknum, 3 diantaranya ialah anggota kepolisian, masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto memastikan informasi yang beredar itu adalah hoax.

    Rujukan

  • (GFD-2021-8023) [SALAH] DKI Jakarta Anggarkan Proyek 80 Juta Per Sumur Resapan

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 17/12/2021

    Berita

    Proyek 80 jt per sumur resapan Hasilnya kyk ginigini, ttg jawab nya gmn Pak Gub DKI ? ? Uang rakyat ini

    * video berdurasi 40 detik memperlihatkan sumur resapan yang rusak

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan di Twitter oleh akun bernama @Flamboyan59, Ia membagikan sebuah postingan berupa video yang memperlihatkan sumur resapan yang rusak.

    Dalam postingannya Ia menarasikan Pemrov DKI Jakarta menganggarkan sumur resapan tersebut seharga 80 juta per unit sumur resapan, namun sumur tersebut terlihat rusak dan tidak berfungsi.

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, harga per unit sumur resapan tidak ada yang mencapai angka 80 juta, namun berkisar 13 juta bahkan ada yang dibawahnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air Yusmada Faisal

    “Rp 80 juta bagaimana? Cek saja harganya. Ada yang Rp 13 juta, ada yang di bawah itu juga. Yang jelas, ada harga di masing-masing kontraknya. Ya jelas salah kalau Rp 80 juta itu,” ungkap Yusmada.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga membeberkan biaya pembangunan sumur resapan di Ibu Kota. Harganya berkisar Rp 7-13 juta dan yang termahal mencapai 13,2 juta.

    Tidak diketahui pula secara pasti di wilayah mana lokasi sumur resapan yang rusak tersebut, namun Yusmada mengungkapkan warga dapat melaporkan kerusakan sumur resapan ke Dinas Sumber Daya Air dan kontraktor yang mengerjakan sumur resapan, karena proyek tersebut sebenarnya masih dalam tahap pembangunan.

    Menurut laporan yang masih berlangsung, keluhan terhadap sumur resapan banyak datang dari Jakarta Selatan. Misalnya, sumur resapan di Jl Lebak Bulus III, Jl Karang Tengah, Jl Agraria, Jl Intan, dan juga Jl Bona Indah. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Mustajab, masih mencari tahu di mana gerangan sumur resapan rusak seperti yang viral itu.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim @Flamboyan59 adalah hoaks dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR

    Informasi Palsu. Kepala Dinas Sumber Daya Air Yusmada Faisal membantah bahwa anggaran sumur resapan di wilayah DKI Jakarta mencapai 80 juta per unit. Ia mengungkapkan bahwa harga per unit sumur hanya 13 juta bahkan ada yang di bawahnya.

    Rujukan