• (GFD-2020-3747) [SALAH] Saddam Hussein Mengatakan Amerika Mengancam Irak dengan Virus Corona

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 25/03/2020

    Berita

    Beredar video yang diunggah melalui Facebook tentang Saddam Hussein mengatakan kepada kabinetnya di sebuah pertemuan pada tahun 1990 bahwa Amerika mengancam Irak dengan virus Corona. Unggahan tersebut juga menyebutan virus Corona adalah senjata biologis Amerika yang dicuri oleh China dan bocor di laboratorium Wuhan. Berikut kutipan narasinya:

    “Listen to Saddam Hussein was in a 1990 meeting with his cabinet, telling them how America was threatening Iraq with Corona Virus. This prove beyond the shadow of a doubt that Corvid-19 is a US biological weapon.

    Dengarkan Saddam Hussein dalam pertemuan tahun 1990 dengan kabinetnya, memberi tahu mereka bagaimana Amerika mengancam Irak dengan Virus Corona. Ini membuktikan di luar bayangan keraguan bahwa Corvid-19 adalah senjata biologis AS yang di curi cina yang dan bocor di laboratorium Wuhan cina”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari altnews.in, video tersebut berasal dari video yang sudah diunggah di YouTube pada 21 Juli 2015 oleh akun “AP Archive” dengan judul “President with his military advisors”.

    Video tersebut adalah pertemuan Saddam Hussein dengan tentara Irak dalam pasukan “Iraqi Republican Guard.” Perlu diketahui tidak dijelaskan tempat dan waktu saat pertemuan tersebut terjadi.

    Video dalam unggahan Facebook adalah hasil suntingan dengan teknik sulih suara. Hal tersebut diketahui ketika melakukan perbandingan dengan video asli yang diunggah di YouTube. Dalam video asli, tidak disebutkan sama sekali tentang virus Corona begitu pula di deskripsinya.

    Deskripsi dalam YouTube menjelaskan bahwa di dalam video Saddam Hussein mengatakan “jika Tuhan berkehendak dan kita harus mengejar musuh, maka kita akan melakukannya.”

    Bantahan lain terdapat dari putri Saddam Hussein, Raghdad Hussein, melalui akun Twitter dia mengatakan bahwa video tersebut palsu dan suara dalam video tersebut adalah suara orang lain yang meniru Saddam Hussein.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan tersebut, unggahan video Facebook tentang Saddam Hussein mengatakan Amerika mengancam Irak dengan virus Corona adalah informasi yang salah. Oleh sebab itu, unggahan tersebut masuk dalam Manipulated Content atau Konten Yang Dimanipulasi.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3746) [SALAH] “Foto Presiden Joko Widodo WFH (Working From Home)

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 25/03/2020

    Berita

    Foto tahun 2016, saat itu Presiden Joko Widodo menonton pertandingan final pertama Piala AFF 2016 antara Indonesia dan Thailand pada Rabu 14 Desember 2016 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong. Saat itu Jokowi tengah berkunjung ke Iran sehingga tak bisa datang langsung ke arena pertandingan.

    Akun Twitter Agus Susanto II (twitter.com/Cobeh09) mengunggah foto Presiden Joko Widodo dengan narasi:

    “WFH Singkatan Dari Working From Home Alias Kerja Di Rumah. See…”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto yang diunggah oleh sumber klaim itu adalah foto tahun 2016. Saat itu, Presiden Joko Widodo menonton pertandingan final pertama Piala AFF 2016 antara Indonesia dan Thailand pada Rabu 14 Desember 2016 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong. Saat itu Jokowi tengah berkunjung ke Iran sehingga tak bisa datang langsung ke arena pertandingan.

    Foto asli, diunggah di akun twitter milik Jokowi (twitter.com/jokowi) pada tanggal 14 Desember 2016 dengan disertai narasi :

    “Selamat…selamat…selamat.. Untuk Tim Nasional Indonesia -Jkw”

    Ketika final Piala AFF 2016 berlangsung, Jokowi sedang berada di tengah kunjungan kerja ke Iran sehingga tidak bisa datang langsung ke arena pertandingan di Stadion Pakansari, Bogor. Dia pun menyaksikan siaran langsung via streaming.

    Timnas Indonesia mendapatkan modal positif di leg pertama final AFF Suzuki Cup 2016. Sempat tertinggal lebih dahulu dari Thailand, skuat Garuda akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.

    Namun, Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Thailand pada pertandingan kedua final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016). Skuad Garuda pun akhirnya gagal menjadi juara karena kalah agregat 2-3 dari Thailand.

    Dengan demikian, Indonesia sudah 5 kali jadi runner-up turnamen 2 tahunan ini. Sementara itu Thailand menjadi negara yang paling banyak mengoleksi gelar paling bergengsi antarnegara ASEAN tersebut, yakni 5 trofi.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3745) [SALAH] “PDIP USUL KE PEMERINTAH AGAR PESANTREN DI TUTUP SELURUH INDONESIA”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 22/03/2020

    Berita

    Hoaks lama beredar kembali. Klaim tersebut adalah tangkapan layar dari situs blogspot yang sudah dihapus oleh penyedia layanan. Dalam artikel dengan judul yang memuat klaim itu, sama sekali tidak ditemukan pernyataan dari politikus PDIP yang mengusulkan kepada pemerintah untuk menutup seluruh pesantren di Indonesia.

    Akun Ayah-apnie (fb.com/ayahapnie.ayahapnie) mengunggah sebuah gambar tangkapan layar dengan narasi : “Akhir zaman”

    Dalam gambar tersebut, terdapat narasi:

    “Joko Lelono
    CUKUP VIRALKAN INI DAN DIKOPI KASIKAN KE RAKYAT PLOSOK PLOSOK DESA INSYA ALLAH PASTI TUMBANG DAN PASTI DIBENCI RAKYAT TERUTAMA RAKYAT KAUM PEDE… Lihat lainnya
    11 SEP 2018″

    Dan “PDIP USUL KE PEMERINTAH AGAR PESANTREN DI TUTUP SELURUH INDONESIA – AndebaNews”

    Tutup pesantren

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusulkan ke pemerintah agar menutup pesantren di Indonesia adalah hoaks lama yang beredar kembali. Sejumlah pemberitaan pada 2018 menyatakan bahwa artikel yang dimuat oleh blog yang bernama AndebaNews tersebut hoaks.

    Dilansir dari situs cek fakta Turnbackhoax.id, artikel di blog AndebaNews tersebut berasal dari blog ID Sumatera News. Namun, blog itu juga telah dihapus. Adapun dalam artikel di blog AndebaNews itu, tidak ditemukan satu pun pernyataan dari politikus PDIP yang mengusulkan kepada pemerintah untuk menutup seluruh pesantren di Indonesia.

    Verifikasi oleh situs media Jawapos.com pun menyatakan hal yang sama. Artikel di blog AndebaNews tersebut sama sekali tidak menyebutkan bahwa PDIP meminta pemerintah menutup pesantren. Isi artikel itu hanyalah hasil copy-paste dari artikel di situs Suaranasional.com yang berjudul “Sindir Ulama sebagai Peramal dan Belum Lihat Akhirat, Megawati Lecehkan Islam”.

    Dalam artikel di situs Suaranasional.com tersebut, tidak ada pula penjelasan bahwa PDIP meminta pemerintah menutup pesantren. Artikel tersebut hanya membahas pidato Megawati dari pendapat seseorang bernama M. Ibnu Basuki yang disebut sebagai pemikir Islam. Pidato yang dibahas dalam artikel itu diucapkan saat perayaan HUT PDIP ke-44 di Jakarta pada 10 Januari 2017.

    Dikutip dari Detik.com, pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT PDIP ke-44 yang dipermasalahkan oleh imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, terdapat pada bagian awal pidato. Mulanya, Megawati menegaskan bahwa PDIP adalah partai ideologis dengan ideologi Pancasila. Dengan diakuinya 1 Juni 1945 sebagai hari lahirnya, Pancasila adalah ideologi sah bangsa Indonesia.

    Namun, menurut Megawati, Pancasila sebagai ideologi bangsa akhir-akhir ini terganggu. Ada sekelompok orang yang berusaha memaksakan ideologi tertutup. “Ideologi tertutup tersebut hanya muncul dari suatu kelompok tertentu yang dipaksakan diterima oleh seluruh masyarakat. Mereka memaksakan kehendaknya sendiri, tidak ada dialog, apalagi demokrasi,” kata Megawati dalam pidatonya.

    Para penganut ideologi tertutup ini melakukan tindakan yang hanya didasarkan pada kekuasaan totaliter. Bagi mereka, teror dan propaganda adalah jalan kunci tercapainya kekuasaan.

    “Tidak hanya itu, mereka benar-benar anti kebhinekaan. Itulah yang muncul dengan berbagai persoalan SARA akhir-akhir ini. Di sisi lain, para pemimpin yang menganut ideologi tertutup pun memosisikan dirinya sebagai pembawa ‘self fulfilling prophecy’, para peramal masa depan. Mereka dengan fasih meramalkan yang akan pasti terjadi di masa yang akan datang, termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana, yang notabene mereka sendiri belum pernah melihatnya,” ujar Megawati.

    Kalimat Megawati yang menyebut ‘peramal masa depan’ itulah yang dipersoalkan Rizieq. “Ini ada bukti pidato Megawati. Kami siapkan. Ini yang bilang rukun iman percaya pada hari akhir hanya ramalan. Kalau Megawati tidak diproses, berarti tidak ada keadilan. Ada bukti, ada laporan, wajib diproses tidak? Wajib!” kata Rizieq di Mabes Polri pada 16 Januari 2017.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3744) [SALAH] Gambar Sampul Koran Tempo “Gotong Royong Melawan Virus Corona”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 22/03/2020

    Berita

    Hasil suntingan. Judul asli: “Tersandung Perkara Gula”, terbitan 3 Mei 2019.

    Akun “Dewa Saputra Saputra Saputra” (facebook.com/dewasaputrasaputra.saputra), sudah dibagikan 3 kali per tangkapan layar dibuat.

    ======

    NARASI

    “GOTONG
    ROYONG
    MELAWAN
    VIRUS
    CORONA

    Giliran Koropsi
    Diem~Diem”.

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN


    (1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang dimanipulasi

    Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu”.


    * SUMBER membagikan gambar hasil suntingan sehingga membangun kesimpulan yang salah.


    (2) Gambar sampul asli, Koran Tempo: 3 Mei 2019.

    https://bit.ly/2J65syw / http://archive.md/dG8YD (arsip cadangan).

    ======

    Rujukan